Sunday, July 21, 2024

Planet of the Apes Timeline

Setelah menyaksikan Kingdom of the Planet of the Apes, jadi penasaran sinopsis dan timeline dari film Apes yang lainnya. Berikut aku mendapatkan dari beberapa sumber sinopsis dan timeline dari film Planet of the Apes (Series) tersebut.

“Planet of the Apes” (1968)

Pada tahun 3978, astronot George Taylor (Charlton Heston) yang keras kepala jatuh di sebuah planet tak dikenal di mana kera “sangat kotor” telah berevolusi menjadi spesies dominan. Kemudian dia mengetahui bahwa itu sebenarnya adalah Bumi pasca-apokaliptik, yang dihancurkan oleh manusia “maniak”.


“Beneath the Planet of the Apes” (1970)

Meskipun secara misterius berlatar tahun 3955, sekuel sutradara Ted Post mengambil latar setelah pendahulunya dengan jatuhnya pesawat ruang angkasa kedua yang membawa astronot keren Brent (James Franciscus). Taylor dari Brent dan Heston menjadi maniak yang disebutkan di atas ketika mereka secara tidak sengaja meledakkan senjata kiamat.


“Escape From the Planet of the Apes” (1971)

Simpanse Cornelius (Roddy McDowell) dan Zira (Kim Hunter) melarikan diri dari Bumi sebelum kehancurannya dan berselancar kembali ke tahun 1973. Status selebriti semalam mereka, termasuk bintang Hollywood dan suite di Beverly Wilshire Hotel, dengan cepat memburuk. setelah pihak berwenang mengetahui bahwa mereka pernah bereksperimen pada manusia, memaksa mereka melarikan diri saat Zira bersiap untuk melahirkan putra mereka, Milo.


“Conquest of the Planet of the Apes” (1972)

Pada tahun 1991, Milo (McDowall, berperan sebagai putra Corneliusnya sendiri!) — sekarang sudah dewasa dan diberi nama Caesar — ​​memimpin sesama primata dalam pemberontakan melawan manusia yang menindas mereka. Arsitektur ultramodern Century City digunakan sebagai pengganti negara polisi futuristik.


“Battle for the Planet of the Apes” (1973)

Berlatar tahun 2003, jenderal gorila Aldo (Claude Akins) melakukan kudeta untuk menggulingkan Caesar (McDowell), sama seperti umat manusia melakukan serangan terakhir untuk mendapatkan kembali kendali atas planet ini. Film “Apes” yang paling tidak sukses, membunuh franchise layar lebar selama hampir tiga dekade.


“Planet of the Apes” (2001)

Reboot Tim Burton yang salah, berlatar tahun 5021, melibatkan Mark Wahlberg, Tim Roth, dan Paul Giamatti — serta riasan prostetik yang sangat realistis oleh pemenang Oscar tujuh kali Rick Baker — untuk menyempurnakan kisah film aslinya.


“Rise of the Planet of the Apes” (2011)

Diceritakan sebagian besar dari sudut pandang hewan, “Rise” sebagian besar terjadi pada tahun 2019. Ketika simpanse Caesar (Andy Serkis, dalam peran yang tidak ada hubungannya dengan Caesar sebelumnya) yang diselamatkan mengembangkan fungsi kognitif yang lebih tinggi setelah terpapar serum eksperimental, dia membantu primata melarikan diri menuju kebebasan saat pandemi memusnahkan populasi manusia di bumi.


“Dawn of the Planet of the Apes” (2014)

Pada tahun 2029, kepemimpinan Caesar yang adil ditantang oleh seorang letnan pemberontak bernama Koba (Toby Kebbell) yang percaya bahwa kunci kelangsungan hidup kera adalah menyerang manusia yang selamat yang semakin putus asa.


“War for the Planet of the Apes” (2017)

Dua tahun kemudian, koloni kera Caesar ditahan di kamp penjara oleh seorang kolonel militer pembunuh (Woody Harrelson) yang terinspirasi oleh film-film ikonik Perang Vietnam (panggilan balik ke akar waralaba yang berpikiran politik), yang takut pada atasannya yang berbeda pendapat dan strain mutan. Simian Flu yang mereduksi manusia menjadi hewan primitif.


“Kingdom of the Planet of the Apes” (2024)

Tiga ratus tahun setelah kematian Caesar, konflik internal lainnya muncul ketika seekor champanzee muda bernama Noa (Owen Teague) mempertanyakan dugaan superioritas kera atas umat manusia.


Sumber :

https://variety.com/gallery/planet-of-the-apes-timeline-film-series/planet-of-the-apes-charlton-heston-kim-hunter-maurice-evans-roddy-mcdowall-1968-tm-copyright/

Kingdom of the Planet of the Apes

300 tahun setelah kematian Kaisar, kera telah membentuk banyak klan, sementara manusia menjadi seperti manusia gua dan tidak dapat berbicara. Noa, seekor simpanse muda dari klan yang berlatih elang, mempersiapkan upacara kedewasaan dengan mengumpulkan telur elang liar bersama temannya Anaya dan Soona. 

Namun, ada manusia mengikuti Noa pulang dan secara tidak sengaja memecahkan telurnya saat terjadi perkelahian sebelum melarikan diri. Saat mencari telur pengganti, Noa bertemu dengan sekelompok perampok kera yang menggunakan senjata listrik. 

Saat Noa bersembunyi dari mereka, para kera mengikuti kudanya kembali ke klannya. Noa bergegas pulang dan menemukan desanya terbakar; Jenderal gorila Sylva membunuh ayah Noa, Koro, sebelum menjatuhkan Noa.

Noa terbangun dan mengetahui bahwa klannya telah diculik. Dia mengubur Koro dan berangkat untuk menyelamatkan klannya. Noa bergabung dengan Raka, orangutan yang memberi tahu Noa tentang ajaran Caesar. 

Mereka menyadari bahwa mereka diikuti oleh manusia; Raka menawarkan makanan dan selimutnya, menamainya Nova. Saat ketiganya bertemu sekelompok manusia liar, perampok Sylva tiba-tiba menyerang mereka. 

Noa dan Raka menyelamatkan Nova yang, secara mengejutkan, merupakan manusia cerdas dan dapat berbicara. Dia mengungkapkan bahwa namanya adalah Mae dan para perampok membawa klan Noa ke pemukiman tepi pantai di luar gudang manusia tua. 

Saat mereka melintasi jembatan dalam perjalanan menuju pemukiman, mereka disergap oleh Sylva. Dalam pertarungan berikutnya, Raka menyelamatkan Mae dari tenggelam namun tersapu arus deras. Noa dan Mae ditangkap dan dibawa ke pemukiman kera.

Noa bersatu kembali dengan klannya dan diperkenalkan dengan raja kera, Proximus Caesar. Proximus telah memperbudak klan lain, memaksa mereka bekerja membuka brankas sehingga dia dapat mengakses teknologi manusia yang terkunci di dalamnya. 

Proximus mengundang Noa untuk makan malam bersama Mae dan Trevathan, tahanan manusia lain yang bisa berbicara yang mengajari Proximus tentang dunia manusia lama. Proximus percaya bahwa kecerdasan Noa dapat membantu membuka brankas dan memperingatkannya bahwa Mae hanya memiliki agendanya sendiri. 

Noa menghadapkan Mae, menuntut kebenaran sebagai imbalan atas bantuannya. Mae mengungkapkan pengetahuan tentang pintu masuk tersembunyi ke lemari besi dan bahwa dia mencari sebuah buku yang mampu memulihkan kemampuan bicara umat manusia. 

Noa setuju untuk membantunya masuk dan menghancurkan brankas. Noa, Mae, Soona, dan Anaya diam-diam menanam bahan peledak di sekitar tembok laut yang melindungi pemukiman. Trevathan menangkap mereka dan bermaksud memperingatkan Proximus, tapi Mae mencekiknya sampai mati.

Kelompok tersebut memasuki lemari besi, menemukan tumpukan senjata dan "buku" Mae, yang sebenarnya merupakan kunci penguraian satelit. Para kera menemukan buku bergambar anak-anak yang menggambarkan manusia sebagai spesies yang dulunya dominan dan kera di dalam kandang di kebun binatang. 

Saat kelompok tersebut keluar dari bunker, mereka dihadang oleh Proximus dan sukunya. Lightning, salah satu letnan Proximus, mengancam akan membunuh Soona, tapi Mae membunuhnya dengan pistol dan memicu bahan peledak, membanjiri bunker dengan kera di dalamnya. 

Mae melarikan diri dari pemukiman sementara kera naik ke tempat yang lebih tinggi melalui bunker. Noa dikejar oleh Sylva, yang dia jebak dan biarkan tenggelam. Noa lolos dari bunker tetapi diserang oleh Proximus. 

Noa memimpin klannya memanggil elang mereka untuk menyerang Proximus dan mengirimnya jatuh dari tebing ke laut.

Saat klan Noa kembali untuk membangun kembali rumah mereka, Mae datang untuk mengucapkan selamat tinggal pada Noa. Dia menjelaskan bahwa dia menghancurkan bunker untuk mencegah kera mengakses senjatanya. 

Noa dan Mae sama-sama mempertanyakan apakah kera dan manusia bisa hidup berdampingan secara damai, mengingat perbedaan yang ada di antara mereka. Saat Noa mengajak Soona untuk melihat melalui teleskop yang dia temukan dalam perjalanannya, Mae melakukan perjalanan ke pemukiman manusia di pangkalan satelit. 

Mae memberikan kunci pengurai, memungkinkan mereka mengaktifkan kembali satelit dan berhasil menghubungi manusia cerdas lainnya di seluruh dunia.


Sumber :

https://en.wikipedia.org/wiki/Kingdom_of_the_Planet_of_the_Apes

Saturday, July 13, 2024

Tugas dari Fakfak ke Kaimana

Perjalanan Heroik : Tugas Pemilu dari Fakfak ke Kaimana

Pada tahun 1977, Totok Haryoto menerima tugas yang tidak hanya penting, tetapi juga penuh tantangan. Beliau dan beberapa anggota team lainnya ditunjuk oleh Pemda Fakfak untuk memastikan logistik pemilu tiba di Kaimana tepat waktu. Tugas ini mengharuskannya meninggalkan istrinya yang sedang hamil muda, sebuah pengorbanan besar demi negara.

Kabupaten Fakfak adalah salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Papua Barat, Indonesia. Kabupaten ini terkenal dengan hasil buah palanya sehingga dijuluki sebagai "Kota Pala". 

Kabupaten Fakfak, terletak di kepala burung bagian Selatan Papua Barat, letaknya sangat strategis karena mempunyai hubungan dengan Kota Ambon yang relatif lebih pendek dibandingkan dengan kota-kota lain di pulau Papua. 

