Thursday, March 30, 2023

Konsep Circular Economy dalam Green Economy dan Blue Economy

Green economy dan blue economy berkaitan erat dengan konsep circular economy. Circular economy merupakan suatu konsep ekonomi yang berkelanjutan yang menekankan pada pengembalian kembali sumber daya alam ke dalam sistem ekonomi dan mendorong penggunaan sumber daya secara efisien.

Dalam konteks green economy, konsep circular economy dapat diterapkan pada pengelolaan limbah, penghematan energi, dan penggunaan sumber daya alam yang lebih efisien. Dengan menggunakan teknologi ramah lingkungan dan praktek yang lebih berkelanjutan, sumber daya alam dapat digunakan kembali dan dikembalikan ke dalam siklus ekonomi.

Sementara dalam konteks blue economy, konsep circular economy dapat diterapkan pada pengelolaan sumber daya laut dan pantai secara berkelanjutan. Pengelolaan sumber daya laut dan pantai yang efektif dapat membantu mengurangi limbah dan polusi di laut, serta meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya laut dan meminimalkan dampak negatif pada lingkungan.

Dengan menerapkan konsep circular economy pada green economy dan blue economy, maka kita dapat menciptakan sistem ekonomi yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan. Dalam hal ini, green economy dan blue economy dapat dilihat sebagai bagian dari konsep ekonomi lingkungan yang lebih luas, yang bertujuan untuk menciptakan sistem ekonomi yang berkelanjutan dengan mengembangkan praktek-praktek yang lebih efisien dan ramah lingkungan.


Beberapa contoh penerapan circular economy pada green economy antara lain:

Pengelolaan limbah: Dalam konsep circular economy, limbah dianggap sebagai sumber daya yang dapat digunakan kembali dan dimanfaatkan. Oleh karena itu, pengelolaan limbah yang efektif dan penggunaan teknologi daur ulang limbah dapat membantu mengurangi dampak lingkungan yang merugikan dan meningkatkan penggunaan sumber daya yang lebih efisien.

Penghematan energi: Dalam konsep circular economy, penghematan energi menjadi hal yang sangat penting karena energi adalah salah satu sumber daya yang paling berharga. Dalam green economy, teknologi energi terbarukan seperti panel surya dan turbin angin dapat digunakan untuk menghemat penggunaan energi fosil dan mengurangi dampak lingkungan.

Pengelolaan sumber daya alam: Penggunaan sumber daya alam yang efektif dan efisien merupakan hal penting dalam konsep circular economy pada green economy. Praktek-praktek seperti penggunaan bahan baku yang lebih ramah lingkungan dan pengembangan teknologi produksi yang lebih efisien dapat membantu mengurangi penggunaan sumber daya alam dan mengurangi dampak lingkungan.

Pengembangan produk ramah lingkungan: Dalam green economy, pengembangan produk ramah lingkungan menjadi hal penting untuk meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya dan mengurangi dampak lingkungan. Produk-produk seperti mobil listrik, peralatan rumah tangga hemat energi, dan bahan bangunan ramah lingkungan adalah contoh produk ramah lingkungan yang dapat membantu mendorong penerapan konsep circular economy pada green economy.

Dengan menerapkan konsep circular economy pada green economy, kita dapat menciptakan sistem ekonomi yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan dengan mengurangi limbah, menghemat penggunaan sumber daya, dan mengurangi dampak lingkungan.


Beberapa contoh penerapan circular economy pada blue economy antara lain:

Pengelolaan sumber daya laut: Dalam konsep circular economy pada blue economy, pengelolaan sumber daya laut yang berkelanjutan menjadi hal yang sangat penting. Praktek-praktek seperti penangkapan ikan yang berkelanjutan, budidaya ikan, dan pengembangan teknologi produksi yang lebih efisien dapat membantu mengurangi penggunaan sumber daya laut dan meningkatkan efisiensi penggunaannya.

