Monday, June 24, 2013

Penentuan dan Penetapan 1 Ramadhan 9 Juli


Dalam kalender Hijriyah, sebuah hari dimulai sejak terbenamnya matahari waktu setempat dan penentuan awal bulan tergantung pada penampakan bulan. Sehingga satu bulan kalender Hijriyah dapat berumur 29 atau 30 hari.

Untuk menentukan 1 Ramadhan dan 1 Syawal, kita perlu menghitung dahulu kapan terjadinya Ijtimak (new moon), yaitu saat dimana matahari-bumi-bulan berada dalam satu garis lurus. 

Terdapat 2 metode untuk menentukannya, yaitu:

Hisab, yaitu perhitungan secara matematis dan astronomis untuk menentukan posisi bulan dalam menentukan dimulainya awal bulan pada kalender Hijriyah.

Rukyat, yaitu adalah aktivitas mengamati visibilitas hilal, yakni penampakan bulan sabit yang nampak pertama kali setelah terjadinya ijtimak (konjungsi). Rukyat dilakukan setelah Matahari terbenam dengan mata telanjang atau dengan teleskop. 

Hilal hanya tampak setelah Matahari terbenam (maghrib), karena cahayanya yang sangat redup dan serta sangat tipis. Jika hilal terlihat, maka artinya waktu setempat telah memasuki bulan baru Hijriyah. Jika tidak terlihat maka awal bulan ditetapkan pada maghrib hari berikutnya.

Menurut ormas Muhammadiyah, awal puasa 1 Ramadhan 1434 H ditentukan dan ditetapkan pada hari Selasa Wage, 9 Juli 2013 Masehi. Dan hari raya Idul Fitri pada tanggal 8 Agustus 2013 Masehi di hari Kamis Wage.

Keputusan PP Muhammadiyah merujuk putusan majelis tarjih dan tajdid. Mungkin, nantinya ada perbedaan dengan jadwal pemerintah.

Nahdlatul Ulama Jawa Timur (PWNU Jatim) memprediksi awal Ramadhan 1434 Hijriah akan jatuh pada 9 atau 10 Juli 2013, namun NU akan melakukan rukyatul hilal atau melihat hilal / bulan sabit secara kasat mata.

Waktu ijtimak merupakan pertemuan secara astronomis antara bulan dengan matahari, yang akan terjadi pada hari Senin Pon tanggal 8 Juli sekira pukul 14.10 WIB - 14.17 WIB.

Sedangkan ijtimak jelang Syawal 1434 H terjadi pada Rabu, 7 Agustus 2013 pukul 04.52.19 wib. 

Tahun ini berpotensi terjadi perbedaan dalam penetapan awal Ramadhan, karena diperkirakan ketinggian hilal kurang dari satu derajat, namun diperkirakan Hari Raya Idul Fitri bersamaan. 

Sunday, June 23, 2013

Sejarah Kenaikan Harga BBM



Bahan bakar minyak (BBM)
Bahan bakar minyak (BBM) merupakan bahan bakar berbentuk cair yang bisa digunakan untuk memanaskan air menjadi uap dan biasa digunakan kendaraan bermotor. Karena bahan bakar cair seperti bensin bisa dibakar dalam karburator dan menjalankan mesin.

Kendaraan bermotor dibagi 2 jenis berdasarkan penggunaan bahan bakarnya. Pertama, kendaraan berbahan bakar bensin, seperti motor dan mobil. Kedua kendaraan berbahan bakar solar, disebut juga diesel, seperti bus, truk, kereta api dan kapal laut. Sedangkan pesawat terbang menggunakan avtur sebagai bahan bakar.

Semua bahan bakar berasal dari minyak bumi yang diperoleh dari dalam perut bumi yang berasal dari fosil hewan-hewan yang terkubur jutaan tahun yang lalu yang telah berubah menjadi minyak. 

Sejarah Kebijakan 5 Presiden RI dalam Bahan Bakar Minyak

Presiden Soekarno (21 tahun), BBM dinaikkan sebanyak 12 kali. 
Presiden Soeharto (32 tahun), BBM naik sebanyak 18 kali (Rp 150 - Rp 1200). 
Presiden Habibie (1.4 tahun), hanya sekali menaikkan harga BBM 
Presiden Gus Dur (1.75 tahun), BBM 1 kali naik (Rp 1150 - Rp 1450)
Presiden Megawati (3.25 tahun), BBM naik sebanyak 2 kali, ditambah 7 kali penyesuaian harga BBM (Rp 1550 - Rp 1810). 
Presiden SBY (10 tahun), BBM naik sebanyak 3 kali, dan tiga kali menurunkan harga BBM (Rp 2400 - Rp 6500). 

---------------------
Update 11 Maret

Presiden Jokowi, 
18 November 2014 naik menjadi 8500
1 Januari 2015 turun menjadi 7600
19 Januari turun menjadi 6700
1 Maret naik menjadi 6900

Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Harga_bahan_bakar_minyak_di_Indonesia

Thursday, June 13, 2013

Perbedaan Peraturan Sepakbola dengan Futsal



Futsal membutuhkan keterampilan yang sama sebagaimana sepakbola outdoor, namun terdapat beberapa perbedaan mendasar dikarenakan perubahan sifat arena. 

Kadang banyak kalangan yang bisa bermain Futsal namun tak memahami peraturan dalam permainan Futsal. Dalam futsal terdapat aturan yang tidak bisa diadopsi langsung dari sepak bola, seperti tidak adanya sliding tackle, offside dan perbedaan lainnya. 

