Friday, October 29, 2021

Memulai Baru

Bulan Juli 2021 lalu, Inter mengawali musim baru dan sekaligus era baru dengan pelatih baru Simone Inzaghi, setelah musim lalu yang sukses di bawah pelatih Antonio Conte.

Sosok Simone Inzaghi dianggap sebagai orang yang tepat dan kompeten, Simone adalah pelatih muda, tapi dia sudah punya banyak pengalaman dan merupakan salah satu pelatih Italia paling sukses. Diharapkan dibawah kepemimpinan Simone akan tetap menjaga dan menganut nilai-nilai inti klub yaitu : gairah, kemampuan, antusiasme, dan etos kerja.

Selain kehilangan Conte, team Inter Milan juga kehilangan Lukaku dan Hakimi.

Namun kehilangan 3 faktor utama tersebut bukan sebuah kiamat bagi Inter Milan. Dibawah Simone, Inter langsung menjalani reinkarnasi instan dan menunjukkan taji sebagai tim juara bertahan dalam pertandingan pembuka Liga Italia musim 2020-2021.

Inter Milan sempurna dengan menang telak 4-0 atas Genoa pada bulan Agustus 2021 lalu. Edin Dzeko dan Hakan Calhanoglu menjadi wajah baru Inter dengan mengusung formasi 3-5-1-1 Edin Dzeko sebagai ujung tombak di depan Stefano Sensi dan Calhanoglu gelandang tengah. 

Dzeko menyumbang gol menit ke-87, sedangkan Calhanoglu menit ke-14. Calhanoglu bahkan menjadi man of teh match di laga tersebut dengan mengoleksi satu gol dan satu assist.

Bagi beberapa orang pindah kerja atau ganti karier bukanlah hal yang mudah. Karena perubahan karier pada dasarnya sama seperti mengubah identitas. Sehingga perubahan karier menjadi sebuah latihan psikologis yang mungkin saja bisa membuat kita memulai lagi semuanya dari nol. 

Ada 3 tips yang bisa membantu kita untuk bisa berpikir jernih dan bisa memulai karier yang lebih baik, yaitu:

  1. Identifikasi keahlian ke bidang baru
  2. Tulis ulang resume
  3. Ubah kelemahan terbesar jadi kekuatan
  4. Buka pikiran untuk ide kontradiktif 
  5. Tekun dalam mengerjakan pekerjaanmu
  6. Cari peluang untuk tingkatkan jenjang karir
  7. Cari tahu bagaimana cara menyelesaikan masalah, bukan mencari cara untuk sukses
  8. Perluas jaringan
  9. Mulai berasuransi agar keuanganmu terjaga dan tenang di hari tua


Sumber :

https://www.inter.it/ba/news/2021/07/07/konferensi-marotta-inter-musim-21-22.html

https://www.kompas.id/baca/olahraga/2021/08/22/reinkarnasi-instan-inter-milan/

https://sports.sindonews.com/read/518104/11/dzeko-calhanoglu-bikin-debut-gol-simone-inzaghi-mantap-dengan-formasi-3-5-1-1-1629594486

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/09/19/075324520/3-tips-untuk-mulai-membuka-karier-baru?page=all.

Biomimicry

Biomimicry atau biomimikri adalah praktik belajar meniru strategi dari yang ditemukan di alam untuk memecahkan tantangan, karena semua tantangan yang kita hadapi, alam punya solusinya. Biomimikri menawarkan pemahaman yang empatik dan saling berhubungan tentang bagaimana kehidupan bekerja.

Tujuannya adalah untuk menciptakan produk, proses, dan kebijakan — cara hidup baru — yang memecahkan tantangan desain terbesar kita secara berkelanjutan dan dalam solidaritas dengan semua kehidupan di bumi. 

Kita dapat menggunakan biomimikri untuk tidak hanya belajar dari kearifan alam, tetapi juga menyembuhkan diri kita sendiri — dan planet ini — dalam prosesnya. Planet bumi saat ini tertekan karena krisis iklim dan banyak efek negatifnya pada ekosistem di seluruh dunia. 

Sirkularitas, keberlanjutan, desain regeneratif — semuanya berarti bahwa hal-hal yang kita ciptakan sebagai manusia menjadi kekuatan untuk memulihkan udara, air, dan tanah alih-alih merusaknya. Biomimikri membawa kita ke solusi berkelanjutan, lebih cepat.

Biomimikri melihat ke alam dan sistem alam untuk inspirasi. Setelah jutaan tahun mengutak-atik, Ibu Alam telah melakukan beberapa proses yang efektif. Di alam, tidak ada yang namanya limbah — apa pun yang tersisa dari satu hewan atau tumbuhan adalah makanan bagi spesies lain. Inefisiensi tidak berlangsung lama di alam, dan insinyur manusia dan desainer sering mencari solusi untuk masalah modern.

Biomimikri menyangkut banyak sektor aktivitas manusia. Dari kedokteran hingga penelitian, industri, ekonomi, arsitektur dan perencanaan kota, pertanian dan manajemen. Konsep biomimikri didasarkan pada ide kunci: alam selalu beroperasi berdasarkan prinsip ekonomi dan efisiensi sambil tidak menghasilkan limbah. Apa pun bidang penerapannya, filosofi biomimetik adalah bagian dari strategi global pembangunan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan yang bertujuan untuk menyeimbangkan cara penggunaan sumber daya planet ini.

Konsep pendekatan seperti Performance Economy, Cradle to Cradle, Biomimicry dan Blue Economy juga telah berkontribusi untuk memperbaiki dan mengembangkan konsep Circular Economy. 

Konsep Performance Economy dan Blue economy menitikberatkan pada model bisnis. Sedangkan konsep lainnya memandang aspek dampak lingkungan secara lebih mendalam sebagai bagian dari suatu sistem dan produk misalnya konsep Industrial Ecology dan konsep Cradle to Cradle), lalu konsep Biomimicry lebih condong kepada upaya desain/rancangan dari produk. 

Seluruh konsep diatas memiliki titik temu yang sama, yakni bahwa sistem ekonomi industri yang berjalan saat ini ternyata tidak berkelanjutan dan harus membangun interaksi yang positif dengan lingkungan hidup. Sehingga ekosistem yang didalamnya terdapat sistem ekonomi harus dianggap sebagai bagian dari lingkungan dalam rangka menghadapi tantangan keberlanjutan.


Sumber :

https://biomimicry.org/what-is-biomimicry/

https://www.treehugger.com/amazing-examples-of-biomimicry-4869336

https://youmatter.world/en/definition/definitions-what-is-biomimicry-definition-examples/

https://www.researchgate.net/publication/338253429_Zero_Waste_Management_Index_-_Sebuah_Tinjauan/fulltext/5e0aedcc92851c8364a6f22e/Zero-Waste-Management-Index-Sebuah-Tinjauan.pdf

Tuesday, October 26, 2021

Regenerative Design

Beralih dari sustainable ke regenerative design memungkinkan kita untuk lebih mudah meninggalkan strategi yang tidak lagi sebanding dengan tantangan yang kami hadapi.

Karena gerakan sustainable design telah gagal mencapai kemajuan yang diperlukan untuk mencegah kerusakan lingkungan dan perubahan iklim dimana saat ini telah pemanasan telah naik sebesar 1,5°C yang cukup mengkhawatirkan. 

Untuk itulah regenerative design muncul untuk berusaha tidak hanya mengurangi bahaya pembangunan, tapi juga menempatkan desain dan konstruksi untuk bekerja sebagai kekuatan positif yang memperbaiki sistem alam dan manusia. 

