Pages

Thursday, November 27, 2025

Low Back Pain & Piriformis Syndrome

Nyeri punggung bawah (low back pain) adalah rasa nyeri di punggung bagian bawah, sedangkan sindrom piriformis adalah kondisi spesifik di mana otot piriformis menekan saraf skiatik, menyebabkan nyeri yang bisa menjalar dari bokong ke kaki. Nyeri punggung bawah bisa disebabkan oleh berbagai masalah pada tulang belakang, sedangkan sindrom piriformis hanya terjadi karena masalah pada otot piriformis. 

Low back pain atau nyeri punggung bawah merupakan salah satu keluhan muskuloskeletal yang paling sering dialami oleh berbagai kelompok usia dan dapat disebabkan oleh beragam faktor, mulai dari ketegangan otot, gangguan pada tulang belakang seperti herniasi diskus, hingga kebiasaan postur tubuh yang kurang baik. 

Nyeri ini biasanya muncul pada area lumbal dan dapat menjalar ke bokong maupun tungkai jika terjadi iritasi saraf. Salah satu kondisi yang kerap berkaitan dengan nyeri punggung bawah adalah piriformis syndrome, yaitu gangguan yang terjadi ketika otot piriformis—otot kecil yang terletak di bagian dalam bokong—mengalami spasme atau peradangan sehingga menekan saraf skiatik. 

Tekanan ini dapat menimbulkan gejala seperti nyeri tajam pada bokong, sensasi terbakar di sepanjang tungkai, kesemutan, atau bahkan kelemahan otot. Meski sering disalahartikan sebagai masalah saraf skiatik akibat herniasi nukleus pulposus (HNP), piriformis syndrome pada dasarnya merupakan gangguan pada otot, sehingga pendekatan terapinya berbeda. 

Faktor risiko seperti duduk terlalu lama, kebiasaan membawa dompet tebal di saku belakang, trauma kecil berulang, atau ketidakseimbangan otot pinggul sering kali menjadi pencetus utamanya. Penanganan untuk low back pain dan piriformis syndrome umumnya melibatkan kombinasi antara istirahat relatif, latihan peregangan dan penguatan otot, perbaikan postur, fisioterapi, terapi panas atau dingin, serta modifikasi aktivitas. 

Pada beberapa kasus, pemberian obat antiinflamasi atau terapi injeksi dapat membantu meredakan gejala yang membandel. Pencegahan juga sangat penting, termasuk menjaga kebugaran tubuh, meningkatkan fleksibilitas otot pinggul, dan menerapkan ergonomi yang baik saat bekerja maupun beraktivitas sehari-hari. 

Memahami perbedaan dan keterkaitan kedua kondisi ini membantu penderita maupun tenaga kesehatan menentukan strategi penanganan yang tepat sehingga nyeri dapat diatasi secara efektif dan kualitas hidup tetap terjaga.


Sumber :

https://www.alodokter.com/sindrom-piriformis

https://www.nk-health.com/sindrom-piriformis/

https://www.msdmanuals.com/id/home/cedera-dan-keracunan/cedera-olahraga/sindrom-piriformis

https://fisioterapi.esaunggul.ac.id/terapi-latihan-untuk-menangani-sindrom-piriformis/

Wednesday, November 26, 2025

Rata-Rata Usia Terkena Osteoarthritis

Siapa yang Berisiko dan Kapan Biasanya Muncul?

Osteoarthritis (OA) adalah bentuk radang sendi yang paling umum, ditandai dengan kerusakan tulang rawan sendi yang menyebabkan nyeri, kaku, dan keterbatasan gerak. Kondisi ini sering dikaitkan dengan proses penuaan, tetapi usia bukan satu-satunya faktor pemicu.

Pada Usia Berapa Osteoarthritis Biasanya Muncul?

Secara umum, rata-rata usia seseorang mulai mengalami osteoarthritis berada pada kisaran 45–55 tahun. Namun, beberapa pola penting dapat diperhatikan:

1. Usia 40–50 Tahun: Tahap Awal Kemunculan

Pada rentang usia ini, banyak orang mulai merasakan gejala awal seperti:

  • Nyeri sendi setelah beraktivitas,

  • Kekakuan terutama saat bangun pagi,

  • Sendi berbunyi atau terasa tidak stabil.

Faktor seperti pekerjaan berat, obesitas, serta cedera olahraga bisa mempercepat munculnya OA meski seseorang belum berusia lanjut.

2. Usia 55–65 Tahun: Gejala Semakin Jelas

Pada tahap ini, osteoarthritis menjadi lebih sering terdiagnosis. Kerusakan tulang rawan makin nyata, sehingga:

  • Nyeri muncul lebih sering,

  • Peradangan ringan di sekitar sendi,

  • Penurunan fungsi sendi cukup terasa dalam aktivitas harian.

Banyak penelitian melaporkan bahwa usia 60 tahun ke atas merupakan puncak prevalensi osteoarthritis, terutama pada lutut dan pinggul.

3. Di Atas 65 Tahun: Risiko Meningkat Tajam

Pada kelompok lansia, degenerasi sendi terjadi secara alami. Pada usia ini:

  • Lebih dari setengah populasi menunjukkan tanda OA pada setidaknya satu sendi,

  • Faktor komorbid seperti diabetes, hipertensi, dan kelemahan otot ikut memperburuk kondisi.

Faktor yang Mempengaruhi Munculnya OA Lebih Dini

Meskipun rata-rata di usia pertengahan, osteoarthritis dapat muncul lebih cepat bila dipengaruhi oleh:

1. Riwayat Cedera Sendi

Cedera ACL, meniskus, atau patah tulang di sekitar sendi dapat mempercepat kerusakan tulang rawan.

2. Obesitas

Berat badan berlebih memberi tekanan besar terutama pada sendi lutut dan pinggul.

3. Aktivitas Fisik Berlebih atau Berulang

Pekerjaan atau olahraga yang memberikan tekanan berulang pada sendi meningkatkan risiko OA dini.

4. Faktor Genetik

Beberapa orang memiliki kecenderungan genetik mengalami kerusakan sendi lebih cepat.

5. Kelainan Bentuk Sendi

Sejak lahir atau akibat penyakit tertentu, bentuk sendi yang tidak ideal membuat gerakan tidak seimbang dan memicu keausan.

Tanda-Tanda Awal yang Perlu Diwaspadai

  • Nyeri sendi saat bergerak atau setelah aktivitas,

  • Kekakuan saat bangun tidur,

  • Pembengkakan ringan,

  • Rentang gerak sendi berkurang,

  • Suara “krek” atau gesekan saat digerakkan.