Artikel ini bisa membantu untuk bisa mengerti dan memahami perturan Futsal yang lebih baik. Untuk lebih jelasnya, mari kita simak sedikit perbedaan utama yang membedakan antara sepak bola outdoor dengan futsal :



Aturan DasarPertandingan Sepak  Bola  Outdoor Futsal
Ukuran standar BolaUkuran 5Ukuran 4, dengan daya pantul yang rendah
Jumlah total pemain   
(termasuk penjaga 
gawang)
11 pemain5 pemain
Aturan pergantian pemain3 x pergantianTak terbatas *)
Ukuran GawangLebarLebih kecil dari outdoor  (resmi berukuran : 10'x6.5')
Peraturan Bola keluarLemparan ke dalam (throw-in)Lemparan ke dalam diganti dengan tendangan (kick-in)
Wasit & pengawas pertandinganSeorang wasit utama & 2 hakim garisSeorang wasit utama & seorang penjaga garis
Waktu berjalan pertandingan (running-clock)Dioperasikan sendiri oleh wasit utama pemimpin pertandinganTiap berhentinya pertandingan (Stopped clock) dioperasikan oleh petugas Time-Keeper
Lama permainan1 babak = 45 menit1 babak = 20 menit
Time OutTidak Ada1 x time out / babak
Goal kicks (tendangan gawang)Tendangan oleh kiper atau pemainLemparan dari kiper
Pengulangan permainanTidak ada batas mutlak4 detik dari pengulangan
OffsideAdaTidak ada
Aturan penjaga gawang  memegang bola di daerahnya6 detik4-detik harus dikembalikan ke dalam permainan
Foul(pelanggaran)Tak terbatas5-pelanggaran (dan tidak ada dinding pemain dalam tendangan free-kick)
Pemain pengganti yang sudah  pernah digantikanPemain yang telah keluar/digantikan
tidak dapat dimainkan kembali
*) Pemain yang telah keluar bisa dimainkan kembali setelah 2 menit
Tendangan SudutAda, tendangan sudut pada garis
1/4 lingkaran sudut
Ada, tendangan sudut pada titik sudut
Pengembalian Bola dari  pemain ke Penjaga
Gawang yang dibolehkan
Tak terbatasHanya sekali pengembalian ke penjaga gawang
Sliding TackleSliding tackle dan kontak fisik diperbolehkanSliding tackle dan kontak fisik dilarang

Peraturan Pertandingan Futsal


PERATURAN 1
MEMULAI dan MEMULAI KEMBALI PERMAINAN
• PENDAHULUAN
Pemilihan tempat diputuskan melalui lemparan koin. Tim yang menang pada lemparan koin memutuskan gawang yang ingin diserang pada babak pertama pertandingan tersebut.
Tim lainnya melakukan tendangan pada babak pertama untuk memulai pertandingan.
Tim yang memenangkan lemparan koin melakukan tendangan pertama untuk mulai pertandingan dibabak kedua.
Pada babak kedua dari pertandingan, Tim-tim berpindah tempat (bench), dan menyerang gawang lawan.

• TENDANGAN Permulaan (Kick-off)
Kick-off adalah cara untuk memulai permainan:
- Pada permulaan babak pertama pertandingan.
- Setelah gol tercetak/tercipta.
- Pada permulaan babak kedua dari pertandingan.
- Pada permulaan masing-masing periode perpanjangan waktu, jika dilakukan.
- Gol dapat dicetak/tercipta langsung dari kick-off.

PROSEDUR
- Seluruh pemain berada dalam setengah lapangannya sendiri. Lawan dari tim yang melakukan kick-off paling kurang 3 m dari bola hingga bola sudah dalam permainan.
- Bola ditempatkan dititik tengah lapangan.
- Wasit memberikan isyarat untuk memulai kick-off.
- Pada saat memulai pertandingan kick-off yang sah, apabila bola ditendang dan bergerak kearah depan.
- Penendang tidak boleh menyentuh bola untuk kedua kalinya sampai bola tersebut telah menyentuh/disentuh pemain lainnya.
Setelah salah satu tim mencetak gol, tendangan permulaan dilakukan oleh tim lainnya (tim lawannya)

• PELANGGARAN DAN SANGSI
- Jika penendang menyentuh bola untuk kedua kalinya sebelum tersentuh/disentuh oleh pemain lainnya, maka tendangan bebas tidak langsung diberikan kepada Tim lawan, dilakukan dari tempat terjadinya pelanggaran.
- Jika pelanggaran dilakukan oleh pemain didalam daerah pinalti lawan, maka tendangan bebas tidak langsung dilakukan dari garis daerah pinalti dari tempat terdekat dimana terjadinya pelanggaran tersebut.
- Untuk setiap pelanggaran prosedur kick-off, maka kick-off

• MENJATUHKAN BOLA = BOLA WASIT
Menjatuhkan bola adalah cara untuk memulai kembali pertandingan setelah penghentian sementara, menjatuhkan bola merupakan cara untuk melanjutkan pertandingan yang dihentikan bukan karena bola mati. Atau permainan dihentikan bukan karena bola melewati garis samping atau garis gawang atau untuk alasan apapun yang tidak disebutkan dalam peraturan permainan.

• PROSEDUR
Salah seorang Wasit menjatuhkan bola ditempat dimana bola berada ketika permainan dihentikan, kecuali jika dia dalam daerah pinalti, dimana dalam hal ini ia menjatuhkan bola tersebut pada garis daerah pinalti, ditempat terdekat dimana bola berada ketika pertandingan dihentikan. Permainan dimulai kembali atau bola dalam permainan ketika bola sudah menyentuh lapangan.

• PELANGGARAN DAN SANGSI
Bola dijatuhkan lagi/kembali..
- Jika Bola disentuh oleh pemain sebelum bola tersebut menyentuh permukaan lapangan (tanah).
- Jika bola meninggalkan lapangan setelah kontak dengan tanah, tanpa disentuh oleh pemain.

• KETENTUAN KHUSUS
- Tendangan bebas diberikan kepada tim bertahan didalam daerah pinalti sendiri, boleh dilaksanakan dari titik mana saja dalam daerah pinalti.
- Tendangan bebas tidak langsung diberikan kepada tim penyerang di dalam daerah pinalti tim lawannya, harus dilakukan dari garis daerah pinalti pada titik terdekat dimana pelanggaran dilakukan/terjadi.
- Dropped ball untuk memulai kembali permainan di dalam daerah pinalti, harus dilakukan di atas garis daerah pinalti pada titik terdekat dimana bola berada ketika permainan dihentikan.

