Pages

Tuesday, December 27, 2011

Air Terjun Tancak

Kisah ini ditulis kembali oleh @taufanyanuar setelah 10 tahun yang lalu melakukan perjalanan bersama sahabat karibnya, yaitu Handoko (Ndox), Taufan Yanuar (ck), Yogi (Ogix), Septian (Asept), Antudrikal (Drix) dan Andik.

NoDC

27 Desember 2001 - 27 Desember 2011


Air terjun adalah formasi geologi dari arus air yang mengalir dari bebatuan yang mengalami erosi dan jatuh ke bawah dari ketinggian. Beberapa air terjun terbentuk di lingkungan pegunungan dimana erosi kerap terjadi.

Air Terjun Tancak merupakan salah satu tempat wisata di Kabupaten Jember yang terletak di daerah perbukitan Tancak, Desa Suci, Kecamatan Panti, sekitar 16 kilometer arah barat daya kota Jember.

Air Terjun Tancak memiliki panorama yang sangat indah dan berada di lereng Gunung Pasang yang dikelilingi oleh hamparan perkebunan kopi yang luas. Air Terjun Tancak memiliki ketinggial 82 M dan debit air 150 meter kubik per detik, dan memiliki lintasan pendakian yang aman. Patut dikunjungi bagi mereka yang suka akan tantangan alam.

Air terjun eksotis ini memang belum banyak diketahui oleh wisatawan, karena letaknya memang agak tersembunyi. Selama perjalanan menuju ke air terjun, pengunjung akan disuguhi pemandangan yang eksotis dari agri wisata Kebun Kopi Gunung Pasang, dengan dramatis pemetik kopi di sana sininya.

Anda harus menempuh perjalanan selama 30 menit dari pusat Kota Jember menuju ke Desa Suci, berjarak sekitar 16 km arah barat daya kota Jember dengan kondisi jalannya beraspal cukup mulus meski tidak seluruhnya.  

Rute yang bisa ditempuh untuk menuju lokasi air terjun ini adalah dari Tawang Alun (Jember) - Mangli (perempatan Mangli menuju ke utara atau belok ke kiri dari Tawang Alun sampai terlihat polsek Sukorambi ke kiri menuju Panti) Kemiri- gunung pasang - Air Terjun Tancakjarak tempuh kurang lebih 8 KM dapat ditempuh dalam waktu 1 -1,5 Jam dengan kendaraan Roda dua dan roda empat Rambipuji - Pertigaan Polsek Rambi puji ke utara - sampai di pertigaan menuju kemiri - Gunung Pasang.



Sampai di desa ini sobat bisa memarkir kendaraan di rumah-rumah penduduk, dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki sejauh 4 kilometer untuk mencapai lokasi air terjun dengan suasana yang hijau di sekitar air terjun membuat kunjungan akan semakin mengasyikkan.


dari kiri - ke kanan
Handoko (Ndox), Taufan Yanuar (ck), Yogi (Ogix), Septian (Asept), Antudrikal (Drix)

Di sepanjang perjalanan kita bisa mendapati burung berkicau dikala pagi hari dan sore hari bahkan ayam hutan yang berterbangan di antara semak-belukar. Selain itu tidak ketiadaan petunjuk jalan disini, oleh karena itu disarankan banyak bertanya kepada penduduk setempat.

Menjalin persahabatan dalam hangatnya tenda
Bersama sahabat mencari damai
Mengasah pribadi mengukir cinta

Selama perjalanan akan banyak ditemui hewan pacet jadi jangan lupa membawa tembakau / minyak gas karena pada kondisi lembab (sore hari) banyak pacet yang menyisap darah. Selain itu yang perlu dipersiapkan untuk ke lokasi adalah jas hujan karena sering pada sore hari hujan turun di kawasan Air Terjun. 

Dan hawa disana cukup dingin, jadi terutama bagi yang tidak terbiasa dengan dingin maka pastikan untuk membawa jaket atau sweater, serta minyak tanah selain untuk memasak juga untuk menghangatkan badan.