Jika gejala ini muncul sebelum usia 45 tahun, pemeriksaan ke dokter penting untuk mendeteksi OA dini.

Bisakah Osteoarthritis Dicegah atau Diperlambat?

Ya. Beberapa langkah yang terbukti membantu antara lain:

  • Menjaga berat badan ideal,

  • Rutin berolahraga ringan seperti berenang atau bersepeda,

  • Menghindari cedera berulang,

  • Memperkuat otot sekitar sendi,

  • Mengontrol penyakit metabolik seperti diabetes atau kolesterol.

Monday, November 24, 2025

Fisioterapi untuk Nyeri Sendi Orang Tua


Seiring bertambahnya usia, tubuh manusia mengalami penurunan fungsi alami yang memengaruhi berbagai bagian tubuh, terutama sendi. Banyak orang tua mulai merasakan keluhan seperti nyeri lutut, pinggul, pergelangan kaki, tulang belakang, atau persendian lainnya yang menyebabkan sulit berjalan, bangun dari tempat tidur, menaiki tangga, bahkan melakukan aktivitas sederhana sehari-hari. 

Di sinilah fisioterapi menjadi salah satu pendekatan paling efektif untuk membantu mengurangi nyeri, meningkatkan mobilitas, dan mengembalikan kualitas hidup para lansia tanpa bergantung pada obat jangka panjang.

Fisioterapi bekerja dengan cara menstimulasi struktur otot, tulang, dan jaringan sendi melalui latihan terarah, terapi manual, serta penggunaan alat seperti ultrasound terapeutik, TENS, atau terapi panas-dingin. Terapi ini tidak sekadar meredakan rasa sakit, tetapi juga menangani akar masalah seperti kekakuan otot, inflamasi sendi, penurunan fleksibilitas, hingga kelemahan otot penyangga sendi. 

Pada orang tua yang mengalami osteoarthritis, misalnya, latihan penguatan otot paha dan pinggul terbukti membantu mengurangi tekanan pada lutut sehingga rasa nyeri perlahan berkurang. Dengan program yang tepat, fisioterapi dapat membantu lansia kembali aktif tanpa rasa takut terhadap cedera.

Selain manfaat fisik, fisioterapi juga memberi dampak besar pada kesehatan mental para orang tua. Banyak lansia merasa tidak berdaya dan kehilangan kepercayaan diri ketika tubuh mereka tidak dapat diajak bekerja sama seperti dulu. 

Ketika fisik mereka mulai membaik—perlahan mampu bergerak lebih bebas, mampu berjalan lebih jauh, atau kembali melakukan kegiatan yang disukai—muncul rasa bahagia, optimisme, dan motivasi untuk terus menjalani hidup secara aktif. Dukungan emosional dari fisioterapis yang sabar dan komunikatif juga berperan penting dalam membangun kedekatan dan semangat pemulihan.

Kunci terbaik dari fisioterapi adalah konsistensi. Orang tua yang rutin menjalani sesi fisioterapi dan terus melakukan latihan mandiri di rumah cenderung mengalami peningkatan signifikan dibanding mereka yang hanya mengandalkan obat pereda nyeri. Terlebih lagi, fisioterapi bersifat aman dan minim efek samping sehingga cocok dijalankan dalam jangka panjang. 

Bahkan pada kasus degeneratif atau penyakit sendi kronis, meskipun kondisi sendi tidak dapat kembali seperti usia muda, latihan fisioterapi terbukti mampu memperlambat kerusakan, menjaga kekuatan otot, dan memungkinkan lansia tetap mandiri.

Friday, November 21, 2025

Osteoartritis

Penyakit Sendi Degeneratif yang Mengganggu Kualitas Hidup

Osteoartritis adalah suatu kondisi degeneratif pada sendi yang muncul ketika tulang rawan—lapisan pelindung yang menutupi ujung tulang—mengalami kerusakan secara perlahan. Tulang rawan berfungsi sebagai bantalan agar tulang tidak bergesekan langsung saat bergerak. 

Ketika bantalan ini menipis atau aus, gerakan sendi menjadi terasa kaku, nyeri, bahkan disertai bunyi “krek” atau “klik.” Osteoartritis merupakan bentuk radang sendi yang paling umum dijumpai, terutama pada orang berusia di atas 50 tahun, tetapi juga dapat terjadi lebih awal pada mereka yang pernah mengalami cedera sendi atau memiliki riwayat obesitas. Penyakit ini berkembang perlahan dan sering tanpa disadari sampai gejalanya cukup mengganggu aktivitas sehari-hari.

Secara medis, osteoartritis terjadi akibat ketidakseimbangan antara proses regenerasi dan kerusakan pada jaringan sendi. Tulang rawan yang mengalami kerusakan tidak dapat pulih secepat kerusakan yang terjadi, sehingga lama-kelamaan ruang antar tulang makin sempit dan pergerakan sendi menjadi terbatas. 

Tubuh kemudian mencoba memperbaiki diri dengan membentuk tulang baru di area sendi, yang disebut osteofit atau taji tulang. Namun, pertumbuhan tulang ini justru dapat menambah rasa nyeri dan memperburuk mobilitas. Sendi-sendi yang paling sering terdampak adalah lutut, pinggul, tulang belakang, serta jari-jari tangan—bagian tubuh yang menanggung beban dan sering digunakan.

Faktor risiko osteoartritis sangat beragam. Usia adalah faktor terbesar karena proses penuaan alami membuat jaringan sendi lebih rentan terhadap kerusakan. Wanita, terutama setelah menopause, cenderung memiliki risiko lebih tinggi karena perubahan hormon yang memengaruhi kesehatan tulang dan sendi. 

Obesitas juga berperan besar, karena berat badan berlebih memberikan tekanan tambahan pada sendi lutut dan pinggul. Cedera lama—misalnya akibat olahraga atau kecelakaan—sering menjadi pemicu osteoartritis pada usia lebih muda. Gaya hidup pasif, pekerjaan yang repetitif, dan faktor genetik pun dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kondisi ini.

Gejala osteoartritis biasanya berkembang perlahan dan memburuk seiring waktu. Penderita sering merasakan nyeri sendi yang muncul saat beraktivitas dan berkurang saat beristirahat. Kekakuan di pagi hari atau setelah duduk lama juga sangat umum, meski biasanya hilang dalam beberapa menit setelah bergerak. 