Pemanfaatan limbah laut: Limbah laut yang dihasilkan oleh industri dan aktivitas manusia dapat dianggap sebagai sumber daya yang dapat dimanfaatkan kembali. Limbah laut dapat dijadikan bahan baku untuk produksi energi terbarukan seperti listrik, gas, atau biodiesel. Selain itu, pengelolaan limbah laut yang efektif juga dapat membantu mengurangi dampak negatif pada lingkungan.

Pengembangan pariwisata berkelanjutan: Pariwisata laut dan pantai merupakan salah satu sektor yang sangat penting dalam blue economy. Dalam konsep circular economy, pengembangan pariwisata yang berkelanjutan dapat membantu mengurangi dampak negatif pada lingkungan dan mempromosikan penggunaan sumber daya laut yang berkelanjutan. Beberapa praktek seperti penggunaan energi terbarukan, pengurangan limbah, dan pengembangan pariwisata bertanggung jawab dapat membantu mendorong penerapan konsep circular economy pada blue economy.

Pengembangan industri laut yang berkelanjutan: Pengembangan industri laut yang berkelanjutan seperti akwakultur, pengembangan bioteknologi laut, dan industri maritim dapat membantu mengurangi penggunaan sumber daya alam dan meminimalkan dampak negatif pada lingkungan laut. Dalam konsep circular economy, pengembangan industri laut yang berkelanjutan dapat membantu menciptakan sistem ekonomi yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Dengan menerapkan konsep circular economy pada blue economy, kita dapat menciptakan sistem ekonomi yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan dengan mengurangi penggunaan sumber daya laut, meminimalkan dampak lingkungan, dan meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya.

Wednesday, March 29, 2023

Belajar untuk Nilai atau untuk Ilmu?

Podcast Close The Door di channel YouTube Deddy Corbuzier pada bulan puasa ini mengadakan acara LogIn yang mempertemukan Habib Ja'far serta Onadio Leonardo. Rencananya acara ini tayang menemani masyarakat selama bulan puasa.

Tujuan utama acara ini tidak bermaksud memaksakan keinginan seseorang, namun hanya sekedar mengedukasi, mengingatkan dan mengajak secara baik, bukan memaksa dengan tetap saling menghargai kepercayaan masing-masing.

Hari ini tanggal 28 Maret 2023 merupakan episode ke-6. Ada pembicaraan yang menarik di menit ke 10.45, mari kita saksikan


sks, sistem kebut semalam, belajar hanya karena besok ujian, dan itu bukan hanya lemah tapi juga buruk

lemah karena tidak maksimal ujiannya karena kita hanya mengandalkan hafalan tadi malam saja 

kemudian yang kedua adalah kita akan lupa setelah ujian itu selesai, karena kita hanya menghafal untuk ujian, sehingga kita belajar bukan karena menuntut ilmu karena mau ujian saja

padahal harusnya kita belajar karena menuntut ilmu

banyak orang yang hanya belajar karena mencari gelar dan ijazah, bukan mencari ilmu dan kemajuan, sehingga targetnya hanya gelar dan ijazah 

ini menjadi bencana di dunia pendidikan 

begitu halnya dengan ibadah

Tuesday, March 28, 2023

Perbedaan Green Economy dan Blue Economy

Green economy 

Green economy adalah sebuah konsep yang mencakup upaya untuk mengembangkan dan menerapkan praktek ekonomi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, yang bertujuan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan mengurangi dampak negatif manusia terhadap lingkungan.

Definisi green economy dapat berbeda-beda tergantung pada konteksnya. Secara umum, green economy melibatkan pengembangan teknologi dan infrastruktur yang lebih efisien dalam penggunaan sumber daya, pembangunan industri dan bisnis yang lebih ramah lingkungan, dan pembangunan keterampilan dan pengetahuan bagi tenaga kerja yang dibutuhkan dalam sektor-sektor ini. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial, sambil memperhatikan keberlanjutan lingkungan.

Green economy juga mencakup upaya untuk meningkatkan pengelolaan sumber daya alam, termasuk air, energi, dan tanah, serta pengurangan limbah dan emisi yang merusak lingkungan. Dalam konteks ini, konsep green economy lebih menekankan pada pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dengan mempertimbangkan efek jangka panjang pada lingkungan dan keberlangsungan sumber daya.