Sumber :
http://pariwisatajbr.blogspot.com
http://www.jembersaja.blogspot.com
http://www.eastjava.com

Tuesday, November 22, 2011

Batam, Pulau Industri

BEGIN WITH THE END IN MIND
tulisan perantau untuk para perantau muda

PENGANTAR
BATAM, Pulau Industri


Kalau Jakarta dikenal dengan kota yang tidak pernah tidur, maka Batam disebut dengan Pulau yang tidak pernah terlelap. Kalau Jakarta dikenal sebagai ibu kota yang kejam melebihi ibu tiri, maka Batam disebut sebagai pulau yang tidak mengenal perasaan.

Sebenarnya julukan itu tidak benar seutuhnya. Karena jika kita melihat di Buser atau di Patroli, acara TV yang berkutat dibidang kriminal, tindak tanduk penjahat ada dimana-mana menyebar merata di seluruh pelosok negeri.

Di Indonesia, terdapat beberapa kota Industri diantaranya adalah Jakarta, Surabaya dan Batam. Jika kamu adalah orang yang bertipe pekerja keras, maka Batam adalah pulau yang cocok untuk kamu singgahi. Tipe workaholic akan betah tinggal disini. Karena perhitungan gaji yang fair mengikuti perhitungan pemerintah, 20 hari kerja kita berpusing-pusing dengan pekerjaan dan sebagai ganjarannya di akhir bulan kita dapat tersenyum-senyum melihat slip gaji kita.

Namun terlalu naif, jika kita membicarakan hal tersebut.

Batam memiliki beberapa kawasan industri, diantaranya yang terbesar adalah Kawasan Industri Batam Center, Kawasan Industri Panbil, dan Kawasan Industri Mukakuning. Rata-rata perusahaan yang ada adalah anak perusahaan dari perusahaan yang ada di luar negeri. Seperti Jepang dan Singapura. Jadi untuk kesini, kamu harus bisa berbahasa Inggris.

Namun jangan berkecil hati dulu, karena penulis yakin, kemampuan berbahasa Inggris arek ITS belum bisa dibanggakan. Namun jangan khawatir, perbaiki mulai saat ini juga. Terutama vocabulary, karena yang menjadi lawan bicara kita adalah orang Jepang, orang Singapura dan orang India, yang notabene bahasa Inggris mereka bukan bahasa Ibu.

Asal kita ngomong mereka ngerti, mereka ngomong kita juga ngerti, thats all.

Kemampuan Teknis
Agar bahasa Inggris ada improve, selain belajar di UPT atau di lembaga bahasa Inggris swasta yang lebih bonafit, gunakan juga media yang lain. Tidak susah. Saat menonton film barat, jangan hanya membaca text doank, tapi sekali-kali dengerin para aktor atau aktris bicara kemudian coba kalian terjemahkan.

Atau saat kalian melantunkan lagu barat di kamar mandi, dikit-dikit kalian resapi arti dari liriknya. Atau yang lebih efektif lagi adalah, ngobrollah dengan teman kamu dkampus dengan bahasa Inggris. Sangat sepakat sekali, kalau diadakan English Day seperti yang diterapkan oleh Laboratorium Sistem Manufaktur atau Lab lainnya. Karena dengan komunikasi 2 arah akan bakal efektif untuk memperbaiki bahasa Inggrismu.

Perbaiki sekarang kemampuan bahasa Inggrismu, karena lawan bersaing kita bukan teman kuliah kita, bukan orang Indonesia saja, tapi orang luar negeri. Tanpa bahasa Inggris, sama saja kamu maju perang tanpa membawa senjata, bisa-bisa mati konyol.

Selain kemampuan berbahasa Inggris, pastinya harus dibarengi dengan teori-teori yang mendukung didunia kerja. Untuk mendapat teori-teori pendukung tersebut sudah sangat cukup  kamu dapatkan di bangku kuliah sesuai dengan mata kuliah dan kurikulum yang telah diramu oleh para dosen TI ITS. Tentunya jangan kamu terima mentah-mentah, tapi perlu kamu kembangkan di Lab-Lab yang telah ada dikampus.

Ada selentingan bahwa didunia kerja teori-teori yang kita pelajari di kampus tidak digunakan sama sekali. Hal itu tidaklah benar. Juga tidak sepenuhnya salah. Karena sebenarnya didunia kerja juga diterapkan teori-teori tersebut, tentunya dengan sedikit penyesuaian disana-sini, atau yang biasa disebut dengan teori terapan. Jadi jangan tidak belajar.

