Kamis malam seusai pulang kerja, sangat kebetulan sekali membaca artikel lama yang tidak sengaja muncul dan akhirnya aku baca lagi. Karena isinya sangat menarik untuk dibaca dan dipahami. Yaitu mengenai cara kita mengelola resiko karena resiko tidak bisa kita hindari.
Dalam artikel tersebut diibaratkan saat malam hari turun hujan yang cukup lebat, kemudian karena dingin dan lapar, muncul keinginan kita untuk makan martabak. Dalam kondisi seperti ini akan muncul 4 pilihan sebagai sikap kita yang berkaitan dengan resiko kehujanan, yaitu :
1. Accepting risk.
Keluar meski hujan dan menerima resiko basah kuyup demi makan martabak.
2. Avoiding risk.
Tidak keluar, diam di rumah, sehingga tidak ada resiko kehujanan, namun tidak makan martabak.
3. Managing risk.
Keluar rumah untuk beli martabak menggunakan payung, meski ada resiko kecipratan.
4. Transfering risk.
Pesan martabak lewat online dengan membayar biaya antar, tapi bebas resiko kehujanan.
5. RISK SHARING
Pesan martabak lewat online, kemudian memanggil teman-teman untuk patungan dan membayar biaya antar, sehingga tidak hanya dapat makan martabak namun juga terbebas resiko kehujanan.
Let's manage our risk properly!
“Whatever we possess becomes of double value when we have the opportunity of sharing it with others"
Thursday, November 1, 2018
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Related Posts
-
Dua hari terakhir muncul kode error AC Midea dengan lampu yang kedip-kedip. Kemungkinan penyebab AC Midea error EC karena kebocoran refriger...
-
Pelajaran IPA sewaktu SD tentunya kita akan lupa-lupa ingat. Terlebih mengenai macam sendi pada manusia berdasarkan sifat dan arah geraka...
-
" Yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dalam enam masa, kemudian dia bersemayam di atas Arsy, (Dialah) Y...
-
Saat ganti-ganti chanel program TV sambil relax di Minggu malam, di chanel no 3 TV, yaitu TVRI, ada program Konser Oddie Agam. Yang menarik ...
-
Terkadang bingung menentukan apakah air yang kita pakai untuk keperluan sehari-hari seperti mandi, dan mencuci itu sudah benar atau berlebih...
No comments:
Post a Comment