Saturday, March 24, 2007

Hapus Aku

Oleh : Nidji
 
Kutuliskan kesedihan
Semua tak bisa kau ungkapkan
Dan kita kan bicara dengan hatiku

Buang semua puisi
Antara kita berdua
Kau bunuh dia sesuatu
Yang kusebut itu cinta

Reff:
Yakinkan aku Tuhan
Dia bukan milikku
Biarkan waktu waktu
Hapus aku…

Sadarkan aku Tuhan
Dia bukan milikku
Biarkan waktu waktu
Hapus aku…

Saturday, February 24, 2007

Sport Spirits Caries on Best Quality


Dari gambar poster diatas, sangat terlihat bahwa poster Sports Day sangat ter-inspirasi pada Star Wars, terlihat dari helm sporty. Sedangkan tema atau judul dari poster Sport Day yaitu "Sport Spirits Caries on Best Quality" sangat ter-inspirasi dari judul lagu dari grup band Dream Theater yang berjudul "Spirits Caries on"

Friday, February 16, 2007

The Past

Oleh Ray Parker Jr.

I was wrong when I hurt you
But did you have to hurt me too
Did you think revenge will make it better?
I don't care about the past
I just want our love to last
There's a way to bring us back together

Chorus:
I must forgive you (I must forgive you)
You must forgive me too (we must have to try)
If you wanna try to put things back the way they used to be
(honey let's start again)
'Cause there's no sense in going over and over
The same things as before
So let's not bring the past back anymore
(no looking back, we can't look back)
(honey let's start again)

Out of all the good we had
You only keep track of the bad
Though you knew I never really loved her
Didn't anyone tell you yet
That to forgive is to forget
How can you be mad if you don't remember

Chorus:
I must forgive you (I must forgive you)
You must forgive me too (we must have to try)
If you wanna try to put things back the way they used to be
(honey let's start again)
'Cause there's no sense in going over and over
The same things as before
So let's not bring the past back anymore
(no looking back, we can't look back)
(honey let's start again)

Saturday, February 3, 2007

Seven Habits (2)

Personal Leaderhip : Begin with the End in Mind

Sebelum membaca artikel Seven Habits (2) ini, ada baiknya membaca artikel sebelumnya yang berjudul mirip yaitu Seven Habits. Sedangkan berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai 7 kebiasaan dari Seven Habits yang ditulis oleh Stephen Covey.

Kebiasaan 1
Be Proactive

Bersikap proaktif tidak hanya berarti mengambil inisiatif tetapi juga bertanggung jawab atas tindakan-tindakannya. Seseorang yang proaktif mempunya kebiasaan memilih sendiri keputusan-keputusannya dan bertanggung jawab akan akibat dari keputusannya itu.

Sedangkan orang yang reaktif (kebalikan dari proaktif) sikapnya berdasarkan kondisi atau sikap orang lain dan karena itu tidak bertanggung jawab dan cenderung menyalahkan orang lain.

Contoh pernyataan orang proaktif sbb:
Apa pilihan yang ada?
Apa yang dapat diperbaiki?
Saya menguasai emosiku
Saya mau atau tidak mau
Saya suka atau tidak suka
Saya hendak dan merencanakan

Sedangkan contoh pernyataan orang reaktif sbb:
Saya tidak bisa berbuat apa-apa
Begitulah sifat saya
Dia sih yang bikin aku marah
Saya tidak bisa
Saya terpaksa
Seandainya saja


Kebiasaaan 2
Begin with the End in Mind

Ini adalah kebiasaan kepemimpinan diri (personal leaderhip) yaitu memulai suatu kegiatan dengan suatu kejelasan tentang apa hasil yang ingin dicapai. Segala sesuatu diciptakan dua kali. Produk apa pun yang dihasilkan pada mulanya telah ada sebagai konsep, baru kemudian secara fisik.

Misalnya : membangun rumah, selalu ada rancangannya terlebih dahulu.

Kepemimpinan adalah “ciptaan pertama”, yaitu “doing the right things“.
Manajemen adalah “ciptaan kedua”, yaitu “doing things right“.


Kebiasaan 3: 
Put First Thing First

Ini adalah kebiasaan mengelola prioritas. Kita harus bisa membedakan apa yang penting (important) dan apa yang mendesak (urgent). Hal-hal yang mendesak selalu “menyerang” kita, dan biasanya kita bereaksi terhadapnya; waktu kita banyak yang habis untuk mengurusi hal-hal yang mendesak ini, dan seringkali melupakan hal-hal yang justru penting.

Orang-orang yang sangat efektif pandai menggunakan waktunya untuk mengelola hal-hal yang     penting, dan sikapnya yang proaktif akan mengurangi timbulnya hal-hal yang mendesak.