Jangan sampai saat kamu wisuda nanti, kamu tidak mengerti tidak paham, apa sebenarnya Teknik Industri, apa sebenarnya yang saya pelajari selama kuliah dari semester ke semester. Tanyalah dirimu sendiri dan jawablah dengan baik, sebelum orang lain bertanya kepadamu.

Karena penulis mengalami sendiri, yang dipelajari di Teknik Industri sangat banyak sekali. Ibaratkan pendekar, kamu mempunyai banyak senjata seperti pedang, panah, golok, kapak, ruyung, tongkat dan keris. Tapi kamu tidak dapat menggunakan salah satunya saja dengan baik.

Soft Skill
Selain belajar formal untuk mendapatkan ilmu teori, ada lagi yang tak kalah penting. Yaitu soft skill. Yang bisa kamu dapatkan jika kamu berinteraksi dengan orang lain. Dan wadah yang sesuai untuk mengasah soft skill adalah organisasi. Organisasi apa saja, baik itu HMTI, MSI, Lab atau UKM.

Mengapa soft skill itu perlu dan penting. soft skill ada beberapa, diantaranya adalah leadership dan comunication skill. Karena tingkat pendidikan kita adalah strata satu (S1) maka didunia kerja kita akan memimpin suatu tim yang pada umumnya tingkat pendidikan mereka adalah SMA, yang mana pemahaman mereka akan berbeda sama sekali dengan teman kita yang sama-sama mengenyam bangku kuliah.

Maka tidak lucu kalau kita saat akan memberikan instruksi kepada anak buah kita, kita tidak dapat menjelaskan dengan tenang dan jelas. Karena kita telah grogi duluan. Karena kita tidak pede.

Akan mudazir kalau kita punya segudang ide, tapi tidak pernah terwujud, karena anak buah kita sebagai tim tidak bekerja dengan efektif dan efisien sesuai dengan yang kita mau, sesuai dengan yang kita inginkan.

Kemampuan ini akan efektif jika kita asah. Selain dengan organisasi, kita manfaatkan media lain, semisal saat kuliah, kita ada yang tidak jelas. Cobalah mengacungkan tangan, lalu bertanya.

Dengan bertanya, kita telah belajar memupuk 2 hal. Keberanian dan komunikasi. Keberanian, karena kita telah mengalahkan rasa takut dan malu terhadap forum, bahwa kita tidak paham. Berani menepis dicap bodoh. Dan dengan bertanya, kita belajar menata ucapan kita secara diplomatis mungkin, sehingga pertanyaan yang kita ajukan bukan merupakan pertanyaan bodoh, tapi merupakan pertanyaan yang cedas.

Begin With The End In Mind
Dari tulisan yang singkat ini, penulis tidak akan mengajak pembaca harus bagaimana, harus melakukan apa. Pembaca dipersilahkan mengambil sikap sendiri.

Namun yang perlu digaris bawahi adalah, saat kamu memulai sesuatu kegiatan atau aktivitas apapun selalu iringi dengan kejelasan hasil apa yang akan dan yang ingin kamu capai.
Jangan sampai kamu saat wisuda nanti tidak mengetahui kemampuanmu sendiri, atau yang lebih parah kamu tidak mempunyai kemampuan! Sungguh parah. Jangan sampai kamu merasa menyesal dan kecewa karena saat kuliah tidak menggunakan waktu dengan baik.

Sah-sah saja kalau kita meluangkan waktu kita untuk bermain, untuk nongkrong, untuk pacaran. Untuk refreshing melepas penatnya beban. Tapi tidak wajar jika waktu refreshing melebihi waktu dari belajar itu sendiri.

@taufanyanuar

Batam, 22 November 2005

Taufan Yanuar

(Penulis merupakan mantan mahasiswa angkatan 2000. Pernah mengenyam magang di Astra Otoparts Jakarta selama 6 bulan dan sekarang menjadi buruh di PT Toshiba TEC Batam. Selama kuliah penulis aktif di HMTI sebagai Kabiro Kesekretariatan dan Kadep PPA)

Saturday, October 29, 2011

Korupsi

Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, yang bisa diakses di www.kamusbesar.com, korupsi (ko.rup.si) mempunyai arti : penyelewengan atau penyalahgunaan uang negara (perusahaan dsb) untuk keuntungan pribadi atau orang lain.