Diagram di bawah mengilustrasikan jalan dari keberlanjutan menuju desain regeneratif. 

Ketika perubahan iklim mendekati titik kritis dengan dampak yang tidak dapat diubah, maka kita perlu memikirkan perkembangan bukan hanya dalam konteks melakukan lebih sedikit kerusakan, tetapi benar-benar secara aktif meregenerasi dengan proses yang meniru alam itu sendiri dengan memulihkan atau memperbaharui sumber energi dan materialnya sendiri. 

Regenerative design menggabungkan desain terdepan untuk kesehatan dan secara aktif berpartisipasi dalam solusi kesetaraan sosial yang unik dan berbasis tempat. Kerangka kerja ini melampaui desain dasar kinerja tinggi dan mengubah desain menjadi dampak “positif bersih” untuk kategori karbon, air, nutrisi, udara, keanekaragaman hayati, sosial dan kesehatan.

Terdapat beberapa paradigma yang termasuk dalam kerangka regenerative design yaitu :

  1. Triple Net-Zero (energi, air dan limbah)
  2. Carbon Balancing
  3. Health and Wellness Design (Desain Kesehatan dan Kebugaran)
  4. Materials Transparency
  5. Resiliency
  6. Social Equity (Keadilan Sosial)

Ini akan mengubah pendekatan semuanya tentang bagaimana sebuah proyek harus tampil melalui seluruh siklus hidupnya (cradle to cradle). Desain regeneratif menciptakan peluang untuk rantai pasokan baru dan peningkatan ketersediaan sumber daya untuk semua jenis proyek di masa depan, baik bangunan vertikal maupun infrastruktur horizontal seperti jalan, jembatan, dan sistem air.

Jadi kesimpulannya bahwa regenerative design adalah tentang mengambil tanggung jawab dan tindakan untuk mengurangi dampak berbahaya dari emisi karbon yang disebabkan oleh bangunan yang kami desain. Ini tentang lensa desain yang berkembang menjadi lebih holistik, didorong oleh data, dan berfokus pada pembaruan.


Sumber :

https://sustainablebrands.com/read/product-service-design-innovation/the-shift-from-sustainable-to-regenerative-design

https://www.hdrinc.com/insights/6-things-know-about-regenerative-design

Sunday, October 24, 2021

Pocari Sweat Run 2021

Pocari Sweat Run 2021 menjadi awal yang baik sekaligus menjadi percontohan Event Olahraga saat pandemi. Acara ini diikuti oleh sebanyak 17.000 yang digelar dalam format hybrid yaitu offline dan online. 

Event Pocari Sweat Run 2021 yang diikuti oleh Agus Prayogo, atlet pelari Nasional dan Jawa Barat ini cukup lancar dan sukses. Untuk acara offline diadakan di Bandung pada hari Minggu tanggal 24 Oktober 2021.

Tanggal tersebut bertepatan dengan Anniversary-ku, sehingga menjadi penyemangat.

Gedung Sate, Bandung, menjadi venue dari kategori lomba lari jarak 10 kilometer yang diikuti sekitar 500 pelari. Sedangkan Kota Baru Parahyangan menjadi venue lomba kategori half marathon dan maraton, dengan peserta berjumlah kurang lebih 300 pelari.

Kunci sukses event ini agar tidak menjadi klaster baru penyebaran Covid-19 adalah protokol kesehatan (prokes) ketat yang diterapkan, untuk itu harus ada perencanaan matang terkait prokes yang diterapkan, sebagai langkah preventif untuk mencegah risiko terjadinya penularan virus corona karena bagaimanapun keselamatan dan kesehatan para peserta menjadi fokus utama.

Seluruh pelari harus sudah menjalani 2 kali vaksinasi dan lulus hasil test negatif Covid-19. Para peserta dibagi dalam beberapa kelompok, dengan satu kelompok berjumlah maksimal 50 peserta. Sebelum pulang itu mereka juga akan disterilkan di disinfektan box.

Acara Lari Marathon Pocari Sweat Run 2021 dihadiri oleh Ridwan Kamil, Najwa Shihab, Sahila Hisyam, Hengky Kurniawan, Bima Arya, Sandiaga Uno, dan yang telah disebutkan di awal Agus Prayogo.


Thursday, October 21, 2021

Industrial Symbiosis

Industrial symbiosis atau simbiosis industri merupakan bagian dari industrial ecology atau ekologi industri yang sudah dibahas sebelumnya, dengan fokus khusus pada pertukaran material dan energi yaitu jaringan organisasi yang mendorong inovasi lingkungan dan perubahan budaya jangka panjang.

Industrial symbiosis merupakan pendekatan dengan menggunakan, memulihkan, dan mengarahkan kembali sumber daya untuk digunakan kembali sehingga menghasilkan sumber daya yang tersisa dalam penggunaan produktif dalam perekonomian lebih lama. Sehingga dapat mengurangi permintaan atas sumber daya bumi, dan menjadi batu loncatan untuk menciptakan ekonomi sirkular.

Kata symbiosis dikaitkan dengan hubungan di alam, di mana dua atau lebih spesies bertukar materi, energi, atau informasi dengan cara yang saling menguntungkan sehingga dapat mengurangi kebutuhan akan bahan mentah murni dan pembuangan limbah, dengan demikian menutup lingkaran material – fitur fundamental dari ekonomi sirkular dan pendorong pertumbuhan hijau dan solusi eko-inovasi.

Namun, untuk membuat simbiosis industri menjadi kenyataan komersial yang tersebar luas, lebih banyak yang perlu dilakukan untuk mengelola aliran bahan limbah dari berbagai sektor dan industri, dan masih banyak yang harus dipahami tentang:
  • dampak lingkungan dan sosial
  • harmonisasi teknologi, proses, kebijakan
  • keterlibatan masyarakat sipil dalam ekonomi sirkular di tingkat UE
  • informasi sumber daya limbah
  • teknologi pengolahan limbah
  • model bisnis dan koordinasi antar pelaku rantai nilai.

Sumber :
https://en.wikipedia.org/wiki/Industrial_symbiosis
https://fissacproject.eu/en/what-is-industrial-symbiosis/

Wednesday, October 20, 2021

TAGP

Sebelumnya aku sudah menulis artikel tentang Teman, Atasan dan Gajian yaitu pada tanggal 20 Oktober 2018. Dan tepat 3 tahun berselang yaitu pada tanggal 20 Oktober 2021, tulisan tersebut akhirnya benar-benar bisa bermanfaat.

Namun aku tambahkan 1 faktor lagi, yaitu Peran, sehingga dapat singkat menjadi TAGP-an yaitu Teman, Atasan, Gajian dan Peran.

Selain faktor keluarga, tetap faktor Atasan dan rekan kerja atau Teman menjadi hal pertama yang perlu menjadi pertimbangan utama. Dengan atasan dan rekan kerja yang baik hati, saling menghargai maka akan membuat kerja kita menjadi nyaman.

Beda halnya jika kita punya bos yang killer ditambah lagi rekan kerja yang ‘toxic’.


Baru kemudian Gajian atau faktor gaji yang pastinya juga menentukan dengan penghasilan atau pendapatan yang cukup besar tentunya akan sangat bermanfaat kita dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan keluarga. Apalagi biaya hidup semakin tahun juga semakin naik.

Berikutnya adalah Peran.

