Pages

Sunday, June 23, 2019

Munchausen Syndrome by Proxy

Sabtu dan Minggu hari libur tidak ada yang paling mengenakkan dibandingkan berdiam diri di rumah sambil menonton film di ruang keluarga. Film favorit yang aku suka adalah film yang bergenre thriller.

Kali ini aku melihat serial thriller James Patterson's Murder Is Forever.

James Patterson's Murder Is Forever adalah drama seri yang dibuat penulis terlaris James Patterson dan produser Stephen David Entertainment. Layaknya film thriller selalu disajikan misteri pembunuhan yang unik yang membuat penonton menebak dan berakhir mengejutkan.

Dan yang paling mencengangkan bahwa kejahatan James Patterson's Murder Is Forever adalah berdasarkan kisah nyata.

Episode pertama James Patterson's Murder Is Forever adalah Mother of All Murders. Ini merupakan episode pertama yang aku lihat dan yang menjadi favoritku, yang menceritakan Gypsy Rose muda sakit kronis, mulai dari menderita leukemia, asma, distrofi otot, ditambah lagi dia memiliki "kapasitas mental anak berusia 7 tahun karena kerusakan otak" dia menderita karena kelahiran prematurnya.

Namun kemudian hari DeeDee Blanchard ditemukan tewas menjadikan pembunuhan ini teka-teki besar, sehingga polisi dan detektif harus berjuang dan memeras otak untuk menemukan jawaban dari pembunuhan tersebut.

Yang menjadi tanda tanya adalah tidak ada tanda-tanda keberadaan putrinya Gypsy Rose. Sehingga
para tetangga dan polisi menduga Gypsy Rose mungkin telah diculik, karena kursi roda dan obat-obatan masih di rumah.

Namun yang mengagetkan bahwa dari beberapa dokter yang telah memeriksa Gypsy Rose tidak menemukan bukti gangguan yang diklaim.

Sehingga dokter mencurigai terjadi Munchausen Syndrome by Proxy.


Munchausen Syndrome by Proxy adalah penyakit jiwa di mana seorang pengasuh memanipulasi gejala penyakit pada anak asuhnya untuk mendapat simpati dan perhatian. Lazimnya, penyakit jiwa ini diidap oleh para ibu. Ulah memanipulasi penyakit dikategorikan sebagai penganiayaan terhadap anak.

Dalam kasus Gypsy Rose, gangguan mental yang dialami DeeDee Blanchard melebih-lebihkan, mengarang, atau menyebabkan penyakit pada seseorang di bawah perawatan mereka untuk mendapatkan simpati atau perhatian. Banyak orang menerima situasi tersebut sehingga banyak upaya amal seperti Habitat for Humanity, Ronald McDonald House, dan Make-A-Wish Foundation.

Melalui media sosial, Gypsy berkenalan dengan Godejohn. Dan kemudian mereka berdua merencanakan melakukan pembunuhan terhadap Dee Dee. Mereka berdua kabur setelah mengambil uang tunai $ 4.000.

Pada akhirnya tindakan kriminal mereka diketahui oleh polisi. Gypsy Rose pun menjalani hukuman 10 tahun, sedangkan Godejohn dihukum karena pembunuhan tingkat pertama dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.

Munchausen Syndrome berbeda dengan Munchausen Syndrome by Proxy yaitu jika Munchausen Syndrome adalah gangguan mental di mana seseorang mencari perhatian dengan berpura-pura sakit atau menjadi sakit atau sengaja terluka yang disebut gangguan tiruan (factitious disorder) secara sengaja yang bersifat psikologis atau fisik, sehingga pada dasarnya orang dengan sindrom Munchausen tidak sakit, tetapi mereka ingin sakit.

Sedangkan Munchausen Syndrome by Proxy seseorang membuat orang lain sakit untuk mendapatkan simpati. Biasanya, sindrom Munchausen oleh proxy melibatkan orang tua dengan merugikan atau membuat anak menderita sakit.

Kebanyakan orang dengan Munchausen Syndrome by Proxy adalah ibu atau pihak yang paling dekat dengan anak, sehingga terkadang ciri-ciri tersebut menjadi bias, antara sang anak benar-benar sakit atau dimanipulasi ibunya.

MSBP atau Munchausen syndrome by proxy adalah situasi mental ketika seseorang mencoba membuat seseorang, biasanya anak-anak atau lansia, terlihat sakit demi mendapatkan perhatian. Sindrom ini biasa ditemui pada orang tua atau pengasuh yang terlihat sangat perhatian namun orang yang ia asuh justru seringkali terlihat sakit. Dibandingkan dengan lansia, risiko anak-anak menjadi korban MSBP lebih besar—terutama anak baru lahir hingga usia 10 tahun.

Penyebab MSBP sebenarnya masih diteliti lebih lanjut, namun beberapa ahli menyebutkan ada beberapa yang dapat menjadi penyebab Munchausen Syndrome by Proxy yaitu sebagai berikut :
  • Pernah mengalami kekerasan sewaktu kecil
  • Merasa diabaikan ketika masih kecil
  • Pengidap pernah mencoba cara serupa pada dirinya
  • Pernah mengalami depresi atau stres berlebih
  • Ingin mendapatkan perhatian dari orang yang ia kehendaki

Selain serial Mother of All Murders terdapat beberapa film yang mengangkat tema Munchausen Syndrome by Proxy , setidaknya ada 15 film yaitu :

1. 'It'
2. 'The Sixth Sense'
3. 'Everything, Everything'
4. 'Fragile'
5. 'The 9th Life Of Louis Drax'
6. 'A Child's Cry For Help'
7. 'Phantom Thread'
8. 'Love You To Death'
9. 'Mommy Dead And Dearest'
10. 'One Missed Call'
11. 'Repo! The Genetic Opera'
12. 'The Night Listener'
13. 'Loverboy'
14. 'Coraline'
15. 'Bubble Boy'


Sumber :
https://www.imdb.com/title/tt7467436/
https://www.imdb.com/title/tt7479948/?ref_=ttep_ep2
https://en.wikipedia.org/wiki/Murder_of_Dee_Dee_Blanchard
https://tirtojiwo.org/?p=947
https://tirto.id/orangtua-memanipulasi-kesehatan-anak-munchausen-syndrome-by-proxy-cBXK.
https://review.bukalapak.com/mom/ini-penyebab-timbulnya-sindrom-munchausen-by-proxy-77209
https://www.bustle.com/p/15-movies-about-munchausen-syndrome-by-proxy-for-anyone-fascinated-by-the-act-17025907

No comments:

Post a Comment