Tuesday, September 14, 2021

Permainan Cilukba


Video youtube TEDx dari Australia diatas menjadi salah satu video TEDx favoritku. Selain video TEDx ini beberapa video yang lain favoritku diantaranya adalah "The next outbreak? We’re not ready" oleh Bill Gates, lalu On reading the Koran oleh Lesley Hazleton, kemudian The Hidden Dangers of the “Milk and Cookie Disease” oleh Julie Wei, dan Why is 'x' the unknown? oleh  Terry Moore.

Di awal Molly Wright mengatakan bahwa permainan peekabo alias cilukba dapat mengubah dunia. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan orang dewasa untuk membentuk anak-anak untuk bekal saat dewasa kelak

Hal tersebut dilakukan sejak dini dan sering (early dan often).

Menurut para ilmuwan hal tersebut harus dilakukan pada usia 5 tahun pertama (first 5 years) bahkan sejak dalam kandungan agar berdampak positif bagi kesehatan dan perkembangan anak terutama otak. 

Saat usia bayi sudah berusia 1 tahun, volume otak sudah menjadi lebih besar 2x lipat dibandingkan saat lahir. Dan saat berusia 5-7 tahun, volume otak sudah hampir sebesar 90% volume otak dewasa.

Benar, bahwa otak manusia berkembang lebih cepat di usia dini dibandingkan dengan waktu lain dalam kehidupan manusia. Otak manusia bisa menghasilkan hingga 1 juta koneksi saraf per detik, namun perkembangan tersebut tergantung setidaknya pada 5 hal, yaitu:

  1. Connecting, saling terhubung
  2. Talking, berbicara
  3. Playing, bermain
  4. A Healthy Home, rumah yang sehat
  5. Community, komunitas

Untuk mencapai hal tersebut, kita harus melakukan interaksi berbalas (serve & return), yaitu jalinlah hubungan, bicaralah dan bermainlah dengan anak-anak.

Salah satunya adalah permainan peekabo atau cilukba yang disebutkan di awal. Permainan cilukba sebenarnya membangun ingatan dan kepercayaan. Permainan meniru juga akan dapat membangun imajinasi dan empati. Permainan ini membangun kosakata dan perhatian. Semua permainan tersebut selain membuat senang dan tertawa pada anak juga membangun dan memperkuat hubungan serta kesehatan mental, hal ini mengajarkan anak beberapa keterampilan hidup utama mulai dari berteman hingga mengikuti ujian, mendapatkan pekerjaan, hingga suatu saat nanti membangun keluarga mereka sendiri.

Hubungan positif dengan orang dewasa di kehidupan anak memberi anak rasa percaya diri yang dibutuhkan untuk mencoba hal baru, menjelajah dan menjadi seorang anak .

Perubahan positif yang bisa terwujud tersebut bagi anak-anak lebih dari sekedar sebuah permainan, namun hal tersebut juga merupakan masa depan mereka. 


Sumber :

https://www.youtube.com/watch?v=aISXCw0Pi94

No comments:

Post a Comment

Related Posts