Totok mengenakan pakaian dinasnya yang rapi, namun tanpa membawa senjata, hanya berbekal tekad dan tanggung jawab besar. Mereka berangkat dari pelabuhan Fakfak dengan harapan dan doa, mengarungi laut yang terlihat tenang.

Mereka harus bisa memastikan bahwa semua logistik pemilu aman dari Pemda Fakfak untuk memastikan logistik pemilu tiba di Kaimana tepat waktu. 

Kabupaten Kaimana adalah salah satu kabupaten di provinsi Papua Barat, Indonesia. Secara morfologi Kabupaten Kaimana meliputi wilayah datar hingga berbukit-bukit dan bahkan bergunung. 

Kaimana berada di sepanjang pantai yang berbatasan langsung dengan bukit tinggi yang berbaris memanjang sejajar dengan pantai menjulang. 

Pemilihan umum legislatif Indonesia 1977 atau Pemilihan Umum Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 1977 diselenggarakan secara serentak pada tanggal 2 Mei 1977 untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) serta anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD Tingkat I Provinsi maupun DPRD Tingkat II Kabupaten/Kotamadya) se-Indonesia periode 1977-1982.

Pemilihan Umum ini diikuti 2 partai politik dan 1 Golongan Karya, yaitu:

  1. Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
  2. Golongan Karya (Golkar)
  3. Partai Demokrasi Indonesia (PDI)

Perjalanan sejauh 250 kilometer ini harus ditempuh dengan sarana prasarana yang sangat terbatas.

Pagi itu, bersama dengan tim kecilnya yang terdiri dari beberapa petugas pemilu dan seorang pendeta, mereka menaiki sebuah kapal kayu tua. Dengan harapan dan doa, mereka meninggalkan pelabuhan Fakfak, mengarungi lautan yang tampak tenang.

Setelah mengarungi laut dalam perjalanan, tiba-tiba terjadi prahara.

Kapal mereka mulai bocor. Air laut masuk ke dalam kapal dengan cepat, membuat semua orang panik. Meskipun mereka berusaha keras menahan air masuk, kapal itu tidak mampu bertahan dan akhirnya karam juga.

Untuk menyelamatkan hidup, mereka terdampar di sebuah pulau kecil di tengah laut. Di pulau yang ditumbuhi pohon kelapa, mereka berusaha bertahan hidup. Air minum dan makanan berasal dari kelapa, dan mereka membuat tempat perlindungan seadanya. 

Kapal mereka sudah tidak dapat dinaiki, semua peralatan tidak dapat digunakan kembali. Mereka kini hanya memiliki diri mereka sendiri dan beberapa barang yang bisa diselamatkan.

Di pulau yang tidak berpenghuni itu, mereka berusaha bertahan hidup. Air minum dan makanan mulai menipis, dan harapan untuk diselamatkan semakin pudar setiap harinya. Namun semuanya masih tetap semangat untuk tetap bertahan hidup dan mencari cara untuk meminta pertolongan.

Setelah beberapa hari tanpa ada tanda-tanda kapal yang lewat, kemudian sang pendeta, mendapatkan ide untuk membuat sinyal asap yang besar. 

Kemudian mereka mulai mengumpulkan barang-barang yang bisa dibakar.

Mereka menyalakan api dan berharap asapnya terlihat dari kejauhan. Setiap saat mereka menjaga api tetap menyala, berharap ada kapal yang melihat sinyal mereka.

Akhirnya setelah beberapa hari terdampar, sebuah keajaiban terjadi. Sebuah kapal besar yang sedang melintas melihat asap dari pulau kecil itu. Kapal itu segera mendekat dan menyelamatkan Totok dan timnya yang kelelahan tetapi penuh dengan harapan baru.

Totok dan timnya kembali ke Fakfak dengan selamat. Mereka berhasil selamat karena memiliki keberanian, dan ketahanan. 

Kisah mereka mengajarkan bahwa dalam situasi yang paling sulit, semangat juang dan kerja sama adalah kunci untuk bertahan dan mencapai keselamatan.

Semoga kisah ini dapat dikenang, karena keberanian yang melampaui panggilan tugas dan menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya.

Sunday, July 7, 2024

Dunia Menunggu Petualanganmu

Setiap orang memiliki mimpi, keinginan yang terdalam yang menunggu untuk diwujudkan. Namun, sering kali kita merasa takut atau ragu untuk mengejar mimpi-mimpi tersebut. Dunia ini penuh dengan peluang dan petualangan yang menanti untuk dijelajahi. Berani bermimpi dan merentangkan sayap adalah langkah pertama menuju perjalanan yang menakjubkan dan memuaskan. Artikel ini akan mengeksplorasi pentingnya bermimpi, keberanian untuk merentangkan sayap, dan bagaimana dunia siap menanti petualanganmu.

Berani Bermimpi

Mimpi sebagai Sumber Inspirasi

Mimpi adalah sumber inspirasi dan motivasi yang mendorong kita untuk mencapai hal-hal besar. Mereka memberikan kita tujuan dan arah dalam hidup. Mimpi-mimpi tersebut mungkin terlihat besar dan menakutkan, tetapi di balik setiap mimpi ada potensi yang menunggu untuk digali. Ketika kita berani bermimpi, kita membuka pintu bagi kemungkinan yang tak terbatas.


Mengatasi Ketakutan

Takut gagal adalah salah satu hambatan terbesar dalam mengejar mimpi. Kita mungkin merasa takut akan penolakan, kegagalan, atau ketidakpastian. Namun, mengatasi ketakutan ini adalah langkah penting dalam perjalanan kita. Ingatlah bahwa kegagalan adalah bagian dari proses belajar dan setiap kesalahan membawa kita lebih dekat ke tujuan kita. Berani bermimpi berarti berani menghadapi ketakutan dan terus maju meskipun ada rintangan.

Cita-cita adalah bintang terang di langit kehidupan kita. Mereka memberi kita arah dan tujuan, menjadi kompas yang menuntun langkah-langkah kita. Meraih cita-cita setinggi bintang adalah tentang menggapai impian tertinggi, mewujudkan aspirasi terbesar, dan tidak membiarkan batasan menghalangi kita. Artikel ini juga akan mengupas bagaimana kita bisa meraih cita-cita setinggi bintang, merentangkan sayap, dan menjelajahi petualangan yang ditawarkan oleh dunia ini.


Cita-Cita Setinggi Bintang

Mengidentifikasi Cita-Cita

Langkah pertama dalam meraih cita-cita setinggi bintang adalah mengidentifikasinya dengan jelas. Apa yang benar-benar Anda inginkan dalam hidup? Apa impian terbesar Anda? Menetapkan cita-cita yang spesifik, dapat diukur, dan realistis akan membantu Anda merencanakan langkah-langkah yang perlu diambil untuk mencapainya.


Menanamkan Keyakinan

Percayalah pada diri sendiri dan kemampuan Anda untuk meraih cita-cita tersebut. Keyakinan adalah fondasi yang kuat untuk setiap pencapaian besar. Tanamkan dalam diri Anda bahwa tidak ada yang tidak mungkin jika Anda benar-benar berusaha dan tekun. Dengan keyakinan yang kuat, Anda akan lebih mudah menghadapi rintangan dan tetap termotivasi.


Rentangkan Sayap

Mengambil Langkah Pertama

Langkah pertama dalam mengejar mimpi adalah yang paling sulit, tetapi juga yang paling penting. Mulailah dengan menetapkan tujuan yang jelas dan realistis. Langkah kecil yang konsisten akan membawa kita lebih dekat ke mimpi kita. Jangan biarkan rasa takut atau keraguan menghalangi langkah pertama ini. Rentangkan sayap dan mulailah terbang menuju tujuanmu.


Membangun Keterampilan dan Pengetahuan

Untuk mencapai mimpi, kita perlu membangun keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan. Ini bisa berarti belajar hal baru, mengikuti pelatihan, atau mencari mentor yang dapat membimbing kita. Investasi dalam diri sendiri adalah kunci untuk meraih mimpi. Dengan terus belajar dan berkembang, kita memperkuat sayap kita dan siap untuk menghadapi tantangan di depan.


Menghadapi Rintangan

Dalam perjalanan menuju mimpi, kita pasti akan menghadapi rintangan dan hambatan. Namun, setiap rintangan adalah kesempatan untuk tumbuh dan belajar. Jangan biarkan kegagalan menghentikan langkahmu. Gunakan setiap kesulitan sebagai batu loncatan untuk mencapai yang lebih tinggi. Rentangkan sayapmu lebih lebar dan terus terbang meskipun angin bertiup kencang.


Dunia Menanti Petualanganmu

Peluang di Sekitar Kita

Dunia ini penuh dengan peluang yang menanti untuk dijelajahi. Dari peluang karier hingga petualangan pribadi, ada banyak hal yang bisa kita capai jika kita berani bermimpi dan merentangkan sayap. Jangan takut untuk mengejar peluang tersebut dan menjelajahi hal-hal baru. Dunia ini luas dan penuh dengan kemungkinan tak terbatas.


Menginspirasi Orang Lain

Ketika kita berani bermimpi dan mengejar mimpi kita, kita juga menginspirasi orang lain untuk melakukan hal yang sama. Kisah keberanian dan ketekunan kita bisa menjadi sumber motivasi bagi orang lain. Dengan merentangkan sayap kita, kita tidak hanya meraih mimpi kita sendiri, tetapi juga membantu orang lain untuk menemukan sayap mereka dan terbang menuju mimpi mereka.


Menikmati Perjalanan

Yang paling penting, nikmatilah setiap langkah dalam perjalananmu. Petualangan hidup ini bukan hanya tentang mencapai tujuan, tetapi juga tentang menikmati setiap momen di sepanjang jalan. Setiap pengalaman, baik suka maupun duka, adalah bagian dari petualangan yang membentuk siapa kita. Dunia ini penuh dengan keindahan dan keajaiban yang menunggu untuk ditemukan. Nikmatilah perjalananmu dan biarkan setiap momen menjadi kenangan yang berharga.


Dunia Menunggu Petualanganmu

Berani bermimpi dan merentangkan sayap adalah kunci untuk menjalani hidup yang penuh dengan petualangan dan kepuasan. Jangan biarkan ketakutan atau keraguan menghalangi langkahmu. Dunia ini penuh dengan peluang yang menanti untuk dijelajahi dan petualangan yang menunggu untuk dijalani. Berani bermimpi, rentangkan sayapmu, dan mulailah petualanganmu sekarang. Dunia menanti untuk menyaksikan keberanianmu dan merayakan pencapaianmu.