Di beberapa kantor ada program beasiswa untuk melanjutkan pendidikan atau pelatihan guna meningkatkan skill dan kompetensi. Ini merupakan kesempatan untuk mengembangkan diri. Ini merupakan salah satu faktor peran.

Peran kita dihargai dan dalam bentuk apresiasi dari perusahaan kepada karyawan yang memenuhi target. Apresiasi ini dilakukan setiap tahun berdasarkan aturan penilaian kepada karyawan. 

Peran kita juga dihargai jika setelah sekian tahun kita diangkat jadi mendapat promosi jabatan atau kenaikan pangkat menjadi kepala bagian, supervisor, atau manajer.


Sumber foto :
https://resumeperk.com/blog/working-for-a-friend-pros-and-cons

Monday, October 18, 2021

Industrial Ecology

Industrial Ecology atau Ekologi Industri (IE) adalah studi tentang aliran material dan energi melalui sistem industri dimana ekonomi industri global dapat dimodelkan sebagai jaringan proses industri yang mengekstraksi sumber daya dari Bumi dan mengubah sumber daya tersebut menjadi komoditas yang dapat dibeli dan dijual untuk memenuhi kebutuhan umat manusia. 

Definisi lainnya menyebutkan bahwa Industrial Ecology adalah bidang studi yang berfokus pada tahapan proses produksi barang dan jasa dari sudut pandang alam, mencoba meniru sistem alam dengan melestarikan dan menggunakan kembali sumber daya.

Sumber : blendspace.com/lessons/dQj8iaOK_XYRsg/industrial-ecology-lesson-1

Industrial Ecology berusaha untuk mengukur aliran material dan mendokumentasikan proses industri yang membuat masyarakat modern berfungsi. Ahli ekologi industri sering memperhatikan dampak kegiatan industri terhadap lingkungan, dengan penggunaan pasokan sumber daya alam planet ini, dan dengan masalah pembuangan limbah. 

Industrial Ecology adalah bidang penelitian multidisiplin yang masih muda namun berkembang yang menggabungkan aspek teknik, ekonomi, sosiologi, toksikologi, dan ilmu alam.

Prinsip-prinsip ekologi industri seperti yang didefinisikan oleh Tibbs (1992) adalah:

  • Buat ekosistem industri - tutup loop; melihat sampah sebagai sumber daya; menjalin kemitraan dengan industri lain untuk memperdagangkan produk sampingan yang digunakan sebagai input untuk proses lainnya.
  • Seimbangkan input dan output industri ke tingkat alami - kelola antarmuka lingkungan-industri; meningkatkan pengetahuan tentang perilaku ekosistem, waktu dan kapasitas pemulihan; meningkatkan pengetahuan tentang bagaimana dan kapan industri dapat berinteraksi dengan ekosistem alam dan keterbatasannya.
  • Dematerialisasi hasil industri - menggunakan lebih sedikit bahan dan energi perawan dengan menjadi lebih efisien sumber daya; menggunakan kembali bahan atau mengganti bahan yang lebih ramah lingkungan; lakukan lebih banyak dengan lebih sedikit.
  • Meningkatkan efisiensi proses industri - mendesain ulang produk, proses, peralatan; menggunakan kembali bahan untuk menghemat sumber daya.
  • Penggunaan energi - menggabungkan pasokan energi dalam ekologi industri; menggunakan sumber energi alternatif yang kurang atau tidak berdampak sama sekali terhadap lingkungan.
  • Menyelaraskan kebijakan dengan konsep ekologi industri - menggabungkan lingkungan dan ekonomi ke dalam kebijakan organisasi, nasional dan internasional; menginternalisasi eksternalitas; menggunakan instrumen ekonomi untuk mendorong gerakan menuju ekologi industri; menggunakan tingkat diskonto yang lebih tepat; menggunakan indeks yang lebih komprehensif untuk mengukur kekayaan suatu negara daripada GNP.

Manfaat ekologi industri antara lain: penghematan biaya (pembelian bahan, biaya perizinan, biaya pembuangan limbah, dll); peningkatan perlindungan lingkungan; menghasilkan pendapatan melalui penjualan limbah atau produk sampingan; citra perusahaan yang ditingkatkan; meningkatkan hubungan dengan industri dan organisasi lain dan keuntungan pasar. 

Keterbatasan ekologi industri meliputi: tidak ada pasar untuk bahan; kurangnya dukungan dari pemerintah dan industri; keengganan industri untuk berinvestasi dalam teknologi tepat guna; implikasi hukum yang dirasakan dan keengganan untuk pindah ke pemasok lain.


Sumber :

https://en.wikipedia.org/wiki/Industrial_ecology

https://www.sciencedirect.com/topics/earth-and-planetary-sciences/industrial-ecology

https://www.gdrc.org/sustdev/concepts/16-l-eco.html

Saturday, October 16, 2021

Every Ending is Beginning

Every ending is always a new beginning. 

Ketika sesuatu berakhir, sesuatu yang baru akan dimulai dan awal yang baru selalu merupakan peluang baru. Belajar melihat akhir dari sesuatu sebagai kesempatan daripada melihatnya sebagai hukuman akan membantu mengubah seluruh pengalaman hidup kita.

Setiap akhir yang dialami berarti sesuatu yang lebih baik akan datang. 

Jika hidup tidak pernah ada akhir dan perubahan, maka artinya kita hanya jalan di tempat. Kita pun bisa berada di tempat saat ini berada karena ada sesuatu di masa lalu telah berubah. Hal ini berlaku pada hubungan, pekerjaan, dan lain-lain.

Jadi jangan pernah melihat akhir dari sesuatu sebagai akhir dari segalanya.

The Journey from Breaking Up to Moving On

Memang jika dipikirkan saat-saat ketika sesuatu berakhir, akan sangat sulit untuk melihat awal yang baru sebagai peluang baru. Wajar jika kita akan melihat hal tersebut sebagai akhir yang menyakitkan, kesedihan dan frustrasi.

Akan selalu ada peluang baru yang tersembunyi.

Kuncinya adalah dengan menjalani hidup di masa sekarang.

Kita harus memfokuskan semua energi kita bukan untuk mencoba mengubah masa lalu kita, tetapi untuk memfokuskan semua energi kita dalam menciptakan momen kita saat ini demi masa depan yang cerah. 

Ketika sebuah pintu tertutup, maka pintu yang lain akan terbuka. 


Let’s look at this another way.

Ketika satu bab berakhir, bab lain baru saja dimulai. Oleh karena itu, kita tidak boleh fokus pada bab yang lama, namun sesegera mungkin menulis pada bab baru. Bab baru akan selalu dimulai dengan kertas dan halaman yang kosong.

Jadi, ikhlaskan dan lepaskan lah apa yang hilang.

Hidup yang selalu berubah akan membuat hidup kita akan begitu kaya dan indah. Gunakan kanvas yang baru yang masih kosong ini untuk menciptakan lukisan baru yang lebih indah yang akan membawa kita kepada kehidupan yang membawa kita pada kebahagiaan dan kegembiraan.

Wednesday, October 13, 2021

Green Economy

Green Economy atau ekonomi hijau didefinisikan oleh UNEP (United Nations Environment Programme) atau Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai pertumbuhan lapangan kerja dan pendapatan didorong oleh investasi publik dan swasta ke dalam kegiatan ekonomi, infrastruktur dan aset yang memungkinkan pengurangan emisi karbon dan polusi, peningkatan efisiensi energi dan sumber daya, dan pencegahan hilangnya keanekaragaman hayati dan jasa ekosistem yang bercirikan rendah karbon, efisien sumber daya dan inklusif secara sosial. 

