Oleh : Dewa
Tatap matamu bagai busur panah
Yang kau lepaskan ke jantung hatiku
Meski kau simpan cintamu masih
Tetap nafasku wangi hiasi suasana
Saat kau kecup manis bibirmu
Cintaku tak harus, miliki dirimu
Meski perih mengiris-iris segala janji
Aku berdansa diujung gelisah
Di iringi syahdu lembut lakumu
Kau sebar benih anggun jiwamu
Namun kau tiada...menuai buah cintaku
Yang ada…
“Whatever we possess becomes of double value when we have the opportunity of sharing it with others"
Monday, March 24, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Related Posts
-
Dalam bekerja rasanya meski kita telah maksimal menyelesaikan pekerjaan tapi rasanya beban pekerjaan tidak ada habisnya. Rasanya waktu...
-
Kebun Binatang Surabaya (KBS) atau lebih terkenal dengan Bonbin adalah kebun binatang yang terletak di kota Surabaya pernah menjadi kebun...
-
Mayoritas nabi yang diturunkan oleh Allah merupakan dari bangsa Israel keturunan Nabi Ishak, lalu mengapa nabi terakhir sebagai penyempur...
-
Di Amerika Serikat, hubungan antara ras sangat kuat, ibarat sebuah mangkuk salad, isinya berbagai macam jenis sayur (manusia), tapi sehat...
-
Video youtube TEDx dari Australia diatas menjadi salah satu video TEDx favoritku. Selain video TEDx ini beberapa video yang lain favoritku d...
No comments:
Post a Comment