PERATURAN 2
________________________________________
BOLA DI DALAM DAN DI LUAR PERMAINAN
• BOLA DILUAR PERMAINAN
Bola diluar permainan, jika :
- Bola secara keseluruhan melewati garis gawang, apakah menggelinding atau melayang.
- Permainan telah dihentikan sementara oleh wasit.
- Bola menyentuh langit-langit.

• BOLA DIDALAM PERMAINAN
Bola dalam permainan setiap waktu termasuk ketika :
- Bola memantul dari tiang gawang atau memantul palang gawang ke dalam lapangan.
- Bola memantul/menyentuh wasit ketika mereka masih berada didalam lapangan.

• KEPUTUSAN
Ketika pertandingan sedang dimainkan/berlangsung pada lapangan indoor dan secara tidak sengaja bola menyentuh langit-langit, Permainan akan dilanjutkan kembali dengan tendangan kedalam, diberikan kepada lawan dari tim yang terakhir menyentuh bola. Tendangan kedalam dilakukan dari sebuah titik pada garis terdekat dibawah langit-langit dimana bola menyentuhnya.

PERATURAN 3
________________________________________
CARA MENCETAK GOL
• GOL MASUK GAWANG
Kecuali ditentukan lain dari peraturan ini, dapat dikatakan gol ketika keseluruhan bagian dari bola melewati garis gawang antara kedua tiang gawang dan dibawah palang gawang, asalkan bola tersebut tidak dilemparkan, dibawa atau secara sengaja didorong oleh tangan seorang pemain dari tim penyerang, termasuk penjaga gawang.

• TIM PEMENANG
Tim yang mencetak jumlah gol paling banyak selama pertandingan adalah pemenangnya. Jika kedua tim mencetak gol yang sama atau tidak tercetak/tercipta gol, maka pertandingan dinyatakan imbang atau seri.

• PERATURAN DAN PERTANDINGAN
Untuk suatu pertandingan yang berakhir seri, peraturan kompetisi boleh menyatakan ketentuan yang menyertakan perpanjangan waktu atau dilakukan tendangan dari titik pinalti untuk menentukan pemenangnya.

PERATURAN 4
________________________________________
KESALAHAN-KESALAHAN dan KELAKUKAN JAHAT
• TENDANGAN BEBAS LANGSUNG
Tendangan bebas langsung diberikan kepada tim lawan, jika seorang pemain melakukan salah satu dari enam bentuk pelanggaran dibawah ini, dengan pengamatan wasit dan itu merupakan tindakan yang kurang berhati-hati, kasar atau menggunakan tenaga yang berlebihan :
- Menendang atau mencoba menendang lawan.
- Mengganjal atau mencoba mengganjal lawan.
- Menerjang lawan.
- Mendorong lawan, meskipun dengan bahunya.
- Memukul atau mencoba memukul lawan.
- Mendorong lawan.

Tendangan bebas langsung juga dapat diberikan kepada tim lawan, jika seseorang pemain melakukan pelanggaran sebagai berikut :
- Memegang lawan.
- Meludah pada lawan.
- Melakukan sliding tackle dalam rangka mencoba merebut bola ketika bola sedang dimainkan/dikuasai oleh lawan. Kecuali untuk penjaga gawang didaerah pinaltinya sendiri dan dengan syarat ia tidak bermain dengan hati-hati, kasar atau menggunakan kekuatan yang berlebihan.
- Menyentuh lawan sebelumya, ketika berusaha menguasai bola.
- Memegang bola secara sengaja, kecuali dilakukan oleh penjaga gawang didaerah pinaltinya sendiri.
Tendangan bebas langsung dilakukan dari tempat dimana terjadinya pelanggaran.
Semua pelanggaran yang disebutkan diatas merupakan kumpulan pelanggaran yang diakumulasikan.

• TENDANGAN PINALTI
Tendangan pinalti diberikan, jika seorang pemain telah melakukan pelanggaran didaerah pinaltinya sendiri, tidak peduli dimana posisi bola, tetapi asalkan bola dalam permainan atau bola hidup.

• TENDANGAN BEBAS TIDAK LANGSUNG
Tendangan bebas tidak langsung diberikan pada tim lawan, jika seorang penjaga gawang telah melakukan salah satu pelanggaran dibawah ini :
- Setelah melepaskan bola dari tangannya, ia menerima kembali dari rekan tim (dengan kaki/tangan), sebelum melewati garis tengah atau sebelum dimainkan atau belum disentuh oleh pemain lawan.
- Menyentuh atau menguasai bola dengan tangannya, dengan secara sengaja dikembalikan kepadanya oleh rekan tim (back pass).
- Menyentuh atau menguasai bola dengan tangannya, setelah ia menerima bola langsung dari tendangan kedalam yang dilakukan oleh rekan tim.
- Menyentuh atau menguasai bola dengan tangannya atau kaki, lebih dari empat detik.
Tendangan bebas tidak langsung diberikan pada tim lawan, dilakukan ditempat terjadinya pelanggaran, jika menurut pendapat wasit seorang pemain:
- Bermain dengan cara yang membahayakan.
- Dengan cara sengaja menghalang-halangi gerakan pemain lawan tanpa ada bola padanya (yang dimaksud bola tidak dalam jarak permainan).
- Mencegah penjaga gawang melepaskan bola dari tangannya.
- Melakukan pelanggaran lainnya yang tidak disebutkan sebelumnya pada Peraturan No.4, yang mana permainan dihentikan untuk memberi peringatan atau mengeluarkan seorang pemain.
Tendangan bebas tidak langsung diberikan kepada tim lawan, dari tempat dimana terjadinya pelanggaran. Kecuali, terjadi didalam daerah pinalti, maka tendangan bebas tidak langsung dilakukan dari garis daerah pinalti ditempat yang terdekat dimana pelanggaran terjadi.

• SANGSI DISIPLIN
Kartu kuning dan kartu merah hanya dapat ditunjukkan kepada para pemain atau para (pemain) cadangan.
Para wasit memiliki kekuasaan untuk memutuskan sangsi disiplin kepada para pemain dari sejak ia masuk lapangan sampai meninggalkan lapangan setelah isyarat peluit akhir.