Dalam praktiknya, green economy dapat diwujudkan melalui kebijakan pemerintah, dukungan keuangan, dan partisipasi aktif sektor swasta dan masyarakat sipil. Peningkatan kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap praktik-praktik ekonomi yang berkelanjutan juga sangat penting untuk mencapai tujuan green economy.


Blue economy

Blue economy adalah sebuah konsep yang mencakup upaya untuk mengembangkan dan menerapkan praktek ekonomi yang berkelanjutan dalam pengelolaan sumber daya laut dan pantai, yang bertujuan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan mengurangi dampak negatif manusia terhadap ekosistem laut.

Definisi blue economy juga dapat berbeda-beda tergantung pada konteksnya. Secara umum, blue economy melibatkan pengembangan dan pemanfaatan sumber daya laut dan pantai secara berkelanjutan, termasuk pengelolaan perikanan, pengembangan pariwisata, energi terbarukan, dan pengolahan limbah.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial masyarakat yang berada di sekitar wilayah pesisir dan laut, sambil memperhatikan keberlanjutan ekosistem laut dan pantai.

Dalam praktiknya, konsep blue economy dapat diwujudkan melalui pengembangan teknologi dan infrastruktur yang ramah lingkungan, pengelolaan sumber daya yang efektif, pengembangan bisnis dan industri yang berkelanjutan, dan penguatan kapasitas masyarakat lokal untuk mengambil peran dalam pengelolaan sumber daya laut dan pantai secara berkelanjutan.

Pengembangan blue economy juga membutuhkan kerjasama antar sektor, antar negara, dan antar pemerintah dan masyarakat untuk mencapai tujuan ekonomi dan lingkungan yang seimbang dalam pengelolaan sumber daya laut dan pantai.


Perbedaan Green Economy dan Blue Economy

Meskipun konsep Green Economy dan Blue Economy memiliki persamaan dalam upaya untuk mengembangkan dan menerapkan praktik ekonomi yang berkelanjutan, namun ada perbedaan antara keduanya dalam konteks fokus utama dari sektor yang berbeda.

Green economy fokus pada pengembangan dan penerapan praktik ekonomi yang berkelanjutan pada sektor darat dan lingkungan terkait seperti energi terbarukan, pengolahan limbah, penghematan energi, dan pengelolaan sumber daya alam. Fokus utama green economy adalah pada pengurangan dampak manusia pada lingkungan dan mengembangkan solusi yang berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan manusia dan lingkungan.

Sementara itu, Blue economy fokus pada pengembangan dan penerapan praktik ekonomi yang berkelanjutan pada sektor laut dan pantai seperti perikanan, pariwisata, pengembangan energi terbarukan di laut, pengelolaan limbah laut, dan pengembangan transportasi laut. Fokus utama blue economy adalah pada pengelolaan sumber daya laut dan pantai secara berkelanjutan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir dan pengembangan ekonomi melalui pemanfaatan sumber daya laut secara berkelanjutan.

Jadi, perbedaan utama antara green economy dan blue economy terletak pada fokus utama pada sektor yang berbeda. Green economy lebih berfokus pada pengembangan praktik ekonomi yang berkelanjutan di sektor darat dan lingkungan terkait, sementara blue economy lebih berfokus pada pengembangan praktik ekonomi yang berkelanjutan di sektor laut dan pantai. Namun, keduanya memiliki tujuan yang sama untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan mengurangi dampak negatif manusia terhadap lingkungan.


Sumber photo :

https://www.linkedin.com/pulse/green-economy-vs-blue-economy-brief-engineering-panagiota-pimenidou/

Wednesday, March 22, 2023

Veed

Ada satu aplikasi berbasis website yang menarik. Yaitu VEED IO, yaitu alat pengeditan video berbasis browser sepenuhnya yang dapat digunakan untuk membuat film berkualitas tinggi. VEED memiliki alat pembuat film terbaik seperti filter, efek khusus, stiker dan bahkan penghapus kebisingan latar belakang.