Pembengkakan, rasa hangat di area sendi, dan penurunan fleksibilitas dapat muncul pada tahap lebih lanjut. Pada beberapa kasus, sendi menjadi berbentuk lebih besar atau terlihat tidak simetris akibat peradangan kronis dan penebalan jaringan.

Meski termasuk penyakit jangka panjang, osteoartritis bukan berarti tidak dapat dikendalikan. Penanganannya difokuskan pada mengurangi rasa nyeri, meningkatkan fleksibilitas, dan memperlambat perkembangan penyakit. Olahraga ringan seperti berjalan, bersepeda, yoga, dan latihan kekuatan otot dapat membantu menopang sendi serta mengurangi rasa sakit. 

Menjaga berat badan ideal merupakan salah satu strategi paling efektif, terutama bagi penderita osteoartritis lutut dan pinggul. Terapi panas dan dingin, fisioterapi, serta penggunaan alat bantu seperti knee brace juga sering direkomendasikan. Dalam beberapa kasus, dokter dapat memberikan obat antiinflamasi atau injeksi khusus untuk mengurangi rasa nyeri. Pada tahap lanjut, tindakan operasi seperti penggantian sendi (joint replacement) bisa menjadi pilihan.

Penting bagi masyarakat untuk memahami bahwa osteoartritis bukan sekadar “nyeri biasa karena usia.” Kesadaran untuk menjaga kesehatan sendi sejak dini sangat penting, terutama dengan pola hidup aktif, diet sehat, dan pengendalian berat badan. 

Pemeriksaan medis secara berkala dapat membantu mendeteksi kondisi ini lebih awal, sehingga penanganan dapat dilakukan sebelum kerusakan bertambah parah. Dengan pendekatan tepat dan manajemen berkelanjutan, penderita osteoartritis tetap bisa menjalani hidup aktif dan produktif tanpa harus terus-terusan dibayangi rasa sakit.

Wednesday, November 19, 2025

Osteoporosis

Penyakit Tulang yang Sering Terabaikan tetapi Berisiko Serius

Osteoporosis adalah kondisi ketika kepadatan dan kekuatan tulang menurun secara signifikan, sehingga tulang menjadi rapuh dan mudah patah. Penyakit ini dikenal sebagai “silent disease” karena biasanya tidak menimbulkan gejala apa pun hingga terjadi patah tulang. 

Banyak orang baru menyadari keberadaan osteoporosis ketika terjadi cedera ringan—bahkan hanya terpeleset ringan atau mengangkat benda yang tidak terlalu berat—namun dapat menyebabkan patah tulang pinggul, pergelangan tangan, atau tulang belakang. Karena itulah, osteoporosis kini menjadi salah satu masalah kesehatan utama bagi masyarakat, terutama pada usia lanjut.

Secara biologis, tulang adalah jaringan hidup yang terus mengalami siklus regenerasi. Saat masih muda, proses pembentukan tulang baru lebih cepat daripada penguraiannya, sehingga tulang menjadi kuat dan padat. 

Namun, seiring bertambahnya usia, terutama setelah usia 30–35 tahun, proses ini mulai berbalik: tubuh kehilangan massa tulang lebih cepat daripada kemampuannya membangun yang baru. Kondisi ini lebih cepat terjadi pada wanita, terutama setelah menopause, karena penurunan hormon estrogen yang berperan penting dalam menjaga kekuatan tulang.

Banyak faktor yang dapat meningkatkan risiko osteoporosis. Faktor risiko alami yang tidak dapat diubah termasuk usia, jenis kelamin, riwayat keluarga, dan ras tertentu—wanita Asia dan kulit putih cenderung lebih rentan. 

Di sisi lain, faktor risiko yang dapat dikendalikan meliputi gaya hidup seperti kurangnya asupan kalsium dan vitamin D, jarang berolahraga, konsumsi alkohol berlebihan, merokok, hingga penggunaan obat-obatan tertentu seperti steroid jangka panjang. Kurang terpapar sinar matahari dan diet modern rendah nutrisi juga berperan mempercepat pelemahan tulang.

Dampak dari osteoporosis bukan hanya fisik tetapi juga sosial dan emosional. Patah tulang pinggul, misalnya, merupakan salah satu komplikasi paling berbahaya karena dapat menyebabkan penurunan mobilitas secara drastis, kehilangan kemandirian, hingga meningkatkan risiko komplikasi lain seperti infeksi paru atau gangguan peredaran darah. 

Patah tulang belakang juga dapat menyebabkan perubahan postur menjadi bungkuk, rasa nyeri kronis, dan penurunan tinggi badan. Semua ini tentu memengaruhi kualitas hidup seseorang dan dapat memicu kesedihan, kecemasan, bahkan depresi.

Meskipun osteoporosis tidak dapat disembuhkan sepenuhnya, penyakit ini bisa dicegah dan dikelola dengan baik. Langkah pertama adalah memenuhi kebutuhan kalsium dan vitamin D. Kalsium membantu memperkuat struktur tulang, sedangkan vitamin D sangat penting untuk membantu tubuh menyerap kalsium secara optimal. 

Keduanya dapat diperoleh dari makanan seperti susu, ikan berlemak, sayuran hijau, telur, dan paparan sinar matahari pada pagi hari. Olahraga yang berfokus pada beban tubuh seperti berjalan, jogging ringan, angkat beban, serta latihan keseimbangan sangat bermanfaat untuk menjaga kepadatan tulang sekaligus mengurangi risiko jatuh pada usia lanjut.

Dalam kondisi tertentu, dokter dapat memberikan obat-obatan khusus untuk menghentikan proses pengeroposan tulang—seperti bisphosphonate—atau terapi hormon untuk menyeimbangkan kebutuhan estrogen pada wanita menopause. 

Pemeriksaan kepadatan tulang atau bone mineral density (BMD) menjadi langkah penting untuk mengetahui kondisi tulang sejak dini, terutama bagi mereka yang berada dalam kelompok risiko tinggi.

Kesadaran masyarakat terhadap osteoporosis masih perlu ditingkatkan. Banyak orang yang menganggap penyakit ini hanya bagian alami dari proses penuaan dan tidak membutuhkan perhatian serius. Padahal, tulang adalah fondasi tubuh; ketika fondasi ini melemah, seluruh kualitas hidup ikut menurun. 

