Setelah awal bulan Oktober 2022 ganti Bearing Roda Belakang Mobil yang Rusak, kali ini rencana mau ganti Long Tie Rod untuk roda depan mobil. Jika tie rod diganti sebaiknya ganti sepasang kiri dan kanan.
Tie rod memiliki beban kerja yang cukup besar karena merupakan penghubung antara kemudi dengan roda. Saat tie rod rusak akan menimbulkan gejala seperti putaran setir akan terasa oblak, lalu ada bunyi ‘klek’ saat roda dibelokkan.
Untuk memeriksa kondisi tie rod dapat dilakukan dengan mendongkrak kedua roda depan, lalu gerakkan dan goyang-goyangkan roda ke depan dan belakang, jika muncul gejala roda yang oblak, yaitu bunyi ‘klotok-klotok’ maka sudah waktunya untuk mengganti tie rod.
Harga tie rod berada di kisaran Rp 170 ribu hingga Rp 300 ribuan. Sedangkan untuk long tie rod berkisar antara Rp 200 ribu hingga Rp 500 ribuan.
Jadi pagi ini aku ke bengkel sekalian ganti Tie Rod, ganti busi, servis rem dan sekalian tune up. Karena terakhir mobil yang aku pakai tune up adalah tepat setahun yang lalu, yaitu di bulan November 2021.
Dan tidak lupa setelah mengganti long tie rod sekalian dilakukan wheel alignment yaitu spooring dan balancing. Hal ini agar hasilnya bisa maksimal. Hal ini bertujuan untuk menyelaraskan roda kiri dan kanan sehingga posisi roda benar-benar lurus. Hal ini akan sangat berpengaruh terhadap jalan mobil.
Sumber:
https://otomotifnet.gridoto.com/read/233054625/begini-cara-pastikan-tie-rod-long-tie-rod-sudah-aus-atau-belum?page=2
https://www.gridoto.com/read/223374715/ganti-tie-rod-pasti-wajib-spooring-ulang-begini-penjelasannya?page=all
No comments:
Post a Comment