Saturday, July 6, 2024

Knowledge is Power, but Character is More

Dalam dunia yang serba cepat dan kompetitif ini, pengetahuan sering kali dianggap sebagai kunci utama untuk mencapai kesuksesan. Slogan "Knowledge is Power" menjadi sangat relevan di era informasi saat ini, di mana akses terhadap pengetahuan tidak pernah semudah ini. Namun, meskipun pengetahuan memiliki peran penting dalam membentuk kehidupan seseorang, karakter tetap menjadi fondasi utama yang tidak dapat diabaikan. Tanpa karakter yang kuat, pengetahuan bisa saja digunakan dengan cara yang salah dan tidak bermanfaat. Oleh karena itu, "Knowledge is Power, but Character is More" adalah pandangan yang perlu dipegang teguh.




Pentingnya Pengetahuan

Pengetahuan memberikan kekuatan untuk memahami dunia dan membuat keputusan yang tepat. Dengan pengetahuan, seseorang dapat mengembangkan keterampilan, menyelesaikan masalah, dan berinovasi. Pengetahuan memungkinkan seseorang untuk beradaptasi dengan perubahan, memahami teknologi baru, dan memanfaatkan peluang yang ada. Dalam konteks profesional, pengetahuan adalah modal utama yang menentukan kemampuan seseorang untuk bersaing dan mencapai posisi yang lebih tinggi.


Keterbatasan Pengetahuan Tanpa Karakter

Namun, pengetahuan tanpa karakter bisa berbahaya. Tanpa integritas, pengetahuan bisa digunakan untuk memanipulasi atau merugikan orang lain. Seorang yang berpengetahuan luas tetapi tidak memiliki empati, kejujuran, dan tanggung jawab bisa saja menggunakan pengetahuannya untuk tujuan yang merusak. Sejarah telah menunjukkan banyak contoh individu berpengetahuan tinggi yang menyebabkan kerusakan besar karena kurangnya karakter.


Karakter: Fondasi Utama Kesuksesan

Karakter adalah cerminan dari nilai-nilai dan prinsip yang dipegang oleh seseorang. Karakter mencakup kejujuran, tanggung jawab, empati, kerendahan hati, dan keberanian moral. Seseorang dengan karakter yang kuat akan menggunakan pengetahuannya untuk kebaikan, memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, dan menginspirasi orang lain. Karakter yang baik memastikan bahwa pengetahuan digunakan dengan cara yang etis dan bermoral.


Pengetahuan dan Karakter dalam Pendidikan

Pendidikan idealnya tidak hanya fokus pada pengembangan intelektual tetapi juga pada pembentukan karakter. Kurikulum pendidikan harus dirancang sedemikian rupa sehingga mengajarkan nilai-nilai moral dan etika. Pendidikan karakter dapat dilakukan melalui pelajaran, kegiatan ekstrakurikuler, dan program-program pengembangan diri yang menekankan pada pentingnya integritas, tanggung jawab, dan empati. Guru dan pendidik juga memiliki peran penting dalam menjadi teladan karakter yang baik bagi siswa.


Slogan "Knowledge is Power, but Character is More" mengingatkan kita bahwa pengetahuan saja tidak cukup untuk mencapai kesuksesan yang sejati. Karakter adalah fondasi yang memastikan bahwa pengetahuan digunakan dengan cara yang benar dan bermanfaat. Di dunia yang terus berubah ini, memiliki karakter yang kuat adalah hal yang tak ternilai harganya. Dengan menggabungkan pengetahuan dan karakter, kita tidak hanya menjadi individu yang sukses tetapi juga menjadi agen perubahan yang positif bagi masyarakat. Oleh karena itu, mari kita tidak hanya mengejar pengetahuan tetapi juga berusaha membangun karakter yang kuat dan luhur.

Beriman, Cerdas, Kreatif, Mandiri

Memiliki Reputasi Internasional dengan Menjunjung Tinggi Budaya Nasional untuk Menghasilkan Calon Pemimpin Bangsa yang Beriman, Cerdas, Kreatif, Mandiri, dan Berwawasan Kedirgantaraan

Di era globalisasi ini, kemampuan untuk bersaing di tingkat internasional menjadi sebuah keharusan. Namun, dalam mencapai reputasi internasional, penting bagi bangsa kita untuk tetap menjunjung tinggi budaya nasional. Kombinasi antara kemampuan bersaing di kancah global dan pemahaman serta penghargaan terhadap budaya sendiri merupakan formula ideal dalam mencetak calon pemimpin bangsa yang beriman, cerdas, kreatif, mandiri, dan berwawasan kedirgantaraan.






Menjunjung Tinggi Budaya Nasional

Budaya nasional adalah identitas dan kebanggaan suatu bangsa. Dengan menjunjung tinggi budaya nasional, kita memastikan bahwa nilai-nilai, tradisi, dan sejarah kita tetap hidup dan terus diwariskan kepada generasi mendatang. Pendidikan yang mengintegrasikan budaya nasional akan membentuk individu yang memiliki jati diri kuat dan rasa bangga terhadap tanah air. Mereka tidak hanya memahami dan menghargai budaya mereka sendiri tetapi juga dapat memperkenalkannya kepada dunia.


Pendidikan Berbasis Budaya dan Global

Pendidikan merupakan kunci dalam membentuk calon pemimpin bangsa. Sistem pendidikan yang menggabungkan pengajaran budaya nasional dengan pengetahuan dan keterampilan global akan menghasilkan individu yang siap bersaing di tingkat internasional tanpa melupakan akar budaya mereka. Kurikulum yang dirancang untuk mencakup pelajaran tentang sejarah, bahasa, seni, dan tradisi lokal, bersama dengan ilmu pengetahuan, teknologi, dan bahasa asing, akan memberikan keseimbangan yang diperlukan.


Menghasilkan Calon Pemimpin yang Beriman, Cerdas, Kreatif, dan Mandiri

1. Beriman:

Keimanan adalah fondasi moral yang kuat bagi seorang pemimpin. Pendidikan agama dan nilai-nilai spiritual harus menjadi bagian integral dari kurikulum. Ini membantu dalam membentuk karakter yang jujur, bertanggung jawab, dan berempati, yang sangat diperlukan bagi seorang pemimpin.


2. Cerdas:

Kecerdasan akademik dan emosional adalah pilar penting lainnya. Sistem pendidikan harus menekankan pada pengembangan kemampuan berpikir kritis, analisis, dan pemecahan masalah. Selain itu, kecerdasan emosional yang mencakup empati, kontrol diri, dan kemampuan berinteraksi sosial juga harus dikembangkan.


3. Kreatif:

Kreativitas mendorong inovasi dan pemikiran out-of-the-box. Sekolah harus menyediakan lingkungan yang mendorong eksplorasi, eksperimen, dan ekspresi diri. Pendidikan seni, musik, dan kegiatan ekstrakurikuler lainnya memainkan peran penting dalam merangsang kreativitas siswa.


4. Mandiri:

Kemandirian adalah kemampuan untuk mengambil keputusan dan bertindak tanpa bergantung pada orang lain. Pendidikan harus mendorong siswa untuk bertanggung jawab atas pembelajaran mereka sendiri, memberikan mereka kesempatan untuk mengambil inisiatif dan belajar dari kesalahan.


Berwawasan Kedirgantaraan

Wawasan kedirgantaraan membuka peluang baru bagi bangsa dalam bidang sains dan teknologi. Dengan berkembangnya industri dirgantara, pendidikan yang memberikan wawasan dan pengetahuan tentang kedirgantaraan akan mempersiapkan generasi muda untuk berperan aktif dalam bidang ini. Pelajaran tentang astronomi, penerbangan, dan teknologi antariksa akan menginspirasi siswa untuk mengeksplorasi batas-batas baru pengetahuan dan inovasi.


Kolaborasi dengan Institusi Internasional

Untuk membangun reputasi internasional, penting untuk menjalin kemitraan dengan institusi pendidikan dan penelitian di seluruh dunia. Program pertukaran pelajar, kerjasama penelitian, dan konferensi internasional akan memberikan wawasan global kepada siswa dan memfasilitasi transfer pengetahuan serta teknologi.


Menghasilkan calon pemimpin bangsa yang beriman, cerdas, kreatif, mandiri, dan berwawasan kedirgantaraan memerlukan pendekatan pendidikan yang holistik. Dengan menjunjung tinggi budaya nasional sambil mengadopsi praktik pendidikan terbaik dari seluruh dunia, kita dapat membangun generasi yang tidak hanya mampu bersaing di tingkat internasional tetapi juga memiliki identitas dan karakter yang kuat. Ini adalah investasi jangka panjang bagi masa depan bangsa, yang akan menghasilkan pemimpin-pemimpin berkaliber tinggi yang siap membawa Indonesia menuju kejayaan di kancah global.

Strength 3 P: Potential, Personality, dan Passion

Dalam dunia yang semakin kompetitif dan dinamis, mengenali dan mengembangkan kekuatan pribadi menjadi kunci untuk mencapai kesuksesan dan kepuasan hidup. Salah satu pendekatan yang efektif dalam pengembangan diri adalah konsep Strength 3 P, yang terdiri dari Potential (Potensi), Personality (Kepribadian), dan Passion (Gairah). Ketiga elemen ini saling berinteraksi dan mendukung satu sama lain, membantu individu untuk mengoptimalkan kemampuan dan mencapai tujuan hidupnya.





Potential (Potensi)

Potensi adalah kemampuan bawaan yang dimiliki setiap individu. Potensi bisa berupa bakat alami, kecerdasan, keterampilan, atau kapasitas tertentu yang dapat dikembangkan melalui pendidikan, latihan, dan pengalaman. Mengenali potensi diri adalah langkah pertama dalam pengembangan pribadi. Potensi yang tidak dikembangkan hanya akan menjadi potensi yang terpendam dan tidak memberikan manfaat maksimal bagi individu.

Untuk mengidentifikasi potensi, penting untuk refleksi diri dan evaluasi jujur terhadap kemampuan dan minat pribadi. Bantuan dari mentor atau pelatih juga bisa sangat berguna dalam proses ini. Setelah potensi dikenali, langkah berikutnya adalah mengasah dan mengembangkan potensi tersebut melalui pembelajaran terus-menerus, latihan, dan pengalaman praktis.


Personality (Kepribadian)

Kepribadian adalah karakteristik unik yang membedakan satu individu dari yang lain. Kepribadian mencakup pola pikir, perasaan, dan perilaku yang konsisten dalam berbagai situasi. Memahami kepribadian diri sendiri membantu individu untuk mengoptimalkan interaksi dengan orang lain, menavigasi lingkungan sosial, dan menghadapi tantangan hidup dengan lebih efektif.

Ada berbagai model untuk memahami kepribadian, seperti Big Five Personality Traits atau Myers-Briggs Type Indicator (MBTI). Dengan memahami tipe kepribadian diri, individu dapat mengenali kekuatan dan kelemahan dalam berinteraksi dengan lingkungan dan orang lain. Selain itu, kesadaran akan kepribadian juga memungkinkan individu untuk mengembangkan strategi pengelolaan diri yang lebih baik, seperti mengelola stres, meningkatkan keterampilan komunikasi, dan membangun hubungan yang sehat.


