Kota besar seperti Surabaya semakin panas dan kering. Banyaknya pabrik yang berdiri, akan menjadikan kota metropolis menjadi sasaran kaum urban. Aktivitas manusia kemungkinan merupakan salah satu unsur yang menyebabkan suhu semakin panas dan kering.
Elemen utama yang mempengaruhi iklim adalah
- temperatur,
- hutan,
- angin,
- tekanan udara,
- kelembaban,
- tempo pancaran sinar matahari.
Aktivitas manusia yang semakin komplek dapat menyebabkan semakin menipisnya daerah hijau, dan jika gangguan sudah melebihi ambang batas dan berlangsung secara terus menerus, maka dapat mengakibatkan perubahan iklim, perubahan temperatur, perubahan tekanan udara dan perubahan kelembabannya.
Di desa atau di lahan pertanian atau hutan, temperatur akan lebih rendah dan kelembaban lebih tinggi, hal ini disebabkan karena pepohonan menyimpan banyak sekali air. Di saat sinar matahari menerpa pepohonan, terjadilah penguapan.
Uap yang naik dan menjadi gumpalan awan, pada gilirannya akan turun kembali dalam wujud air hujan.
“Whatever we possess becomes of double value when we have the opportunity of sharing it with others"
Tuesday, September 20, 2016
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Related Posts
-
Pada hari Senin, tanggal 17 Januari 2022, pemerintah mengumumkan nama Ibu Kota Baru yang berada di Kalimantan Timur nanti adalah Nusantara ....
-
Banyak cara tentunya seseorang berhasil dan sukses. Kita bisa memilih dengan upaya sendiri, atau menggunakan bimbingan. Ada yang membutuhk...
-
Sebagai warisan dunia tembok yang terkenal di dunia bukan hanya Great Wall of China atau Tembok Raksasa Cina / Tiongkok, tapi masih ada beb...
-
Mimpi, Kerja Keras, dan Waktu yang Akan Membuktikan Mimpi adalah suatu idealisme cita-cita. Ia adalah kompas yang menuntun langkah manusia u...
-
Kanban Board Terdiri dari: Prioritized backlog (to-do-list) : merupakan daftar pekerjaan yang diprioritaskan untuk dikerjakan. Work in pr...
No comments:
Post a Comment