Menurut wikipedia, yang bisa diakses di id.wikipedia.org, adalah sebagai berikut : Korupsi (bahasa Latin: corruptio dari kata kerja corrumpere yang bermakna busuk, rusak, menggoyahkan, memutarbalik, menyogok). Secara harfiah, korupsi adalah perilaku pejabat publik, baik politikus|politisi maupun pegawai negeri, yang secara tidak wajar dan tidak legal memperkaya diri atau memperkaya mereka yang dekat dengannya, dengan menyalahgunakan kekuasaan publik yang dipercayakan kepada mereka.


Kedua definisi diatas mempunyai arti yang mirip, yaitu subyek adalah pejabat atau pemerintah, obyek adalah uang. Dimana hal ini begitu banyak yang sudah mengulasnya, ibaratnya orang bicara sampai berbusa tapi masih tidak habis untuk dijadikan tajuk rencana.


Tapi untuk skala yang lebih kecil, penulis rasa juga banyak korupsi yang dilakukan di jalan. Terutama jika penulis sedang berangkat kerja dan pulang kerja. Banyak sekali pengendara kendaraan, yang tidak mengindahkan peraturan lalu lintas dan marka jalan. Main serobot, dimana akhirnya hak dari orang lain dirampas, untuk keuntungan pribadi.


Jadi, jangan bicara dulu keburukan korupsi yang diberitakan di koran dan TV, mari kita lebih disiplin dan tidak melakukan korupsi yang mungkin kesempatan itu akan ‘datang’ dan ‘tersedia’ di jalanan saat mengendarai kendaraan.


@taufanyanuar

Wednesday, October 26, 2011

Bila Kuingat

Oleh : Lingua

Bila kuingat senyum manismu
Takkan habis waktu melamun
Bila kuingat canda tawamu
Takkan habis waktu berangan

Ingin kumiliki hari selamanya
Berdua denganmu selamanya
Bukan hanya angan yang kelamaan

Bila kuingat janji manismu
Kutunggu sampai malam meninggalkanku

Semoga bukan angan yang kelamaan

Monday, October 24, 2011

Bumi dan Langit


Perumpamaan bagai bumi dan langit, menurut http://id.wikiquote.org adalah dua hal yang mempunyai perbedaan yang sangat jauh. Contoh: Naik sepeda dengan naik mobil, kecepatannya “bagai bumi dan langit”Atau contoh lain adalah perbandingan orang asing dengan orang pribumi. Misalnya juga adalah antara hewan kelinci dengan kura-kura dalam hal lari.

Jika ditanya lebih lanjut, memang berapa sih jarak antara bumi dan langit, kok sampai jadi peribahasa yang mencerminkan hal yang sangat jauh sekali? Menurut http://id.wikipedia.org/wiki/Bumi, jarak antara bumi dengan langit (kita asumsikan adalah lapisan udara yang menyelimuti bumi) adalah sekitar 700 kilometer. Dimana lapisan udara ini dibagi menjadi Troposfer, Stratosfer, Mesosfer, Termosfer dan Eksosfer.

Setara jarak antara Surabaya ke Jakarta. Jika dilalui dengan jalur darat maka akan ditempuh 10 – 12 jam. Dan hanya sekitar 45 menit jika naik pesawat terbang.

Tapi bukan tentang peribahasa yang akan aku bicarakan. Juga bukan dilihat dari sudut pandang ilmiah dan sains. Tapi adalah bumi itu sendiri dan langit itu sendiri.

Bulan Oktober tahun 2011 ini adalah tepat 10 tahun aku (Taufan Yanuar) dan istriku (yang dulunya menjadi pacarku), Multia Febriani, saling mengenal lebih dalam. Betul, sudah sejak Oktober 2001 lalu.

Padahal banyak sekali perbedaan antara kita berdua, yang rasanya akan sangat amat sulit sekali disatukan. Ya, seperti bumi dan langit yang disinggung diatas tadi.

