Pages

Friday, February 8, 2019

Antara Kopi dan Diare

Kafein dalam kopi bersifat diuretik ringan, sehingga dapat membuat tubuh mengeluarkan cairan melalui urin lebih banyak dari biasanya. Bagi sekitar 30 persen manusia di muka bumi minum kopi selalu membuat mereka merasa kebelet buang air besar.


Kopi biasa efek pencaharnya jauh lebih besar dibanding pada kopi berkafein rendah. Segelas kopi seduh bisa mengandung 80 hingga 135 miligram kafein, sedangkan Coca Cola hanya mengandung 34 miligram kafeine.

Menurut para ilmuwan, senyawa kimia dalam kopi dapat merangsang distal usus. Senyawa kimia dalam kopi merangsang kontraksi otot di usus besar yang mirip dengan kontraksi perut yang Anda alami setelah makan.

Kopi juga dapat memicu pelepasan gastrin, hormon yang diproduksi di dalam perut dan dikenal meningkatkan aktivitas motorik di usus besar, yang akan mempercepat gerakan usus. Karena daerah dari usus besar ini berada paling dekat dengan dubur.

Di samping itu, sifat asam kopi menyebabkan peningkatan produksi asam lambung dan asam empedu dalam tubuh. Hati membuat empedu dan menyimpannya dalam kantung empedu, dan kopi dapat membuat kantung empedu melepaskan empedu ke dalam usus sehingga menyebabkan diare.

Baca juga : Antara Diare dan Oralit


Sumber :
https://hellosehat.com/pusat-kesehatan/diare/efek-minum-kopi-bikin-buang-air-besar/
https://lifestyle.kompas.com/read/2015/06/14/194500723/.Benarkah.Kopi.Bisa.Sebabkan.Diare..

No comments:

Post a Comment