• PELANGGARAN YANG DIPERINGATKAN
Seorang pemain diperingatkan dan menunjukkan kartu kuning, jika ia melakukan pelanggaran-pelanggaran sebagai berikut :
- Bersalah karena melakukan tindakan yang tidak sportif.
- Memperlihatkan perbedaan pendapatnya dengan melontarkan perkataan atau aksi yang tidak baik.
- Tetap melanggar Peraturan Permainan.
- Memperlambat atau mengulur-ulur waktu pada saat memulai kembali permainan.
- Tidak mengikuti perintah untuk menjaga jarak yang ditentukan ketika dilakukan tendangan sudut, tendangan kedalam, tendangan bebas atau tendangan gawang.
- Masuk atau kembali ke lapangan tanpa ijin wasit atau melanggar prosedur pergantian pemain.
- Secara sengaja meninggalkan lapangan tanpa ijin dari wasit.
Untuk setiap pelanggaran, dan kepada lawan akan diberikan tendangan bebas tidak langsung, dilakukan ditempat dimana terjadinya pelanggaran tersebut. Jika pelanggaran ini terjadi didalam daerah pinalti, maka tendangan bebas tidak langsung dilakukan dari garis daerah pinalti pada tempat yang terdekat dimana terjadinya pelanggaran tersebut dan selain itu kepada pemain itu diberikan peringatan dengan menunjukkan kartu kuning.

• PELANGGARAN YANG DAPAT MENYEBABKAN PEMAIN DIKELUARKAN
Seorang pemain atau pemain cadangan dikeluarkan dengan menunjukkan kartu merah, jika ia melakukan salah satu pelanggaran sebagai berikut :
- Pemain bermain sangat kasar.
- Pemain melakukan tindakan kasar.
- Meludah pada lawan atau orang lain.
- Menghalangi lawan untuk mencetak gol atau kesempatan mencetak gol dengan sengaja memegang bola dengan cara yang tidak diperkenankan dalam peraturan (hal ini tidak berlaku kepada penjaga gawang didalam daerah pinaltinya sendiri).
- Mengagalkan pemain lawan yang berkesempatan menciptakan gol dengan bergerak maju kedepan menuju ke arah gawang pemain tersebut. Dengan melakukan tindakan pelanggaran yang dapat dikenai hukuman melalui tendangan bebas atau tendangan pinalti.
- Mengeluarkan kata-kata yang sifatnya menghina atau kata-kata caci-maki.
- Menerima peringatan (Kartu Kuning) kedua didalam pertandingan yang sama.

• KEPUTUSAN DAN PENEGASAN
Jika permainan dihentikan untuk sementara karena pemain melakukan pelanggaran No.6 atau No.7, tanpa melakukan pelanggaran peraturan lainnya, maka permainan dimulai kembali dengan tendangan bebas tidak langsung yang diberikan kepada tim lawan dan dilakukan ditempat dimana pelanggaran awal terjadi. Jika pelanggaran ini terjadi didalam daerah pinalti, maka tendangan bebas tidak langsung dilakukan dari garis daerah pinalti pada tempat yang terdekat dimana pelanggaran terakhir terjadi.

• KEPUTUSAN - KEPUTUSAN
1. Seorang pemain yang dikeluarkan oleh wasit (send off) tidak dapat ikut kembali kepermainan yang sedang berjalan, maupun duduk dibangku pemain cadangan dan harus meninggalkan sekitar lapangan. Pemain cadangan dapat masuk ke lapangan dua menit setelah rekan timnya dikeluarkan, kecuali tercipta gol oleh lawannya sebelum masa dua menitnya berakhir, dan pemain secara sah telah diijinkan oleh pencatat waktu. Dalam hal ini ditetapkan aturan sebagai berikut :
- Jika dalam permainan terdapat 5 pemain melawan 4 pemain dan tim dengan jumlah pemain yang lebih besar mencetak gol, maka tim yang hanya dengan 4 pemain dapat memasukkan pemain kelimanya.
- Jika kedua tim bermain dengan 4 pemain dan terjadi gol, maka kedua tim tetap bermain dengan jumlah yang sama.
- Jika dalam pertandingan dimana terdapat 5 pemain bermain melawan 3 pemain, atau 4 pemain melawan 3 pemain dan tim dengan jumlah pemain yang lebih besar mencetak gol, maka tim dengan 3 orang pemain dapat menambah hanya satu orang pemain lagi.
- Jika kedua tim bermain dengan 3 pemain dan terjadi gol, maka kedua tim tetap dengan jumlah pemain yang sama.
- Jika tim yang mencetak gol adalah salah satu dari tim dengan pemain yang lebih sedikit, maka permainan diteruskan tanpa menambah jumlah pemain.

2. Tergantung pada peraturan 4
Pemain boleh sodorkan/operkan bola ke penjaga sendiri dengan kepala (sundulan pada bola dengan kepala), dengan dada atau lutut dan cara lain, asalkan bola telah melewati garis tengah (lapangan) atau telah menyentuh/disentuh atau dimainkan oleh pemain lawan.
Tetapi, jika menurut pendapat wasit, pemain sengaja melakukan tipuan ketika bola dalam permainan menghindari peraturan ini, pemain itu bersalah, berkelakuan tidak sportif. Pemain diberikan peringatan dan menunjukkan kartu kuning, dan tendangan bebas tidak langsung diberikan kepada tim lawan dilaksanakan dari tempat di mana pelanggaran terjadi dalam kondisi seperti itu, tidak ada hubungannya apakah penjaga gawang kemudian menyentuh bola dengan tangannya atau tidak.
Pelanggaran yang dilakukan pemain dalam usaha untuk menghindar dari ketentuan dan makna dari peraturan 4

3. Menyerang yang dapat membahayakan keselamatan lawannya, harus diberikan sangsi sebagai pemain sangat kasar (must be sanctioned as serious foul play).

4. Tiap tindakan pura-pura di dalam lapangan adalah berniat menipu wasit, harus diberikan sangsi sebagai kelakuan tidak sportif (must be sanctioned as unsporting behaviour).

