Dewa 19
Tak tertahan Berdiam diri… sakit
Sementara jiwa meronta
Meratapi penat di kepala
Mulut terbungkam, Tangan terbelenggu,
Pikiran terisolasi, Ingin muntahkan
Dan memuntahkan… Kemukakan…
Beri kami satu ruang
‘Tuk katakan yang benar
Kuburkan yang salah
Biarkan kami tumpahkan
Aspirasi putih kami
S’makin banyak orang pilihan
Yang nyata - nyata s’makin rakus
Bangun istana ‘tuk dinastinya
Atas nama rakyat jelata
Tak tertahan Berdiam diri…
Meratapi
Disini harusnya ada ruang dimana
Tak ada pedang memotong lidah
Bebas bicara tentang makna
Keadilan, Pembagian kekuasaan,
Kemunduran, Partai - partai,
Monopoli, Kartel trus dan sebagainya…
“Whatever we possess becomes of double value when we have the opportunity of sharing it with others"
Monday, September 24, 2018
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Related Posts
-
Pelajaran IPA sewaktu SD tentunya kita akan lupa-lupa ingat. Terlebih mengenai macam sendi pada manusia berdasarkan sifat dan arah geraka...
-
Jika pada keyboard kita mengenal tombol "Delete" dan "Backspace" untuk menghapus, maka pada kalkulator terdapat 4 tip...
-
Menarik banget belajar konsistensi bersama Saykoji. Dimana kita bisa menyimak di akun youtube.com/@TirtaPengPengPeng milik dokter Tirta. Dal...
-
Menjadi rumit jika mempelajari manusia karena sangat heterogen. Jika kita membaca buku psikologi maka akan banyak kita temui istilah yang sa...
-
Akan sangat susah jika kita membuat standart dengan menggunakan data kualitatif bukan data kuantitatif. Misalnya untuk mengukur kekerasan. ...
No comments:
Post a Comment