Sumber foto : www.omcd.it

Gagasan green economy dilaksanakan untuk meningkatkan kesejahteraan dan mencegah terjadinya kerusakan lingkungan.

Salah satu yang menyokong Green Economy adalah penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT), dalam hal ini Indonesia sebagai suatu negara kepulauan dengan iklim tropis, Indonesia memiliki potensi besar dalam bidang EBT, diantaranya yaitu :

  1. Energi panas bumi (geothermal), yaitu energi panas yang terkandung dalam fluida air (bisa dalam uap, cair, atau campuran keduanya) yang berada pada kedalaman lebih dari 1 kilometer di bawah permukaan bumi. Fluida panas ini memiliki temperatur dan tekanan yang tinggi yang menjadikannya sebagai penyedia energi yang masif. Jumlah potensi energi geothermal Indonesia ialah sekitar 11.073 Megawatt listrik (MWe) dan cadangannya sekitar 17.506 MWe
  2. Energi Surya, dengan mengembangkan teknologi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebagai energi alternatif terbarukan maka hal ini akan dapat menopang kebutuhan energi masyarakat di Indonesia. Potensi energi surya di Indonesia dinilai sangat besar, yakni sekitar 4.8 KWh/m2 atau setara dengan 112.000 GWp, tetapi yang sudah dimanfaatkan baru sekitar 10 MWp. 
  3. Energi Laut, dengan memiliki wilayah laut sekitar dua pertiga wilayah Indonesia akan menjadi keuntungan tersendiri bagi Indonesia untuk menggali potensi energi laut. Energi laut dihasilkan dari gerakan dan perbedaan suhu lapisan laut (samudera) merupakan sumber energi di perairan laut yang berupa energi pasang surut, energi gelombang, energi arus laut, dan energi perbedaan suhu lapisan laut. Saat laut pasang dan saat laut surut aliran airnya dapat menggerakkan turbin untuk membangkitkan listrik.
  4. Energi Biomassa/biogas, energi ini dapat dihasilkan dari limbah organik seperti kotoran ternak, atau limbah dapur seperti sayuran yang sudah digunakan lalu diproses urai yang dinamakan anaerobik digester di ruang kedap udara. Komponen utama dari energi biogas ini adalah gas metana (CH4) dan karbondioksida (CO2). Kedua gas tersebut dapat dibakar atau dioksidasi dan melepas energi yang dapat dimanfaatkan manusia untuk kebutuhan sehari-hari. Semakin besar kandungan metana dari energi biogas, maka akan semakin besar juga energi yang bisa dihasilkan dari biogas tersebut.

Untuk energi alternatif yang disebut terakhir yaitu biomassa ini seperti sekali mandayung dua tiga pulau terlampaui, yaitu tidak hanya dapat mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, tetapi juga dapat menjadi solusi permasalahan sampah sekaligus menggerakkan ekonomi. Berdampak positif kepada pengembangan ekonomi kerakyatan karena dapat membuka lapangan kerja dan peluang bisnis di sektor biomassa, khususnya yang berbasis sampah dan limbah.

Dalam skala besar dan lebih panjang, langkah ini akan dapat mengatasi masalah Indonesia yang sedang mendorong energi bersih. Saat ini kebutuhan batu bara di Indonesia mencapai sekitar 120 juta ton. PLN saat ini memiliki program Green Booster melalui biomass cofiring atau pencampuran biomassa dengan batu bara. Secara bertahap misalnya dengan biomass cofiring sebanyak 90 persen batu bara dan 10 persen biomass, maka kebutuhan batu bara turun menjadi sekitar 108 juta ton karena sebanyak 12 juta ton sudah digantikan oleh biomass.

Yang menjadi tantangan terbesar dalam implementasi cofiring biomassa adalah usaha untuk menjaga keberlanjutan pasokan bahan baku biomassa dengan tetap memperhatikan aspek keekonomian. Yaitu sangat penting untuk menjaga harga listrik yang dihasilkan tetap terjangkau dan tidak melebihi biaya pokok penyediaan (BPP) yang ditetapkan.

Hilirisasi green energi di Indonesia akan fokus utama apalagi Indonesia memiliki ketersediaan cadangan nikel dunia terbesar berada di Indonesia dengan persentase sebanyak 24-25 persen, juga termasuk kobalt, mangan (nanganese), dan lithium.

Nantinya bahan-bahan tersebut akan dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan kendaraan mobil listrik berbasis baterai atau Electric Vehicle (EV).


Sumber :

https://www.unep.org/regions/asia-and-pacific/regional-initiatives/supporting-resource-efficiency/green-economy

https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210909191334-90-692233/pakar-biomass-cofiring-solusi-alternatif-transisi-energi?

https://ekbis.sindonews.com/read/520156/33/ekonomi-hijau-jadi-fokus-utama-investasi-bahlil-beberkan-alasannya-1629778095

https://www.omcd.it/when-profit-meets-the-environment-and-people-our-green-economy-policy/

Tuberkulosis

Menyedihkan mendengar seorang rekan kerja yang menderita TBC Tulang. TBC tidak hanya menyerang paru-paru. Penyakit TBC dapat menyerang organ-organ tubuh lain, misalnya TB kulit, TB tulang, saluran kemih, mata, tenggorokan, alat reproduksi dan lain-lain. Yang tidak bisa hanya di rambut, kuku, sama gigi. Meski persentasenya lebih kecil namun TB jenis ini juga sangat berbahaya, apalagi gejalanya seringkali tidak disadari. Untuk itu perlu menjaga etika batuk, tidak buang ludah sembarangan, jika batuk ditutup atau gunakan masker, tisu, sapu tangan ketika ada di ruang publik. 

Dan cukup menyedihkan bahwa bedasarkan data World Health Organization (WHO), kasus tuberkulosis (TB/TBC) pada 2015 mencapai 10,4 juta jiwa. Penderita TBC terbesar di India dengan 2,8 juta kasus, diikuti Indonesia dengan 1,02 juta kasus dan Tiongkok (918 ribu kasus). Angka kematian TBC pada tahun yang sama di Indonesia mencapai 100 ribu jiwa/tahun termasuk 26 ribu penderita terindikasi HIV positif. Adapun prevalensi penyakit ini 395 per 100 ribu populasi dan angka kematian 40 per 100 ribu populasi.  

Sejak puluhan tahun lalu, peringkat penderita penyakit akibat kuman Mycobacterium tuberculosis itu naik turun. Pada 2007, Indonesia menduduki peringkat ketiga setelah India dan Tiongkok (China, Red). 

Tahun selanjutnya, peringkat Indonesia turun menjadi kelima di bawah Nigeria dengan tetap tiga besar dipegang India, Tiongkok, Afrika Selatan dan Nigeria (selengkapnya lihat grafis). Tapi posisi itu berubah pada 2016 lalu, Indonesia menjadi peringkat kedua setelah India dalam jumlah penderita TBC terbanyak di dunia.

Bahkan, pada 2016 lalu, TBC menjadi penyakit menular yang banyak membunuh dengan angka 274 kematian per hari. Saat ini, diperkirakan terdapat 1.020.000 penderita penyakit menular tersebut. 

Di tahun 2020 / 2021 saat pandemi Covid-19 melanda, sejumlah program antisipasi dan program stop TBC terhambat, bahkan akibat Covid-19 program TBC bisa mundur 5 sampai 8 tahun.   