Passion (Gairah)

Passion adalah dorongan kuat yang berasal dari minat mendalam terhadap suatu aktivitas atau bidang tertentu. Gairah memberikan motivasi intrinsik yang membuat individu terus berusaha dan bertahan dalam mencapai tujuan meskipun menghadapi tantangan dan rintangan. Mengikuti passion memberikan rasa kepuasan dan makna yang mendalam dalam hidup.

Menemukan passion bisa menjadi proses eksplorasi yang panjang. Ini melibatkan mencoba berbagai aktivitas, refleksi diri, dan mengevaluasi apa yang benar-benar memberikan kebahagiaan dan kepuasan. Ketika passion ditemukan, langkah berikutnya adalah mengejar dan mengembangkannya dengan dedikasi dan komitmen. Passion yang dikombinasikan dengan potensi dan kepribadian yang tepat dapat menghasilkan prestasi luar biasa dan kepuasan hidup yang tinggi.


Integrasi Potential, Personality, dan Passion

Ketiga elemen Strength 3 P ini saling berkaitan dan mendukung satu sama lain. Potensi memberikan dasar kemampuan yang dapat dikembangkan. Kepribadian memberikan kerangka kerja untuk memahami dan mengelola diri serta interaksi dengan orang lain. Sementara itu, passion memberikan motivasi dan energi yang diperlukan untuk mengejar dan mencapai tujuan.

Mengintegrasikan ketiga elemen ini memerlukan kesadaran diri yang mendalam dan komitmen untuk pengembangan pribadi berkelanjutan. Berikut adalah beberapa langkah untuk mengintegrasikan Potential, Personality, dan Passion:


Refleksi Diri: Luangkan waktu untuk merenung dan mengevaluasi potensi, kepribadian, dan passion Anda. Apa kekuatan dan kelemahan Anda? Apa yang membuat Anda merasa paling hidup dan bersemangat?

Tujuan yang Jelas: Tentukan tujuan hidup yang selaras dengan potensi, kepribadian, dan passion Anda. Tujuan yang jelas membantu mengarahkan energi dan usaha Anda ke arah yang tepat.

Pengembangan Diri: Investasikan waktu dan sumber daya untuk mengembangkan potensi dan keterampilan Anda. Ikuti pelatihan, kursus, atau program pendidikan yang relevan.

Manajemen Diri: Gunakan pemahaman tentang kepribadian Anda untuk mengelola diri dan interaksi dengan orang lain. Kembangkan strategi untuk mengatasi kelemahan dan memaksimalkan kekuatan Anda.

Ikuti Passion: Temukan dan ikuti passion Anda. Jangan takut untuk mengambil risiko dan mencoba hal-hal baru yang sesuai dengan minat Anda. Passion memberikan energi dan motivasi yang diperlukan untuk mencapai tujuan Anda.


Strength 3 P - Potential, Personality, dan Passion - adalah konsep yang efektif untuk mengembangkan diri dan mencapai kesuksesan. Dengan mengenali dan mengembangkan potensi, memahami kepribadian, dan mengikuti passion, individu dapat menciptakan kehidupan yang bermakna dan memuaskan. Mengintegrasikan ketiga elemen ini memerlukan refleksi diri, tujuan yang jelas, pengembangan diri berkelanjutan, manajemen diri yang efektif, dan keberanian untuk mengikuti passion. Dengan pendekatan ini, setiap individu dapat mengoptimalkan kekuatan pribadinya dan mencapai potensi maksimal dalam hidupnya.

Sekolah Bukan "Bengkel"

Pendidikan memiliki peran yang sangat vital dalam kehidupan setiap individu dan masyarakat. Tujuan utama pendidikan adalah untuk membimbing anak didik, mengembangkan potensi manusia, serta mengembangkan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. 



Membimbing Anak Didik

Pendidikan bertujuan untuk memberikan bimbingan kepada anak didik dalam menemukan dan mengembangkan minat serta bakat mereka. Melalui pendidikan, anak-anak diperkenalkan pada berbagai pengetahuan dan keterampilan yang membantu mereka memahami dunia di sekitar mereka. Guru dan pendidik berperan sebagai pembimbing yang membantu siswa menemukan jati diri mereka, mengatasi tantangan, dan meraih cita-cita. Dengan bimbingan yang tepat, anak didik dapat berkembang menjadi individu yang mandiri, bertanggung jawab, dan siap menghadapi masa depan.


Mengembangkan Potensi Manusia

Setiap individu memiliki potensi unik yang perlu dikembangkan. Pendidikan berfungsi sebagai sarana untuk mengembangkan potensi ini sehingga setiap orang dapat berkontribusi secara maksimal dalam masyarakat. Potensi manusia mencakup berbagai aspek, seperti intelektual, emosional, sosial, dan fisik. Pendidikan yang holistik berusaha mengembangkan semua aspek ini secara seimbang, memastikan bahwa setiap individu dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.


Mengembangkan Aspek Kognitif, Afektif, dan Psikomotorik

Pendidikan tidak hanya fokus pada pengembangan intelektual, tetapi juga mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Ketiga aspek ini merupakan komponen penting dalam proses pendidikan. 


Dengan pencapaian tujuan-tujuan ini, diharapkan setiap individu dapat tumbuh menjadi manusia yang cerdas, berkarakter, dan berkontribusi positif dalam masyarakat. Pendidikan yang holistik dan berimbang adalah kunci untuk menciptakan generasi masa depan yang unggul dan siap menghadapi tantangan global.


Dalam dunia pendidikan, orang tua memainkan peran yang sangat penting dalam mendukung perkembangan anak. Sekolah tidak dapat berdiri sendiri dalam mendidik anak; peran orang tua adalah kunci dalam memastikan pendidikan yang sukses. 


Sekolah Bukan "Bengkel"

Penting bagi orang tua untuk memahami bahwa sekolah bukanlah "bengkel" yang bertanggung jawab memperbaiki semua masalah anak. Pendidikan adalah proses bersama di mana sekolah, keluarga, dan masyarakat saling mendukung. Orang tua perlu aktif terlibat dalam pendidikan anak mereka, baik di rumah maupun di sekolah. Ini termasuk membantu anak dengan pekerjaan rumah, membaca bersama, dan terlibat dalam kegiatan sekolah.

Orang tua juga harus memberikan dukungan emosional dan moral kepada anak. Anak yang merasa didukung oleh orang tua mereka cenderung memiliki motivasi belajar yang lebih tinggi dan performa akademis yang lebih baik. Oleh karena itu, orang tua harus selalu mendampingi dan memotivasi anak mereka untuk mencapai potensi terbaiknya.


Komunikasi Efektif

Komunikasi yang efektif antara orang tua dan guru adalah kunci untuk mendukung perkembangan anak. Orang tua harus terbuka dalam berkomunikasi dengan guru dan pihak sekolah mengenai perkembangan anak mereka, baik itu kemajuan maupun tantangan yang dihadapi. Dengan berkomunikasi secara teratur, orang tua dan guru dapat bekerja sama untuk menemukan solusi terbaik bagi setiap masalah yang mungkin timbul.

Selain itu, komunikasi yang efektif juga berarti orang tua harus mendengarkan dan memberikan perhatian pada apa yang disampaikan oleh anak mereka tentang pengalaman sekolah mereka. Ini akan membantu orang tua memahami kebutuhan dan keinginan anak, sehingga dapat memberikan dukungan yang tepat.


Kolaborasi Positif

Kolaborasi positif antara orang tua dan sekolah menciptakan lingkungan yang mendukung bagi anak untuk belajar dan berkembang. Orang tua dapat terlibat dalam berbagai kegiatan sekolah, seperti menjadi sukarelawan, menghadiri pertemuan orang tua, dan berpartisipasi dalam komite sekolah. Dengan terlibat secara aktif, orang tua menunjukkan kepada anak bahwa pendidikan adalah prioritas penting.

Kolaborasi positif juga mencakup kerja sama dalam mengembangkan rencana pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan anak. Ini bisa termasuk mendiskusikan program pendidikan individual (IEP) untuk anak dengan kebutuhan khusus atau bekerja sama dalam mengembangkan strategi belajar di rumah yang efektif.


Boarding school atau sekolah berasrama menjadi pilihan banyak orang tua untuk memberikan pendidikan yang lebih intensif dan disiplin bagi anak-anak mereka. Namun, di balik segala keunggulan yang ditawarkan, boarding school juga memiliki berbagai problematika yang perlu diperhatikan. Beberapa masalah umum yang dihadapi siswa di sekolah berasrama meliputi proses adaptasi, kejenuhan, aturan ketat, ketidakmandirian, self manajemen, dan ekspektasi orang tua.


Proses Adaptasi

Salah satu tantangan terbesar bagi siswa baru di boarding school adalah proses adaptasi. Berpindah dari lingkungan rumah yang nyaman ke lingkungan sekolah yang serba baru bisa menjadi pengalaman yang menantang. Siswa harus menyesuaikan diri dengan teman-teman baru, rutinitas baru, dan kadang-kadang bahkan budaya yang berbeda. Proses adaptasi ini bisa menyebabkan stres dan kecemasan, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi performa akademis dan kesejahteraan emosional siswa.


Kejenuhan

Rutinitas yang padat dan jadwal yang ketat di boarding school sering kali membuat siswa merasa jenuh. Kegiatan belajar yang intensif, ditambah dengan kegiatan ekstrakurikuler yang wajib diikuti, dapat menyebabkan kelelahan fisik dan mental. Kejenuhan ini bisa berdampak negatif pada motivasi belajar dan semangat siswa untuk berpartisipasi dalam kegiatan sekolah. Oleh karena itu, penting bagi sekolah untuk menyediakan waktu istirahat yang cukup dan aktivitas rekreasi yang menyenangkan untuk mengurangi kejenuhan.


Aturan Ketat

Aturan ketat yang diterapkan di boarding school bertujuan untuk menciptakan disiplin dan tata tertib yang baik. Namun, aturan yang terlalu ketat bisa menjadi masalah bagi beberapa siswa. Mereka mungkin merasa terbatas dan tidak memiliki kebebasan untuk mengekspresikan diri. Hal ini dapat menyebabkan perasaan tidak nyaman dan bahkan pemberontakan terhadap aturan yang ada. Penting bagi sekolah untuk menemukan keseimbangan antara disiplin dan kebebasan, serta memberikan ruang bagi siswa untuk berkembang secara mandiri.