Sehingga hal ini menjadikan VEED merupakan cara termudah dan tercepat untuk mengedit video. 

Dalam VEED juga ada menu text to speech. Text-to-speech (TTS) merupakan salah satu teknologi asistif yang mampu membaca tulisan dan mengubahnya menjadi suara. Teknologi ini diciptakan dengan tujuan mempermudah manusia apabila ingin memahami suatu teks dengan hanya mendengarkan.

Sistem Text-To-Speech (TTS) dapat mengubah suatu teks menjadi ucapan secara otomatis melalui fonetisasi (penyusunan fonem-fonem untuk membentuk ucapan). Sebuah sistem TTS dapat mengucapkan kata apapun, sebab kosa katanya tidak terbatas.


Sumber:

https://www.veed.io

https://valiance.ai/bagaimana-cara-kerja-text-to-speech/

Tuesday, March 21, 2023

Berpikir Majemuk

Tidak Ada Kebenaran Tunggal

Dalam matematika diajarkan tentang pola berpikir majemuk yang melatih nalar dengan menyajikan berbagai solusi ketika menghadapi sebuah persoalan dimana solusi tersebut tidak mengindisikasikan sebuah solusi akan lebih unggul ketimbang solusi lainnya.

Ada beberapa macam kalimat yang digunakan dalam penalaran, yaitu kalimat majemuk. Mulai dari Pernyataan atau Kalimat Terbuka yaitu kalimat yang hanya memiliki satu nilai, benar atau salah. Pernyataan tidak bisa sekaligus benar dan salah. 

Lalu ada Pernyataan Majemuk yaitu pernyataan yang memiliki lebih dari satu pernyataan dalam satu kalimat. Di antara satu pernyataan dengan pernyataan lainnya dibutuhkan kata penghubung diantaranya negasi, disjungsi, konjungsi, implikasi, dan biimplikasi.

Teori matematika ini bisa kita aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Misalkan dalam shalat hukumnya wajib, hal ini tidak ada perbedaan di antara umat Islam. Tapi terkait tata cara seperti mengangkat tangan, posisi duduk dan gerakan maupun bacaan ulama beda pendapat. Namun, perbedaan pendapat dalam ranah Fikih adalah hal biasa. Hadis-hadis Nabi sangat banyak menjelaskan masalah ini. Namun dalam perbedaan pendapat di antara para sahabat tetap saling menghormati. 

Sehingga tidak ada kebenaran tunggal dalam ijtihad fikih.

Untuk itu perlunya kita memperkuat keberagamaan yang inklusif, berkeadaban, dan rahmatan li-l ‘alamin. Tantangan keberagamaan yang mengarah pada konflik diawali oleh cara pandang yang eksklusif dan intoleran. Doktrin agama yang mengklaim kebenaran tunggal dan membenci mereka yang tidak seiman sering menimbulkan konflik. Ini merupakan potret ekslusivisme dan Islamisme dalam beragama dipengaruhi oleh cara pandang penganutnya pada doktrin agama. Ajaran agama sering dilihat dari satu sisi yang menganggap adanya kebenaran tunggal, sementara yang diluar dirinya adalah salah.

Wabah ketunggalan ini perlu diberi penawar, yaitu berpikir majemuk.

Merasa diri paling benar adalah awal dari kesalahan, sebab kebenaran tidak datang dengan wajah tunggal. Adakalanya kebenaran menurut diri sendiri (subyektif), ada juga kebenaran menurut orang banyak (obyektif), dan ada pula kebenaran menurut Allah (universal). 

Yang paling sulit dalam hidup ini adalah mengubah diri menjadi lebih baik.