Dengan pola hidup sehat, nutrisi yang cukup, dan pemeriksaan rutin, osteoporosis dapat dicegah sehingga seseorang dapat memasuki usia lanjut dengan tetap aktif, mandiri, dan sehat.

Tuesday, November 18, 2025

Distribution Center

(Series Karier #8)

Distribution Center (DC) adalah salah satu pilar terpenting dalam rantai pasok modern, dan keberadaannya semakin strategis di tengah pertumbuhan e-commerce, manufacturing, serta distribusi barang skala nasional maupun global. 

Dari perspektif karir, dunia Distribution Center menawarkan peluang yang luas dan berjenjang, karena operasinya mencakup berbagai fungsi vital mulai dari inbound, storage, inventory management, order processing, picking & packing, hingga outbound dan transportasi. 

Seiring meningkatnya kebutuhan konsumen akan kecepatan, akurasi, dan efisiensi pengiriman, peran profesional DC menjadi semakin krusial. DC bukan hanya tempat menyimpan barang, tetapi menjadi jantung pengendali arus produk, data, dan keputusan operasional yang harus tepat waktu dan minim kesalahan. Inilah yang membuat pekerjaan di Distribution Center sangat menarik bagi mereka yang senang bekerja dalam lingkungan yang dinamis, berbasis sistem, dan penuh tantangan.

Peningkatan pertumbuhan e-commerce dan marketplace seperti Tokopedia, Shopee, Lazada, dan berbagai platform lainnya membuat jumlah DC terus bertambah, baik dari sisi ukuran, kapasitas, maupun tingkat automasi. 

Hal ini menciptakan peluang kerja bagi berbagai posisi, mulai dari operator, inventory controller, planner, hingga supervisor dan manager. Bahkan profesional di bidang IT, data analyst, dan automation engineer kini sangat dibutuhkan karena banyak DC mulai mengadopsi teknologi seperti Warehouse Management System (WMS), barcode & RFID, automated sorting system, dan predictive analytics untuk meningkatkan akurasi serta kecepatan operasional. 

Bagi individu yang ingin membangun karir jangka panjang, bekerja di DC memberikan pengalaman yang sangat kuat karena hampir semua industri—FMCG, farmasi, retailer, otomotif, hingga manufaktur—membutuhkan tenaga ahli di bidang ini.

Karir di Distribution Center juga memungkinkan seseorang mengembangkan kemampuan teknis sekaligus kemampuan leadership. Tantangan terbesar dalam DC adalah menjaga keseimbangan antara efisiensi operasional, akurasi stok, keselamatan kerja, dan kepuasan pelanggan. 

Profesional DC dituntut berpikir cepat, mampu mengatasi hambatan operasional secara real-time, mengatur tenaga kerja, memahami alur supply chain, serta mengoptimalkan tata letak gudang untuk mengurangi wasted movement. Karena sifat pekerjaannya yang kompleks dan melibatkan banyak tim, seseorang yang berkarir di DC memiliki peluang besar untuk naik ke posisi strategis seperti Warehouse Manager, Distribution Manager, Supply Chain Manager, hingga Operation Director.

Di masa depan, prospek karir di Distribution Center akan semakin cerah karena transformasi digital mendorong industri ini menuju automasi dan integrasi sistem yang lebih canggih. Perusahaan mencari talenta yang mampu berpikir analitis, memahami data, serta menguasai sistem operasional modern. 

Monday, November 17, 2025

Throughput

Ukuran Kapasitas Produksi dan Kecepatan Layanan Perusahaan

Throughput : the amount of a product or service that a company can produce and deliver to a client within a specified period of time

https://www.investopedia.com/terms/t/throughput.asp

Dalam dunia bisnis dan operasi, throughput merupakan salah satu indikator paling penting untuk mengukur kinerja sebuah perusahaan. Secara sederhana, throughput adalah jumlah produk atau layanan yang dapat diproduksi dan dikirimkan kepada pelanggan dalam jangka waktu tertentu. Konsep ini membantu perusahaan memahami seberapa efektif proses kerja mereka dalam menghasilkan output yang bernilai.


Apa Itu Throughput?

Throughput menggambarkan kecepatan aliran produk atau layanan dari awal proses hingga sampai ke tangan pelanggan. Semakin tinggi throughput, semakin besar kemampuan perusahaan dalam memenuhi permintaan pasar. Biasanya, throughput dihitung dalam satuan waktu, seperti unit per jam, per hari, atau per bulan, tergantung pada jenis industri yang menerapkannya.


Contoh sederhana:

Sebuah pabrik sepatu memproduksi 500 pasang sepatu per hari. Maka throughput hariannya adalah 500 unit.

Sebuah perusahaan logistik yang mampu mengirimkan 2.000 paket dalam satu jam berarti memiliki throughput pengiriman sebesar 2.000 paket/jam.


Mengapa Throughput Penting?

  • Mengukur Efisiensi Operasional, Throughput menunjukkan seberapa lancar proses produksi atau layanan bekerja. Jika throughput rendah, hal itu menandakan adanya hambatan atau ketidakefisienan dalam sistem.
  • Menentukan Kapasitas Perusahaan, Dengan mengetahui throughput, perusahaan bisa memperkirakan kemampuan mereka untuk memenuhi permintaan dan merencanakan ekspansi kapasitas bila diperlukan.
  • Meningkatkan Kepuasan Pelanggan, Throughput yang tinggi biasanya berarti waktu tunggu yang lebih singkat, sehingga pelanggan menerima produk atau layanan lebih cepat.
  • Memaksimalkan Keuntungan, Semakin besar output yang dapat dihasilkan dalam periode tertentu, semakin besar potensi pendapatan yang bisa diraih perusahaan.


Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Throughput

Beberapa elemen penting yang dapat meningkatkan atau menurunkan throughput antara lain:

  • Kapasitas mesin atau peralatan, Mesin yang lebih modern atau cepat dapat meningkatkan throughput secara signifikan.
  • Kualitas sumber daya manusia, Karyawan terlatih dan sistem kerja yang efisien mempercepat aliran produksi.
  • Ketersediaan bahan baku, Kekurangan bahan baku dapat menghambat proses produksi dan menurunkan throughput.
  • Proses kerja, Proses yang terlalu panjang, tidak efisien, atau sering mengalami hambatan akan menurunkan throughput.
  • Manajemen waktu dan logistik, Koordinasi yang buruk dalam pengiriman atau distribusi dapat mengurangi tingkat layanan yang dikirimkan ke klien.