Ketidakmandirian

Meskipun tujuan boarding school adalah untuk mengajarkan kemandirian, beberapa siswa mungkin mengalami kesulitan dalam mengembangkan keterampilan ini. Ketergantungan pada struktur yang ketat dan bimbingan yang terus-menerus dapat membuat siswa merasa tidak siap menghadapi kehidupan di luar sekolah. Oleh karena itu, penting bagi sekolah untuk mendorong siswa mengambil inisiatif dan tanggung jawab dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari.


Self Manajemen

Self manajemen atau kemampuan mengatur diri sendiri adalah keterampilan penting yang harus dimiliki setiap siswa. Di boarding school, siswa diharapkan dapat mengelola waktu, tugas, dan kegiatan mereka dengan efektif. Namun, tidak semua siswa memiliki keterampilan ini secara alami. Kurangnya bimbingan dan pelatihan dalam self manajemen dapat menyebabkan masalah seperti penundaan, ketidakmampuan mengatur prioritas, dan stres. Sekolah perlu menyediakan pelatihan dan dukungan yang memadai untuk membantu siswa mengembangkan keterampilan self manajemen.


Ekspektasi Orang Tua

Ekspektasi tinggi dari orang tua sering kali menjadi tekanan tambahan bagi siswa di boarding school. Orang tua yang berharap anak mereka mencapai prestasi akademis yang tinggi atau menjadi unggul dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler dapat menyebabkan stres dan kecemasan pada anak. Ekspektasi yang tidak realistis juga dapat mengurangi rasa percaya diri siswa dan membuat mereka merasa tidak pernah cukup baik. Komunikasi yang terbuka antara orang tua, siswa, dan sekolah sangat penting untuk memastikan bahwa ekspektasi yang ada realistis dan mendukung perkembangan holistik siswa.



Sunday, June 30, 2024

Hikmat Bukan Nikmat

Menggali Makna Mendalam dalam Setiap Peristiwa

Dalam perjalanan hidup ini, kita sering kali dihadapkan pada berbagai pengalaman yang tak selalu menyenangkan. Sering kali, kita berharap untuk meraih nikmat dalam segala hal, tetapi kenyataannya, hidup tidak selalu memberikan kita apa yang kita inginkan. Alih-alih nikmat, kita sering kali mendapatkan hikmat. Artikel ini akan mengupas perbedaan antara hikmat dan nikmat, serta bagaimana menghargai hikmat dalam kehidupan sehari-hari dapat membawa kita pada kebijaksanaan dan kedewasaan yang lebih besar.



Mengapa Kita Mencari Nikmat?

Kenikmatan sebagai Tujuan Hidup
Secara alami, manusia mencari kebahagiaan dan kenikmatan dalam hidup. Kenikmatan ini bisa berupa kesenangan fisik, emosional, atau material. Makan makanan enak, menikmati liburan, mendapatkan penghargaan, atau meraih kesuksesan adalah contoh-contoh kenikmatan yang sering kita kejar. Nikmat memberikan kita kepuasan dan kegembiraan, meskipun sering kali hanya bersifat sementara.

Mencari Kenikmatan untuk Menghindari Rasa Sakit
Kita cenderung mencari kenikmatan karena itu membantu kita menghindari rasa sakit dan ketidaknyamanan. Kenikmatan memberikan pelarian sementara dari stres, masalah, dan tantangan hidup. Namun, terlalu fokus pada mencari kenikmatan bisa membuat kita kehilangan kesempatan untuk belajar dan berkembang dari pengalaman hidup yang sebenarnya lebih bermakna.

Hikmat: Pembelajaran dari Pengalaman Hidup

Hikmat dari Kesulitan
Hikmat adalah kebijaksanaan yang kita peroleh melalui pengalaman hidup, terutama dari kesulitan dan tantangan. Ketika kita menghadapi situasi sulit, kita dipaksa untuk berpikir lebih dalam, mencari solusi, dan mengembangkan ketahanan diri. Kesulitan ini mengajarkan kita untuk lebih sabar, bijaksana, dan kuat.

Hikmat dari Kegagalan
Kegagalan adalah salah satu sumber hikmat terbesar. Ketika kita gagal, kita belajar tentang kelemahan kita, mengenali kesalahan yang kita buat, dan mencari cara untuk memperbaikinya. Kegagalan mengajarkan kita bahwa tidak ada jalan pintas menuju kesuksesan, dan bahwa setiap langkah mundur adalah peluang untuk melompat lebih tinggi di masa depan.

Hikmat dari Kehilangan
Kehilangan seseorang atau sesuatu yang berharga bagi kita bisa sangat menyakitkan. Namun, dari kehilangan, kita belajar tentang nilai sejati dari hal-hal yang kita miliki. Kita belajar untuk lebih menghargai waktu, hubungan, dan momen-momen kecil dalam hidup. Kehilangan mengajarkan kita tentang pentingnya bersyukur dan hidup dengan penuh kesadaran.

Menghargai Hikmat dalam Kehidupan Sehari-hari

Menerima Ketidakpastian
Hidup penuh dengan ketidakpastian, dan menerima kenyataan ini adalah langkah pertama menuju kebijaksanaan. Dengan menerima bahwa kita tidak selalu bisa mengendalikan segalanya, kita belajar untuk lebih fleksibel dan adaptif. Ini membantu kita menghadapi tantangan dengan sikap yang lebih tenang dan bijaksana.

Belajar dari Setiap Pengalaman
Setiap pengalaman, baik atau buruk, adalah kesempatan untuk belajar. Alih-alih hanya mencari kenikmatan, cobalah untuk melihat hikmat di balik setiap peristiwa. Tanyakan pada diri sendiri apa yang bisa Anda pelajari dari situasi tersebut dan bagaimana Anda bisa menjadi pribadi yang lebih baik karenanya.

Bersyukur dan Berterima Kasih
Bersyukur adalah cara untuk menghargai hikmat yang kita peroleh. Ketika kita bersyukur, kita mengakui bahwa setiap pengalaman memiliki nilai dan arti tersendiri. Ini membantu kita untuk lebih menghargai hidup dan semua pelajaran yang datang bersama dengan pengalaman kita.

Membangun Ketahanan Diri
Menghargai hikmat juga berarti membangun ketahanan diri. Ketahanan adalah kemampuan untuk bangkit kembali setelah menghadapi kesulitan. Dengan menghargai hikmat dari setiap tantangan, kita menjadi lebih kuat dan lebih siap menghadapi apapun yang datang di masa depan.


Hikmat Lebih Berharga daripada Nikmat
Hikmat adalah harta yang jauh lebih berharga daripada kenikmatan sementara. Meskipun nikmat memberikan kita kebahagiaan sesaat, hikmat memberikan kita kebijaksanaan yang abadi. Dengan menghargai hikmat dalam setiap pengalaman hidup, kita dapat tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang lebih bijaksana, kuat, dan berdaya tahan. Jadi, saat Anda menghadapi tantangan berikutnya, ingatlah bahwa di balik setiap kesulitan terdapat hikmat yang menunggu untuk ditemukan.

Monday, June 24, 2024

Mimpi Itu Tidak Pernah Mati

Dia Hanya Pingsan dan Akan Bangun di Masa Tua Nanti dalam Bentuk Penyesalan

Setiap orang memiliki mimpi. Mimpi adalah bahan bakar yang memberi energi untuk bangun setiap pagi dan menghadapi tantangan hidup. Namun, seringkali kita membiarkan mimpi-mimpi itu tertidur, terpinggirkan oleh tuntutan hidup sehari-hari. Mimpi tidak pernah benar-benar mati; mereka hanya pingsan. Ketika kita mengabaikan mereka terlalu lama, mereka bangkit kembali di masa tua nanti dalam bentuk penyesalan. Artikel ini mengajak kita untuk menggali lebih dalam tentang pentingnya mengejar mimpi kita dan bagaimana kita dapat menghindari penyesalan di kemudian hari.


Mimpi: Benih Harapan dan Ambisi

Mimpi sebagai Sumber Motivasi

Mimpi adalah cerminan dari keinginan terdalam kita, harapan, dan ambisi. Mereka memberi kita tujuan dan arah dalam hidup. Mimpi bisa berupa cita-cita karier, keinginan untuk menjelajahi dunia, memulai bisnis, atau bahkan menemukan cinta sejati. Apa pun bentuknya, mimpi adalah kompas yang membimbing kita menuju kehidupan yang lebih bermakna dan memuaskan.


Mimpi yang Tertidur

Namun, seiring berjalannya waktu, tekanan hidup, tanggung jawab, dan rasa takut gagal seringkali membuat kita menunda atau bahkan mengabaikan mimpi kita. Kita mulai berpikir bahwa mimpi kita tidak realistis atau terlalu sulit untuk dicapai. Akibatnya, kita membiarkan mimpi-mimpi itu tertidur, percaya bahwa kita akan mengejarnya suatu hari nanti.


Penyesalan: Kebangkitan Mimpi yang Tertidur

Ketika Mimpi Bangun Kembali

Mimpi yang tertidur tidak pernah benar-benar hilang. Mereka tetap ada di alam bawah sadar kita, menunggu saat yang tepat untuk bangkit kembali. Seringkali, saat itu datang di masa tua, ketika kita memiliki lebih banyak waktu untuk merenung dan melihat kembali perjalanan hidup kita. Mimpi-mimpi yang tidak tercapai mulai menghantui pikiran kita dalam bentuk penyesalan.


Penyesalan di Masa Tua

Penyesalan adalah perasaan pahit yang muncul ketika kita menyadari bahwa kita telah melewatkan peluang untuk mengejar mimpi kita. Di masa tua, kita mungkin menyesali keputusan-keputusan yang kita buat atau kesempatan-kesempatan yang kita abaikan. Penyesalan ini bisa sangat menyakitkan, karena kita tahu bahwa waktu tidak bisa diputar kembali dan mimpi-mimpi itu tidak bisa lagi dicapai.


Menghindari Penyesalan: Mengejar Mimpi Sekarang

Mengambil Langkah Kecil

Tidak ada kata terlambat untuk mulai mengejar mimpi kita. Mulailah dengan mengambil langkah-langkah kecil yang membawa kita lebih dekat ke tujuan kita. Setiap langkah kecil adalah kemajuan, dan setiap kemajuan adalah bukti bahwa mimpi kita masih hidup dan bisa dicapai.


Mengatasi Rasa Takut

Rasa takut adalah salah satu hambatan terbesar dalam mengejar mimpi. Takut gagal, takut ditolak, atau takut tidak mampu bisa membuat kita ragu untuk bertindak. Penting untuk mengatasi rasa takut ini dengan berfokus pada potensi keberhasilan dan kebahagiaan yang bisa kita dapatkan. Ingatlah bahwa kegagalan adalah bagian dari proses belajar dan bukan akhir dari segalanya.