Pada Januari 2021, WHO mengumpulkan data dari beberapa negara dari 84 negara yang menyatakan bahwa Covid-19 mengakibatkan tambahan kematian di dunia sebanyak 1,5 juta orang. Selama 10 tahun, angka kematian TBC terus turun walaupun penurunannya tidak tajam, tapi di tahun 2020 mengalami kenaikan untuk pertama kalinya. Di Indonesia, ada sekitar 845.000 kasus TBC dari 271 juta penduduk, dengan rata-rata kematian mencapai 96 ribu kasus.   

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menanggulangi TBC dan Covid-19 secara bersamaan yaitu testing, tracing, surveilans, kontrol dan pencegahan infeksi, dan komunikasi risiko. 

Jika kita melihat data World Life Expectancy, 5 besar penyakit di Indonesia (sampai 14 Desember 2021) adalah sbb:

  1. Coronary Heart Disease = 623,664
  2. Stroke = 493,878
  3. Tuberculosis = 216,052
  4. Diabetes Mellitus = 201,093
  5. COVID-19 = 143,960


Sumber :

https://www.kebijakanaidsindonesia.net/en/article/news/1701-ketika-indonesia-juara-dua-penderita-tbc-terbanyak-di-dunia

https://lifestyle.bisnis.com/read/20211115/106/1466212/angka-kematian-akibat-tbc-bertambah-15-juta-di-tahun-2020.

https://www.jpnn.com/news/akibat-covid-19-penanggulangan-tbc-di-indonesia-terhambat

Monday, October 11, 2021

Oei Tiong Ham

Akun Youtube : VIDEO LEGEND

Ada yang menarik dari video akun youtube VIDEO LEGEND milik Ahmad Dhani Prasetyo (ADP). Tepatnya mulai menit ke 13:03. Disebutkan dalam video tersebut oleh ADP bahwa sebuah foto di dinding rumah ADP adalah Oei Tiong Ham.

Oei Tiong Ham adalah seorang konglomerat yang lahir di Semarang, Indonesia (Hindia Belanda), beliau bukan hanya konglomerat di Indonesia namun juga di Asia Tenggara.

Oei Tiong Ham lahir pada tanggal 19 November 1866, melakukan bisnis dengan perusahaannya Oei Tiong Ham Concern (OTHC). OTHC merupakan kelanjutan dari perusahaan perdagangan Kian Gwan yang dibentuk 1863 oleh Oei Tjie Sien, ayahnya.

Pada 1893, Oei mengambil alih usaha Kian Gwan dari ayahnya, dan kemudian berkembang menjadi Handel Maatschappij Kian Gwan. Oei melakukan diversifikasi bisnis perdagangan khususnya kapuk, karet, gambir, tapioka, dan kopi. Kian Gwan berpindah dari perdagangan opium ke industri gula. Kian Gwan mengintegrasikan ladang tebu, pabrik gula, jalur pelayaran, bank, dan perusahaan terkait.

Selama periode 1890-an hingga 1920-an, OTHC tumbuh dan berkembang dengan pesat. Punya cabang di London, Amsterdam, Singapura, Bangkok, dan New York, mendirikan bank dan perusahaan pelayaran dan juga ritel. 

Dari semua konglomerasi Tionghoa di Asia praperang, OTHC adalah yang terbesar, bahkan lebih besar daripada "Lima Besar" perusahaan dagang Belanda yang mendominasi perdagangan internasional di Hindia Belanda. 

Pada 1912, Oei membeli saham Heap Eng Moh Steamship Company Limited. Salah satu karyawannya adalah Lee Hoon Leong, kakek Perdana Menteri Singapura pertama Lee Kuan Yew. Oei juga menjadi pemegang saham pengendali Samarang Stoomvaart Maatschappij (SSM).

Pada 1920, Oei pindah dari Semarang ke Singapura guna menghindari pajak dari Pemerintah Kolonial.

Hingga akhirnya Oei meninggal di Singapura, bahkan ada jalan bernama Oei Tiong Ham sebagai tanda penghargaan, yaitu di taman di dekat Holland Road atau jalan di Bukit Timah.

Oei memiliiki 8 istri sah dan 26 anak (13 putra dan 13 putri) dari perkawinan sah.

Salah satunya adalah Oei Hui-lan (Madame Wellington Koo) yang menikah dengan V.K. Wellington Koo), putri kedua Oei dari istri kedua. Oei Hui-lan lahir pada tanggal 2 Desember 1889 pernah menjadi Ibu Negara Republik Tiongkok dari akhir 1926 hingga 1927. 

Oei Hui-lan, menjadi Mrs Beauchamp Caulfield-Stoker, setelah pada tahun 1909 menikah dengan Beauchamp Forde Gordon Caulfield-Stoker, seorang berdarah Inggris-Irlandia yang menjadi agen konsuler Inggris di Semarang.

Kemudian, Hui-lan yang telah bercerai menerima pinangan politikus dan diplomat Tiongkok lulusan Columbia University bernama V. K. Wellington Koo. 

Wellington Koo dua kali menjabat sebagai Pelaksana Jabatan Perdana Menteri, mula-mula pada 1924, kemudian kembali pada 1 Oktober 1926 sampai 16 Juni 1927. Pada masa jabatan keduanya, Koo juga menjabat sebagai Presiden Republik Tiongkok, yang membuat Hui-lan menjadi Ibu Negara Republik Tiongkok selama periode yang sangat singkat.


Sumber :

https://id.wikipedia.org/wiki/Oei_Tiong_Ham

https://id.wikipedia.org/wiki/Oei_Hui-lan

Saturday, October 9, 2021

Gowes Bareng ICC ke Petirtaan Jolotundo


Saat pikiran agak ruwet, stres di kantor, banyak hal yang di kepala, maka pelampian yang paling pas adalah olahraga sambil nongkrong dengan teman-teman.

Kali ini team ICC (Ipoms Cycle Club) kumpul bareng untuk gowes ke Petirtaan Jolotundo. Dengan mengusung slogan gowes bareng dengan tujuan sehat dan meningkatkan imun dengan slogan SeMaPot (Sepedaan Minum Makan-makan & Photo-photo). 



Petirtaan Jolotundo atau Jalatunda terletak di Dusun Balekambang Desa Seloliman, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, tepatnya di Kawasan Perhutani KPH Pasuruan. Petirtaan berbahan batu andesit ini memiliki luas lahan 3.019,75 m2.

Petirtaan atau Petirthan berasal dari kata Patirthan (pa+tirtha+an), dengan kata dasar tirtha yang berarti air, dalam hal keagamaan air yang dimaksud adalah air suci yang membuat suci seseorang.

Petirtaan Jalatunda terdapat pancuran yang dulunya berasal dari teras kedua Peritraan Jalatunda, dapat di ketahui bahwa petirtaan ini merupakan simbol dari Gunung Penanggungan yang dikelilingi oleh delapan buah puncak yang lebih rendah dan memiliki arti simbolis sebagai replika gunung Mahameru. 

Patirthan Jolotunda didirikan pada tahun 977 M, setengah abad setelah Mpu Sindok yang berkuasa pada tahun 929-47 M membangun kerajaan bercorak Hindu Buddha di Jawa Timur. Pendiri Jolotunda memilih sisi barat Gunung Penanggungan untuk membangun pemandian tersebut untuk menghormati leluhur Pandawa dalam kisah Mahabharata yaitu Raja India yang bernama Udayana. 