Dimana bumi mewakili diriku sendiri sebagai manusia dan langit mewakili istriku sebagai bidadari dari kahyangan. Persis seperti cerita Jaka Tarub, lelaki dari desa, yang beruntung mempersunting bidadari yang bernama Dewi Nawangwulan.Agar tidak terlalu panjang, cerita legenda Jaka Tarub bisa dibaca di http://id.wikipedia.org/wiki/Jaka_Tarub

Hingga akhirnya kita berdua menikah 4 tahun lalu, Januari 2007, hingga akhirnya dikaruniai 2 anak laki-laki yang menggemaskan yaitu Tarafa Al-Cashi Kirana (RAFA) dan Tarangga El-Chawarizmi Kirana (RANGGA).

Semoga kisah cinta kita berdua akan terjalin selamanya.
Amin


Ten years come and gone so fast
I might as well be dreaming

Ten years from this question
The love that never died

taufanyanuar

Tuesday, August 30, 2011

Mudik 2011 Jember-Kudus-Pekalongan-Semarang

Liburan Lebaran 2011 di Jember-Kudus-Pekalongan-Semarang

Ini merupakan perjalanan panjang selama mudik, yaitu mulai 30 Agustus 2011 hingga 5 september 2011. Dimana kita akan mengarungi perjalanan sebanyak 4 kota, yaitu Jember-Kudus-Pekalongan-Semarang.


Menjelang Lebaran 2011 di Jember




dari kiri ke kanan Tarafa Al-Cashi Kirana (Rafa), Taufan Yanuar, Tarangga El-Chawarizmi Kirana (Rangga), at Lobi hotel Gren Mandarin - Pekalongan.


Tujuan terakhir liburan lebaran di gunung Ungaran - Semarang

Monday, June 6, 2011

Tempat Baru dan Karir Baru

3 Cara Jalani Karir Baru Tanpa Pengalaman

Jika Anda ingin menekuni pekerjaan yang sama sekali baru dan tidak memiliki pengalaman di dalamnya sangat dibutuhkan kepercayaan diri. Selain itu setidaknya harus mempersiapkan diri dengan beberapa cara berikut ini:

1. Selalu bersedia untuk memulai
Pertama dan terpenting Anda harus bersedia kembali ke dasar. Itu berarti harus melepas profesionalisme pekerjaan terdahulu dan rasa nyaman. Tidak peduli seberapa berpengalaman dan berbakat Anda, apa yang dilakukan kali ini harus membuktikan diri sekali lagi dalam bidang baru.

2. Menempuh pendidikan baru
Tanpa pengalaman, pendidikan adalah sahabat baru Anda. Ambil kelas kursus atau sekolah demi mendapatkan sertifikasi dan gelar baru. Ini menunjukkan minat dan komitmen Anda terhadap bidang baru.

3. Menjadi relawan
Sukarela adalah cara baik untuk menunjukkan keterampilan dan kemampuan yang tidak selalu terlihat dalam pengalaman kerja biasa. Misalnya, Anda berpikir tentang meninggalkan pekerjaan di meja perusahaan untuk menjadi dokter hewan. Sebelum Anda mendaftar di sekolah, pertimbangkan menjadi sukarelawan di rumah sakit hewan lokal atau penampungan.

4. Berikan waktu
Sebuah transisi karir yang sukses membutuhkan waktu. Jika itu langkah yang Anda percaya. Lihat apakah ada cara untuk mengasah keterampilan baru di posisi Anda saat ini yang secara langsung akan berlaku untuk jalur karier baru.

5. Merapikan surat lamaran
Saat transisi ke karier baru sangat penting menyertakan surat pengantar kuat beserta resume. Jadilah spesifik, energik dan persuasif dalam menceritakan kisah pekerjaan Anda.

Sumber: money.usnews

---------------



Mengatasi Gugup Pekerjaan Baru

Memulai pekerjaan baru  sangat menarik, ada perasaan campur aduk mulai dari semangat hingga rasa gugup. Sebab Anda akan memasuki sebuah lingkungan yang benar-benar baru.

Pekerjaan baru berarti memulai semuanya kembali dari awal,  mencari tahu seluk beluk deskripsi pekerjaan Anda, menyelami budaya organisasi perusahaan, serta kepribadian baru rekan kerja Anda.

Ini berarti Anda terus-menerus harus belajar hal-hal baru. Dan sementara periode penyesuaian berbeda untuk setiap orang, sebagian dari kita akan melewatinya dengan mulus, sedangkan sebagian lagi akan merasa kewalahan.