Kalau ketiga kebiasaan ini bisa kita kuasai maka kita bisa dikatakan mandiri, dan kini siap memasuki kehidupan yang saling tergantung atau interdependent. Agar kita bisa sangat efektif dalam hidup yang saling tergantung, kita perlu memiliki kebiasaan-kebiasaan selanjutnya.


Kebiasaan 4
Think Win-Win

Menang-menang adalah suatu sikap mental untuk mencari keuntungan bersama. Pada dasarnya ada enam paradigma interaksi manusia; empat di antaranya adalah:

Menang/Kalah. Semboyannya “Kalau Anda menang, saya pasti kalah; jadi saya harus menang,  dan Andalah yang kalah” (contoh: kepemimpinan yang otoriter). Segala sesuatu menjadi persaingan dan setiap kemenangan harus menyebabkan kekalahan pihak lain.

Kalah/Menang adalah mentalitas orang kalah yang selalu tunduk pada keinginan pihak lain. “Apa sajalah, asal tetap damai”. Ini lebih buruk daripada sikap Menang/Kalah karena sama  sekali tidak mempunyai pendirian atau keberanian untuk menyatakan keyakinannya. Yang ada hanya mengalah terus-menerus.

Kalah/Kalah adalah hasil jika dua orang keras kepala, egois dan bersikap mau menang sendiri bertemu. Ini dapat berubah menjadi obsesi permusuhan yang dapat mendorong terjadinya peperangan. Orang dikuasai oleh dorongan untuk mengalahkan pihak lain, bahkan tanpa peduli  akan kerugiannya sendiri.

Menang/Menang adalah falsafah yang dianjurkan Stephen Covey bagi hubungan antara manusia. Yaitu, mencari terus menerus akan manfaat timbal balik dalam setiap interaksi.      

Dengan menganut paradigma ini, seseorang tidak akan bahagia kalau pihak lainnya tidak bahagia juga. Hidup ini dipandang sebagai kerjasama bukan sebagai permusuhan. Orang yang efektif berprinsip menang-menang dalam tindakannya dan kesepakatannya. Mentalitas menang-menang ini baru bisa dilakukan kalau kita punya “abundance mentality”, yaitu pemikiran bahwa segala sesuatunya itu berkelebihan sehingga tidak perlu kita mematikan orang lain untuk mendapatkan keuntungan.

Orang yang mempunyai sikap menang-kalah didasari oleh “scarcity mentality”, seakan-akan segala sesuatunya itu terbatas sehingga harus  diperebutkan, bilamana perlu dengan mengalahkan pihak lain.


Kebiasaan 5
Seek first to Understand then to be Understood

Inilah kebiasaan berkomunikasi secara efektif. Para dokter menganalisa penyakit pasiennya sebelum memberi resep. Seorang top salesman akan mempelajari kebutuhan pelanggannya terlebih dahulu sebelum menawarkan produk atau jasanya.

We see the world as we are, not as it is. Kita melihat dunia dari kacamata kita bukan sebagaimana adanya. Persepsi kita dibentuk oleh pengalaman-pengalaman kita, dan seringkali hal ini membatasi kita. Tantangan untuk memecahkan perbedaan pendapat adalah   dengan mencoba mengerti sudut pandang atau paradigma orang lain terlebih dahulu.

Kalau kita bisa mengerti secara penuh seseorang, maka ia akan menurunkan tembok pembatasnya.
Memaksakan kehendak kita secara emosional tidak akan produktif malahan sebaliknya: counterproductive.


Kebiasaan 6
Synergize

Ini adalah kebiasaan untuk mewujudkan kerja sama dan mencari alternatif-alternatif baru yang jauh lebih besar.

Sinergi berarti 1 + 1 > 2. Sinergi adalah hasil dari menciptakan suasana di mana orang-orang yang berbeda dapat saling memberi sumbangannya berdasarkan kekuatan masing-masing sehingga hasilnya akan lebih besar dibandingkan bila dikerjakan sendiri-sendiri.

Sinergi adalah pendekatan yang paling efektif untuk memecahkan persoalan daripada sikap    yang apatis (asal damai saja) ataupun konfrontasi (tidak mau kalah).


Kebiasaan 7
Sharpen the Saw

Ini adalah kebiasaan untuk perbaikan diri.Istilah ini berasal dari kisah dua orang tukang kayu. Yang satu terus menggergaji dan merasa terlalu sibuk untuk berhenti sebentar. Yang lain berhenti sesekali untuk mengasah gergajinya. Justru yang kedua ini hasilnya lebih banyak dan lebih baik.