Membangun Dukungan

Mencari dukungan dari keluarga, teman, atau komunitas yang memiliki visi yang sama bisa sangat membantu. Mereka bisa memberikan dorongan, saran, dan motivasi yang kita butuhkan untuk terus maju. Bersama-sama, kita bisa saling menginspirasi dan menguatkan dalam perjalanan mengejar mimpi.


Menetapkan Tujuan yang Jelas

Menetapkan tujuan yang jelas dan realistis membantu kita tetap fokus dan termotivasi. Tujuan ini harus spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan memiliki batas waktu (SMART). Dengan memiliki tujuan yang jelas, kita bisa memetakan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapainya dan melacak kemajuan kita.


Jangan Biarkan Mimpi Hanya Tertidur

Mimpi adalah bagian penting dari diri kita. Mereka memberi kita harapan, tujuan, dan inspirasi untuk menjalani hidup yang lebih bermakna. Jangan biarkan mimpi-mimpi itu tertidur dan bangun kembali dalam bentuk penyesalan di masa tua. Mulailah mengejar mimpi Anda sekarang, atasi rasa takut, dan ambil langkah-langkah kecil menuju tujuan Anda. Dengan begitu, Anda bisa menjalani hidup tanpa penyesalan, mengetahui bahwa Anda telah melakukan yang terbaik untuk mencapai mimpi Anda. Ingatlah, mimpi itu tidak pernah mati; mereka hanya menunggu untuk dibangunkan kembali oleh keberanian dan ketekunan Anda.

Menang Melawan Diri Sendiri

Mengapa Mengikuti Event Lari Marathon Meski Menyakitkan?

Mengikuti event lari marathon memang menyakitkan. Namun, banyak orang yang tetap melakukannya. Mengapa? Jawabannya terletak pada keinginan untuk menantang diri sendiri dan melampaui batas kemampuan fisik dan mental. Artikel ini akan mengupas lebih dalam alasan di balik popularitas maraton dan bagaimana tantangan tersebut dapat membawa manfaat besar bagi pelari.


Tantangan Fisik dan Mental : Mengukur Ketahanan Diri

Lari maraton sejauh 42,195 kilometer bukanlah hal yang mudah. Ini adalah ujian ketahanan fisik dan mental yang ekstrem. Persiapan untuk maraton melibatkan berbulan-bulan latihan intensif, diet ketat, dan perencanaan yang matang. Bagi banyak pelari, maraton adalah cara untuk mengukur sejauh mana mereka bisa mendorong batasan tubuh mereka. Menyelesaikan maraton memberikan rasa pencapaian yang luar biasa, karena mereka telah menaklukkan salah satu tantangan fisik terberat yang ada.


Membangun Ketahanan Mental

Selain ketahanan fisik, maraton juga menguji ketahanan mental. Pelari harus melawan rasa lelah, nyeri, dan dorongan untuk menyerah. Mereka belajar untuk mengatasi pikiran negatif dan tetap fokus pada tujuan mereka. Ini tidak hanya membantu mereka selama perlombaan tetapi juga mengajarkan ketahanan mental yang dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan lainnya.


Alasan Mengikuti Maraton : Pencapaian Pribadi

Banyak orang mengikuti maraton untuk mencapai tujuan pribadi. Bagi beberapa orang, menyelesaikan maraton mungkin merupakan impian seumur hidup. Ini adalah bukti bahwa mereka bisa menetapkan tujuan yang sulit dan mencapainya. Setiap langkah menuju garis finish adalah bukti kekuatan dan ketekunan mereka.


Meningkatkan Kesehatan

Maraton juga menawarkan manfaat kesehatan yang signifikan. Latihan yang teratur untuk maraton meningkatkan kebugaran kardiovaskular, memperkuat otot, dan meningkatkan fleksibilitas. Selain itu, latihan lari yang konsisten dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung.


Komunitas dan Dukungan Sosial

Mengikuti maraton juga memberi pelari kesempatan untuk menjadi bagian dari komunitas yang mendukung. Pelari sering membentuk ikatan yang kuat dengan sesama pelari, berbagi tips, pengalaman, dan motivasi. Dukungan dari komunitas ini bisa sangat membantu, terutama saat menghadapi tantangan terbesar selama perlombaan.


Menggalang Dana dan Kesadaran

Banyak maraton diadakan untuk menggalang dana bagi berbagai tujuan amal. Pelari sering kali berpartisipasi untuk mendukung organisasi atau sebab yang mereka pedulikan. Ini memberi mereka motivasi tambahan untuk menyelesaikan perlombaan, karena mereka berlari bukan hanya untuk diri mereka sendiri tetapi juga untuk membantu orang lain.


Mengapa Rasa Sakit Diterima? : Rasa Pencapaian yang Luar Biasa

Setelah menyelesaikan maraton, rasa sakit dan ketidaknyamanan selama perlombaan menjadi sepadan dengan rasa pencapaian yang luar biasa. Pelari merasa bangga dengan diri mereka sendiri karena telah menaklukkan tantangan besar ini. Perasaan ini sering kali melebihi rasa sakit yang mereka alami.


Pembelajaran dan Pertumbuhan

Rasa sakit dan tantangan selama maraton juga mengajarkan pelari banyak hal tentang diri mereka sendiri. Mereka belajar tentang kekuatan mereka, ketahanan mereka, dan kemampuan mereka untuk mengatasi rintangan. Pengalaman ini mendorong pertumbuhan pribadi dan membantu mereka menjadi lebih kuat dan lebih tangguh.


Inspirasi bagi Orang Lain

Menyelesaikan maraton juga bisa menjadi sumber inspirasi bagi orang lain. Ketika orang melihat seseorang yang mereka kenal menyelesaikan maraton, mereka mungkin terinspirasi untuk menetapkan dan mencapai tujuan mereka sendiri. Ini menciptakan efek berantai positif yang mendorong lebih banyak orang untuk menantang diri mereka sendiri dan berkembang.


Lari Maraton: Menang Melawan Batasan Diri Sendiri

Lari maraton bukan tentang mengalahkan orang lain, tetapi tentang mengalahkan batasan diri sendiri. Bagi banyak pelari, maraton adalah lebih dari sekadar perlombaan; itu adalah perjalanan pribadi yang menantang mereka untuk mendorong diri mereka ke batas terjauh dan melampaui apa yang mereka pikir mungkin. 


Lari Maraton: Perjalanan Pribadi, Lebih dari Sekadar Perlombaan

Saat berdiri di garis start sebuah maraton, setiap pelari membawa cerita dan motivasi pribadi mereka. Beberapa mungkin berlari untuk mengumpulkan dana bagi amal, yang lain mungkin berlari untuk merayakan kemenangan pribadi atas penyakit atau tantangan hidup, sementara sebagian lainnya mungkin hanya ingin membuktikan pada diri mereka sendiri bahwa mereka bisa. Terlepas dari motivasinya, semua pelari berbagi satu tujuan yang sama: menaklukkan batasan diri mereka sendiri.


Mengalahkan Batasan Diri Sendiri : Menetapkan Tujuan Pribadi

Salah satu aspek paling penting dari maraton adalah menetapkan tujuan pribadi. Ini mungkin mencakup menyelesaikan perlombaan dalam waktu tertentu, berlari tanpa henti, atau sekadar mencapai garis finis. Tujuan-tujuan ini memotivasi pelari untuk mendorong diri mereka sendiri dan memberikan mereka fokus yang jelas selama pelatihan dan perlombaan.


Mengatasi Ketakutan dan Keraguan

Ketika mempersiapkan diri untuk maraton, pelari sering menghadapi ketakutan dan keraguan. Mereka mungkin bertanya-tanya apakah mereka bisa menyelesaikan jarak sejauh itu atau apakah mereka cukup kuat untuk menanggung rasa sakit yang mungkin mereka alami. Mengatasi ketakutan dan keraguan ini adalah bagian penting dari proses. Setiap langkah maju, setiap sesi latihan yang berhasil diselesaikan, membantu membangun kepercayaan diri dan keyakinan bahwa mereka bisa mengatasi tantangan tersebut.


Belajar dari Kegagalan

Tidak semua perjalanan maraton berjalan mulus. Cedera, kelelahan, dan hambatan lainnya mungkin terjadi. Namun, setiap kegagalan adalah kesempatan untuk belajar dan tumbuh. Pelari belajar untuk mendengarkan tubuh mereka, beradaptasi dengan perubahan, dan terus maju meskipun menghadapi rintangan. Kegagalan menjadi batu loncatan menuju kesuksesan yang lebih besar.


Keindahan Mengalahkan Batasan Diri Sendiri : Rasa Pencapaian yang Mendalam

Ketika pelari akhirnya melewati garis finis, rasa pencapaian yang mereka rasakan luar biasa. Ini bukan hanya tentang jarak yang telah mereka tempuh, tetapi tentang perjalanan pribadi yang telah mereka lewati. Mereka telah mengatasi batasan diri mereka sendiri, mendorong tubuh dan pikiran mereka lebih jauh dari yang pernah mereka bayangkan. Rasa pencapaian ini memberi mereka kepercayaan diri dan inspirasi untuk menghadapi tantangan lain dalam hidup.


Menang Melawan Diri Sendiri

Lari maraton adalah perjalanan luar biasa yang menantang pelari untuk mengatasi batasan diri mereka sendiri. Ini adalah tentang menetapkan tujuan pribadi, mengatasi ketakutan dan keraguan, belajar dari kegagalan, dan merayakan setiap pencapaian. Melalui maraton, pelari menemukan kekuatan dalam diri mereka yang mungkin sebelumnya tidak mereka sadari. Mereka belajar bahwa kemenangan sejati bukanlah tentang mengalahkan orang lain, tetapi tentang mengalahkan diri mereka sendiri. Dan dalam prosesnya, mereka menemukan keindahan dalam perjalanan dan kebahagiaan dalam pencapaian pribadi yang mendalam.


Mengikuti event lari marathon memang menyakitkan, namun alasan untuk melakukannya sangat kuat dan bervariasi. Dari tantangan fisik dan mental hingga pencapaian pribadi, peningkatan kesehatan, dukungan komunitas, dan penggalangan dana amal, maraton menawarkan banyak manfaat. Rasa sakit yang dialami selama perlombaan menjadi bagian dari perjalanan menuju pencapaian yang luar biasa dan pertumbuhan pribadi. Jadi, jika Anda bertanya-tanya mengapa beberapa orang mau menempuh jarak 42,195 kilometer meski menyakitkan, jawabannya ada dalam kekuatan, ketahanan, dan semangat mereka untuk melampaui batas diri mereka sendiri. 

Saturday, June 15, 2024

Franz Kafka

Penulis Besar yang Karyanya Abadi

Franz Kafka (3 Juli 1883 – 3 Juni 1924) adalah seorang novelis dan penulis Yahudi dari Bohemia yang berbahasa Jerman, berasal dari Praha. Ia dianggap sebagai salah satu tokoh utama dalam sastra abad ke-20. 

