Sunday, September 30, 2018

Mesin Panas karena Motor Cooling Fan

Pagi ini sengaja berangkat ke kantor lebih awal, pukul 07.10 karena pagi ini dijadwalkan ada pekerjaan yang harus diselesaikan segera.

Namun ditengah perjalanan tiba-tiba AC mobil terasa panas, AC cuma keluar angin saja, jadi teringat perjalanan Jalan-jalan ke Kota Bojonegoro bulan April 2018 lalu, lalu aku tengok jarum temperature mobil sudah di angka H, langsung aku menepikan mobil di bahu jalan.


AC mobil sendiri terdiri dari berbagai komponen, yaitu kipas kondensor, kompresor, kondensor, dryer, blower, evaporator dan sebagainya. Dan yang paling mudah diperiksa dulu adalah motor kipas pendingin masih, dimana motor kipas pendingin ada masa pakainya, biasanya 2 hingga 3 tahun tergantung pemakaian. Sumber lain menyebutkan motor fan radiator mempunyai umur yang lama, namun karena lingkungan kerjanya yang sangat panas, komponen ini bisa saja rusak.

Saat kendaraan overheating (temperatur panas naik) yang terlihat dari indikator suhu di dashboard mobil maka segera dan wajib kita memberhentikan mobil. Setelah berhenti, tunggu mesin lebih dingin kemudian cek penyebab overheating dengan membuka kap mesin.


Jika cooling fan AC (radiator) mati atau biasa disebut extra fan maka pembuangan panas di kondensor menjadi tidak sempurna dan membuat tekanan pada kondensor menjadi kepanasan / overheat yang berimbas menurunnya kinerja kompresor. Biasanya temperatur panas mesin naik hanya saat hidup AC mobil.

Secara umum ada 2 macam kipas radiator, yakni kipas konvensional dan kipas elektrik. Kipas konvensional merupakan jenis kipas dengan penggerak drive belt dari mesin, seperti pada mobil diesel seperti fortuner atau pick up.

Sedangkan kipas elektrik merupakan jenis kipas dengan penggerak elektrik, pada kipas elektrik, putaran akan terjadi ketika suhu air mulai panas, seperti pada mobil bensin seperti MPV dan Hatcback.

Fungsi kipas radiator pada mobil adalah untuk membuang panas mesin melalui hembusan angin pada radiator mobil. Temperatur panas mesin mobil naik atau mesin overheat sebagai akibat kipas radiator mati.

Motor cooling fan (kipas radiator) rusak bisa disebabkan karena soket kabel pada motor kipas radiator, sekring fan radiator putus, sensor suhu air pendingin, relay fan radiator, carbon brush yang habis atau komutator yang habis. Jika yang rusak komutator harus ganti motor cooling fan.

Cara kerja motor cooling fan adalah pada saat mesin mobil memanas, air radiator atau coolant akan bekerja untuk mendinginkan mesin mobil Anda, lalu coolant ini akan menjadi panas dan perlu didinginkan. Saat inilah coolant akan mengalir balik kedalam radiator dan didinginkan oleh fan radiator yang berputar. Jika motor fan radiator tidak bekerja, radiator akan tetap panas dan dapat menyebabkan mesin mengalami overheat.

Harga Motor Cooling Fan untuk kendaraan Daihatsu Xenia dari 2 sumber referensi toko online adalah Rp 625.000





Sumber :
https://rotarybintaro.co.id/ac-mobil-tidak-dingin-tiba2-apa-penyebabnya/
https://otomotrip.com/tips-dan-cara-mengatasi-kipas-radiator-mati.html
https://www.autoexpose.org/2017/09/kipas-radiator-tidak-berfungsi.html
https://montir.id/layanan/ganti-motor-fan-radiator

No comments:

Post a Comment

Related Posts