Jika Anda termasuk orang yang kewalahan dalam menyesuaikan diri dengan pekerjaan baru, tanggung jawab baru serta lingkungan baru, berikut cara mudah mengatasinya dengan perasaan tenang.

Bangun lebih pagi
Rasanya pasti tak enak jika baru bergabung tapi sering datang terlambat. Belum memulai pekerjaan Anda sudah stres oleh perasaan kesal ketinggalan kereta dan harus menunggu yang berikutnya. Itu artinya Anda bisa 30 menit hingga satu jam terlambat sampai kantor.

Ketika datang terlambat, Anda memulai hari dengan perasaan bingung dan khawatir. Tentu saja ini akan berpengaruh pada sisa hari Anda di kantor. Jika saat datang saja Anda sudah diliputi rasa bersalah, khawatir hingga cemas, sulit rasanya untuk fokus melakukan pekerjaan dengan sebaik mungkin.  Tapi Anda bisa membuat semua kecemasan hilang dengan mengatur  alarm 30 menit lebih awal dan memiliki target datang ke kantor setidaknya 10 menit lebih awal setiap hari.

Hias meja Anda
Meski Anda tak bisa memperlakukan ruangan kantor Anda seperti rumah sendiri dan mendekor ulangnya, paling tidak  Anda harus menerapkan prinsip yang sama: buat diri Anda merasa nyaman di meja kerja dengan mengaturnya sesuai selera Anda. Pastikan semua kebutuhan bekerja Anda tersedia di meja. Jangan lupa sempilkan, satu atau dua barang pribadi yang Anda sukai, seperti tempat file warna favorit atau cangkir kesayangan. Beberapa foto sahabat, hewan peliharaan atau keluarga juga bisa memberikan rasa nyaman.

Makan siang keluar
Bergabunglah makan siang dengan rekan-rekan baru. Jangan tunggu diajak, tanyakan pada mereka dimana biasa mereka makan. Setelah bergabung makan siang jangan hanya diam saja, mulailah terlibat dalam percakapan ringan. Tanyakan kepada mereka pertanyaan tentang pekerjaan mereka, tetapi juga Anda bebas untuk menggunakan waktu ini untuk membicarakan hal-hal yang tidak berkaitan dengan pekerjaan, misalnya hobi.

Jangan berpikir buruk
Jika segala pekerjaan yang Anda lakukan tidak berjalan mulus. Misal Anda memiliki kesulitan dalam mempelajari software serta sistem baru perusahaan, tenang saja. Gunakan waktu untuk terus belajar. Biasanya jika minggu pertama selalu melakukan kesalahan kita akan merasa bodoh dan tak mampu. Tapi pikiran ini jangan Anda piara, sebab hanya akan membuat Anda terus merasa tak mampu. Akibatnya, Anda terus gugup setiap melakukan sesuatu dan tanpa sadar kembali mengulangi kesalahan yang sama. Jadi, hilangkan pikiran buruk tentang diri Anda sendiri. Singkirkan pikiran Anda merasa tak kompeten, tidak bisa, mustahil menguasainya apalagi frustasi. Ingatlah bahwa hambatan akan selalu ada. Bila Anda tenang dan terus berusaha memperbaiki diri, rekan baru Anda akan melihat Anda sebagai seseorang yang tenang di bawah tekanan. Menguasai bidang baru membutuhkan latihan, tapi dengan sikap tetap tenang dan positif akan membuat Anda merasa lebih baik tentang pekerjaan Anda.


Sumber: The Daily Muse

Tuesday, May 3, 2011

Menghapus Jejakmu

Oleh : Peterpan 
 
Ku terus melangkah melupakanmu
Lelah hati perhatikan sikapmu
Jalan pikiranmu buatku ragu
Tak mungkin ini tetap bertahan

Perlahan mimpi terasa mengganggu
Kucoba untuk terus menjauh
Perlahan hatiku terbelenggu
Kucoba untuk lanjutkan hidup

#Engkau bukanlah segalaku
Bukan tempat tuk hentikan langkahku
Usai sudah semua berlalu
Biar hujan menghapus jejakmu

Lepaskan segalanya
Lepaskan segalanya

Sunday, March 27, 2011

Kompetisi Futsal SIER 2011

Hari Sabtu adalah hari kerja setengah hari di PT Inti Duta, dimana jam pulang kerja adalah pukul 12.00. Padahal jadwal game pertama Kompetisi Futsal SIER tahun 2011 adalah pukul 13.00, praktis kita hanya punya 1 jam untuk persiapan menuju ke lapangan futsal, ganti baju dan pemanasan.

