Zombie adalah mayat hidup yang tidak berpikiran dan bernafsu memangsa manusia, khususnya otak manusia yang dijadikan target santapan utamanya, setidaknya begitulah gambaran dari zombi versi film horor atau game.
Lalu apa jadinya jika menjadi zombie cinta? Sesuai dengan judul artikel ini?
Zombie cinta adalah ibarat hubungan sepasangan kekasih misalnya suami istri yang tidak mempunyai pikiran dan hasrat. Sehingga hubungannya tidak menjadi jelas dan diliputi kegalauan. Ibarat diperempatan menyala lampu merah sekaligus hijau, sehingga pengendara kendaraan bingung ini harusnya jalan karena lampu menyala hijau atau berhenti karena lampu menyala merah.
Suasana rumah tangga yang dingin dikarenakan sesuatu hal menyebabkan rumah tangga terasa hampa, hanya berjalan apa adanya. Umumnya kedua pasangan hanya tidak ingin terpisah dikarenakan faktor anak.
Kehidupan rumah tangga seperti zombie merupakan akibat karena beberapa sebab. Penyebab terutama adalah komunikasi selain faktor perekat hubungan rumah tangga lainnya misalnya komitmen.
Untuk itu pergunakanlah ilmu komunikasi dengan baik dan benar dalam keluarga. Jika memang ada tool yang membuat hal yang jauh menjadi lebih dekat maka pergunakanlah, dan jika ada peralatan yang membuat hal dekat menjadi lebih intim maka tidak perlu ragu manfaatkanlah.
Sekali lagi, kuncinya adalah komunikasi.
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Zombi
“Whatever we possess becomes of double value when we have the opportunity of sharing it with others"
Monday, May 4, 2015
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Related Posts
-
Hari Jumat adalah tanggal kalender merah karena bertepatan dengan hari libur nasional, sehingga waktu yang tepat untuk pergi sowan ke rumah ...
-
Jika kita mendengar debat para politisi atau para pakar di televisi, sering kita dengar kata-kata "Substansi" dan "Esensi&...
-
"It's just my two cents" , atau terkadang ditulis dengan "Just my two cents" atau "My two cents" dalam ...
-
Bon Jovi Live In Jakarta Bon Jovi akan mengadakan konser Live in Jakarta, tepatnya hari Jumat ini, tanggal 11 September 2015 di Gelora Bun...
-
Selalu buka pikiran untuk memperbesar konten dan konteks realita hidup kita. Apa sebenarnya definisi dari konten dan konteks? Mengapa ...

No comments:
Post a Comment