Sumber :

https://alif.id/read/joko-priyono/matematika-kemajemukan-kebenaran-tunggal-b240694p/

https://www.ruangguru.com/blog/jenis-jenis-kalimat-kajemuk-pada-logika

https://gerai.kompas.id/belanja/buku/penerbit-buku-kompas/berpikir-majemuk-dalam-matematika/

https://www.laduni.id/post/read/71485/tidak-ada-kebenaran-tunggal-dalam-ijtihad-fikih

https://www.uinjkt.ac.id/rejuvenasi-civil-islam-dan-kementrian-agama/

https://fis.uii.ac.id/blog/2008/02/29/meletakkan-syariat-islam-secara-proporsional/

https://www.redhat.com/architect/single-source-truth-architecture

Saturday, March 18, 2023

Voice of Unity

Baru 4 bulan Borobudur Marathon 2022 berlalu, gaung Borobudur Marathon 2023 sudah mulai diperdengarkan. Bener banget, rangkaian Acara Borobudur Marathon 2023 dimulai dari acara Sabtu malam tanggal 18 Maret 2023 dengan tajuk Borobudur Marathon Menyapa Magelang.

Tadi malam diadakan parade kesenian dan tumpeng mewarnai peluncuran Borobudur Marathon (Bomar) 2023 di kawasan Borobudur Kabupaten Magelang, Jawa Tengah yang diikuti oleh para pelajar dari 24 sekolah dan sejumlah tumpeng dari 10 desa di kawasan Borobudur.

Borobudur Marathon Menyapa Magelang menjadi gelaran pembuka dari rangkaian Borobudur Marathon 2023 dengan berbagi semangat "Voice of Unity" sebagai untuk masyarakat Magelang dan pelari.

"Voice of Unity" : Semangat kemenangan ada di depan mata, gelora persatuan turut menyuarakan asa. Kini saatnya kita kembali, bersama-sama memupuk harapan. Bersatu padu menyuarakan kemenangan.

Borobudur Marathon 2023 Powered by Bank Jateng kembali mengundang pelari untuk bersatu menyuarakan semangat juang bersama masyarakat Magelang.

Tahun ini, mari saling menginspirasi melalui suara persatuan. 

Diinformasikan bahwa Borobudur Marathon 2023 akan diadakan pada 19 November 2023 dengan target 10.000 pelari dengan 3 kategori yaitu marathon, half marathon, dan 10K.

Seperti tahun sebelumnya nanti akan diadakan friendship run yang akan dilaksanakan di 10 kota di Indonesia yaitu Jakarta, Surabaya, Bandung, Yogyakarta, Semarang lalu di Makassar, Medan, Palembang, Banjarmasin dan Denpasar.


Sumber :

https://borobudurmarathon.com/id/

https://www.kompas.id/baca/foto/2023/03/18/rangkaian-acara-borobudur-marathon-2023-powered-by-bank-jateng-mulai-berlangsung

https://sulteng.antaranews.com/berita/264648/parade-kesenian-mewarnai-peluncuran-borobudur-marathon-tahun-2023

https://jateng.tribunnews.com/2023/03/19/race-borobudur-marathon-digelar-19-november-2023

Sunday, March 12, 2023

Mencoba, Berusaha dan Berdoa

"Tugas kita bukanlah untuk berhasil, tugas kita adalah untuk mencoba karena di dalam mencoba, itulah kita menemukan kesempatan untuk berhasil" merupakan quote dari Haji Abdul Malik Karim Amrullah atau yang lebih dikenal dengan Buya Hamka.

Berhasil atau tidak bukanlah hal utama, namun yang paling penting adalah kita mencobanya terlebih dahulu. Jika kita hanya fokus dengan faktor berhasil maka akan terlalu banyak pertimbangan, perasaan 

Dari mencoba tersebut kita akan menemukan dan belajar membangun kesempatan untuk berhasil. Kita akan mengenal sudut pandang yang baru, paradigma baru dan hal yang baru. Selain mencoba tugas kita sebagai manusia hanya berusaha dan berdoa, dan kemudian Allah SWT yang akan mencukupkan.

Sehingga kita hanya perlu mencoba tanpa perlu takut, apalagi merasa iri terhadap pencapaian orang lain. Terus mencoba dan tidak mudah menyerah serta optimis bahwa rezeki kita masing-masing tidak akan tertukar.


