Sunday, October 6, 2019

Big Bad Wolf


Pameran buku terbesar Big Bad Wolf  Books Sale (BBW) yang keempat dibuka Surabaya di JX International Expo mulai tanggal 4 hingga 14 Oktober 2019. Seperti sebelumnya pameran ini dibuka untuk umum 24 jam.


Sebelum di Surabaya, Big Bad Wolf  telah menyambangi beberapa kota di Indonesia yaitu :
  • Jakarta : 1-11 Maret 2019, 
  • Bandung : 28 Juni-8 Juli 2019, 
  • Yogyakarta : 2-12 Agustus 2019, 
  • Medan : 6-16 September 2019.


Tidak hanya di Indonesia, BBW juga diselenggarakan di negara lain, yaitu :
  • Malaysia, 
  • Filipina, 
  • Thailand, 
  • Pakistan, 
  • Myanmar 
  • Korea Selatan
  • Dubai, 
  • Arab Saudi, 
  • Sri Lanka.

Big Bad Wolf Book pertama kali dimulai di Malaysia pada tahun 2009, yang diprakarsai Andrew Yap dan Jacqueline Ng. Sebelum berubah menjadi BBW, sebelumnya mereka berdua membentuk "BookXcess" pada 2006.

Andrew Yap dan Jacqueline Ng adalah sepasang suami istri asal Malaysia. Bazar pertama tersebut berhasil mendapatkan jutaan dolar dari penjualan buku yang mereka jual mulai harga 3 Ringgit Malaysia. Big Bad Wolf merupakan sosok jahat dalam dongeng Little Red Ridding Hood.

Yap dan Ng mendapatkan buku-buku dari pusat penjualan buku murah dari berbagai negara. Sebagian besar buku memang merupakan stok lama, namun tetap dalam kondisi baru. BBW selalu ramai karena menawarkan buku-buku dengan diskon 60% hingga 80%, bahkan ada yang mencapai 95%.

Menurut data dari UNESCO minat baca di Indonesia masih rendah, yaitu persentase minat baca anak di Indonesia hanya 0,01 persen atau dari 10.000 anak bangsa, hanya satu orang saja yang senang membaca. Padahal idealnya seharusnya satu buku itu hanya untuk dibaca dua orang saja.

Bahkan berdasarkan data dari Most Littered Nation In the World, studi untuk mencari tahu seberapa tinggi minat baca negara-negara di dunia yang dilakukan oleh Central Connecticut State University (CCSU) pada Maret 2016 lalu, Indonesia dinyatakan menduduki peringkat ke-60 dari 61 negara tentang minat membaca.

Dua data diatas rasanya sirna jika kita melihat perhelatan BBW diatas. Terlebih Big Bad Wolf 2019 tahun ini membawa 100 kontainer yaitu sekira 5,5 juta buku. Dan saat kita masuk ke dalam gedung selalu ramai, untuk masuk ke gedung dan parkir saja antri mengular.

Big Bad Wolf book sale memang bazaar buku dengan konsep warehouse sales selalu ramai pengunjung dan pembeli. Salah satu kunci sukses dari acara ini adalah tentunya dari Divisi Storage, yang setidaknya mempunyai 3 tugas, yaitu Top up, Sorter dan Spotting. Sehingga buku yang berada di island (meja pameran) selalu terisi setelah diborong.


Sumber :
https://bigbadwolfbooks.com/about-us/
https://tirto.id/big-bad-wolf-bbw-digelar-di-surabaya-4-14-oktober-2019-gratis-ei83
https://www.tribunnews.com/nasional/2019/07/31/4-fakta-tentang-big-bad-wolf-mulai-dari-asal-usul-hingga-tips-berburu-buku-yang-wajib-kamu-coba.
https://venuemagz.com/event/big-bad-wolf-2019-hadirkan-100-kontainer-buku/
https://www.independent.co.uk/news/education/education-news/most-literate-nation-in-the-world-not-the-us-new-world-ranking-says-a6922996.html
http://www.jakartabookclub.com/2017/04/big-bad-wolf-kembali-menyapa-jakarta.html
https://www.kompasiana.com/pristia33460/5c8941343ba7f726a75302f7/menjadi-seorang-crew-di-big-bad-wolf-jakarta-2019?page=all
https://blog.ruangguru.com/benarkah-minat-baca-orang-indonesia-rendah

No comments:

Post a Comment

Related Posts