to waste effort on something that there is no chance of succeeding at
Kalimat diatas merupakan pertanyaan metafora mengapa seseorang melakukan usaha yang merusak demi mendapat sesuatu yang kecil bahkan sama sekali tidak penting.
Jika kita melihat keadaan sekitar maka akan dapat kita jumpai orang-orang yang rela melakukan banyak hal merusak ~bahkan seringkali dilakukan dengan sungguh-sungguh~ untuk sesuatu yang tidak berarti.
Frase Who Breaks a Butterfly upon a Wheel disadur dari buku puisi karya Alexander Pope, Epistle to Dr Arbuthnot pada baris ke-308 berdasarkan film Butterfly on a Wheel yang diperankan dengan apik oleh Pierce Brosnan sebagai antagonis.
Pierce Brosnan berperan sebagai antagonis sebenarnya sudah mendobrak isi kepala, dimana sebelumnya aku terbiasa melihat Pierce Brosnan sebagai protagonis mulai dari perannya dalam Remington Steel hingga James Bond. Namun jika kita pernah peran Pierce Brosnan dalam filmnya yang berjudul The Thomas Crown Affair, cukup berbeda.
Bagi pecinta film thriller dan film drama "keluarga romantis" maka film ini layak untuk ditonton. Lebih pas lagi jika ditonton bersama pasangan.
Pelajaran dan hikmah dalam film ini sangat dalam, dimana banyak manusia yang saat berada di atas karier atau diambang kesuksesan malah bertindak merusak semua hal yang sudah berjalan baik dan menyenangkan hanya karena sesuatu kecil yang sebenarnya sangat tidak berarti dan sangat tidak pantas untuk didapatkan.
Sumber :
https://en.wikipedia.org/wiki/Who_breaks_a_butterfly_upon_a_wheel%3F
https://moumtaza.wordpress.com/tag/butterfly/
http://mj-simplelife.blogspot.co.id/2011/02/mengulang-sukses-resensi-film-yang-lalu.html
http://www.kapanlagi.com/film/internasional/butterfly-on-a-wheel-james-bond-yang-menjadi-psikopat.html
No comments:
Post a Comment