Pages

Friday, February 8, 2019

Konflik dan Perusahaan Pecah

Konflik internal yang terjadi pada kegiatan sehari-hari dapat mengganggu aktivitas yang ada, apalagi jika aktivitas penting dan memberikan dampak besar. Konflik internal pada umumnya terjadi karena adanya permasalahan pada sumber daya di dalam perusahaan.

Faktor pemicu konflik biasanya adalah sebagai berikut
  1. Perbedaan individu dalam hal pendirian dan perasaan dalam menjalankan kegiatan bisnis perusahaan yang dapat menimbulkan konflik sosial, dimana muncul ketidakselarasan pandangan antar kelompok maupun individu. 
  2. Perbedaan latar belakang kebudayaan dari pribadi yang berbeda, sehingga berpengaruh pada pola pemikiran dan pendirian seseorang.
  3. Perbedaan kepentingan antara individu atau kelompok dimana seorang manusia selain memiliki perasaan, pendirian dan latar belakang kebudayaan yang berbeda juga dapat memiliki tujuan dalam berkarir yang berbeda-beda pula. 

Hal-hal diatas dapat mengganggu perusahaan dalam mencapai tujuan kesuksesannya.

Terdapat beberapa contoh konflik internal perusahaan yang kemudian mengakibatkan pecahnya perusahaan menjadi 2. Yang terkenal dan yang kemudian menjadi sama-sama sukses adalah perusahaan Puma dan Adidas.

Sedangkan konflik internal perusahaan di Indonesia yang sempat mencuat adalah perusahaan yang membuat minuman Cap Kaki Tiga dan Cap Badak.



Puma dan Adidas

Pada tahun 1924 Adolf Dassler dan Rudolf Dassler pada awalnya bahu-membahu mendirikan bersama perusahaan sepatu di Herzogenaurach, Jerman. Dikarenakan sesuatu hal timbullah ketegangan di antara kakak beradik tersebut.

Pada tahun 1948, akhirnya kedua saudara tersebut pecah kongsi. Rudolf Dassler mendirikan perusahaan yang saat ini dikenal dengan merek Puma. Sementara Adolf, yang biasa disapa Adi, mematenkan merek Adidas.

Kota Herzogenaurach pun terbelah menjadi dua, pabrik Adidas dan Puma berada di sisi kota yang berbeda terpisahkan oleh sungai.


Cap Kaki Tiga dan Cap Badak

Merk Cap Kaki Tiga dan Badak awalnya mempunyai hulu yang sama. yaitu lisensi Wen Ken Drug Co Ltd dipegang  PT Sinde Budi Sentosa (Pharmaceutical Industries). Pada tahun 2008, terjadi konflik, sehingga hubungan kami puluhan tahun putus.

--

Dan sebagai penutup artikel ini, kita tutup dengan tulisan bahwa persaingan merugikan hubungan antara dua kolega, terlebih jika terdapat kebencian yang dapat mengambil alih sehingga mereka berpisah untuk menjadi saingan satu sama lain.



Sumber :
http://www.tribunnews.com/bisnis/2012/03/20/konflik-cap-kaki-tiga-dari-hulu-yang-sama.
https://zahiraccounting.com/id/blog/konflik-internal-perusahaan-bagaimana-cara-mengatasinya/
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-1855061/5-perang-saudara-di-perusahaan-keluarga-ternama

No comments:

Post a Comment