Jolotundo terbentuk dari kata "jala" yang artinya air, dan "tunda" yang berarti tingkat. Dapat disimpulkan bahwa Petirtaan Jolotundo artinya adalah tempat menyucikan diri di mana airnya keluar dari pancuran bertingkat. 

Petirtaan Jolotundo adalah peninggalan Kerajaan Medang atau Kerajaan Mataram Kuno periode Jawa Timur. Setelah Kerajaan Medang runtuh pada abad ke-11, Petirtaan Jolotundo diyakini masih terus digunakan hingga periode Kerajaan Majapahit (1293-1527). 

Dari inskripsi yang terpahat pada dinding, maupun dari relief pada dinding sisi timur Petirtaan Jolotundo, diketahui bahwa situs ini dibangun pada tahun 899 Saka atau 977 Masehi. Pada masa itu, Kerajaan Medang dikuasai oleh putri Mpu Sindok, Sri Isyana Tunggawijaya yang memerintah bersama suaminya yang bernama Sri Lokapala. 

Setelah Kerajaan Medang runtuh pada abad ke-11, Petirtaan Jolotundo diyakini masih terus digunakan hingga periode Kerajaan Majapahit (1293-1527). 


Sumber :

http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbjatim/petirtaan-jolotundo/

https://www.kompas.com/stori/read/2023/01/10/235000079/petirtaan-jolotundo-situs-pemandian-kuno-dari-era-kerajaan-medang?page=all.

Friday, October 8, 2021

Bionomics

Bioekonomi berasal dari 3 kata, yaitu biologi dan ekonomi. Biologi atau biology berasal dari kata “bio” yang berarti kehidupan, kata “logos” mempunyai arti sebagai ilmu, dan ekonomi merupakan ilmu yang mempelajari perilaku individu dan masyarakat dalam menentukan pilihan untuk menggunakan sumberdaya-sumberdaya yang langka dalam upaya meningkatkan kualitas hidupnya.

Menurut United Nations Food and Agriculture Organisation (FAO) yaitu Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa, bioekonomi didefinisikan sebagai "produksi, penggunaan, dan konservasi sumber daya hayati, termasuk pengetahuan, ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi terkait untuk menyediakan informasi, produk, proses, dan layanan ke semua sektor ekonomi. dengan tujuan bergerak menuju ekonomi yang berkelanjutan".

Istilah bioekonomi (bionomics atau bioeconomics) diperkenalkan oleh TI Baranoff, seorang teoretikus biologi laut asal Rusia. Selanjutnya yang menjadi pionir dalam pengembangan bioekonomi adalah Scott Gordon, yaitu seorang ahli ekonomi dari Kanada. 

Gordon yang pertama kali menggunakan pendekatan ekonomi untuk menganalisis pengelolaan sumberdaya ikan yang optimal. Gordon menggunakan basis biologi yang diperkenalkan oleh Schaefer, yaitu konsep Maximum Sustainable Yield (MSY). Dan kemudian istilah bioekonomi secara intensif dipergunakan oleh Collin Clark dan Gordon Munro.

Source : iberdrola.com

Bioekonomi memiliki potensi yang sangat besar untuk

  • Penciptaan lapangan kerja, menciptakan jutaan pekerjaan hijau, terutama di daerah pedesaan dan pesisir
  • Pembaruan dan modernisasi kain industri, memperkenalkan inovasi di bidang pertanian, akuakultur, kehutanan, dan industri lainnya
  • Mitigasi iklim dan netralitas karbon, mengurangi emisi atmosfer dan ketergantungan kita pada sumber daya fosil
  • Restorasi eksosistem dan keanekaragaman hayati, selaras dengan SDGs, memulihkan ekosistem yang terdegradasi

Sebuah dokumen National Bioeconomy Blueprint yang dikeluarkan pemerintahan Obama pada tahun 2012, berisi tentang strategi Amerika Serikat untuk mengembangkan ekonomi yang berbasis pada life science dan bioteknologi. 

Dalam dokumen tersebut dijelaskan bahwa masa depan ekonomi AS bukan ditopang oleh mesin, kimia, atau IT, tapi oleh life science dan bioteknologi. Mereka menyebutnya bioekonomi (bioeconomy), ekonomi yang pertumbuhannya didorong oleh pemanfaatan riset dan pengembangan life science dan bioteknologi.

Pemerintah Obama memilihnya karena 2 alasan strategis. Pertama, industri dan produk hayati menjanjikan potensi luar biasa untuk mendukung pertumbuhan ekonomi karena industrinya sedang emerging. 

Dan kedua, relatif tidak merusak lingkungan sehingga menghasilkan pertumbuhan berkesinambungan (sustainable growth). Beberapa sektor unggulan dipilih sebagai spesialisasi seperti: kesehatan, pertanian/pangan, energi terbarukan, dan lingkungan.

Saat ini terdapat juga istilah New Normal Bioeconomy sebagi bentuk perubahan model ekonomi yang memiliki 3 ciri khas, yaitu sirkular, berbagi, dan regeneratif. Ciri regeneratif ini muncul dari masa new normal, yang memaksa upaya-upaya menumbuhkan keanekaragaman hayati, karena meningkatnya kepedulian masyarakat akan pentingnya mengonsumsi makanan-makanan sehat dan berbasis biodiversitas

Karakteristik inovasi bioekonomi ini berorientasi pada masa depan, memperkuat kedaulatan ekonomi, memberikan solusi, dan dapat dijangkau masyarakat kelas menengah ke bawah. Sektor dari inovasi ini pun beragam mulai dari pangan dan obat, biomaterial, hingga smart farming. Inovasi-inovasi dari model ekonomi new normal bioeconomy ini tak lepas dari pentingnya hilirisasi inovasi serta tata kelola yang benar.


Sumber:
http://bioeconomic.blogspot.com/2008/05/bioekonomi-perikanan.html
https://www.yuswohady.com/2015/08/29/bioekonomi/
http://lipi.go.id/berita/Perubahan-Model-Ekonomi-dalam-Tiga-Disrupsi-Besar-Dunia/22485
https://www.iberdrola.com/sustainability/bioeconomy-what-is-it

Thursday, October 7, 2021

Plastik Dapat Mempengaruhi Perubahan Iklim

Sampah plastik berupa kantong plastik atau pun sedotan plastik yang tidak dibutuhkan sering dibuang baik ditempat sampah atau di sembarang tempat, yang kemudian sebagian terakumulasi ke laut. Sampah plastik ini dapat mencemari ekosistem di laut.

Ternyata sampah plastik tidak mencemari laut namun juga dapat mengakibatkan perubahan iklim, yaitu disebabkan oleh tingginya jumlah emisi gas CO2.

Hal ini bisa terjadi karena plastik terbuat dari minyak bumi yang diambil dari perut bumi lalu diolah menjadi turunan minyak dan gas bumi serta nafta yang merupakan bahan baku plastik. Nafta diolah menjadi pelet atau resin plastik. 

Proses ini membutuhkan energi yang besar sehingga menghasilkan emisi karbon sebesar 1.781 Million Metric Ton CO2.

Kemudian pelet diolah dan dicetak menjadi produk plastik seperti botol plastik. Proses ini membutuhkan suhu tinggi dari pembakaran batu bara yang kira dapat menghasilkan emisi karbon sebesar 535 Juta Metric Ton CO2.

