Saturday, January 21, 2006

Pertunangan



Pertunangan merupakan masa peralihan antara lamaran dengan pernikahan. Biasanya dalam pertunangan terdapat tradisi saling memberikan hadiah.

Berikut tips mempertahankan pertunangan sebelum menikah.

Jangan buru-buru
Tidak perlu membicarakan ide tentang nama anak bersama pasangan di masa depan. Jangan buru-buru membahas hal yang sebenarnya baru bisa dibicarakan setelah menikah.

Teman-teman
Meskipun sudah bertunangan, bukan berarti Anda sudah tidak punya waktu bersenang-senang. Hubungi teman untuk berbagi kabar gembira dan habiskan waktu bersama mereka seharian.

Berpisah sementara
Terkadang, ada perasaan bosan di antara pasangan setelah bertunangan. Anda pun bisa mencoba untuk berpisah sementara demi memupuk rasa rindu dan ingin segera bertemu.

Mengenal keluarga
Pelan tapi pasti, Anda juga harus mengenal keluarga pasangan dengan lebih baik lagi. Pahami tradisi yang mereka anut. Sebab bukan tidak mungkin suatu hari Anda juga harus mengikutinya.

Bertengkar hebat
Ketika bertengkar, segera selesaikan masalah tersebut. Sebab pertengkaran hebat yang dibiarkan begitu saja bisa meracuni hubungan. Bisa-bisa pertunangan hancur sebelum pernikahan.

Masalah keuangan
Sebelum benar-benar menikah, masalah keuangan juga perlu dipertimbangkan. Setidaknya Anda harus yakin urusan finansial beres demi kelancaran berbagai urusan rumah tangga mendatang.

Menerima keburukan
Bagaimana dengan keburukan pasangan? Jika Anda mulai menemukannya setelah bertunangan, jangan langsung memutuskan hubungan. Sebab Anda bisa menerimanya pelan-pelan.

Dari aku menjadi kita
Jika Anda termasuk pribadi yang begitu mandiri dan menyukai kehidupan sosial, Anda mungkin perlu mengubah gaya hidup setelah menikah. Sebab sebentar lagi Anda menyandang status "kita" dan bukan cuma membawa "aku."

Bersenang-senang
Tidak masalah jika Anda bersenang-senang dengan teman atau mengikuti pesta hingga larut malam. Namun biasakan diri untuk meminta izin pada pasangan jika Anda memang sudah bertunangan.


Sumber :
http://id.wikipedia.org
http://www.merdeka.com

No comments:

Post a Comment

Related Posts