Pages

Friday, July 10, 2020

Papa T Bob

Anak generasi 90-an pasti akan mengenal nama Papa T Bob, beliau dikenal sebagai pencipta lagu anak-anak yang hits. Nama beliau sebenarnya adalah Erwanda Lukas, namun lebih ngetren sebagai Papa T Bob karena dia adalah ayah dari seorang anak yang bernama Bob alias Bobby Fargoriawan Tersayang, atau T Bob Vargo.

Jadi Papa T Bob artinya adalah papanya si T Bob.

Yang unik dari Papa T Bob adalah untuk menciptakan lagu, Papa harus melihat wajah penyanyinya. Setelah bertemu si anak, ia bisa membayangkan lagu seperti apa yang pantas.

Misalnya, Joshua dengan lagu Diobok-Obok. Tiga Anak Manis dengan lagu Dicium Mama, Dicium Papa, Tina Toon dengan lagu Bolo-Bolo, Trio Kwek-Kwek dengan lagu Jangan Marah, Tanteku, Katanya, lalu Enno Lerian dengan lagu Si Nyamuk Nakal, Du Di Dam, serta Bondan Prakoso yang dengan lagu Si Lumba-lumba.

Bahkan saking larisnya, pada tahun 90-an itu, apa saja yang dia tulis selalu jadi uang. Belum sempat mendengar hasil akhir lagu ciptaannya, dia sudah harus hinggap ke studio lain untuk menciptakan lagu lagi.

Rekor dalam sehari, Papa bisa pindah studio sepuluh kali. Jika pagi tiba, pembantu selalu membangunkan dengan berkata, Pak, anak-anak dan orangtua sudah antre di teras. Katanya, minta dibikinin lagu. Papa bak sumber mata uang. Setiap minggu, merilis album. Dalam sebulan, bisa menghasilkan 10 album anak-anak. Tak terbayang bagaimana otak jeniusnya bekerja dan tubuhnya bergerak.

Papa T Bob disebut-sebut miliarder sembilan puluhan. Keuntungan miliaran rupiah saya dapat saat menggarap album Joshua, Trio Kwek Kwek, Susan dan Ria Enes. Satu lagu saja, bisa digaji 150 juta. Ada yang membayar 200 juta, namun juga ada yang mampu membayar 25 iuta.

Papa T Bob tidak kaku memasang harga. Bahkan ada yang mengajukan sistem tukar guling. Misalnya ada lagu yang ditukar dengan sawah sekian hektar, apartemen, rumah, atau mobil. Ada salah satu penyanyi cilik dari luar kota yang tidak mampu menyiapkan tunai. Dia mengajukan barter dengan apartemen di daerah Kemayoran, Jakarta. Setelah dikalkulasi, nilai apartemen itu hampir satu miliar.

Belum lagi, Papa T Bob kerap merangkap menjadi produser, arranger, dan lain-lain. Jadi bisa dibayangkan berapa banyak uang yang dihasilkannya.

Namun mendekati tahun 2000, keberuntungan tak lagi memihak, sudah tidak ada lagi acara TV yang menayangkan lagu anak-anak. Puncaknya pada 2005, diperkenalkan cara baru menikmati lagu dalam waktu 40 detik lewat ringback tone.


Dan, malam ini terdengar berita duka.

Pencipta lagu anak-anak, tersebut dikabarkan meninggal dunia di usia 59 tahun, dimana sebelumnya dikabarkan mengidap diabetes. Diabetes merupakan penyakit yang mempengaruhi penyerapan gula darah oleh tubuh. Gula darah dibutuhkan tubuh sebagai sumber energi penting bagi sel dan jaringan tubuh.


Sumber :
https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20200710150519-234-523242/asal-usul-nama-papa-t-bob
https://id.wikipedia.org/wiki/Papa_T_Bob
https://archive.tabloidbintang.com/berita/sosok/3628-papa-t-bob-judi-cacat-terbesar-dalam-hidup-saya.html
https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5087795/papa-t-bob-meninggal-dunia-ini-riwayat-penyakit-yang-diidapnya

Sumber foto :
Instagram/@tinatoon101

No comments:

Post a Comment