Tentunya itu bukan merupakan persiapan yang ideal, tapi tetap harus dijalani. Aku sebagai manajer tim Futsal harus mampu menjaga semangat dan memberi suntikan motivasi agar tim dapat tetap fokus bermain dengan baik.


Lawan pertama dari Tim Inti Duta adalah Tim Rexam. Uniknya tim lawan diperkuat oleh pemain asing, yaitu Eduardo. Syarat mengikuti Kompetisi Futsal SIER tahun 2011 ini adalah pemain dan manajer tim harus merupakan karyawan perusahaan, hal ini harus dibuktikan dengan mendapatkan surat pengantar dari Departemen HRD.

Pertandingan cukup seru, sehingga score babak pertama imbang sama kuat. Begitu juga pada babak kedua. Kedua tim bermain imbang kembali. Usai babak kedua pertandingan tidak ada babak tambahan, tapi langsung adu penalti. Dan hasilnya adalah draw kembali, hingga penendang terakhir yaitu kiper pun juga.

Sehingga skor akhir adalah 7-7. Pertandingan akhirnya diselesaikan dengan undian koin, dan dewi Fortuna lebih memihak pada tim Rexam. Selamat buat tim Rexam.


Thursday, March 24, 2011

Benci Untuk Mencinta

Oleh : Naif 

Oh betapa ku saat ini
ku benci untuk mencinta
mencintaimu

Oh betapa ku saat ini
ku cinta untuk membenci
membencimu

Aku tak tahu apa yg terjadi
antara aku dan kau
yg ku tahu pasti
ku benci untuk mencintaimu

Aku tak tahu apa yg terjadi
antara aku dan kau
yg ku tahu pasti
ku benci untuk mencintaimu

Wednesday, February 16, 2011

Untukmu Adinda


bayang dirimu tercipta disini
menebar wangi pesona indahmu
merekah meraja tersambut dunia
dan memuja hadirmu sang dewi

lembut tertata syair dalam jiwa
begitu indah merengkuh jiwaku
mungkin kau terlalu indah untukku
ku hanya bisa gapai bayangmu

kupuitiskan sayang dari para dewa
untukmu adinda terlukiskan indah

menatap pesonamu membawa anganku
terbang dan gapai sejuta keindahanmu
dan kuberharap Maha Kuasa ciptakan engkau untuk diriku

kurangkaikan bintang ‘tuk sampaikan sayang
untukmu adinda terupa sempurna


Tuesday, January 18, 2011

#2

The Fly - #2

Pernah aku rasakan damai relung jiwa
Yang s’lalu menjauhi diri ini
Jika semua t’lah pergi namun tiada berarti
Akan kuhadapi semua ini...

Oh cinta yang terasa sirna dari hatiku yang sepi
Semakin merajah membuatku tertawakan jalan hidupku ini
Oh terlerai dan sirnalah sunyiku ini.. wo.ho.oo..

Pernah kau janji suci namun tiada berati
Haruskah kau berlari takkan mati
Rasa dicabik luka kau palingkan muka
Aku tak mengerti semua ini...

Oh cinta yang terasa sirna dari hatiku yang sepi
Semakin merajah membuatku tertawa kan jalan hidupku ini
Oh terlerai dan sirnalah sunyiku ini
Diriku menyadarinya, takkan pernah ada cinta

Sunday, January 16, 2011

Investasi

Saat perjalanan sambil berkendara di mobil, untuk mengusir rasa ngantuk dan penat, memang paling tepat dan cocok mendengarkan siaran radio. Terutama channel Suara Surabaya.

Dan malam itu aku mendengar motivator terkenal, Tung Desem Waringin, beliau memberikan nasihat yang aku catat. Tidak sekedar aku catat, namun akan aku laksanakan sebagai panduan kedepannya. Yaitu mengenai investasi.

Investasi menurut Tung Desem Waringin adalah sebagai berikut :
Properti : 5%
Perak : 40%
Emas : 10%

Dan yang tidak terlupakan adalah investasi leher ke atas.