Apa itu GSP?
Generalized System of Preferences (GSP) adalah kebijakan perdagangan suatu negara yang memberi pemotongan bea masuk impor terhadap produk ekspor negara penerima. Kebijakan perdagangan ini dimiliki negara maju untuk membantu perekonomian negara berkembang. Contohnya dari negara Amerika Serikat ke Indonesia.
Jadi Generalize System of Preference (GSP) ini adalah keringanan bea masuk impor barang ke Amerika Serikat (AS). GSP adalah sebuah sistem tarif preferensial yang membolehkan satu negara secara resmi memberikan pengecualian terhadap aturan umum Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
Selain itu, Indonesia juga menerima GSP dari negara di Uni Eropa dan Australia.
AS memberi potongan bea masuk terhadap sekitar 5.000 produk dari total 13.000 jenis produk dengan tiga kategori, yakni kategori A, A* dan A. Indonesia memperoleh GSP kategori A sehingga mendapatkan potongan bea masuk untuk 3.500 produk, termasuk produk agrikultur, produk tekstil, garmen, dan perkayuan. Tepatnya 3.572 produk Indonesia, tapi baru 836 produk yang sudah dimanfaatkan pelaku usaha di dalam negeri.
Berdasarkan laporan GSP AS tahun 2016, Indonesia memperoleh pemotongan bea masuk sebesar US$1,8 miliar atau setara dengan Rp 25,8 triliun dari total ekspor Indonesia ke AS sebanyak US$20 miliar di tahun 2016.
Saat ini Indonesia sudah dianggap mentas sebagai negara berkembang, dan dicap sebagai negara maju. Sehingga konsekuensinya Kantor Perwakilan Dagang AS (USTR) menghapus fasilitas GSP (Generalized System of Preferences) yang didapat Indonesia sebagai negara berkembang dalam perdagangan internasional.
Selain Indonesia, beberapa negara yang dihapus dari daftar di antaranya adalah China, Brasil, India, hingga Afrika Selatan. Selain itu AS juga akan lebih mudah dalam melakukan penyelidikan mengenai apakah negara-negara ini melakukan praktik perdagangan yang tidak adil.
Sumber :
https://www.cnbcindonesia.com/news/20180708173414-4-22521/apa-itu-gsp-yang-jadi-awal-ribut-ribut-perang-dagang-as-ri/1
https://www.cnbcindonesia.com/news/20191106193223-4-113267/fasilitas-gsp-belum-dimanfaatkan-secara-optimal-mengapa
https://www.cnbcindonesia.com/news/20200224111640-4-139985/ri-malah-rugi-dicap-jadi-negara-maju-ini-penjelasannya
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4910763/as-nyatakan-ri-negara-maju-berita-baik-atau-buruk
“Whatever we possess becomes of double value when we have the opportunity of sharing it with others"
Sunday, February 23, 2020
Generalized System of Preferences (GSP)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Related Posts
-
Dua hari terakhir muncul kode error AC Midea dengan lampu yang kedip-kedip. Kemungkinan penyebab AC Midea error EC karena kebocoran refriger...
-
Pelajaran IPA sewaktu SD tentunya kita akan lupa-lupa ingat. Terlebih mengenai macam sendi pada manusia berdasarkan sifat dan arah geraka...
-
" Yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dalam enam masa, kemudian dia bersemayam di atas Arsy, (Dialah) Y...
-
Terkadang bingung menentukan apakah air yang kita pakai untuk keperluan sehari-hari seperti mandi, dan mencuci itu sudah benar atau berlebih...
-
Destruction is job no.1 (before the competition does it to you). Diatas adalah kata-kata provokatif dari Tom Peters, pakar manajemen yang...
No comments:
Post a Comment