Karya-karyanya menggabungkan elemen realisme dan fantastik, dengan tokoh-tokoh yang sering menghadapi situasi aneh atau surealis dan kekuatan birokratis yang tidak bisa dipahami. Tema-tema seperti keterasingan, kecemasan eksistensial, rasa bersalah, dan absurditas sering muncul dalam tulisannya. 

Karya-karyanya yang paling terkenal termasuk novel "The Metamorphosis", "The Trial", dan "The Castle". Istilah "Kafkaesque" bahkan telah masuk ke dalam bahasa Inggris untuk menggambarkan situasi absurd seperti yang digambarkan dalam tulisannya.

Kafka lahir dalam keluarga Yahudi kelas menengah berbahasa Jerman di Praha, ibu kota Kerajaan Bohemia, yang saat itu merupakan bagian dari Kekaisaran Austro-Hungaria (sekarang ibu kota Republik Ceko). 

Ia belajar hukum dan setelah menyelesaikan pendidikannya, ia bekerja penuh waktu di sebuah perusahaan asuransi, yang memaksa dirinya menulis di waktu luangnya. Sepanjang hidupnya, Kafka menulis ratusan surat kepada keluarga dan teman-teman dekatnya, termasuk ayahnya, dengan siapa ia memiliki hubungan yang tegang dan formal. Kafka bertunangan dengan beberapa wanita tetapi tidak pernah menikah. Ia meninggal dalam kesendirian pada tahun 1924 pada usia 40 tahun karena tuberkulosis.

Kafka adalah penulis yang produktif, menghabiskan sebagian besar waktunya yang bebas untuk menulis, sering kali hingga larut malam. Ia membakar sekitar 90 persen dari keseluruhan karyanya karena terus-menerus berjuang dengan keraguan diri. Sebagian besar dari 10 persen yang tersisa hilang atau belum dipublikasikan. 

Hanya sedikit karya Kafka yang diterbitkan selama hidupnya; koleksi cerita "Contemplation" dan "A Country Doctor", serta cerita-cerita individu seperti novelnya "The Metamorphosis", diterbitkan dalam majalah sastra tetapi mendapat sedikit perhatian.

Dalam wasiatnya, Kafka menginstruksikan teman dekat dan eksekutor sastranya, Max Brod, untuk menghancurkan karya-karya yang belum selesai, termasuk novel-novel "The Trial", "The Castle", dan "Amerika", tetapi Brod mengabaikan instruksi ini dan menerbitkan banyak dari karyanya. 

Karya Kafka menjadi terkenal di negara-negara berbahasa Jerman setelah Perang Dunia II, mempengaruhi sastra Jerman, dan pengaruhnya menyebar ke seluruh dunia pada tahun 1960-an. Karya Kafka juga mempengaruhi seniman, komposer, dan filsuf.

Kafka adalah seorang penulis besar yang karya-karyanya tetap relevan dan dihargai hingga saat ini. Meskipun ia hidup dalam ketidakpastian dan perjuangan pribadi yang mendalam, warisannya dalam dunia sastra terus menginspirasi banyak orang di seluruh dunia.


Sumber :

https://en.wikipedia.org/wiki/Franz_Kafka

Friday, June 14, 2024

Karet Kaca Pintu Mobil Sobek



Salah satu fungsi karet kaca mobil adalah sebagai penyegel air (water sealing), selain itu juga sebagai 
Mencegah angin dan debu masuk melalui pintu kendaraan saat pintu ditutup, sebagai rel untuk pergerakan naik dan turun kaca mobil (untuk karet flipit dan channel kaca) dan lain sebagainya.

Artikel ini akan lebih khusus membahas karet channel kaca mobil, yang mempunyai fungsi utama dan pertama yaitu memperhalus dan meluruskan gerakan naik dan turun kaca, serta meredam getaran kaca saat mobil berjalan serta menahan bagian atas kaca saat tertutup.

Kerusakan pada karet channel kaca biasanya terlihat dari sobek, retak, atau getas. Kemudian berikutnya yang juga berkaitan dengan kaca, adalah karet flipit kaca yang mempunyai fungsi menahan kaca saat bergerak naik dan turun agar tidak miring. Jika karet ini rusak, power window bisa seret, kaca tergores, atau kaca dapat doyong saat naik turun.

Agar tidak cepat rusak, maka kita perlu merawat karet kaca pintu mobil dengan cara, 
  • Parkir di tempat yang teduh
  • Membersihkan kotoran dari karet mobil
  • Hindari gesekan karet dengan benda tajam

Selain itu, kita juga harus merawat karet kaca pintu mobik dengan menggunakan silicone spray atau cairan silikon. Cairan ini berfungsi menjaga kekenyalan karet agar tidak mudah getas atau retak. Silicone spray bekerja dengan meresap ke dalam bahan karet dan memberikan lapisan pelindung yang menjaga kelembaban dari cuaca. 

Setelah diaplikasikan, bahan karet akan terasa lebih licin saat dipegang, menunjukkan bahwa cairan tersebut telah meresap dengan baik.

Selain itu, Silicone Spray mempunyai manfaat yaitu melancarkan pergerakan kaca dengan melembabkan rel karet kaca, sehingga kaca mobil bisa naik turun dengan lancar tanpa seret, yang pada akhirnya dapat membantu mengurangi beban pada dinamo atau motor power window.



Sumber :
https://www.asuransiastra.com/tips/menjelang-musim-hujan-perhatikan-kerusakan-yang-terjadi-pada-karet-body-mobil/
https://car-glass.co.id/blog/karet-pintu-mobil/
https://otomotifnet.gridoto.com/read/233994323/banyak-manfaat-silicone-spray-untuk-mobil-tapi-jangan-semprot-bagian-ini?page=all
https://daihatsu.co.id/tips-and-event/tips-sahabat/detail-content/bahaya-semprot-silicone-spray-pada-karet-wiper-mobil/

Sunday, June 2, 2024

Aki Sepeda Motor Thunder

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum membeli aki atau accu atau battery untuk sepeda motor. Beberapa yang harus diperhatikan adalah VOLT atau voltase, mayoritas motor sekarang sudah memakai accu dengan voltase yang sama, yaitu 12 Volt. Namun untuk sepeda motor lawas ada yang masih menggunakan accu 6 Volt.

Yang kedua adalah Ah atau Ampere hour. Nilai Ah yang tertera pada spek accu menunjukkan kapasitas penyimpanan accu yang disesuaikan dengan beban kelistrikan dan sistem pengisian pada motor. Untuk accu pengganti harus memakai accu dengan Ah yang sama.

Yang ketiga adalah dimensi, karena umumnya kompartemen penyimpanan accu di motor cukup terbatas, bisa dibilang sempit, jadi tidak bisa sembarangan mengganti accu model/merk lain. Contohnya accu Yuasa YB7B yang memiliki dimensi PxLxT 152x61x152mm tidak bisa menggantikan Yuasa YB7A yang berdimensi 136x75x133mm karena dimensinya lebih lebar, tidak masuk ke dudukan accu YB7A.



Aki Yuasa YB7A, 12Volt  8Ah .
Aki Basah  High Power , High Cranking, Long Lasting and Heavy Duty Batteries ..
Aki Bawaan pabrikan motor Suzuki Thunder 125  / OEM Thunder 125
Overall Dimension /mm: PxLxT : 137 x 75 x 133

Aplikasi khusus :
Suzuki Thunder 125 

Substitusi:
Bajaj Pulsar 180 ,200 ,220 , UG3,UG4


Aki Motor Jap MF/Kering/bebas perawatan
Type : JTZ78-BS
12V7.5h (ampere)
Dimensi 113x70x128


Sumber :
https://mochyuga.wordpress.com/2020/10/15/share-aki-aki-setrong/

Saturday, June 1, 2024

Fan Belt

Dalam sebuah kendaraan, Fan Belt & Extra Fan Radiator merupakan 2 komponen yang perlu diperhatikan untuk menjaga menjaga temperatur mesin tetap stabil dan suhu di dalam mobil tetap nyaman.


Fan belt di mobil berfungsi untuk memutar berbagai komponen mesin, mulai dari pompa oli hingga alternator. Sedangkan Extra Fan Radiator mempunyai fungsi untuk membuang panas mesin dan memberi angin ke radiator.

Fan belt pada mesin mobil memiliki fungsi untuk  menggerakkan alternator atau kompresor AC, yang terbuat dari karet dan akan akan terus berputar seiring mesin hidup. Seiring waktu pemakaian, fan belt ini akan rusak.

Terdapat beberapa tanda yang bisa diketahui sebelum rusak sebagai tanda bahwa fan belt rusak dan sudah waktunya ganti, yaitu muncul suara aneh seperti berdecit saat mobil dihidupkan di pagi hari. Hal ini dikarenakan gesekan dengan pulley dan belum mengalami pemuaian karena panas sehingga berbunyi berdecit.

Pada umumnya umur fan belt berkisar 30.000 sampai 40.000 Km.

Tanda-tanda secara visual dan fisik dari fan belt yang sudah waktunya diganti adalah fan belt terlihat pecah-pecah atau retakan halus di bagian dalamnya. Jika hal ini didiamkan dan tidak segera diganti, maka akan dapat putus di jalan.

Jika fan belt putus maka akan membuat putaran AC, Alternator dan sebagainya tidak akan berfungsi.


Sumber :

https://otoseken.gridoto.com/amp/read/341987901/tips-mudah-deteksi-fan-belt-mobil-yang-harus-diganti-ini-tandanya?page=2

Monday, May 13, 2024

Membeli Buku Tanpa Membaca

Tsundoku, istilah dari Jepang yang merujuk pada kebiasaan membeli buku lalu menumpuknya tanpa pernah membaca. Kata ini berasal dari dua kata: "tsunde-oku" yang berarti 'menumpuk untuk nanti' dan "dokusho" yang berarti 'membaca buku'. Jika digabungkan, tsundoku menggambarkan tindakan membeli buku dan menumpuknya dengan harapan akan membacanya nanti, namun sering kali tidak pernah terjadi.

Istilah ini sudah ada sejak zaman Meiji (1868-1912). Pengajar dari University of London, Andrew Gerstle, menemukan bahwa istilah tsundoku pertama kali muncul dalam teks berbahasa Jepang pada tahun 1879, yang menunjukkan bahwa kebiasaan ini sudah ada sejak lama.

Banyak faktor yang dapat menyebabkan seseorang mengalami tsundoku. Salah satunya adalah dorongan yang kuat untuk memiliki buku baru, yang sering kali didorong oleh minat atau keingintahuan. Namun, dalam banyak kasus, waktu untuk membaca tidak selalu sejalan dengan waktu untuk membeli, sehingga buku-buku tersebut akhirnya menumpuk.

