Sunday, February 10, 2019

Antara Diare dan Oralit

Diare aspesifik merupakan penyakit yang disebabkan oleh sambal atau makan lain yang merangsang, virus, toksin kuman staphylococcus dalam makanan basi, intoleransi terhadap susu, dan sebagainya. Bahaya terbesar diare adalah kehilangan cairan tubuh dan garam, terutama natrium dan kalium, kehilangan cairan tubuh mudah berakhir dengan dehidrasi.

Menurut WHO, pengobatan dengan oralit merupakan penemuan terbesar zaman ini.


Oralit dianggap tidak langsung dapat menghentikan diare, bahkan malah dapat menginduksi muntah. Semua ini terjadi karena baik WHO, UNICEF , maupun Departemen Kesehatan belum cukup mempublikasikan cara pemakaian oralit dengan benar.

Umumnya, oralit diminum dengan cara mencampurkan satu sachet oralit ke dalam segelas (200 cc) air, lalu diteguk sekaligus. Yang sering terjadi, penderita kemudian muntah dan terasa mau buang air besar.

Mengapa bisa demikian? Karena cara minum oralit seperti itu keliru.

Seharusnya, cara yang benar adalah larutan oralit diteguk sedikit demi sedikit, 2 - 3x lalu berhenti 3 menit. Hal ini memberi kesempatan oralit diserap oleh usus untuk menggantikan garam dan cairan yang hilang dalam feses. Demikianlah prosedur ini diulang terus sampai satu gelas habis.

Bila diare hebat masih berlanjut, minum oralit harus diteruskan sampai beberapa bungkus atau gelas (3 - 8) sehari. Dengan cara minum yang benar, oralit biasanya akan menghentikan diare dengan cepat dan efisien.

Selain pemakaian obat, diet perlu juga diatur. Hentikan sementara minum susu dan santan, makan sayur atau buah terlalu banyak, dan terutama sambal tidak boleh sama sekali.

Oralit adalah obat yang digunakan untuk mengatasi kondisi kekurangan eletrolit dan mineral di dalam tubuh akibat dehidrasi yang terjadi akibat diare, muntah kronis, hingga aktivitas fisik yang berlebihan. Dalam oralit terdapat kandungan Glucose anhydrous, NaCl, Na bicarbonate, CaCl2.

Oralit akan bekerja 8-12 jam setelah dikonsumsi.

Oralit ini tidak dapat digunakan untuk mengatasi diare, hanya untuk pengganti cairan dan elektrolit yang hilang akibat diare. Jangan lupa untuk menyediakan air matang sebagai pelarut obat ini.

baca juga : Antara Kopi dan Diare


Sumber :
https://hellosehat.com/obat/oralit/
http://intisari.grid.id/read/0383153/cara-tepat-minum-oralit?page=all
http://www.mipa-farmasi.com/2016/05/oralit.html

No comments:

Post a Comment

Related Posts