Cara Meningkatkan Throughput

Perusahaan dapat meningkatkan throughput dengan berbagai strategi, antara lain:

  • Menghilangkan Bottleneck, Mengidentifikasi titik-titik hambatan dalam proses dan memperbaikinya dapat langsung meningkatkan kapasitas produksi.
  • Meningkatkan Otomatisasi, Penggunaan teknologi otomatis dapat mempercepat proses dan mengurangi kesalahan manusia.
  • Pelatihan Karyawan, Tim yang terampil mampu bekerja lebih cepat dan lebih tepat.
  • Memperbaiki Sistem Manajemen Persediaan, Persediaan bahan baku yang tepat waktu menghindari downtime produksi.
  • Menyederhanakan Proses, Mengurangi langkah-langkah yang tidak perlu dalam alur produksi dapat mempercepat output.

Sunday, November 16, 2025

Porter’s Generic Strategy:

Strategi Bersaing untuk Memenangkan Pasar

Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, perusahaan dituntut untuk memiliki strategi yang jelas agar mampu bertahan dan unggul. Salah satu kerangka strategi paling terkenal dan banyak digunakan adalah Porter’s Generic Strategy, yang diperkenalkan oleh Michael E. Porter pada tahun 1980. 

source : https://strategicmanagementinsight.com/tools/porters-three-generic-strategies/

Model ini membantu perusahaan menentukan posisi kompetitifnya di pasar melalui tiga strategi utama: cost leadership, differentiation, dan focus.

Apa Itu Porter’s Generic Strategy?

Porter’s Generic Strategy adalah kerangka kerja yang menggambarkan bagaimana perusahaan dapat meraih keunggulan kompetitif melalui tiga pendekatan utama. Strategi ini disebut generic karena dapat diterapkan pada berbagai jenis industri dan skala bisnis—baik perusahaan besar maupun UMKM.

Kerangka ini berangkat dari gagasan bahwa perusahaan hanya akan sukses jika mampu memilih dan konsisten menjalankan salah satu strategi inti. Jika tidak, perusahaan dapat terjebak dalam kondisi stuck in the middle—tidak unggul dalam harga, tidak unik dalam nilai, dan tidak memiliki segmen pasar yang jelas.

Tiga Strategi Utama dalam Porter’s Generic Strategy

Cost Leadership (Kepemimpinan Biaya Rendah)

Strategi cost leadership berfokus pada upaya menjadi produsen dengan biaya terendah di industri. Tujuannya adalah menawarkan harga yang lebih rendah dibandingkan kompetitor sehingga dapat menarik konsumen sensitif harga.

Ciri-ciri strategi cost leadership:

  • Efisiensi operasional tinggi

  • Produksi dalam skala besar (economies of scale)

  • Pengendalian biaya ketat

  • Penggunaan teknologi untuk menekan biaya

Contoh penerapan:
Maskapai berbiaya rendah, produsen barang rumah tangga murah, atau ritel seperti minimarket diskon.

Differentiation (Diferensiasi)

Strategi ini menekankan penciptaan produk atau layanan yang unik dan berbeda sehingga konsumen bersedia membayar lebih. Diferensiasi dapat berupa kualitas, fitur, desain, layanan pelanggan, inovasi, atau brand image yang kuat.

Ciri-ciri strategi differentiation:

  • Fokus pada inovasi

  • Kualitas produk unggul

  • R&D yang kuat

  • Brand dan pengalaman pelanggan diprioritaskan

Contoh penerapan:
Perusahaan teknologi premium, restoran fine dining, atau brand fashion terkenal.

3. Focus Strategy (Strategi Fokus)

Strategi fokus menargetkan segmen pasar tertentu yang sempit namun spesifik. Perusahaan dapat menggunakan pendekatan:

  • Cost focus: Menawarkan harga rendah untuk segmen tertentu

  • Differentiation focus: Menawarkan produk unik untuk kelompok pasar khusus

Strategi ini cocok bagi perusahaan kecil atau startup yang belum mampu bersaing di pasar luas.

Ciri-ciri strategi focus:

  • Target pasar sempit namun terdefinisi jelas

  • Pemahaman mendalam tentang kebutuhan segmen

  • Kustomisasi produk atau layanan

Contoh penerapan:
Produk khusus vegan, layanan khusus premium untuk eksekutif, atau brand lokal yang fokus pada pasar daerah.

Friday, November 14, 2025

Renovasi Atap saat Musim Hujan Tiba

(Series Karier #7)

Musim hujan selalu membawa dinamika baru di dunia usaha, salah satunya pada sektor material bangunan, terutama usaha atap rumah. Ketika curah hujan meningkat, kebutuhan masyarakat terhadap atap yang kuat, tahan bocor, dan mampu melindungi rumah secara maksimal juga ikut melonjak. 

Di sinilah prospek usaha atap rumah menunjukkan potensinya yang sangat besar. Setiap tetes hujan seringkali mengingatkan pemilik rumah akan masalah-masalah lama seperti kebocoran, struktur atap yang rapuh, atau material yang sudah tidak layak pakai. 

Banyak orang baru menyadari pentingnya memperbaiki atau mengganti atap ketika musim hujan tiba, menjadikan permintaan produk atap seperti genteng metal, spandek, atap galvalum, hingga atap multiroof meningkat tajam. 

Kondisi ini membuka peluang usaha yang tidak hanya musiman, tetapi bisa dikembangkan sepanjang tahun karena kebutuhan perawatan dan renovasi rumah adalah kebutuhan dasar yang selalu ada.

Dari sisi karir, industri atap rumah juga menawarkan peluang yang sangat menarik. Mulai dari pemasaran material bangunan, konsultan renovasi, kontraktor pemasangan atap, hingga tenaga ahli teknis, semuanya memiliki prospek yang terus dibutuhkan. 

Teknologi atap juga semakin berkembang—mulai dari yang lebih ringan, lebih tahan karat, hingga yang memiliki sistem insulasi panas dan suara—sehingga kebutuhan tenaga profesional yang dapat membantu pelanggan memilih solusi terbaik terus meningkat. 

Di era digital, semakin banyak brand atap rumah yang memperkuat pemasaran melalui media sosial, marketplace, dan online advertising, membuka peluang baru bagi profesional di bidang marketing digital maupun grafis untuk terlibat dalam industri ini.

Selain itu, pertumbuhan pembangunan perumahan, renovasi rumah lama, hingga meningkatnya gaya hidup masyarakat yang ingin tinggal di rumah lebih nyaman, menjadikan usaha atap rumah sebagai sektor yang tahan banting bahkan di situasi ekonomi yang tidak stabil. 

