Pages

Sunday, May 2, 2021

Peringkat Dunia FIFA

Bulan depan, Juni 2021 ada perhelatan akbar, kompetisi Euro 2020 yang dilaksanakan pada tahun 2021. Namun tidak disebut dengan Euro 2021. Mengapa Euro 2020 yang digelar di tahun 2021 tapi tidak disebut Euro 2021? 

UEFA punya alasan tidak mengganti nama Euro 2020 menjadi Euro 2021. 

Euro atau Piala Eropa ini seharusnya digelar pada 2020 lalu, namun karena pandemi covid-19, Euro ditunda dan baru digelar pada 2021. Saat UEFA menggelar rapat pada tanggal 17 Maret 2020, disepakati bahwa Euro 2020 ditunda setidaknya 12 bulan sampai vaksin ditemukan dan disalurkan ke masyarakat luas, khususnya bagi negara-negara yang ikut dalam ajang Euro 2020.

Sebulan kemudian, UEFA mengumumkan bahwa Euro 2020 tidak akan diganti nama menjadi Euro 2021. Karena para mitra UEFA menilai penggantian nama tidak layak dan hanya akan buang-buang percuma. Para mitra yang sudah memproduksi banyak pernak-pernik dengan tulisan Euro 2020 akan mubadzir karena harus buat lagi yang bertuliskan Euro 2021.

Selain itu Euro 2020 adalah waktu merayakan peringatan 60 tahun Piala Eropa (1960-2020).


Pada Euro 2020 di tahun 2021 ini, peringkat 1 FIFA World Ranking di posisi pucuk masih ditempati oleh Belgia. Disusul berturut-turut Prancis, Brasil, Inggris, Portugal, Spanyol, Itali dan Argentina.

Banyak yang merasakan kejanggalan, karena pada Euro 2016 sebelumnya yang menjadi juara adalah Portugal. Sedangkan yang pada World Cup 2018 yang menjadi juara adalah Prancis. Namun yang berada di peringkat 1 dunia bukan Portugal maupun Prancis.

Hal ini terkait dengan formula yang diterapkan oleh FIFA. Terdapat rumus untuk bisa menentukan hitung-hitungan negara mendapatkan poin dalam sebuah laga yang mereka jalani. 

Peringkat dunia FIFA atau The FIFA/Coca-Cola World Ranking" dibuat dengan tujuan untuk menjadi acuan dalam mengukur level tim nasional suatu negara yang berjumlah 209 asosiasi negara anggota.


Rumus Peringkat Dunia FIFA tersebut adalah P= M x I x T x C. 

M: Poin untuk hasil pertandingan

Tim memperoleh tiga poin untuk kemenangan, satu poin untuk hasil imbang dan nol poin bagi menelan kekalahan. Sementara dalam babak adu penalti, tim yang menang akan mendapatkan dua poin sedangkan tim yang kalah satu poin.

I: Pentingnya pertandingan

Pertandingan persahabatan atau biasa disebut uji coba (termasuk kompetisi kecil) hanya akan bernilai 1.0. Sementara dalam laga seperti babak kualifikasi Piala Dunia atau kejuaraan sesuai konfederasi, bakal bernilai 2.5. Kejuaraan sesuai konfederasi atau Piala Konfederasi bernilai 3.0. Sedangkan jika sebuah tim tampil di Piala Dunia, setiap laganya bakal bernilai 4.0.

T: Kekuatan tim yang dihadapi

Kekuatan lawan dihitung dengan mengurangkan angka 200 dengan angka peringkat dunia FIFA pada saat pertandingan. Jadi misalkan laga yang dilalui negara peringkat satu dunia, maka perhitungannya 200-1= 199. Jadi tim yang bisa memenangkannya akan mendapatkan tambahan 199 poin.

C: Kekuatan konfederasi tim lawan yang dihadapi

Ketika menghitung pertandingan antara tim dari konfederasi yang berbeda, nilai rata-rata dari konfederasi di antara kedua tim akan diberlakukan. Dalam hal ini konfederasi CONMEBOL memiliki nilai 1.00, sementara UEFA bernilai 0.99, untuk AFC/CAF/OFC/CONCACAF bernilai 0.85.


Perhitungan diatas kemudian direvisi yang masih rumit bahkan lebih rumit.

Jika sebelumnya pendekatan berbasis peringkat rata-rata dengan total poin tim nasional dihitung dengan menghimpun poin rata-rata yang diperoleh per pertandingan. Sekarang, pendekatan dengan cara menambah atau mengurangi poin sebuah tim yang sudah ada secara keseluruhan sebelum memulai suatu laga.

Sehingga ranking FIFA akan mudah berubah dengan adanya pertandingan yang akan dihadapi, berbeda dari metode sebelumnya yang hanya memperbarui peringkat sebulan sekali atau pada tanggal tertentu. Perolehan poin yang dikurangi atau ditambahkan akan dihitung sebagian dengan memfaktorkan kekuatan relatif dari dua tim yang bertanding. 


Formula terbaru berdasarkan ELO adalah sebagai berikut: P = Pbefore + I * ( W – We )
  • Pbefore: Poin sebelum pertandingan
  • I: Bobot pertandingan
  • W: Hasil pertandingan
  • We: Hasil pertandingan yang diharapkan

Penghitungan 'W'
Hasil Poin
Menang 1
Imbang 0.5
Kalah 0

Penghitungan 'I'
Pertandingan Bobot
Laga uji coba di luar kalender internasional 5
Laga uji coba di dalam kalender internasional 10
Fase grup dari kompetisi 'Liga Nasional' 15
Play-off dan laga final dari kompetisi 'Liga Nasional' 25
Laga kualifikasi untuk akhir kompetisi Konfederasi dan putaran final Piala Dunia
Akhir kompetisi Konfederasi sampai babak perempat-final 35
Akhir kompetisi Konfederasi mulai perempat-final dan sesudahnya; seluruh laga Piala Konfederasi 40
Putaran final Piala Dunia sampai babak perempat-final 50
Putaran final Piala Dunia mulai perempat-final dan sesudahnya 60

Penghitungan 'We'
We = 1 / 10( -dr /600) + 1) dengan  dr =selisih peringkat dari dua tim yang bertanding, i.e. dr = [ Pbefore dari Tim A – Pbefore dari Tim B]


Sumber :
https://www.suara.com/bola/2021/06/11/192001/kenapa-euro-2020-tidak-disebut-euro-2021-padahal-digelar-tahun-ini
https://www.fifa.com/fifa-world-ranking/ranking-table/men/
https://bola.okezone.com/read/2016/07/19/51/1441484/soccerpedia-cara-penentuan-ranking-fifa
https://www.panditfootball.com/klasik/174822/DGA/171004/peringkat-indonesia-dan-rumus-menghitung-ranking-fifa
https://www.panditfootball.com/klasik/174822/DGA/171004/peringkat-indonesia-dan-rumus-menghitung-ranking-fifa
https://www.goal.com/id/berita/penjelasan-soal-penghitungan-ranking-fifa-terbaru/3xkxhvwz27yp1w8gpsv9l5u3g

No comments:

Post a Comment