Sumber :

https://www.merdeka.com/jabar/7-kata-kata-bijak-buya-hamka-yang-menginspirasi-kln.html

https://www.kompasiana.com/ahmadmujiyarto/550d61f5a33311c91c2e3b95/sebuah-motivasitugas-kita-bukanlah-untuk-berhasil

https://www.fimela.com/lifestyle/read/3894098/tak-perlu-cemas-soal-rezeki-tugas-kita-sebagai-manusia-hanya-berusaha-dan-berdoa

https://www.islampos.com/tugas-kita-hanya-berdoa-dan-berusaha-54839/

Wednesday, March 8, 2023

Climate Change dan Global Warming

Climate change (perubahan iklim) dan global warming (pemanasan global) adalah topik yang semakin penting dan mendapat perhatian besar di seluruh dunia. Sejak abad ke-19, manusia telah meningkatkan emisi gas rumah kaca di atmosfer yang berkontribusi pada pemanasan global dan perubahan iklim. Perubahan iklim menjadi masalah yang semakin mendesak karena dampaknya yang signifikan pada kehidupan manusia dan lingkungan.


Pemanasan global dan perubahan iklim telah memberikan dampak yang nyata pada lingkungan kita. Kenaikan suhu global, perubahan pola cuaca yang ekstrem, peningkatan intensitas dan frekuensi badai, banjir, dan kekeringan adalah beberapa dampak dari perubahan iklim yang semakin terasa di seluruh dunia. Permukaan air laut meningkat dan dapat mengancam wilayah pesisir dan pulau, sementara perubahan iklim juga dapat mempengaruhi ketersediaan air, sumber daya alam, dan kesehatan manusia.

Dampak dari perubahan iklim dan global warming sangat beragam, mulai dari kenaikan suhu global, peningkatan intensitas cuaca ekstrem, peningkatan permukaan air laut, hingga penurunan kualitas lingkungan. Kenaikan suhu global dapat memicu perubahan pola cuaca seperti banjir, kekeringan, dan badai yang lebih ekstrem, sedangkan kenaikan permukaan air laut dapat mengancam keberlangsungan ekosistem laut dan kehidupan manusia di wilayah pesisir.

Selain itu, perubahan iklim juga dapat mempengaruhi ketersediaan air dan pangan, serta kesehatan manusia. Misalnya, perubahan pola hujan dapat mengurangi ketersediaan air untuk pertanian dan konsumsi manusia, sedangkan peningkatan suhu dapat meningkatkan risiko kesehatan seperti dehidrasi, penyakit kulit, dan penyakit pernapasan.

Meningkatnya emisi gas rumah kaca adalah salah satu penyebab utama perubahan iklim. Gas rumah kaca seperti karbon dioksida, metana, dan nitrat oksida diproduksi dari berbagai aktivitas manusia seperti pembakaran fosil bahan bakar, deforestasi, dan produksi petrokimia. 

Gas-gas ini menahan panas di atmosfer bumi dan menyebabkan pemanasan global. Jika tidak ada tindakan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, suhu global dapat meningkat 1,5-5 derajat Celsius di atas level pra-industri pada akhir abad ini, yang dapat menyebabkan dampak yang semakin serius.

Untuk mengatasi perubahan iklim, diperlukan tindakan konkret untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan meningkatkan adaptasi terhadap perubahan iklim. Salah satu cara untuk mengurangi emisi gas rumah kaca adalah dengan mempromosikan penggunaan energi terbarukan seperti matahari, angin, dan air. Energi terbarukan tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca dan dapat menjadi sumber energi yang lebih bersih dan lebih murah.

Selain itu, tindakan seperti penghematan energi, penggunaan kendaraan yang lebih efisien, dan pengembangan teknologi yang lebih ramah lingkungan dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca. Di sisi lain, adaptasi terhadap perubahan iklim melibatkan tindakan seperti pengembangan infrastruktur yang tahan terhadap perubahan iklim, pengelolaan sumber daya air yang lebih baik, dan pengembangan sistem peringatan dini untuk bencana alam.