5. Pemain yang melepaskan baju kaos/shirt ketika merayakan suatu gol, harus diberikan peringatan untuk kelakuan tidak sportif (must be caution for unsporting behaviour).

Wednesday, June 12, 2013

Penanganan Luka Memar


Memar adalah luka benturan dengan benda keras. Tandanya adalah benjolan pada bagian yang terantuk, berwarna kebiruan (kadang muncul esok hari). Benjol dan kebiruan dikarenakan pembuluh darah pecah dan darah masuk kejaringan sekitarnya. Jika tidak ada luka langsung segera dikompres dingin pada bagian yang terbentur. 

 1. Rest (Istirahat) 
Jika terjadi memar sebaiknya hindari dan berhenti melakukan aktivitas-aktivitas yang bisa menyebabkan luka memar menjadi lebih parah. Istirahat dulu dari segala kegiatan untuk membuat memarnya sembuh dan bila perlu izin sakit dulu beberapa hari. 

2. Ices (Beri Es) 
Beri rasa dingin dengan es maupun air dingin pada bagian tubuh yang memar tiga kali sehari masing-masing selama 2 sampai 3 menit untuk mengatasi bengkak. Jangan berikan balsem, obat gosok yang menimbulkan rasa panas, karena akan menambah luka memar (perlu diingat luka bengkak itu menjadikan kulit terasa panas, apabila diberikan balsem dan obat gosok yang membuat panas kulit akan memperbesar area pembengkakan tersebut). 

3. Compress (Kompres Dengan Es Batu) 
Gunakan perban khusus untuk menekan bagian yang memar yang dapat menjaga es tetap pada tempatnya. 

4. Elevation (Angkat Yang Memar) 
Bagian tubuh yang luka memar sebisa mungkin diangkat setidaknya sedikit lebih tinggi di atas dada atau jantung agar darah mengalir dan bengkak bisa berkurang.. kenapa? Ini dilakukan agar aliran darah mengalir lancar dan tidak menggumpal. 

Kompres dingin untuk mencegah bertambah banyak darah yang merembes ke jaringan dan untuk mengurangi udema (pembengkakan). Pada hari berikut dilihat kondisi pembengkakan berkurang atau tidak. Cara yang digunakan adalah dengan memberikan kompres panas selama 3-5 menit, untuk melebarkan pembuluh darah setempat, setelah itu dikompres dingin selama 1-2 menit. Hal ini dilakukan 4 - 5 kali sehari sampai bengkak menghilang. 

Hal yang perlu diperhatikan saat melakukan kompres panas yakni suhu panas jangan sampai menimbulkan luka bakar. Kompres panas dapat menggunakan air panas dalam kantong atau dengan obat pemanas kulit (salep/ krim / balsam). Penggunaan obat yang ditempatkan pada kulit perlu diperhatikan efeknya.

Untuk memar di sekitar mata, misalnya terkena tinju. Cara penatalaksanaan sama yakni dalam 24 jam pertama diberikan kompres dingin, selanjutnya kompres panas dingin berganti-ganti. Hal yang perlu diperhatikan adalah penyebab dan kondisi memar mata yang dapat menimbulkan penyulit, misal tulang dasar kepata retak atau tulang sekitar bola mata retak/patah. Untuk memastikan biasanya diawali dengan melihat ukuran trauma, ada tidaknya gangguan penglihatan. Jika diduga terjadi keadaan semacam ini maka harus segera dirujuk ke rumah sakit.

Daftar Plat Nomor Kendaraan di Indonesia


Daftar plat nomor kendaraan di Indonesia, sebagai berikut:

Tanda Kendaraan Bermotor A Untuk Daerah/Wilayah Banten
Tanda Kendaraan Bermotor B Untuk Daerah/Wilayah DKI Jakarta
Tanda Kendaraan Bermotor D Untuk Daerah/Wilayah Bandung
Tanda Kendaraan Bermotor E Untuk Daerah/Wilayah Cirebon
Tanda Kendaraan Bermotor F Untuk Daerah/Wilayah Bogor
Tanda Kendaraan Bermotor G Untuk Daerah/Wilayah Pekalongan
Tanda Kendaraan Bermotor H Untuk Daerah/Wilayah Semarang
Tanda Kendaraan Bermotor K Untuk Daerah/Wilayah Pati
Tanda Kendaraan Bermotor L Untuk Daerah/Wilayah Surabaya
Tanda Kendaraan Bermotor M Untuk Daerah/Wilayah Madura
Tanda Kendaraan Bermotor N Untuk Daerah/Wilayah Malang
Tanda Kendaraan Bermotor P Untuk Daerah/Wilayah Besuki
Tanda Kendaraan Bermotor R Untuk Daerah/Wilayah Banyumas
Tanda Kendaraan Bermotor S Untuk Daerah/Wilayah Bojonegoro .
Tanda Kendaraan Bermotor T Untuk Daerah/Wilayah Kerawang
Tanda Kendaraan Bermotor AA Untuk Daerah/Wilayah Kedu
Tanda Kendaraan Bermotor AB Untuk Daerah/Wilayah DI Yogyakarta
Tanda Kendaraan Bermotor AD Untuk Daerah/Wilayah Surakarta
Tanda Kendaraan Bermotor AE Untuk Daerah/Wilayah Madiun
Tanda Kendaraan Bermotor AG Untuk Daerah/Wilayah Kediri
Tanda Kendaraan Bermotor BA Untuk Daerah/Wilayah Sumatra Barat
Tanda Kendaraan Bermotor BB Untuk Daerah/Wilayah Sumatra Utara
Tanda Kendaraan Bermotor BD Untuk Daerah/Wilayah Bengkulu
Tanda Kendaraan Bermotor BE Untuk Daerah/Wilayah Lampung
Tanda Kendaraan Bermotor BG Untuk Daerah/Wilayah Sumatra Selatan
Tanda Kendaraan Bermotor BH Untuk Daerah/Wilayah Jambi
Tanda Kendaraan Bermotor BK Untuk Daerah/Wilayah Sumatra Timur
Tanda Kendaraan Bermotor BL Untuk Daerah/Wilayah DI Aceh
Tanda Kendaraan Bermotor BM Untuk Daerah/Wilayah Riau
Tanda Kendaraan Bermotor BN Untuk Daerah/Wilayah Bangka
Tanda Kendaraan Bermotor CC Untuk Daerah/Wilayah Korps Konsul
Tanda Kendaraan Bermotor CD Untuk Daerah/Wilayah Korps Diplomatik
Tanda Kendaraan Bermotor DA Untuk Daerah/Wilayah Kalimantan Selatan
Tanda Kendaraan Bermotor DB Untuk Daerah/Wilayah Minahasa
Tanda Kendaraan Bermotor DD Untuk Daerah/Wilayah Sulawesi Selatan
Tanda Kendaraan Bermotor DE Untuk Daerah/Wilayah Maluku Selatan
Tanda Kendaraan Bermotor DG Untuk Daerah/Wilayah Maluku Utara
Tanda Kendaraan Bermotor DH Untuk Daerah/Wilayah Maluku Timur
Tanda Kendaraan Bermotor DK Untuk Daerah/Wilayah Bali
Tanda Kendaraan Bermotor DL Untuk Daerah/Wilayah Sangihe/Talaud
Tanda Kendaraan Bermotor DM Untuk Daerah/Wilayah Sulawesi Utara
Tanda Kendaraan Bermotor DN Untuk Daerah/Wilayah Sulawesi Tengah
Tanda Kendaraan Bermotor DR Untuk Daerah/Wilayah Lombok
Tanda Kendaraan Bermotor DS Untuk Daerah/Wilayah Papua
Tanda Kendaraan Bermotor EA Untuk Daerah/Wilayah Sumbawa
Tanda Kendaraan Bermotor EB Untuk Daerah/Wilayah Flores
Tanda Kendaraan Bermotor ED Untuk Daerah/Wilayah Sumba
Tanda Kendaraan Bermotor KB Untuk Daerah/Wilayah Kalimantan Barat
Tanda Kendaraan Bermotor KT Untuk Daerah/Wilayah Kalimantan Timur
Tanda Kendaraan Bermotor W Untuk Daerah/Wilayah Sidoarjo (Jatim)
Tanda Kendaraan Bermotor Z Untuk Daerah/Wilayah Sumedang (Jabar)

