Tuesday, March 7, 2023

4 Hari Kerja

Dikatakan bahwa beberapa negara yang menerapkan hari kerja hanya 4 hari dalam seminggu dapat menghindari tingkat stress yang tinggi di kalangan karyawan. Penerapan 4 hari kerja (32 jam kerja) juga dapat meningkatkan produktifitas pekerja dan kesejahteraan. Serta yang tak kalah penting adalah dalam aspek lingkungan dimana tentunya bisa mengurangi emisi karbon.

Beberapa negara yang menerapkan sistem kerja tersebut adalah Islandia (sejak tahun 2015), Selandia Baru, Jepang, Belgia, Jerman.

Di New Zealand pada tahun 2018, perusahaan Perpetual Guardian berkolaborasi dengan University of Auckland dan Auckland University of Technology mencoba sistem kerja 4 hari dengan upah dan benefit tetap sama, namun dengan output yang sama seperti biasanya sehingga tidak ada pengurangan beban kerja.

Hasilnya komitmen bekerja naik sebesar 20 persen, work-life balance meningkat sebesar 24 persen, dan tingkat stres berkurang sebanyak 7 persen. 

Beberapa kelebihan sistem 4 hari kerja diantaranya adalah

  1. Efisiensi pengeluaran
  2. Meningkatkan produktivitas
  3. Kesehatan mental terjaga


Dan untuk kekurangan sistem 4 hari kerja adalah

  1. Ketidakpuasan konsumen meningkat
  2. Mengubah alur kerja
  3. Beban kerja menjadi meningkat
  4. Tidak disarankan untuk diterapkan pada sistem shift

Jadi, sudah siap mengatakan Friday is Freeday?.


Sumber :

https://www.cnbcindonesia.com/lifestyle/20220608132800-33-345332/bukan-sekadar-wacana-sistem-4-hari-kerja-dijajal-negara-ini

https://www.cxomedia.id/business-and-career/20220909135029-61-176171/apakah-sistem-kerja-4-hari-dalam-seminggu-patut-dicoba

https://jnewsonline.com/4-hari-kerja/

No comments:

Post a Comment

Related Posts