Dalam skala global, banyak negara yang berkomitmen untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan meningkatkan adaptasi terhadap perubahan iklim melalui perjanjian internasional seperti Perjanjian Paris tentang perubahan iklim. Perjanjian ini memiliki tujuan untuk membatasi kenaikan suhu global di bawah 2 derajat Celsius di atas level pra-industri, dan untuk berupaya untuk membatasi kenaikan suhu global.

Untuk mengatasi dampak dari perubahan iklim dan global warming, dibutuhkan tindakan bersama dari seluruh negara dan masyarakat dunia. Salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan konsep green economy dan blue economy yang berkelanjutan.

Tuesday, March 7, 2023

4 Hari Kerja

Dikatakan bahwa beberapa negara yang menerapkan hari kerja hanya 4 hari dalam seminggu dapat menghindari tingkat stress yang tinggi di kalangan karyawan. Penerapan 4 hari kerja (32 jam kerja) juga dapat meningkatkan produktifitas pekerja dan kesejahteraan. Serta yang tak kalah penting adalah dalam aspek lingkungan dimana tentunya bisa mengurangi emisi karbon.

Beberapa negara yang menerapkan sistem kerja tersebut adalah Islandia (sejak tahun 2015), Selandia Baru, Jepang, Belgia, Jerman.

Di New Zealand pada tahun 2018, perusahaan Perpetual Guardian berkolaborasi dengan University of Auckland dan Auckland University of Technology mencoba sistem kerja 4 hari dengan upah dan benefit tetap sama, namun dengan output yang sama seperti biasanya sehingga tidak ada pengurangan beban kerja.

Hasilnya komitmen bekerja naik sebesar 20 persen, work-life balance meningkat sebesar 24 persen, dan tingkat stres berkurang sebanyak 7 persen. 

Beberapa kelebihan sistem 4 hari kerja diantaranya adalah

  1. Efisiensi pengeluaran
  2. Meningkatkan produktivitas
  3. Kesehatan mental terjaga


Dan untuk kekurangan sistem 4 hari kerja adalah

  1. Ketidakpuasan konsumen meningkat
  2. Mengubah alur kerja
  3. Beban kerja menjadi meningkat
  4. Tidak disarankan untuk diterapkan pada sistem shift

Jadi, sudah siap mengatakan Friday is Freeday?.


Sumber :

https://www.cnbcindonesia.com/lifestyle/20220608132800-33-345332/bukan-sekadar-wacana-sistem-4-hari-kerja-dijajal-negara-ini

https://www.cxomedia.id/business-and-career/20220909135029-61-176171/apakah-sistem-kerja-4-hari-dalam-seminggu-patut-dicoba

https://jnewsonline.com/4-hari-kerja/

Monday, March 6, 2023

Negara yang Singgah di Indonesia

Sebutkan 3 negara selain Belanda yang pernah menjajah negara Indonesia!

Pertanyaan tersebut aku dengar saat melihat kuis di televisi. Saat sekolah dulu hanya ingat bahwa yang pernah "singgah" di Indonesia adalah Portugis, Belanda dan Jepang. Namun ternyata tidak itu saja. Jadi penasaran.

Ada 6 negara yang pernah menjajah Indonesia, yaitu Portugis, Spanyol, Belanda, Prancis, Inggris, dan Jepang. Mari kita bahas satu persatu.

Portugis menjajah Indonesia pada 1509-1595. Adalah Alfonso de Albuquerque yang mengirim ekspedisi yang dipimpin Antonio de Abreu untuk mencari daerah kaya rempah-rempah di Nusantara. Mereka pun menemukannya di Maluku.

Spanyol menginjakkan kaki di Maluku dan bersekutu dengan Kerajaan Tidore pada tahun 1521-1529. Portugal dan Spanyol pun konflik hingga akhirnya berdamai melalui Perjanjian Saragosa pada 1529, dimana Spanyol harus meninggalkan Maluku dan boleh mengambil kekuasaan ke utara Indonesia, yaitu Filipina. Sementara Portugis tetap berada di Maluku.

Belanda mengalahkan Portugis dan membangun bisnis di dalam negeri melalui perusahaan dagang mereka, Verenigde Oostindische Compagnie (VOC) pada 1602 hingga tahun 1942. Belanda menguasai sumber daya alam dan sumber daya manusia dengan sistem tanam paksa atau cultuurstelsel.