Ketika musim hujan tiba, urgensi kebutuhan masyarakat semakin tinggi, membuat perputaran bisnis pada sektor ini semakin cepat. Para pelaku usaha dapat memanfaatkan momentum dengan memberikan layanan yang responsif, garansi kualitas, serta edukasi kepada konsumen mengenai pentingnya struktur atap yang aman dan berkualitas. 

Di sisi lain, konsumen semakin cerdas dalam memilih material yang tahan lama dan ramah lingkungan, sehingga pelaku usaha yang mampu menghadirkan inovasi material akan memiliki nilai tambah tersendiri.

Wednesday, November 12, 2025

Prospek Usaha Packaging

(Series Karier #7)

Prospek usaha packaging saat ini berada pada salah satu titik terbaiknya dalam beberapa dekade terakhir, didorong oleh perubahan gaya hidup, perkembangan teknologi, dan ekspansi luas sektor perdagangan digital. Kemasan tidak lagi dianggap sebagai pelengkap semata, melainkan bagian penting dari strategi pemasaran, perlindungan produk, hingga identitas sebuah brand. 

Perusahaan dari berbagai skala—mulai dari UMKM hingga korporasi multinasional—semua bergantung pada kualitas packaging untuk memastikan produk tetap aman, menarik, dan mampu menciptakan pengalaman yang berkesan bagi konsumen. Pertumbuhan pesat e-commerce telah mengubah pola konsumsi masyarakat, membuat kebutuhan terhadap kemasan primer, sekunder, bahkan tersier meningkat drastis. Setiap pembelian online membutuhkan kemasan yang kuat, aman, dan estetis, sehingga industri packaging tidak pernah kekurangan permintaan bahkan di tengah kondisi ekonomi yang fluktuatif.

Selain faktor permintaan, dunia packaging juga semakin berkembang dari sisi inovasi. Munculnya teknologi digital printing, fleksibilitas desain, hingga produksi kemasan custom dalam jumlah kecil membuka peluang besar bagi pelaku usaha baru yang ingin masuk ke industri ini tanpa modal yang sangat besar. 

Para pelaku UMKM kini semakin sadar bahwa kemasan yang baik dapat meningkatkan persepsi kualitas produk, menaikkan harga jual, dan membedakan brand mereka dari kompetitor. Keadaan ini menciptakan peluang bisnis yang sangat luas bagi siapa pun yang mampu menyediakan kemasan inovatif, fungsional, dan memiliki desain yang modern. Industri makanan dan minuman, produk kecantikan, kerajinan lokal, hingga produk-produk rumah tangga semuanya memerlukan kemasan yang dapat memperkuat daya tarik visual sekaligus menjaga ketahanan barang.

Di sisi lain, perubahan global menuju gaya hidup yang lebih berkelanjutan menciptakan tren baru dalam dunia packaging, yaitu kebutuhan akan kemasan ramah lingkungan. Material seperti kertas daur ulang, karton kraft, bio-plastic, serta kemasan berbasis serat alami semakin diminati karena konsumen ingin membeli produk yang tidak hanya baik untuk mereka, tetapi juga baik untuk bumi. 

Peluang ini sangat besar bagi perusahaan packaging yang mampu berinovasi dan menawarkan opsi eco-friendly, karena banyak brand—baik besar maupun kecil—yang sedang mengalihkan penggunaan material konvensional menuju material yang lebih hijau. Perubahan regulasi pemerintah di banyak negara, termasuk Indonesia, juga mendorong perusahaan untuk beralih ke kemasan ramah lingkungan demi memenuhi standar industri dan tuntutan sosial.

Dari perspektif pengembangan karir, industri packaging menjadi ladang yang sangat menarik untuk berbagai profesi. Mulai dari procurement, produksi, quality control, R&D material, graphic designer, machine operator, hingga manajer supply chain, semua bidang tersebut memiliki peran vital dalam rantai produksi kemasan. 

Kebutuhan tenaga ahli terus meningkat seiring berkembangnya teknologi mesin serta permintaan pasar yang semakin tinggi. Hal ini membuat industri packaging bukan hanya menarik bagi pengusaha, tetapi juga bagi para profesional yang ingin membangun karier jangka panjang di sektor manufaktur dan supply chain.

Jika ditinjau dari sisi bisnis, masuk ke industri packaging menawarkan keuntungan yang relatif stabil karena pola permintaan yang tidak musiman. Produk kemasan dibutuhkan sepanjang tahun dan hampir seluruh sektor industri bergantung padanya. Peluang untuk memperluas usaha juga sangat besar, baik dengan menambah variasi produk, meningkatkan kapasitas produksi, maupun masuk ke pasar khusus seperti kemasan premium, kemasan organik, dan kemasan untuk ekspor. 

Kombinasi dari permintaan yang terus tumbuh, kebutuhan inovasi yang tidak pernah berhenti, serta peluang diversifikasi yang luas membuat usaha packaging menjadi salah satu sektor yang memiliki prospek jangka panjang paling menjanjikan.

Secara keseluruhan, industri packaging akan terus relevan bahkan menjadi semakin strategis dalam beberapa tahun mendatang. Dengan memahami tren pasar, memanfaatkan inovasi teknologi, serta mampu memberikan solusi kemasan yang berkualitas dan fungsional, pelaku bisnis maupun profesional di bidang ini memiliki peluang besar untuk berkembang. 

Packaging bukan sekadar membungkus produk, tetapi merupakan wajah perusahaan, alat komunikasi brand, dan komponen penting dalam pengalaman konsumen. Selama dunia industri bergerak, usaha packaging akan selalu punya tempat istimewa sebagai salah satu penopang utama dalam rantai nilai bisnis.

Friday, November 7, 2025

Prospek Usaha Wood Engineering

(Series Karier #5)

Peluang Besar di Tengah Kebutuhan Material Modern


Industri konstruksi, desain interior, dan manufaktur terus berkembang seiring meningkatnya kebutuhan masyarakat akan hunian dan produk yang lebih inovatif. Di tengah tren tersebut, wood engineering muncul sebagai salah satu sektor yang menawarkan prospek bisnis sangat menjanjikan. Wood engineering bukan hanya sekadar pengolahan kayu biasa—ini adalah kombinasi antara teknologi, ilmu material, dan rekayasa struktur untuk menghasilkan produk kayu yang lebih kuat, lebih efisien, dan lebih ramah lingkungan.

