Pages

Tuesday, May 2, 2017

Cat Stevens

Stephen Demetre Georgiou atau yang lebih dikenal dengan nama Cat Stevens adalah seorang penulis lagu dan pemusik yang berasal Britania Raya. Cat Stevens menjadi bintang pop era tahun ’70-an, ditandai dengan penjualan 40 juta album. Lagu populer dari Cat Stevens diantaranya adalah "Morning Has Broken", "Peace Train", "Moonshadow", "Wild World", "Father and Son", "Matthew and Son", dan "Oh Very Young"

Saat remaja Cat Stevens sudah sukses yaitu ketika berusia 18 tahun. Di puncak popularitas dan ketenarannya Cat Stevens merasakan kegelisahan hidupnya yang bergelimang harta. Ketika berada di puncak ketenaran, Stevens melihat ke bawah, dan dia takut jatuh sehingga selalu dihantui kegelisahan. Terlebih saat dia terjerumus ke jalan yang salah dengan memilih narkoba dan minuman keras. Dan akhirnya Stevens terkena tubercolusis akibat gaya hidup dan kebiasaannya menenggak minuman keras dan narkoba. Ia mulai sadar tentang kematian.

Cat Stevens mulai melakukan meditasi dan menjadi vegetarian. Ia pun belajar agama Budha. Kemudian Stevens mempelajari Zen dan Ching, numerologi, kartu tarot dan astrologi. Namun dia masih tidak menemukan apa yang dicarinya, yaitu kebenaran yang hakiki.

Pada tahun 1975, hidayah kemudian datang, saudara lelakinya kembali dari kunjungan di Yerusalem dan terkesan akan masjid yang ramai dikunjungi orang, seperti ada denyut kehidupan, tapi atmosfir ketenangan dan kedamaiannya tetap terasa. Saudara lelakinya tersebut memberikan al Quran pada Stevens.

Setelah membaca al Quran, Stevens yang awalnya bingung tentang tubuh dan jiwa, akhirnya menyadari bahwa keduanya adalah bagian yang tak terpisahkan. Dari al Quran ia tahu bahwa semua rasul dan nabi dikirim Allah swt untuk menyampaikan pesan yang sama. Dalam al Quran Stevens menemukan keindahan, al- Quran melarang menyembah matahari atau bulan tapi memerintahkan umat manusia untuk mempelajari dan merenungi semua ciptaan Allah swt. Lebih jauh lagi, al Quran bicara soal salat, sedekah dan perbuatan baik.

Menurut Stevens dalam suatu wawancara,
“Sejak pertama, aku merasa bahwa Alquran dimulai dengan Bismillah (dengan nama Allah), bukan dengan nama selain Allah. Dan ungkapan Bismillahirrahmanirrahiim begitu sangat berpengaruh dalam jiwaku."

“Di sampul Alquran juga aku tidak mendapatkan nama pengarangnya. Karena itu, aku yakin betul dengan makna wahyu yang Allah wahyukan kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang diutus-Nya, bukan ditulis oleh tangan-tangan pengarang yang berbeda-beda sehingga melahirkan kisah-kisah yang bertentangan."


"Semua isi Alquran adalah sesuai dengan pemikiran keesaan Allah yang murni. Dari sini, aku mulai mengenal tentang apa itu Islam.”

“Alquran bukanlah satu-satunya risalah. Sebaliknya, di dalam Alquran didapatkan nama-nama semua nabi yang dimuliakan oleh Allah. Alquran tidak membeda-bedakan antara satu dengan yang lainnya. Dan teori ini sangat logis. Sebab, jika anda beriman kepada seorang nabi dan tidak kepada yang lainnya, berarti anda telah mengingkari dan menghancurkan kesatuan risalah. Dari sejak itu, aku memahami bagaimana berantainya risalah sejak awal penciptaan manusia. Dan bahwa manusia sepanjang sejarah selalu terdiri dari dua barisan, mu’min dan kafir. Alquran telah menjawab semua hal yang kupertanyakan. Dengan demikian, aku merasa bahagia. Kebahagiaan mendapatkan kebenaran.”

“Aku telah mempelajari Islam dari sumbernya yang utama, yaitu Alquran. Selanjutnya, aku mempelajari sejarah hidup (sirah) Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Bagaimana beliau dengan perilaku dan sunnahnya mengajarkan Islam kepada umat Islam. Aku lalu mengetahui kekayaan yang agung dari kehidupan dan sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam." 



Satu setengah tahun kemudian, tepatnya tahun 1977 atau 1978, Yusuf kemudian menemui Nafisa untuk masuk Islam, Nafisa mengajak Stevens ke Masjid New Regent. Pada hari Jumat, Stevens menemui imam masjid dan mengucapkan dua kalimat syahadat, setelah menjadi seorang Muslim, Cat Stevens mengganti nama menjadi Yusuf Islam.

Yusuf Islam setelah menjadi muslim akhirnya tahu bahwa dalam Islam dia bisa melakukan kontak langsung dengan Tuhan, tanpa harus melalui perantara karena semua penghalang itu tidak ada. Satu-satunya yang membedakan orang yang bertakwa dan tidak bertakwa adalah salatnya, salat adalah proses pemurnian diri.

Tak seorang pun sempurna, tapi Islam adalah agama yang sempurna dan jika kita mengikuti apa yang dicontohkan Rasulullah Muhammad saw, hidup kita akan selamat.




Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Yusuf_Islam
http://dakwahyu.com/detail/perjalanan-hidayah-cat-stevens-menuju-islam#.WQk-rMYxXIU
http://www.rollingstone.com/music/features/yusuf-islams-golden-years-cat-stevens-on-islam-and-his-return-to-music-20150113
http://myquran.or.id/forum/showthread.php/12596-kisah-islami-(-Perjalanan-%E2%80%9CCat-Stevens%E2%80%9D-Menjadi-%E2%80%9CYusuf-Islam%E2%80%9D-)

No comments:

Post a Comment