Saat VOC Belanda mengalami krisis, Prancis sempat menguasai Nusantara pada tahun 1806-1811. Saat itu Raja Prancis Louis Napoleon menunjuk Marsekal Willem Daendels menjadi Gubernur Jenderal Hindia Belanda pada 1808. Di masa ini beliau membangun jalan dari Anyer sampai Panarukan. 

Inggris berhasil mengalahkan Prancis pada 1811. Prancis pun harus menyerahkan kekuasaan di Batavia kepada Inggris. Lalu Inggris menjajah Indonesia pada 1811-1816 yang dipimpin oleh Stamford Raffles untuk mulai menata Indonesia dimulai dengan menghapus sistem monopoli perdagangan yang pernah diterapkan Belanda. Raffles menunjuk bupati lokal menjadi bagian dari pemerintahan sehingga lahir sistem sewa tanah. Dilanjutkan dengan membagi kewilayahan di Pulau Jawa.

Saat Belanda kalah dalam Perang Dunia II, Indonesia dikuasai oleh Jepang dari tahun 1942-1945 dengan janji akan memberikan kemerdekaan Indonesia. Jepang menerapkan sistem kerja paksa alias romusha terhadap rakyat Indonesia. Namun semua berakhir saat Kota Hiroshima dan Nagasaki dibom AS pada 15 Agustus 1945. 

Hingga akhirnya pada 17 Agustus 1945 Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya.


Sumber :

https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20220808122804-574-831675/6-negara-yang-pernah-menjajah-indonesia-belanda-hingga-jepang/2.

https://en.wikipedia.org/wiki/Dutch_East_Indies_campaign

Wednesday, March 1, 2023

Rotasi dan Revolusi

Berapa jam rotasi bumi?

Jangka waktu yang dibutuhkan Bumi untuk melakukan rotasi penuh sekitar sumbunya dikenal sebagai hari sidereal. Secara umum, hari sidereal Bumi berlangsung selama sekitar 23 jam 56 menit 4,1 detik. Namun, jika dihitung berdasarkan waktu rata-rata matahari (daya tarik gravitasi Matahari mempengaruhi rotasi Bumi), maka dikenal sebagai hari solar atau hari kalender, yang berlangsung selama sekitar 24 jam. Oleh karena itu, setiap hari di Bumi terdiri dari sekitar 24 jam waktu kalender.


Berapa lama bulan melakukan rotasi dan melakukan revolusi terhadap bumi?

Bulan membutuhkan waktu yang sama untuk melakukan rotasi pada sumbunya dan melakukan revolusi mengelilingi Bumi. Oleh karena itu, sisi yang sama dari Bulan selalu menghadap ke Bumi. Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan satu rotasi dan satu revolusi Bulan adalah sekitar 27,3 hari bumi. 

Ini dikenal sebagai periode sinodis Bulan, yang merupakan waktu antara dua fase Bulan yang sama (seperti antara dua fase Purnama atau dua fase Baru). 

Namun, jika kita mengukur waktu rotasi Bulan terhadap bintang-bintang di luar angkasa (dikenal sebagai periode sidereal), maka waktu rotasi Bulan adalah sekitar 27,3 hari bumi juga.


Berapa hari bumi melakukan revolusi terhadap matahari?

Bumi melakukan revolusi mengelilingi Matahari selama sekitar 365,24 hari kalender. Waktu ini dikenal sebagai tahun sideris atau periode orbit Bumi. Setiap kali Bumi melakukan revolusi penuh mengelilingi Matahari, kita mengalami satu tahun baru. 

Namun, karena Bumi juga sedikit bergeser pada sumbunya selama satu tahun kalender, maka kita membutuhkan 365 hari untuk mengukur satu tahun kalender yang biasa kita gunakan sehari-hari. Untuk menyeimbangkan perbedaan ini, kita menambahkan satu hari ekstra setiap empat tahun sekali (tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.

Related Posts