Wood engineering atau rekayasa kayu adalah bidang yang mengembangkan material kayu dengan memperbaiki karakteristik alaminya. Produk-produk seperti LVL (Laminated Veneer Lumber), CLT (Cross Laminated Timber), glulam, dan engineered flooring adalah contoh hasil rekayasa kayu yang kini banyak digunakan di berbagai proyek modern.

Material engineered wood terkenal karena keunggulannya:

  • Lebih stabil dan tidak mudah melengkung
  • Kekuatan struktural tinggi
  • Tahan terhadap perubahan cuaca
  • Lebih efisien dalam pemakaian bahan baku
  • Lebih ramah lingkungan karena memanfaatkan kayu lapis atau potongan


Keunggulan inilah yang membuat wood engineering menjadi solusi masa depan industri berbasis kayu.

Saat ini, negara-negara berkembang maupun maju semakin mengutamakan material yang berkelanjutan. Engineered wood menjadi jawaban karena memanfaatkan kayu lebih efisien dan memiliki jejak karbon lebih rendah. Banyak perusahaan global bahkan mulai mengganti baja dan beton dengan CLT untuk konstruksi gedung bertingkat.

Di Indonesia, tren green building juga mulai berkembang pesat. Hal ini membuka peluang besar bagi pelaku usaha wood engineering untuk memasok material yang sesuai standar keberlanjutan.

Pemerintah Indonesia terus mendorong pembangunan infrastruktur, hunian bersubsidi, dan proyek komersial. Wood engineering dapat menjadi pemasok material bangunan yang ringan namun kuat, cocok untuk konstruksi modular dan cepat.

Selain itu, industri interior rumah, hotel, dan kantor semakin membutuhkan material kayu berkualitas tinggi dengan tampilan yang estetis namun tetap stabil—kriteria yang sangat cocok dipenuhi oleh engineered wood.

Dahulu, rekayasa kayu membutuhkan peralatan khusus yang mahal. Namun kini, teknologi manufaktur semakin terjangkau. Mesin press, laminasi, hingga CNC carving dapat diperoleh dengan investasi yang masuk akal bagi UMKM hingga usaha menengah.

Hal ini membuat bisnis wood engineering tidak lagi hanya dimainkan oleh pabrik besar.

Produk engineered wood Indonesia banyak diminati negara-negara maju seperti Jepang, Eropa, dan Amerika, terutama untuk material konstruksi serta flooring. Permintaan tinggi didorong oleh:

  • Kualitas kayu tropis yang unggul
  • Harga produksi yang kompetitif
  • Tren penggunaan kayu rekayasa di proyek besar dunia

Dengan sertifikasi seperti FSC atau SVLK, pelaku usaha dapat masuk ke pasar global dengan lebih mudah.

Wood engineering tidak hanya terbatas pada konstruksi. Banyak sektor lain yang dapat menjadi target bisnis:

  • Furnitur modern minimalis
  • Pintu dan kusen premium
  • Panel dinding dan plafon
  • Material dekoratif hotel dan restoran
  • Lantai kayu berkualitas tinggi

Diversifikasi ini membuat potensi pendapatan semakin besar dan stabil.

Thursday, November 6, 2025

Data dan Curriculum Vitae

(Series Karier #4)

Fondasi Penting untuk Membangun Karier yang Kokoh


Dalam dunia profesional yang semakin kompetitif, membangun karier bukan hanya tentang kemampuan bekerja, tetapi juga tentang bagaimana seseorang mempresentasikan dirinya. Dua elemen mendasar yang sering diabaikan namun sangat menentukan adalah data pribadi karier dan Curriculum Vitae (CV). Keduanya ibarat pondasi sebuah bangunan; bila tidak kuat, peluang untuk berkembang pun menjadi terbatas.

Data karier bukan sekadar kumpulan informasi asal-asalan. Ini mencakup riwayat pekerjaan, tanggung jawab utama, pencapaian, sertifikasi, portofolio, hingga pelatihan yang pernah diikuti. Data-data ini akan menjadi modal penting dalam merespons peluang kerja.

Banyak orang tidak menyadari bahwa membangun data karier harus dilakukan sejak dini dan diperbarui secara berkala. Setiap kontribusi, meski kecil, jika dicatat dengan baik, dapat menjadi nilai tambah. Misalnya, pengalaman menjadi panitia acara kampus atau menjadi koordinator proyek kecil di kantor. Semua itu menunjukkan kemampuan kepemimpinan, kerja sama, serta manajemen waktu—kompetensi yang sangat dicari perusahaan.

Curriculum Vitae adalah ringkasan profesional yang menjadi wajah awal seorang pelamar di mata perekrut. Dalam hitungan detik, HR dapat menilai apakah seseorang layak lanjut ke tahap wawancara atau tidak. Karena itu, CV tidak boleh asal dibuat.

Sebuah CV yang efektif harus:

  • Ringkas namun informatif
  • Mengutamakan pencapaian, bukan hanya tugas harian
  • Terstruktur dengan jelas
  • Disesuaikan dengan posisi yang dilamar

Kesalahan umum banyak pencari kerja adalah membuat satu CV untuk semua lowongan. Padahal, perusahaan mencari kandidat yang fit dengan kebutuhan mereka. Semakin relevan data dalam CV, semakin besar peluang untuk dipertimbangkan.

Data karier adalah bahan mentah, sedangkan CV adalah produk olahan yang ditampilkan kepada dunia profesional. Tanpa data yang lengkap, CV akan tampak kosong. Tanpa CV yang terstruktur, data karier yang bagus pun tidak akan terlihat menonjol.

Dalam era digital saat ini, keduanya juga semakin penting untuk kebutuhan lain seperti:

  • Mengisi profil LinkedIn
  • Mendaftar pelatihan atau beasiswa
  • Mengajukan proposal kerja sama bisnis
  • Memperluas jejaring profesional

Mereka yang telaten mengolah data karier dan CV umumnya lebih siap menangkap peluang yang datang tiba-tiba. Karena dunia karier sering bergerak cepat, memiliki CV yang selalu siap pakai adalah langkah strategis.

Monday, November 3, 2025

Prospek Usaha Maklon Kosmetik

(Series Karier #3)

Peluang Karier dan Bisnis yang Terus Berkembang


Dalam beberapa tahun terakhir, industri kosmetik dan skincare di Indonesia berkembang dengan sangat pesat. Perubahan gaya hidup, meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap perawatan diri, serta maraknya influencer dan media sosial telah menciptakan lonjakan permintaan produk kecantikan. Di tengah pertumbuhan tersebut, muncul sebuah peluang besar yang semakin diminati: usaha maklon kosmetik. Tidak hanya menarik bagi pelaku bisnis baru, tetapi juga memberikan prospek karier yang menjanjikan di berbagai bidang.

