Wednesday, November 12, 2014

Tragedi Soto Gosong

Hari Minggu siang saat bermain bersama kedua anakku kita menyaksikan berita kebakaran di TV yang telah melanda beberapa rumah yang padat penduduk. Dalam berita di TV disebutkan terdapat 2 korban meninggal dunia yang ditemukan di kamar mandi.

Anak saya pertama, meski baru berusia 6 tahun, memang kritis. Beberapa pertanyaan dia tanyakan. Mengenai api, bahaya kebakaran dan mengapa sampai ada yang korban meninggal dunia.

Aku jelaskan bahwa terdapat beberapa kebakaran yang sering terjadi yaitu :
  1. Listrik
  2. Kompor

Jika terjadi kebakaran, aku ajarkan kepada anakku, terutama, anak yang pertama, yaitu
  1. Tetap tenang dan jangan panik
  2. Jika kebakaran kecil dan masih bisa diatasi, segera padamkan
  3. Jika kebakaran besar, segera keluar rumah. Jangan sibukkan diri untuk mengumpulkan barang di dalam rumah dan jangan sembunyi di kamar mandi.
  4. Segera hubungi pemadam kebakaran 113 atau telp HP orang tua.

Tanpa dinyana 3 hari kemudian, yaitu hari Rabu siang, terjadilah bencana yang tidak diharapkan. Waktu itu di dapur sedang ada aktivitas masak soto, sayur kesukaan dari anakku. 

Posisiku sedang berada di luar kota, yaitu sedang perjalanan menuju bandara Adi Sucipto di Yogyakarta guna melanjutkan perjalanan dari perjalanan darat menuju perjalanan udara ke bandara Juanda di Surabaya.

Kedua anakku bermain di depan TV. Beberapa saat kemudian, tercium aroma hangus di dapur. Kemudian saat dilihat oleh anakku asapnya sudah meng-hitam. Ternyata ada yang lupa mematikan api kompor yang digunakan untuk memasak soto tadi.

Lalu, anakku yang pertama menelpon kita yang sedang sibuk di kantor. Sedetik kemudian kita segera naik kendaraan dan pulang ke rumah, sambil berkendara kita telpon tetangga sebelah rumah untuk dapat melihat kondisi dan membantu.

Dan alhamdulillah, kejadian yang tidak diinginkan, yaitu kebakaran, tidak sampai terjadi.

Besar kemungkinan pelajaran dan pelatihan antisipasi mengatasi kebakaran dilakukan oleh anakku yaitu tidak boleh panik, melaporkan kejadian kebakaran dan keluar rumah.

Dan lucunya, beberapa saat setelah kejadian berakhir, dengan polosnya anakku mengatakan, "Lho terus soto gosongnya ga bisa dimakan dong?, terus pancinya juga hitam, ga bisa dibuat masak, ga beli panci?"

ilustrasi : kebakaran di dapur

Kebakaran memang lebih banyak terjadi di dapur. Wajan ditinggalkan di atas kompor menyala adalah penyebab kebakaran terbanyak di dapur juga merupakan terbanyak kebakaran di indonesia.

Kebakaran paling umum diakibatkan makanan ditinggalkan di atas kompor menyala tanpa pengawasan. Jangan meninggalkan dapur saat Anda memasak. Jika Anda harus meninggalkan dapur, matikan kompor lalu angkat panci atau wajan.

Berikan juga pengetahuan mengenai penanganan bencana kebakaran yang bisa saja terjadi kapan dan di mana saja agar ketika terjadi kebakaran mereka mengerti apa yang harus dilakukan.

Dalam latihan menghadapi kebakaran, diskusikan dengan anak tentang cara mencari jalan keluar saat terjadi kebakaran. Beri gambaran pada si kecil tentang jalan keluar seperti apa yang bisa mereka lewati saat terjadi kebakaran. Ingatkan pada mereka bahwa mainan favoritnya bisa diganti, tapi nyawa orang tidak bisa.

Salah satu cara terbaik untuk memberi pengetahuan kepada anak-anak tentang bahaya kebakaran adalah melalui contoh. Kunjungi kantor pemadam kebakaran setempat atau mendatangi rumah yang baru-baru ini terkena musibah kebakaran. Melihat apa yang petugas pemadam kebakaran lakukan dan melihat contoh-contoh dari dampak kebakaran akan membuka mata anak-anak tentang bahaya api.

Ajarkan anak pergi ke rumah tetangga untuk meminta bantuan saat terjadi kebakaran. Cobalah untuk menanamkan kepadanya, meskipun kebakaran itu menakutkan, semua orang perlu tetap tenang. Misi dari latihan ini ialah keluar dari rumah dengan aman.

Beberapa kejadian kebakaran di rumah yang diakibatkan lupa mematikan kompor di tahun 2014 di Indonesia adalah sebagai berikut:

MAKASAR
04 Maret 2014
Kebakaran di Jl Dr Leimena Hanguskan Rumah Pekerja Bangunan
http://klikmakassar.com/2014/03/04/kebakaran-di-jl-dr-leimena-hanguskan-rumah-pekerja-bangunan/

PROBOLINGGO
Senin, 21 April 2014
Kompor Gas Tak Dimatikan, Rumah Warga Ludes Dilalap Api
http://www.wartabromo.com/2014/04/21/kompor-gas-tak-dimatikan-rumah-warga-ludes-dilalap-api/

PASURUAN
Kamis, 26 Juni 2014
Ditinggal ke Pasar, Warung Pracangan Hangus Terbakar
http://m.beritajatim.com/peristiwa/211031/ditinggal_ke_pasar,_warung_pracangan_hangus_terbakar.html#.VGV_qjSUfGE

YOGYAKARTA
Rabu, 20 Agustus 2014
http://krjogja.com/read/227130/kebakaran-menurun-korsleting-listrik-penyebab-terbanyak.kr

SEMARANG
Sabtu,  11 Oktober 2014
Lupa Matikan Kompor, Belasan Rumah Terbakar
http://daerah.sindonews.com/read/910510/22/lupa-matikan-kompor-belasan-rumah-terbakar-1413021104

PACITAN
Jumat, 24 Oktober 2014
Kebakaran Rumah Menjelang Sholat Jum’at
http://bpbd.pacitankab.go.id/kebakaran-rumah-menjelang-sholat-jumat/


No comments:

Post a Comment

Related Posts