Seorang yang efektif akan melakukan kebiasaan-kebiasaan untuk mengembangkan pertumbuhan pengetahuan, mental, spiritual maupun ketahanan fisiknya, karena menyadari bahwa dengan pengembangan diri itu dia bisa lebih produktif dan efektif dan tidak “habis-habisan”.

Sunday, January 28, 2007

Pernikahan

Pernikahan atau Ijab Qobul (akad nikah) adalah hubungan antara sepasang manusia yang diucapkan oleh kata-kata yang ditujukan untuk melanjutkan ke pernikahan.

Rencana pernikahan harus mendapatkan prioritas. Karena dengan perencanaan yang baik, maka diharapkan akan memberikan hasil yang baik juga untuk acara pernikahan. 

Untuk yang ingin merencanakan pernikahan sendiri, ada 3 tips mengemat waktu.

Perencanaan pernikahan dimulai dengan hari dan tanggal pernikahan. Ketika sudah ditetapkan hari dan tanggal pernikahan, sudah waktunya untuk mempersiapkan undangan pernikahan. Tidak ada salahnya sebelum penetapan tanggal ini Anda dan pasangan sudah merancang bentuk undangan yang akan dipakai. Bisa dirancang sendiri, maupun menggunakan model-model yang sudah ada. Hal ini untuk menghemat waktu.

Di internet biasanya banyak disediakan desain-desain undangan pernikahan sebagai bahan referensi Anda. Mencari dan memesan undangan dengan desain-desain unik juga bisa Anda lakukan di internet. Pengerjaannya bervariasi antara satu minggu hingga dua minggu.

Persiapan selanjutnya yang bisa dilakukan adalah persiapan baju pengantin. Jika Anda sudah memiliki toko baju pengantin langganan keluarga, Anda bisa melakukan pencarian gaun minimal tiga bulan sebelum acara. Hal ini juga berlaku jika Anda memilih untuk mempercayakan gaun pengantin idaman Anda kepada desainer. Tidak terkecuali jika Anda memilih untuk menyewa gaun pengantin.
Untuk lebih menghemat waktu pemesanan maupun penyewaan bisa dilakukan melalui internet. Apalagi untuk yang sibuk dengan aktifitas di tempat kerja sehingga tidak memungkinkan Anda mempunyai hari khusus untuk memilih-milih ataupun melihat-lihat desain baju untuk pernikahan Anda.

Untuk urusan resepsi mulai dari tema acara, dekorasi ruangan hingga hidangan serta dokumentasi, bisa didiskusikan dengan anggota keluarga dan pasangan. Biasanya satu bulan sebelum acara resepsi dilangsungkan, pihak tuan rumah membentuk panitia pernikahan. Tujuannya agar pelaksanaan resepsi nanti berjalan lancar, karena masing-masing anggota kelurga sudah mempunyai kewajiban masing-masing. Anda bisa lakukan pembentukan panitia pernikahan ini dengan melibatkan anggota keluarga dan juga tetangga.


Tips pernikahan yang bahagia bila mengupayakan beberapa syarat berikut:

Sering ungkapkan "terima kasih" dan "kita"
Pada tahun 2007 lalu, para peneliti dari Arizona State University mengadakan sebuah survei terhadap suami-istri tentang rasa penghargaan satu sama lain sebagai partner. Ternyata, cukup banyak pasangan yang sering mengucapkan atau melakukan perbuatan yang melambangkan rasa syukur dan terima kasih satu sama lain. Di luar itu, masih banyak orang yang agak sulit menghargai orang lain. Dalam hidup berpasangan, saling menghargai dan menyampaikan terima kasih terbukti membuat pasangan hidup rukun dan mengurangi tingkat kebencian terhadap pasangan. Pasangan yang saling menghargai juga merasa lebih puas dengan hubungan mereka dibandingkan mereka yang jarang mengucapkan terima kasih dan kurang menghargai pasangannya. 

Selain ucapan "terima kasih", kebiasaan yang juga membuat pasangan merasa lebih bahagia adalah selalu mengucapkan "kita". Studi yang dimuat dalam Journal Psychology and Aging mengungkapkan, pasangan yang membahasakan diri dengan "kita" dan "kami" ternyata menunjukkan perhatian dan kasih sayang yang lebih. Kata tersebut juga dinilai mampu menurunkan tingkat stres fisiologis dan perilaku negatif (marah) yang mungkin terjadi saat berbeda pendapat. Penelitian ini juga membuktikan bahwa kata-kata egois seperti "aku", "kamu" dan "saya" selama berdebat justru akan membuat emosi semakin tinggi. Penggunaan kata ini juga berkaitan dengan ketidakpuasan dalam pernikahan.