Maklon kosmetik adalah layanan pembuatan produk kecantikan milik pihak lain, di mana perusahaan maklon menyediakan fasilitas produksi, bahan baku, tenaga ahli, formulasi, hingga perizinan BPOM. Dengan sistem ini, siapa pun dapat memiliki brand kosmetik tanpa harus memiliki pabrik sendiri. Inilah yang membuat bisnis ini semakin digemari, terutama oleh anak muda, influencer, UMKM, hingga perusahaan besar yang ingin memperluas lini produk mereka. Permintaan yang terus meningkat membuat prospek usaha maklon kosmetik sangat cerah untuk jangka panjang.

Dari perspektif karier, industri maklon kosmetik membuka ruang luas bagi berbagai profesi. Tim R&D (Research and Development) berperan dalam merancang formula produk yang aman, efektif, dan menarik. Posisi ini membutuhkan ahli kimia, farmasi, bioteknologi, dan kosmetologi. Selain itu, ada peluang di bidang produksi, quality control, regulatory affairs, marketing, supply chain, hingga sales B2B. Permintaan tenaga kerja untuk posisi ini terus meningkat seiring bertambahnya perusahaan yang ingin meluncurkan brand kosmetik baru setiap tahun.

Dari sisi bisnis, maklon kosmetik menawarkan model usaha yang relatif lebih mudah dimulai. Pelaku usaha tidak perlu memikirkan investasi alat produksi yang mahal, sertifikasi halal, izin BPOM, atau pengadaan bahan baku berskala besar. Cukup dengan modal tertentu, mereka sudah bisa memproduksi skincare, body care, hingga dekoratif makeup dengan formula yang dikustomisasi sesuai kebutuhan pasar. Fleksibilitas ini membuat usaha maklon cocok bagi mereka yang ingin merintis brand kecantikan dengan risiko lebih rendah.

Prospek usaha ini juga semakin cerah karena tren konsumen yang terus berkembang. Produk natural, vegan, anti-aging, anti-acne, hingga brightening selalu memiliki pasar yang stabil. Selain itu, arah global menuju green beauty dan eco-friendly cosmetics memberikan peluang bagi perusahaan maklon untuk mengembangkan inovasi baru yang ramah lingkungan. Dengan mengikuti tren ini, pelaku usaha maupun profesional di bidang maklon bisa mengambil posisi strategis sebagai pionir dalam industri yang terus berubah.

Namun, untuk sukses di dunia maklon kosmetik, kesiapan dan pemahaman terhadap regulasi sangat penting. Setiap produk harus memenuhi standar keamanan, kualitas, dan kelayakan distribusi yang ditetapkan pemerintah. Inilah sebabnya, perusahaan maklon yang kredibel dan berpengalaman sangat dibutuhkan. Bagi mereka yang meniti karier di bidang ini, kemampuan memahami standar mutu, riset, dan supply chain menjadi nilai tambah yang sangat besar.

Pada akhirnya, usaha maklon kosmetik bukan hanya peluang bisnis yang menjanjikan, tetapi juga arena karier yang luas dan berkembang. Selama masyarakat terus membutuhkan produk kecantikan, selama tren perawatan diri terus meningkat, maka industri ini akan tetap tumbuh. Maklon kosmetik memberikan peluang bagi siapa pun untuk masuk ke dunia kecantikan—baik sebagai pemilik merek maupun sebagai profesional yang berkontribusi di belakang layar. Dengan persiapan yang tepat, industri ini dapat menjadi pintu gerbang menuju masa depan karier dan bisnis yang cerah.

Sunday, November 2, 2025

Surabaya ITS Run Fest 2025

Surabaya ITS Run Fest 2025 menjadi gelaran perdana dalam rangkaian Dies Natalis ITS ke-65. Mengusung konsep fun run menghadirkan tiga kategori lari, yaitu 2K untuk anak-anak dan keluarga, serta 5K dan 10K untuk kategori perlombaan.

Acara ini mendapatkan dukungan dari Pemerintah Kota Surabaya yang memfasilitasi penggunaan area Balai Kota sebagai lokasi kegiatan. Banyak peserta selain mahasiswa ITS dan alumni ITS yang juga bersama keluarganya.

Mirip dengan event Surabaya ISOPLUS Marathon 2025 yang digelar 2 minggu sebelumnya, Surabaya ITS Run Fest yang digelar pada hari Minggu, tanggal 2 November 2025 merupakan wujud nyata sport tourism sebagai kolaborasi antara dunia akademik, alumni, dan Pemkot Surabaya. 

Tingginya animo olahraga lari ini terbukti dari banyaknya jumlah pendaftar, namun untuk menjaga kualitas dan profesionalitas event, panitia membatasi peserta hanya 3.000 orang, guna menjamin kelengkapan fasilitas bagi seluruh partisipan. Ada sekitar 700-an peserta yang ingin mendaftar namun ditolak.

Sebanyak 3.000 peserta ambil bagian dalam Surabaya ITS Run Fest 2025, yang terbagi dalam tiga kategori, yakni 2K, 5K, dan 10K. Hal ini menjadi semangat untuk menggelar acara yang lebih besar di tahun mendatang. Insyaallah tahun depan lebih besar lagi, target kita 5.000 peserta.

Sebagai Ketua IKA ITS PW Jawa Timur, sekaligus sebagai Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menegaskan komitmen alumni ITS untuk terus berkontribusi bagi bangsa melalui berbagai kegiatan. Ia menilai para alumni ITS memiliki kapasitas dan kompetensi di berbagai bidang yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.


Sumber :

https://www.its.ac.id/news/2025/11/05/semangat-sehat-dan-rasa-kebersamaan-warnai-surabaya-its-run-fest-2025/

https://www.surabaya.go.id/id/berita/24420/antusiasme-pecah-ribuan-peserta-antre-ikut-surabaya-its-run-fest-jadi-kegiatan-tahunan-pemkot-surabaya-dan-ika-its-jatim

https://www.surabaya.go.id/id/berita/24422/3-000-pelari-ramaikan-surabaya-its-run-fest-2025-wali-kota-eri-targetkan-5-000-peserta-tahun-depan