Penelitian mengatakan plastik dapat mengeluarkan gas metana dan etilena pada saat terkena sinar matahari dan rusak. Gas metana serta etilena yang berpotensi menjadi gas rumah kaca. Kondisi itu menambah buangan gas global yang membuat hangat planet ini. 

Sehingga hal ini menjadikan plastik dapat menjadi faktor langsung pada pemanasan global yang berujung pada perubahan iklim karena plastik.

Untuk itu kita harus bisa mengurangi penggunaan plastik, dan jika pun memakai produk plastik, jangan lupa kita harus membuang sampah plastik pada tempatnya. 

liputan6.com

Sampah-sampah plastik yang terapung di laut hanya sekitar 5 % dari total sampah, konon 95% berada di dasar laut. Hal ini dapat membahayakan ekosistem di laut. Dan berdasarkan berbagai sumber, berikut adalah 5 negara penghasil sampah terbanyak di dunia.

  1. China, sekitar 11,5 juta ton setiap tahunnya, dengan 78% (8,8 juta ton) berakhir di lautan lepas. 
  2. Indonesia, setiap tahun Indonesia memproduksi 3,2 juta ton sampah plastik yang sebagian besarnya berakhir di laut. 
  3. Vietnam, setiap tahunnya Vietnam menghasilkan 1,8 juta ton sampah plastik yang bermuara di lautan lepas.
  4. Filipina, dengan produksi 2,2 juta ton sampah plastik per tahunnya.
  5. Sri Lanka, dengan total produksi sampah per tahunnya mencapai 1,8 juta ton.

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS), sampah plastik di Indonesia mencapai 64 juta ton per tahun, dengan 3,2 juta ton merupakan sampah plastik yang dibuang ke laut.

Data dari Geotimes tahun 2016 (lingkunganhidup.co), bahwa sampah di Jakarta mencapai 6.500 ton per hari, dengan 13% adalah sampah plastik. Sampah di Bali mencapai 10.725 ton per hari, sampah di Palembang, angkanya naik tajam dari 700 ton per hari menjadi 1.200 ton per hari.

Menurut Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), sebanyak 100 gerai menghasilkan 10,95 juta lembar sampah kantong plastik (65,7 Ha kantong plastik) selama setahun.


Sumber :

https://zerowaste.id/knowledge/bagaimana-plastik-berpengaruh-pada-perubahan-iklim/

https://sains.kompas.com/read/2018/08/04/110429123/studi-ungkap-plastik-turut-sebabkan-perubahan-iklim.

https://www.liputan6.com/health/read/3610808/sampah-plastik-lepaskan-gas-rumah-kaca-waspadalah

https://www.voaindonesia.com/a/ilmuwan-plastik-turut-sebabkan-pemanasan-global/4510338.html

https://www.liputan6.com/news/read/3772521/headline-sampah-plastik-indonesia-juara-2-dunia-bagaimana-mengatasinya

Tuesday, October 5, 2021

Puntung Rokok

Artikel ini tidak membahas asap rokok, termasuk tidak membahas rokok yang dapat menyebabkan kanker, karena Total Aerosol Residue (TAR) sebagai partikulat dari produk tembakau, seperti rokok, cerutu, dan tembakau linting. 

Namun kita akan membahas salah satu bagian dari rokok filter. Puntung rokok kecil dan cenderung tidak diperhatikan tetapi mereka bersembunyi hampir di mana-mana. 

Tapi tunggu dulu, bukankah puntung rokok terbuat dari kapas atau kertas? TIDAK, puntung rokok sebagian besar terbuat dari plastik. Bertentangan dengan apa yang diyakini banyak orang, puntung rokok tidak berbahaya. Mereka terbuat dari selulosa asetat, bahan plastik buatan manusia, dan mengandung ratusan bahan kimia beracun.

Fiter ini dibuat menggunakan plastik sintetis yang disebut selulosa asetat untuk mengurangi paparan dari bahan kimia dalam asap rokok. Saat rokok usai dihisap, filter ini biasa kita sebut sebagai puntung rokok.

Sebenarnya selulosa asetat dapat dengan cepat terdegradasi dalam hitungan bulan di bawah kondisi yang tepat, namun umumnya puntung rokok yang dibuang di tempat terbuka memakan waktu hingga 10 tahun untuk teurai sehingga menambah masalah bagi lingkungan. 

Serat selulosa asetat, seperti mikroplastik lainnya, juga merupakan polutan umum yang ditemukan di ekosistem, bahkan terakumulasi di dasar laut dalam. Sehingga selain berdampak buruk bagi lingkungan, puntung rokok juga dapat merusak tanaman dan hewan.


Ocean Conservancy/CNN.com
10 polutan plastik terbanyak yang dibersihkan Ocean Conservancy sepanjang 2018. 

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), setidaknya dua pertiga puntung rokok ditemukan berserakan di trotoar atau selokan, dan akhirnya berujung di lautan. Yaitu dua pertiga dari total 5,6 triliun batang rokok atau 4,5 triliun puntung rokok yang dihisap setiap tahun dibuang sembarangan.

Dari CNN (hari Jumat 25/1/2019), sekitar 6 triliun rokok diproduksi setiap tahun dan lebih dari 90% filternya mengandung plastik, hal ini setara dengan 1 juta ton plastik setiap tahun yang diproduksi dari rokok.

Lalu apa dampak puntung rokok yang dilemparkan ke tanah terhadap tanaman?

Dikutip dari theconversation.com yang melakukan percobaan dengan meletakkan puntung rokok baru dan puntung rokok bekas dibakar ke pot berisi rumput untuk melihat pengaruhnya. 

Pertumbuhan tanaman di sekitar kayu kecil versus pertumbuhan tanaman di sekitar puntung rokok. Danielle Green, Author provided

Puntung rokok mengurangi tumbuhnya kecambah pada rumput hingga 25%, dan puntung rokok mengurangi jumlah biomassa akar semanggi hampir 60%.

Itu lah puntung rokok, bahan yang mengandung plastik yang menjadi polusi terbesar. Kecil tapi mematikan.


Sumber :

https://www.earthday.org/tiny-but-deadly-cigarette-butts-are-the-most-commonly-polluted-plastic/

https://sains.kompas.com/read/2019/10/28/120400023/selain-buruk-untuk-kesehatan-puntung-rokok-sumbang-sampah-terbanyak-di-dunia?page=all.

https://sains.kompas.com/read/2019/02/21/200000223/5-jenis-sampah-terbanyak-di-bumi-dari-puntung-rokok-hingga-styrofoam?page=all

https://vapemagz.co.id/lifestyle/filter-rokok-lebih-merusak-lingkungan-ketimbang-kantong-plastik-dan-sedotan/

https://theconversation.com/riset-baru-puntung-rokok-butuh-waktu-lama-untuk-terurai-dan-membahayakan-tanaman-121327

ITS 61 Virtual Race

Dies Natalis ITS ke-60 tahun 2020 lalu dirayakan dengan event ITS 60 Virtual Race.

Tahun 2021 ini, Dies Natalis ke-61 diselenggarakan event ITS 61 Virtual Race. ITS 61 Virtual Race adalah event lari dan bersepeda yang dilakukan secara virtual dengan pengukuran setiap kegiatan olahraga melalui aplikasi STRAVA. 



Karena itu peserta wajib menghubungkan akun STRAVA miliknya dengan sistem ITS 61 Virtual Race. Peserta dapat melaksanakan lari dan bersepeda kapan saja dan di mana saja secara virtual, jarak tempuh akan diperhitungkan secara akumulatif menggunakan aplikasi STRAVA. 