Meskipun dorongan untuk membeli buku tetap kuat, dorongan untuk membaca kadang menurun. Akibatnya, buku-buku yang dibeli sering kali hanya menumpuk di meja atau rak tanpa pernah dibaca.

Tsundoku sering disamakan dengan bibliomania, tetapi keduanya sebenarnya berbeda. Bibliomania adalah kebiasaan mengumpulkan buku secara obsesif tanpa mempedulikan apakah buku-buku tersebut akan dibaca atau tidak. Orang yang mengalami bibliomania memiliki niat utama untuk mengoleksi buku sebanyak mungkin.

Sebaliknya, tsundoku lebih berfokus pada niat awal untuk membaca buku-buku yang dibeli, meskipun akhirnya tidak terlaksana. Seseorang dengan tsundoku biasanya membeli buku dengan harapan akan membacanya nanti, tetapi karena berbagai alasan, buku-buku tersebut hanya menumpuk.

Kebiasaan tsundoku ini tidak selalu negatif, tetapi penting untuk diingat bahwa tujuan membeli buku seharusnya adalah untuk membaca dan mendapatkan manfaat dari isinya.

Membaca buku dapat memberikan banyak manfaat, mulai dari pengetahuan baru hingga hiburan. Jadi, alih-alih membiarkan buku-buku menumpuk dan lapuk, cobalah untuk menyisihkan waktu setiap hari untuk membaca. 

Selain tsundoku dan bibliomania, ada beberapa istilah lain yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis pecinta buku:

  1. Bibliophile: Seseorang yang sangat mencintai dan merawat buku. Mereka menikmati membaca dan mengoleksi buku.
  2. Bibliotaph: Orang yang mengoleksi dan menyimpan buku dengan sangat hati-hati, sering kali menyembunyikannya agar tidak rusak atau dipinjam orang lain.
  3. Abibliophobia: Ketakutan akan kehabisan bahan bacaan. Orang dengan abibliophobia merasa cemas jika tidak memiliki buku yang belum dibaca.
  4. Bibliognost: Seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang buku, termasuk isi dan daftar pustakanya.
  5. Bookworm: Seseorang yang sangat suka membaca, tetapi tidak selalu suka mengoleksi buku.
  6. Omnilegent: Orang yang membaca semua genre buku tanpa diskriminasi.
  7. Librocubicularist: Seseorang yang suka membaca buku di tempat tidur.

Dengan memahami berbagai jenis pecinta buku, kita bisa lebih mengenali kebiasaan membaca kita sendiri dan mencari cara untuk meningkatkan pengalaman membaca kita.


Sumber :

https://deepublishstore.com/blog/julukan-bagi-penggemar-buku/

https://bobo.grid.id/read/081884720/sering-membeli-buku-tapi-tidak-dibaca-wah-ternyata-ada-istilahnya?page=all

https://www.kompas.com/tren/read/2022/06/21/112421465/terpapar-virus-tsundoku-membeli-banyak-buku-tapi-tak-membacanya?

Thursday, May 9, 2024

Kota Wali Gresik

Long weekend di minggu kedua bulan Mei sangat disayangkan jika tidak disempatkan untuk olahraga. Oleh karena itu waktu yang tepat untuk gowes bareng lagi setelah Gowes ke Desa Leran Gresik pada bulan Januari lalu.

Konon, nama Gresik berasal dari kata giri gisik, yang berarti gunung di tepi pantai, merujuk pada topografi kabupaten yang berada dipinggir pantai.

Pada tahun 1680 kedatuan Giri tunduk dibawah Mataram.

Tahun 1738 Gresik diambil alih oleh Madura ketika Bupati-Bupati Jawa di Mataram.

Pada awal Kemerdekaan Indonesia, Gresik merupakan sebuah kawedanan dibawah Kabupaten Surabaya. 

Lalu pada tahun 1974, berubah menjadi Kabupaten Gresik.


Setelah gowes separuh perjalanan, kita sempatkan untuk istirahat sejenak di Pendopo Kabupaten Gresik. Atap teras pendopo di kompleks rumah dinas Bupati Gresik roboh pada Minggu, tanggal 13 November 2022, pukul 12.10 WIB, yang disebabkan lapuk karena bangunan tersebut memang sudah tua.

Tepat di seberang Pendopo Kabupaten Gresik, terdapat Alun-Alun Gresik yang merupakan fasilitas publik sehingga masyarakat maupun wisatawan bisa mengunjungi alun-alun ini secara bebas.

Sebelum proses renovasi di tahun 2017, area alun-alun merupakan tanah lapang dengan taman. Seperti alun-alun di daerah Jawa pada umumnya. Namun sejak tahun 2019, wajah Alun-Alun Kota Gresik semakin menawan. Berkonsep Timur Tengah, selain dipenuhi banyak pohon kurma, tabebuya, hingga tanaman-tanaman kecil.

Akhirnya sebelum mengakhiri gowes edisi hari ini, kita sarapan sehat dulu. 


Sumber :

https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Gresik

https://www.suarasurabaya.net/kelanakota/2022/pendopo-pemkab-gresik-roboh-karena-lapuk/

https://www.tvonenews.com/daerah/jatim/81329-astaga-atap-pendopo-alun-alun-kabupaten-gresik-mendadak-ambruk-rata-dengan-tanah

https://www.jawapos.com/surabaya-raya/01348940/alunalun-gresik-makin-cantik-dengan-beragam-tanaman-berbentuk

Sunday, April 14, 2024

Everyday Is Monday

Setiap Hari adalah Senin: Menemukan Makna di Balik Rutinitas Harian

Apakah Anda pernah merasa seperti setiap hari terasa seperti Senin?.

Hari yang identik dengan awal minggu, dimulainya rutinitas kembali setelah istirahat akhir pekan. Dalam kehidupan modern yang serba cepat ini, terkadang kita merasa terjebak dalam siklus yang monoton, di mana setiap hari terasa sama dan tidak ada yang istimewa. 

Namun, mungkin ada makna yang lebih dalam di balik perasaan ini.

"Every Day is Monday" adalah istilah yang menggambarkan perasaan stres dan kebosanan yang seringkali kita alami dalam kehidupan sehari-hari


Salah satu penyebab utama stres dalam kehidupan sehari-hari adalah tuntutan pekerjaan dan tanggung jawab yang terus bertambah. Dari tenggat waktu yang ketat hingga beban kerja yang berat, tekanan ini dapat mengakibatkan tingkat stres yang tinggi dan bahkan dapat memengaruhi kesehatan fisik dan mental kita. Selain itu, perubahan yang konstan dan ketidakpastian dalam kehidupan juga dapat menjadi sumber stres yang signifikan.

Di sisi lain, kebosanan seringkali muncul ketika kita terjebak dalam rutinitas yang monoton dan terasa tidak bermakna. Melakukan hal yang sama setiap hari tanpa adanya variasi atau tantangan baru dapat membuat kita merasa terkungkung dan kehilangan minat dalam hidup. Kebosanan juga dapat muncul ketika kita tidak merasa terhubung dengan tujuan atau nilai-nilai yang penting bagi kita.


Namun, jika kita melihatnya dari sudut pandang yang berbeda, kita dapat menemukan nilai yang berharga di balik rutinitas yang terasa membosankan tersebut.

Pertama-tama, setiap hari yang terasa seperti Senin mengingatkan kita akan pentingnya disiplin dan konsistensi dalam mencapai tujuan. Meskipun awalnya terasa sulit untuk bangun dan menghadapi rutinitas yang sama setiap hari, namun dengan waktu dan ketekunan, kita dapat melihat hasil yang signifikan. 

Dengan menjalani hari-hari kita dengan tekad dan semangat yang sama seperti pada hari Senin, kita dapat mencapai impian dan tujuan kita secara bertahap.

Selain itu, setiap hari yang terasa seperti Senin juga mengajarkan kita untuk menemukan kegembiraan dalam hal-hal sederhana. Terkadang, kita terlalu fokus pada pencapaian besar dan kejadian penting dalam hidup, sehingga kita melewatkan kebahagiaan yang tersembunyi di dalam momen-momen kecil sehari-hari. 


Penting untuk memahami bahwa perjalanan menuju pencapaian impian tidak selalu mulus. Rintangan dan kegagalan adalah bagian alami dari proses tersebut, dan penting untuk belajar dari setiap pengalaman dan terus maju. Dengan menjaga semangat dan ketekunan, kita dapat mengatasi rintangan yang muncul di sepanjang jalan dan terus menuju arah yang kita inginkan.

Salah satu cara untuk menemukan kegembiraan dalam hal-hal sederhana adalah dengan praktik rasa syukur. Meluangkan waktu setiap hari untuk merenungkan hal-hal yang kita miliki dan bersyukur atas berkat-berkat kecil dalam hidup kita dapat membantu kita mengubah pandangan kita tentang kehidupan. Dengan mengalihkan fokus dari hal-hal yang kurang sempurna ke hal-hal yang positif, kita dapat meningkatkan kebahagiaan dan kesejahteraan kita secara keseluruhan.

Selain itu, adalah penting untuk meluangkan waktu untuk menikmati momen-momen kecil dalam kehidupan sehari-hari. Terkadang, kita terlalu sibuk dengan jadwal yang padat sehingga kita melewatkan kesempatan untuk menikmati momen-momen indah di sekitar kita. Dengan memperlambat tempo dan menjadi lebih sadar akan kehadiran, kita dapat menikmati keindahan alam, kehangatan hubungan dengan orang-orang terkasih, dan kebahagiaan dari melakukan hal-hal yang kita cintai.


Dengan mengubah pandangan kita tentang rutinitas sebagai kesempatan untuk menemukan kegembiraan dalam hal-hal sederhana, kita dapat memperkaya kehidupan kita dengan makna yang lebih dalam.

Selain itu, setiap hari adalah kesempatan untuk belajar dan berkembang. Meskipun mungkin terasa seperti kita terjebak dalam rutinitas yang sama, namun setiap hari membawa peluang baru untuk belajar sesuatu yang baru dan meningkatkan diri kita sendiri

Dengan memanfaatkan setiap hari sebagai kesempatan untuk pertumbuhan pribadi dan profesional, kita dapat terus berkembang menjadi versi terbaik dari diri kita sendiri.

Jadi, meskipun terkadang kita merasa seperti setiap hari adalah Senin yang tak berujung, mari kita mengubah perspektif kita dan melihat setiap hari sebagai kesempatan untuk mencapai tujuan, menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana, dan terus berkembang menjadi versi terbaik dari diri kita sendiri. 

Dengan demikian, kita dapat menjalani kehidupan dengan lebih bermakna dan penuh semangat, tidak peduli apa hari di kalender.

Related Posts