Oleh : Padi
Engkau... seperti kekasihku yang dulu
Sungguh... hadirmu menyejukkan risau jiwaku
Begitu lekatnya... perasaanku kini padamu
Hingga... anganku kusandarkan padamu
Memang gerakmu memang langkahmu
Mengingatkan aku pada dirinya yang telah berlalu
Inginku menyangkal inginku membantah
Betapa pesona dirimu memikat erat jiwaku
Mungkin... terbuai mungkin aku terlena
Ada... keinginan yang tak tentu arah
Engkau... tercipta bukan untuk bersama
Biar... kunikmati kerinduan ini
Maafkan aku yang selalu teringat akan dirinya
Menggugah segala yang ada dalam kenanganku
Sedapatnya aku menepis keinginan itu
Kuharap engkau dapat memaafkan aku
Apa yang terpancar dari dalam hati
Tak dapat aku bantah tak mampu kusingkirkan
Sesungguhnya aku sangat ingin melupakan
Inginku melupakan .... inginku melupakan ....
Engkau... seperti kekasihku yang dulu
Sungguh... hadirmu menyejukkan risau jiwaku
“Whatever we possess becomes of double value when we have the opportunity of sharing it with others"
Saturday, February 16, 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Related Posts
-
Menjelang Dies Natalis ke-62 ITS tahun 2022 dirilislah logo bertuliskan angka enam dua yang berarti yang ke enam puluh dua juga dibaca sebag...
-
Pelajaran IPA sewaktu SD tentunya kita akan lupa-lupa ingat. Terlebih mengenai macam sendi pada manusia berdasarkan sifat dan arah geraka...
-
Sebagai umat Islam mengaji harus dipelajari sejak usia dini yang dimulai dari mengenal dan memahami huruf hijaiyah. Belajar mengaji atau mem...
-
Sebagai warisan dunia tembok yang terkenal di dunia bukan hanya Great Wall of China atau Tembok Raksasa Cina / Tiongkok, tapi masih ada beb...
-
"Kenapa senja itu menyenangkan? Kadang ia merah merekah bahagia, kadang ia hitam gelap berduka. Tapi, langit selalu menerima senja apa ...
No comments:
Post a Comment