Monday, June 10, 2013

Insomnia (Sleeplessness)


Insomnia (Sleeplessness) adalah gejala saat seseorang sulit memejamkan mata waktu tidur malam hari.

Insomnia disebabkan karena kebiasaan seseorang yang memiliki pola tidur yang tidak teratur. Hal ini mengakibatkan orang cenderung susah untuk tidur. Insomnia bisa berakibat buruk & negatif pada kesehatan tubuh kita, salah satu masalah kesehatan yang timbul umumnya berupa kepala pusing disertai demam.

Orang dengan syndrom insomnia akan mendapati depresi di dalam kehidupan maupun pikirannya. 

Insomnia dibagi menjadi 2 jenis, yaitu insomnia jangka pendek (akut) & insomnia jangka panjang (kronis). Insomnia akut dapat berlangsung dari satu malam sampai beberapa minggu, sedangkan insomnia kronis disebut ketika seseorang memiliki insomnia pada sedikitnya tiga malam selama satu bulan bahkan lebih.

Beberapa penyebab yang sering menjadi faktor utama insomnia, yaitu:
  1. Stres (kehilangan pekerjaan atau perubahan, kematian orang yang dicintai, perceraian, bergerak).
  2. Penyakit.
  3. Emosional atau fisik ketidaknyamanan.
  4. Faktor lingkungan (kebisingan, cahaya, atau suhu ekstrim panas atau dingin)
  5. Beberapa obat (misalnya yang digunakan untuk mengobati pilek, alergi, depresi, tekanan darah tinggi, dan asma) dapat mengganggu tidur.
  6. Gangguan pada jadwal tidur normal (jet lag atau beralih dari hari ke shift malam, misalnya).
  7. Depresi dan / atau kecemasan.
  8. Stres kronis. Nyeri atau ketidaknyamanan pada malam hari.

Jika Anda ingin terlepas atau mencegah terjadinya insomnia, sebaik mungkin hindarilah pola tidur yang tidak sehat. Membuang semua kebiasaan buruk yang berdampak sulitnya mendapat ketenangan pada saat tidur adalah salah satu cara yang paling ampuh untuk mencegah insomnia. 

Mengkonsumsi beberapa makanan & buah-buahan yang banyak mengandung vitamin juga akan sangat membantu mencegah Anda insomnia, hindari terlalu banyak mengkonsumsi kafein (kopi) yang berlebihan.

Wednesday, June 5, 2013

Campak atau Gabagen

Campak atau Gabagen ( bahasa Jawa )

Disebut juga Morbili, Measles atau Kerumut.

Definisi.
Campak ( Rubeola, Measles, Morbili ) adalah infeksi virus akut yang sangat menular, ditandai dengan demam, lemas, batuk, peradangan selaput mata (konjungtivitis) dan bintik merah di kulit (ruam).

Penyebab
Penyebabnya virus morbili (paramiksovirus).
Virus ini terdapat dalam darah dan sekret (cairan) nasofaring (jaringan antara tenggorokan dan hidung) pada masa gejala awal (prodromal) hingga 24 jam setelah timbulnya bercak merah di kulit dan selaput lendir.

Cara penularan melalui droplet dan kontak, yakni karena menghirup percikan ludah (droplet) penderita morbili.
Artinya, seseorang dapat tertular Campak bila menghirup virus morbili, bisa di tempat umum, di kendaraan atau di mana saja.

