Sudah 2 minggu lebih ini Rafa anakku yang pertama batuk tidak kunjung sembuh, dan terlebih 3 atau 4 hari terakhir ini lebih parah. Yang aku khawatirkan adalah penyakit lama sekira 6 tahun lalu yaitu Sinusitis kambuh lagi, aku sempat tulis artikel Penyebab dan Terapi Sinusitis mengenai hal tersebut.
Dimana waktu itu pencetus batuk dan sinus adalah saat mengkonsumsi snack makanan ringan atau chiki.
Malam ini kita berkonsultasi dengan dokter yang berbeda, juga sama mengatakan pantangan apa saja yang tidak boleh dikonsumsi, yaitu diantaranya es, gorengan, dan makanan crispy. Hal terakhir ini yaitu makanan crispy mirip dengan snack chiki yang disebutkan oleh dokter sebelumnya. Ada kemungkinan 2 makanan tersebut terkait dengan msg atau micin atau vetsin.
MSG atau Mono Sodium Glutamat atau vetsin, digunakan untuk menyedapkan makanan tanpa perlu menambahkan banyak bahan-bahan tambahan lain. Contohnya adalah yang menjadi pantangan makanan pinggir jalan, kemasan di supermarket seperti mi instan, keripik, snack, pinggir jalan, atau makanan kaleng.
MSG (monosodium glutamate) pertama kali ditemukan oleh ahli kimia asal Jerman pada tahun 1866. Secara kimiawi, MSG terdiri dari sodium dan glutamate. Kedua zat tersebut secara umum tidak membahayakan bagi tubuh, apalagi menyebabkan kebodohan. Sehingga MSG bikin bodoh hanyalah mitos.
Senyawa glutamat pertama kali ditemukan oleh ilmuwan Jepang, Kikunae Ikeda pada tahun 1908 dari penelitiannya terhadap berbagai makanan yang dimasak dengan rumput laut. Glutamat adalah senyawa yang 'bertanggung jawab' untuk memperkuat rasa umami pada indra pengecap kita.
MSG termasuk bahan aditif, atau penyedap makanan yang aman, namun banyak pro dan kontra, karena faktor kesehatan. Beberapa studi membuktikan bahwa konsumsi MSG hingga 3 gram per hari tidak menimbulkan efek samping bagi kesehatan.
Meski secara umum MSG aman digunakan, namun ada orang tertentu yang memiliki hipersensitivitas terhadap MSG. Beberapa penelitian yang melaporkan bahwa konsumsi vetsin dapat memicu reaksi alergi. Mereka bisa mengalami gatal, kemerahan di kulit, sesak, atau reaksi alergi lainnya saat mengonsumsi MSG. Apalagi jika dikonsumsi berlebihan, vetsin ini dapat menimbulkan gejala rasa gatal ataupun sakit pada tenggorokan, berkeringat, sakit kepala, mual, kelelahan, kulit kemerahan.
Lebih baik kita mengonsumsi ‘MSG alami’, yaitu misalnya dari kaldu ayam, daging, wortel, kentang, bawang putih, kecap, dan sebagainya. Saat dimasak, bahan makanan tersebut juga menghasilkan zat monosodium glutamat.
Sumber :
https://www.alodokter.com/komunitas/topic/sakti-tenggorokan-sehabis-makan-berkomposisi-msg
https://www.fimela.com/beauty-health/read/3741055/mengapa-msg-buruk-untuk-kesehatan-ini-jawabannya
https://www.jawapos.com/kesehatan/17/11/2016/jangan-remehkan-pilek-sering-kambuh-rsud-tangani-257-kasus-sinusitis/
https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/2698663/msg-bikin-bodoh-mitos-atau-fakta
https://www.idntimes.com/science/discovery/danti/ini-lho-bukti-ilmiah-bahwa-micin-gak-bikin-kita-bodoh/full
“Whatever we possess becomes of double value when we have the opportunity of sharing it with others"
Thursday, May 9, 2019
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Related Posts
-
Color Vocabulary Jenis-jenis warna jika sudah dipadu menjadi campuran warna primer (primary color), yakni merah, biru, dan kuning maka ...
-
Ratu Elizabeth II merupakan ratu monarki konstitusional dari 16 negara berdaulat (Alam Persemakmuran) dan teritori beserta dependensinya, se...
-
Tidak seperti biasanya, sebelum nonton film Black Panther aku mengikuti pooling yang menanyakan apakah anda akan menonton film Black Pant...
-
Menulis adalah keterampilan yang tidak hanya diperlukan dalam dunia akademis, tetapi juga merupakan bentuk ekspresi diri yang penting dalam ...
-
selasar di sebuah bangunan Rumah Sakit Berdasarkan kbbi.kata.web.id arti dari selasar adalah: se.la.sar Nomina (kata benda) (1) sera...

No comments:
Post a Comment