Tidak mudah menyerah untuk bahagia
Terkadang kita merasa pasangan kita memiliki banyak sifat negatif. Namun, menurut penelitian yang dilakukan University of Tennessee, pernikahan justru bisa langgeng karena adanya beberapa perilaku negatif pasangan. 

"Salah satu cara untuk berkembang dan meningkatkan kualitas pernikahan adalah dengan mengalami dan menghadapi masalah. Proses saling menyalahkan satu sama lain dan menyarankan pasangan untuk berubah ke arah yang lebih positif bisa membuat pernikahan jadi lebih baik," tukas psikolog James McNulty.

Pada dasarnya, pasangan bisa menjadi lebih bahagia ketika mereka bisa memahami dan mengerti keinginan pasangannya satu sama lain. McNulty menambahkan bahwa proses menyalahkan pasangan (dengan cara dan alasan yang tepat) ternyata dapat memotivasi pasangan untuk berubah ke arah yang lebih baik, dan memberi kenyamanan pada kedua belah pihak. Jangan mudah menyerah untuk mengubah sifat dan perilaku negatif pasangan agar berubah ke arah yang lebih baik.

Kerja keras
Cinta dan kebahagiaan dalam pernikahan bisa bertahan selamanya jika Anda mampu melewati berbagai ujian hidup. Dalam studi yang dipublikasikan dalam Journal Review of General Psychology, para peneliti dari University of California melakukan survei terhadap lebih dari 6000 orang yang baru menikah dan yang sudah menikah selama 20 tahun lebih. 

Dari penelitian ini terlihat, banyak pasangan yang masih saling mencintai sekalipun sudah hidup bersama selama puluhan tahun. Mereka menemukan bahwa kunci untuk menjaga romantisme dalam pernikahan adalah kerja keras. "Pasangan yang sudah hidup bersama selama puluhan tahun ini ternyata bekerja keras untuk bisa mempertahankan hubungan mereka. Mereka sangat peduli tentang hubungan mereka, menyelesaikan konflik dengan baik, dan memiliki komunikasi yang lancar," ungkap Bianca Acevedo, salah satu peneliti dari University of California, Santa Barbara. 

Selain itu, penelitian juga membuktikan bahwa pengalaman baru yang dilakukan bersama juga bisa merangsang produksi zat dopamin dan norepinefrin dalam otak yang berfungsi meningkatkan rasa bahagia dalam hidup pernikahan. Pengalaman dan petualangan baru ini dapat menciptakan suasana baru yang menyenangkan bagi kedua pasangan.



Sumber :
http://id.wikipedia.org
http://female.kompas.com
http://tipspernikahan.com

Thursday, January 18, 2007

Beri Aku Arti

Padi - Beri Aku Arti

Menjumpai hari suasana sepi
Menikmati nafas alam tak berasa
Beragam warna terbayang sekilas
Menyingkirkan luka tanpa diminta

Pernahkah ku sadar tanpa itu semua
Dalam terang surya selalu terjaga
Memahami makna arti kenyataan
Keremangan senja selipkan hampa

Di mana kawanku inginku menyapa
Beri aku ruang tempatkan diriku
Di mana kawanku semakin menjauh
Beri aku arti tak ingin berbeda

Memalingkan wajah acuhkan muka
Menyamakan arti bukan suara hati
Ingin berbicara hasrat pengungkapan
Masih pantaskah aku di sampingmu

Di mana kawanku inginku menyapa
Beri aku ruang tempatkan diriku
Di mana kawanku semakin menjauh
Beri aku arti tak ingin berbeda,

tak ingin berbeda,
tak ingin berbeda.
ohh, , uuu, , ohhh

Di mana kawanku inginku menyapa
Beri aku ruang tempatkan diriku
Di mana kawanku semakin menjauh
Beri aku arti tak ingin berbeda

Tak ingin berbeda
Tak ingin berbeda

semakin menjauh, ,,
semakin menjauh, ,
semakin menjauh, , uhhh

Tuesday, October 24, 2006

Terserah

Oleh : Krisdayanti
 
Dilembar putih ini
Kutuangkan semua perasaanku
Tentang diriku…
Cintaku pada dirimu

Dan kebisuan kita
Berawal disini tanpa sengaja
Terungkap juga rahasia diri
Antara aku dan dia

Mestinya kau tak perlu buka
Buku harianku
Hanya kan membuat dirimu
Tersiksa dalam rasa curiga

Terserah caramu kasih
Menilai diriku ini
Terserah bagaimana
Mengartikan isi hatiku
Tak perlu kau emosi
Kau pun sungguh berarti
Cintaku hanya untuk dirimu

Related Posts