Orang yang rentan terhadap campak antara lain:
bayi berumur lebih dari 1 tahun
bayi yang belum imunisasi campak
remaja dan dewasa muda yang belum imunisasi kedua

Gejala.
Masa tunas (inkubasi) berkisar sekitar 12-14 hari, referensi lain menyebutkan 10-20 hari.
Gejala ( klinis ) dibagi menjadi 3 stadium, yakni:
Stadium awal (prodromal)
Stadium timbulnya bercak (erupsi)
Stadium masa penyembuhan (konvalesen)
Stadium awal (prodromal)

Pada umumnya berlangsung sekitar 4-5 hari, ditandai dengan:
panas, lemas (malaise), nyeri otot, batuk, pilek, mata merah, fotofobia (takut cahaya), diare karena adanya peradangan saluran pernapasan dan pencernaan.

Pada stadium ini, gejalanya mirip influenza.
Namun diagnosa kearah Morbili dapat dibuat bila terdapat bercak sebesar ujung jarum (bercak Koplik) di dinding pipi bagian dalam (mukosa bukalis) dan penderita pernah kontak dengan penderita morbili dalam 2 minggu terakhir.

Stadium timbulnya bercak (erupsi)
Terjadi sekitar 2-3 hari setelah stadium awal.
Ditandai dengan: demam meningkat, bercak merah menyebar ke seluruh tubuh, disertai rasa gatal. Selanjutnya gejala tersebut akan menghilang sekitar hari ketiga.
Kadang disertai diare dan muntah.

Stadium masa penyembuhan (konvalesen)
Pada stadium ini, gejala-gejala di atas berangsur menghilang. Suhu tubuh menjadi normal, kecuali ada komplikasi.

Diagnosa
Untuk mendiagnosa dapat dilakukan dengan:
Secara klinis, yakni berdasarkan riwayat timbulnya penyakit (anamnesa) dan pemeriksaan fisik (physic diagnostic)

Pemeriksaan Penunjang, antara lain: pemeriksaan darah, serologis dan biakan virus (mahal).

Diagnosa Banding
Artinya, kemungkinan penyakit lain yang mirip dengan Campak, diantaranya:
German measles
Eksantema subitum
Infeksi virus lain
Infeksi Stafilokokus, dan lain-lain.

Pengobatan
Campak tanpa Penyulit, cukup dengan:

Rawat jalan
Cukup mengkonsumsi cairan dan kalori
Pengobatan simptomatis, artinya mengurangi gejalanya saja, semisal: obat penurun panas (parasetamol / asetaminofen), obat batuk, dan lainnya. Yang terpenting adalah memperbaiki keadaan umum.

Campak dengan Penyulit:
Perlu rawat inap (opname)
Penatalaksanaan sesuai Standard Operational Procedure (sop) atau Prosedur Tetap. Yang ini Pre Memori aja ya. (soalnya teknis sih)

Komplikasi
Dapat terjadi karena penurunan kekebalan tubuh sebagai akibat penyakit Campak.
Komplikasi yang dapat timbul, antara lain:
Bronkopnemonia (infeksi saluran napas)
Otitis Media (infeksi telinga)
Laringitis (infeksi laring)
Diare
Kejang Demam (step)
Ensefalitis (radang otak)

Pencegahan
Imunisasi ( imunisasi campak untuk bayi diberikan pada umur 9 bulan )
Bisa pula imunisasi campuran, misalnya MMR (measles-mump-rubella), biasanya diberikan pada usia 12-15 bulan, dosis kedua diberikan pada usia 4-6 tahun.

Catatan:
measles: campak atau morbili atau gabag atau kerumut.
mump: gondongan
rubella: German measles

Referensi:
Pedoman Diagnosa dan Terapi Lab IKA, RSUD dr. Soetomo, Surabaya
Buku Kuliah IKA, Bagian IKA FKUI

Isra’ Mi’raj


Isra` secara bahasa berasal dari kata ‘saro’ bermakna perjalanan di malam hari. Adapun secara istilah, Isra` adalah perjalanan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersama Jibril dari Mekkah ke Baitul Maqdis (Palestina).

Mi’raj secara bahasa adalah suatu alat yang dipakai untuk naik. Adapun secara istilah, Mi’raj bermakna tangga khusus yang digunakan oleh  Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk naik dari bumi menuju ke atas langit.

Allah ingin memperlihatkan sebagian tanda-tanda kebesaran-Nya kepada Rasulullah SAW. 

Mengenai pemahaman tentang Isra’ Mi’raj banyak kaum muslim yang masih memiliki perbedaan pandangan secara mendasar, yang terbagi dalam:

Ada pendapat, bahwa isra’ dari Mekah ke Bait’l-Maqdis itu dengan jasad atau physical journey. Sedang mi’raj ke langit adalah dengan ruh atau metaphor journey.

Pemahaman lain menyatakan bahwa Isra’ Mi’raj adalah perjalanan dengan jasad (fisik) dan dapat dijelaskan dalam ilmu yang dipahami manusia karena merupakan peristiwa nyata. Pemahaman secara fisik (physical journey).

Terdapat hubungan  antara peristiwa perjalanan Isra’ Mi’raj dengan  teori relativitas.

Diantara keduanya terdapat faktor persamaan dan perbedaan didalam proses kejadian,

persamaan kedua kisah antara lain:
•    Keduanya  membahas  perihal  perjalanan atau journey dari Bumi ke luar angkasa lalu kembali ke Bumi.
•    Keduanya  membahas  penggunaan  faktor “Speed” atau “kecepatan”  tinggi  didalam  pemberitaannya
•    Konsep mengenai perpisahan antara  dua manusia (atau lebih) digunakan sebagai bahan pokok  atau object pembahasan didalam kedua cerita.

Dalam Isra Miraj, Rasulullah meninggalkan kaumnya di bumi untuk bepergian ke ke Majidil Aqsha  lalu ke Langit ketujuh, dalam kasus teori relativitas menceritakan tentang dua saudara kembar A dan B, dimana saudara kembar B bepergian keluar angkasa.



Teori Relativitas membahas mengenai Struktur Ruang dan Waktu serta mengenai hal hal yang berhubungan dengan Gravitasi. Teori relativtas terdiri dari dua teori fisika, relativitas umum dan relativitas khusus. Theori relativitas khusus menggambarkan perilaku ruang dan waktu dari perspektif pengamat yang bergerak relatif terhadap satu sama lain, dan fenomena terkait. Artikel ini hanya dibahas theori relativitas khusus dan Efek yg  disebut dilatasi waktu (dari bahasa Latin: dilatare “tersebar”, “delay”).