Jarak minimal yang harus ditempuh peserta lari adalah 6,1 KM dan bersepeda sejauh 61 KM.

Saturday, October 2, 2021

Sedotan Plastik

Limbah plastik diantaranya dari kontribusi kantong kresek dan botol plastik, dan yang paling besar adalah sedotan plastik sekali pakai. Data menunjukkan bahwa 86% sampah plastik di dunia berasal dari Asia. Bahkan menurut Jenna R. Jambeck, seorang ahli lingkungan, bahwa Indonesia berada pada posisi kedua dunia sebagai negara penyumbang sampah plastik ke lautan. Diprediksi oleh Ecowatch, memprediksi pada 2025 Indonesia akan menjadi salah satu dari lima negara penyumbang sampah plastik terbesar di dunia.

Berdasarkan data dari Divers Clean Action pemakaian sedotan di Indonesia setiap harinya mencapai 93.244.847 batang atau jika direntangkan mempunyai panjang 16.784 km atau setara jarak antara Jakarta ke kota Meksiko.

Artinya dalam seminggu pemakaian sedotan tersebut sama dengan 117.449 km, diketahui bahwa jarak satu kali keliling Bumi adalah 40.075 maka sedotan tersebut dapat mengitari Bumi sebanyak 3x. 

Parahnya, sampah sedotan plastik tersebut mengotori perairan dan pantai di Indonesia. Padahal sedotan ini hanya digunakan sesaat namun perlu waktu bertahun-tahun untuk terurai. Jika remahan plastik atau mikroplastik masuk ke lautan dan dimakan binatang laut pada akhirnya juga akan dikonsumsi manusia.

Solusi sederhana adalah menggunakan sedotan pakai ulang yang saat ini mulai menjadi budaya kaum urban baru dan menjadi tren gaya hidup baru di masyarakat. Sedotan yang ramah lingkungan ini berbahan dasar dari sedotan stainless steel, bambu, kaca hingga bioplastic. 


Sumber :

https://www.abc.net.au/indonesian/2018-09-19/gerakan-anti-sedotan-plastik-di-indonesia/10280154

https://katadata.co.id/ariemega/infografik/5e9a55e63009d/sedotan-plastik-mengancam-bumi

https://nationalgeographic.grid.id/read/13941728/sampah-sedotan-plastik-mengancam-bumi-berbagai-pihak-mulai-berbenah?page=all

Friday, October 1, 2021

Jantelagen

Karl Martin Sandberg atau yang lebih dikenal dengan Max Martin, adalah produser rekaman, penulis lagu, dan penyanyi Swedia. Di tahun 90-an Martin membuat serangkaian hits besar seperti "...Baby One More Time" oleh Britney Spears (1998), "I Want It That Way" oleh The Backstreet Boys (1999), dan "It's Gonna Be Me" oleh NSYNC (2000).

Selain itu, Martin juga ikut menulis 23 hit lainnya, yaitu "I Kissed a Girl" oleh Katy Perry (2008), "One More Night" oleh Maroon 5 (2012), "Blank Space" oleh Taylor Swift (2014), dan "Blinding Lights" oleh The Weeknd (2020). 

Daftar list selengkapnya lagu berkat tangan emas Max Martin adalah sebagai berikut:

  • 1999 – "...Baby One More Time" (Britney Spears)
  • 2000 – "It's Gonna Be Me" (NSYNC)
  • 2008 – "I Kissed a Girl" (Katy Perry)
  • 2008 – "So What" (P!nk)
  • 2009 – "My Life Would Suck Without You" (Kelly Clarkson)
  • 2009 – "3" (Britney Spears)
  • 2010 – "California Gurls" (Katy Perry menampilkan Snoop Dogg)
  • 2010 – "Teenage Dream" (Katy Perry)
  • 2010 – "Raise Your Glass" (P!nk)
  • 2011 – "Hold It Against Me" (Britney Spears)
  • 2011 – "E.T." (Katy Perry featuring Kanye West)
  • 2011 – "Last Friday Night (T.G.I.F.)" (Katy Perry)
  • 2012 – "Part of Me" (Katy Perry)
  • 2012 – "One More Night" (Maroon 5)
  • 2012 – "We Are Never Ever Getting Back Together" (Taylor Swift)
  • 2013 – "Roar" (Katy Perry)
  • 2014 – "Dark Horse" (Katy Perry menampilkan Juicy J)
  • 2014 – "Shake It Off" (Taylor Swift)
  • 2014 – "Blank Space" (Taylor Swift)
  • 2015 – "Bad Blood" (Taylor Swift menampilkan Kendrick Lamar)
  • 2015 – "Can't Feel My Face" (The Weeknd)
  • 2016 – "Can't Stop the Feeling!" (Justin Timberlake)
  • 2020 – "Blinding Lights" (The Weeknd)

Meskipun banyak mencetak lagu hits, namun tidak membuat Martin jumawa dan sombong. Bahkan kita pun baru tahu kehebatan Martin setelah membaca artikel tersebut. Hal ini dikarenakan Hukum Jante atau Janteloven atau Jantelagen yang berlaku di negara-negara Nordik seperti Swedia dan Denmark serta Norwegia.

Let's better not have a much bigger house or boat than our neighbours

Jantelagen digunakan sebagai istilah sosiologi untuk menyebut sikap tendensius terhadap individualitas dan prestasi pribadi yang mengacu kepada mentalitas yang mencerca pencapaian individu dan mengutamakan kebersamaan (kolektivisme).

Adalah Aksel Sandemose yang menuangkannya dalam novel satire berjudul Seorang Buronan Melintasi Jejaknya (En flyktning krysser sitt spor, 1933). Jantelagen adalah kaidah tak tertulis di daerah Nordik untuk menjaga kesetaraan setiap orang. Jantelagen ditaati orang-orang Eropa Utara, terutama di pedesaan, selama berabad-abad.

Dengan kode etik Jantelagen ini membuat Max Martin pantang membicarakan perihal materi. Tidak hanya Martin, namun banyak orang kaya di kawasan Nordik sana yang tidak akan memberitahu seberapa besar penghasilan karena mereka tak punya alasan untuk membicarakannya.

Banyak orang Swedia menolak membicarakan kemampuan finansial. Hal ini dikarenakan di Swedia memiliki keengganan yang mengakar untuk membicarakan uang. Pembicaraan tentang uang merupakan topik yang pantang dibahas masyarakat setempat.

Menunjukkan kekayaan atau bahkan sekedar mendiskusikan penghasilan dengan orang yang tak dikenal merupakan tabu. Kultur ini mendorong kita untuk tak pernah menganggap diri lebih hebat dibandingkan orang lain.

Sehingga kita tidak akan terlihat mencolok, membual tentang sesuatu yang tidak penting, dan cara membuat semua orang setara demi mencegah tekanan dalam pergaulan.

Intinya, kesederhanaan sangat penting. 


Sumber :

https://id.wikipedia.org/wiki/Max_Martin

https://id.wikipedia.org/wiki/Hukum_Jante

https://hejsweden.com/en/jantelagen-law-of-jante-how-to-be-swedish/

https://www.bbc.com/indonesia/vert-cap-50052745#:~:text=Jantelagen%20adalah%20kaidah%20tak%20tertulis,untuk%20menjaga%20kesetaraan%20setiap%20orang.&text=Istilah%20Jantelagen%20berasal%20dari%20kota,%2C%20Aksel%20Sandemose%2C%20tahun%201933.

Related Posts