Sunday, September 16, 2018

Lesley Hazleton: On reading the Koran

Lesley Hazleton adalah seorang Yahudi Agnostik sekaligus penulis Inggris-Amerika yang karyanya berfokus pada interaksi politik dan agama. Karyanya dipublikasikan di The New York Times, The New York Review of Books, Harper's, The Nation, dan The New Republic.

The First Muslim: The Story of Muhammad adalah buku karangan dari Lesley Hazleton. Berikutnya buku ini menjadi incaran jika ke toko. Disebutkan dalam buku tersebut kisah sang Nabi dalam bingkai sejarah, politik, agama, dan psikologi. Kebangkitan Muhammad: dari lelaki tak berdaya menjadi pemimpin penuh kuasa, dari seorang tak dikenal menjadi pribadi yang namanya terus dikenang, dari sosok tak penting menjadi figur yang pengaruhnya sangat kuat bagi umat manusia.

Yang menarik adalah presentasi Lesley Hazleton saat memberikan kuliah umum di TEDx. Sebelumnya aku sudah menulis kuliah umum TEDx mengenai "Huruf X". Cukup menarik untuk disimak.

Acara tersebut memang lebih dikhususkan bagi para Ilmuan, Pengamat, Penulis, Peraih Nobel dan lain sebagainya. Anda bisa menyaksikan kuliah umum dari berbagai ahli mulai dari Bill Gates sampai Karen Armstrong.

Lesley Hazleton mengatakan bahwa Al-Quran bukanlah sebuah buku biasa, kalimat yang ada didalamnya begitu luas dan syarat akan makna.

Ia mengatakan untuk memahami Alquran kita tidak hanya sebatas menganalisis karena bahasa Al-Quran harus bisa di rasakan. Jangan mengutip ayat Alquran yang tidak sesuai dengan konteksnya. Karena itu menyesatkan, dan ini sering digunakan oleh kelompok anti Islam dan kelompok Islam garis keras.

Yang sering menjadi kesalah pahaman tentang ayat Al-Quran adalah ayat yang memperbolehkan Muslim untuk membunuh kafir. Ia menjelaskan bahwa memang ada ayat namun dalam konteks yang sangat khusus yaitu saat ada kemungkinan penaklukan Mekkah.

Tapi terdapat beberapa syarat yaitu, setelah masa tenang berakhir dan tidak ada perjanjian damai yang lain,  jika orang kafir tidak memperbolehkan Muslim mendatangi Ka’bah dan jika kafir menyerang terlebih dahulu dan bahkan, Allah Maha Pengampun, sehingga lebih baik Anda tidak melakukannya.

Dengan kata lain sebaiknya pembunuhan tersebut tidak dilakukan.

On reading the Koran - Lesley Hazleton

Selengkapnya silahkan saksikan video presentasi yang menarik dari Lesley Hazleton, sebagai berikut: https://www.ted.com/talks/lesley_hazelton_on_reading_the_koran?language=id#t-4146

Beberapa poin dari video tersebut adalah sebagai berikut :

Banyak orang yang merasa membaca Al-Quran itu berat karena menganggap bahwa Al-Quran dapat dibaca seperti kita membaca buku lainnya .

Dia rencana awalnya menyisihkan waktu 3 minggu untuk proyek ini, namun akhirnya menghabiskan 3 bulan.

Setiap saat dia merasa bahwa dia mulai mendapatkan pegangan dalam membaca Al-Quran dengan perasaan "Saya mengerti sekarang", rasa itu akan pergi dalam semalam. Dan kembali di pagi hari bertanya apakah saya tidak tersesat di daerah asing.

Al-Quran menyatakan bahwa kedatangannya adalah untuk memperbaharui pesan dari kita Taurat dan Alkitab. Jadi hampir sepertiga dari isinya mengulang kembali kisah-kisah dari tokoh-tokoh Alkitab seperti Abraham (Ibrahim), Moses (Musa), Yusuf, Maria (Maryam), Yesus (Isa Al-Masih).

Tuhan sendiri terdengar akrab dari manifesti awalnya sebagai Yahwe yang cemburu dan bersikeras bahwa tidak ada tuhan yang lain.

Bahasa dan irama dalam Al-Quran sehingga dia menyimpulkan bahwa Al-Quran yang sesungguhnya hanya dalam bahasa Arab. Misalnya surat Al-Fathihah, surat pembuka yang terdiri dari 7 ayat dan hanya memiliki 29 kata dalam bahasa Arab, jika diterjemahkan menjadi 65 - 72 kata. Namun semakin kita menambahkan, semakin banyak yang hilang.

Bahasa Arab pantasnya didengungkan, sehingga hampir menghipnotis, sehingga lebih ingin didengar daripada dibaca, dirasakan ketimbang dianalisis.

Bahasa yang ingin dibacakan dengan lantang untuk menyuarakan musiknya di telinga dan lidah.

Sehingga Al-Quran dalam bahasa Inggris atau bahasa lainnya hanyalah menjadi bayangan dari Al-Quran itu sendiri, atau hanyalah merupakan sebuah interpretasi


Sumber :
https://en.wikipedia.org/wiki/Lesley_Hazleton
https://www.kompasiana.com/gorua/551abf9581331137489de0eb/tentang-lesley-hazleton
http://www.dailymoslem.com/news/wanita-yahudi-ini-berbicara-tentang-al-quran-dalam-acara-ted-talk-apa-yang-dibicarakannya-mencengangkan
http://alvabet.co.id/index.php?page=shop.product_details&flypage=flypage.tpl&product_id=157&category_id=11&option=com_virtuemart&Itemid=71

No comments:

Post a Comment

Related Posts