Diterangkan bahwa perbandingan nilai kecepatan suatu benda dengan kecepatan cahaya, akan berpengaruh pada keadaan benda tersebut. Semakin dekat nilai kecepatan suatu benda (v) dengan kecepatan cahaya (c), semakin besar pula efek yang dialaminya (t`): perlambatan waktu. Hingga ketika kecepatan benda menyamai kecepatan cahaya (v=c), benda itu pun sampai pada satu keadaan nol. Demikian, namun jika kecepatan benda dapat melampaui kecepatan cahaya (v>c), keadaan pun berubah. Efek yang dialami bukan lagi perlambatan waktu, namun sebaliknya waktu menjadi mundur (-t’).

Twin Paradox adalah suatu teori hasil pemikiran (Gedankenexperiment atau thought experiment) oleh Albert Einstein berbasis theori relativitas khusus yang sampai saat ini masih menjadi perdebatan para pakar fisika. Theori tersebut secara keseluruhan menggambarkan kisah perjalanan dua saudara kembar yang berpisah. Salah seorang dari saudara kembar (A) tersebut tinggal di Bumi dan saudara kembar lainnya (si traveler(B)) terbang keluar angkasa kesebuah planet di tata surya yang jauh dengan kecepatan cahaya dan kembali kebumi dengan kecepatan yang sama. Setelah mereka bertemu kembali dibumi mereka menemukan fakta bahwa umur si kembar yang mengadakan perjalanan (si traveler) lebih muda daripada umur saudaranya (A) yang tetap tinggal dibumi, disebabkan si traveler mengalami phenomenon time dilation atau fenomena dilatasi waktu  dalam perjalanannya.



Time dilation (dilatasi waktu) adalah fenomena, dimana seorang Observer disatu titik melihat, bahwa jam dari orang yang bergerak dengan cepat menjadi lebih lambat (atau cepat), sebenarnya hal tersebut tergantung dari frame of reference dimana dia berada. Time dilation dapat di ketahui hanya apabila kecepatan mengarah kepada kecepatan cahaya dan sudah dibuktin secara akurat dengan unstable subatomic particle dan precise timing of atomic clocks.

Studi tentang sinar kosmis merupakan satu pembuktian teori ini. Didapati bahwa di antara partikel-partikel yang dihasilkan dari persingungan partikel-partikel sinar kosmis yang utama dengan inti-inti atom Nitrogen dan Oksigen di lapisan Atmosfer atas, jauh ribuan meter di atas permukaan bumi, yaitu partikel Mu Meson (Muon), itu dapat mencapai permukaan bumi. Padahal partikel Muon ini mempunyai paruh waktu (half-life) sebesar dua mikro detik yang artinya dalam dua perjuta detik, setengah dari massa Muon tersebut akan meleleh menjadi elektron. Dan dalam jangka waktu dua perjuta detik, satu partikel yang bergerak dengan kecepatan cahaya (± 300.000 km/dt) sekalipun paling-paling hanya dapat mencapai jarak 600 m. padahal jarak ketinggian Atmosfer di mana Muon terbentuk, dari permukaan bumi, adalah 20.000 m yang mana dengan kecepatan cahaya hanya dapat dicapai dalam jangka minimal 66 mikro-detik. Lalu, bagaimana Muon dapat melewati kemustahilan itu? Ternyata, selama bergerak dengan kecepatannya yang tinggi—mendekati kecepatan cahaya, partikel Muon mengalami efek sebagaimana diterangkan teori Relativitas, yaitu perlambatan waktu.

Pembuktian selanjutnya terjadi pada tahun 1971,  perbedaan waktu (time dilation) di twin paradox theori tersebut telah dibuktikan melalui “Hafele-Keating-Experiment” dengan menggunakan 2 buah jam yang berketepatan tinggi (High precision Cesium Atom clocks) yang di set awal pada waktu yang sama.
Experiment tersebut menghasilkan perbedaan waktu pada kedua jam tersebut, antara jam yang diletakkan di pesawat Intercontinental yang bergerak terbang kearah timur / barat dengan jam referensi yang diletakkan di U.S. Naval Observatory di Washington, waktu jam di pesawat berkurang/bertambah tergantung dari arah penerbangan.

Relativ terhadap jam di Naval Observatory, jam dipesawat berkurang waktu 59+/-10 nanoseconds dalam penerbangan ketimur, dan mengalami pertambahan waktu 273+/-7 nanosecond pada penerbangan ke barat. Hasil empiris tersebut membuktikan theori twin paradox dalam tingkatan jam macroskopik.

Salah satu aplikasi teori tersebut adalah alat GPS – Global Postioning System di Handphone anda merupakan applikasi hasil dari  theory relativitas umum dan relativitas khusus. Dalam hal ini jam satellite di orbit di bandingkan dengan jam di darat sebagai faktor koreksi pengiriman signal.



Jika kita tidak bisa pergi ke tempat tujuan dalam waktu singkat tentunya kita bisa sampai ke tempat tersebut lewat jalan pintas. Jalan pintas inilah yang bernama worm hole atau lubang cacing.



Dalam teori relativitasnya, Einstein menunjukkan bahwa massa bisa membuat ruang dan waktu melengkung atau melipat, makin besar massa semakin melengkung ruang dan waktu. Akan tetapi, dibutuhkan energi yang sangat besar untuk dapat menciptakan massa yang besar yang bisa membuat melengkungnya ruang dan waktu. Namun teori ini belum dapat dibenarkan adanya, masih membutuhkan percobaan-percobaan dan piranti pendukung lainnya. Akan tetapi teori ini bisa saja terjadi mengingat kemustahilan yang terjadi bila perjalanan bermilyar-milyar kilometer hanya ditempuh dalam waktu semalam.



muslim.or.id
bambies.wordpress.com
alrasikh.uii.ac.id

Related Posts