Monday, April 1, 2024

Yang tidak boleh adalah BOHONG, bukan SALAH


Boleh salah, tidak boleh bohong.

Dalam perjalanan hidup ini, seringkali kita dihadapkan pada situasi di mana kita harus membuat keputusan sulit. Namun, di tengah semua itu, ada satu hal yang harus kita pegang teguh: kejujuran. Kejujuran adalah nilai fundamental yang tidak boleh dikompromikan dalam kehidupan kita. Lebih dari sekadar norma sosial, kejujuran adalah landasan moral yang membentuk karakter seseorang.

Di tengah-tengah tekanan dan godaan untuk menyembunyikan kebenaran atau bahkan berbohong demi keuntungan pribadi, penting untuk diingat bahwa akibat dari tindakan itu jauh lebih besar daripada manfaat yang mungkin diperoleh secara sementara. Inilah sebabnya mengapa kita harus mengutamakan kejujuran di atas segalanya. Salah satunya, adalah bahwa yang tidak boleh adalah berbohong, bukan kesalahan.

Bohong adalah sebuah tindakan yang merusak, tidak hanya bagi diri kita sendiri, tetapi juga bagi orang lain yang terlibat. Saat kita berbohong, kita merusak kepercayaan yang telah dibangun, baik itu dalam hubungan pribadi, profesional, maupun sosial. Kejujuran adalah pondasi dari hubungan yang sehat dan harmonis. Tanpanya, hubungan tersebut rentan terhadap ketidakpastian dan ketidakpercayaan.

Selain itu, bohong juga menciptakan pola perilaku yang berbahaya. Saat kita terbiasa berbohong, kita cenderung kehilangan keterkaitan dengan nilai-nilai moral dan menjadi lebih mungkin untuk melakukan tindakan-tindakan tidak etis lainnya. Ini bukan hanya berdampak pada hubungan dengan orang lain, tetapi juga pada citra diri kita sendiri.

Namun demikian, penting untuk memahami bahwa setiap orang rentan melakukan kesalahan. Tidak ada yang sempurna, dan kita semua bisa melakukan kesalahan pada suatu waktu. 

Kesalahan merupakan salah satu cara kita belajar tentang kehidupan. Dengan melakukan kesalahan, kita akan membuat pilihan yang tidak menyakiti seseorang dan belajar untuk menyesuaikan kata-kata maupun tindakan di masa depan.

Tidak ada satu manusia pun yang bersih dari kesalahan, meski ia adalah orang sejenius Albert Einstein.  Ia juga seorang manusia biasa yang tak luput dari salah, bahkan ia sempat dicap bodoh dan gila. Berbagai percobaan yang dilakukannya beberapa kali mengalami kegagalan semisal kesalahannya dalam menafsirkan prinsip mahc serta yang paling tersohor adalah kesalahan pertamanya ketika melakukan percobaan pada teori relativitas umum.

Einstein mengatakan bahwa “Jangan takut berbuat salah. Kesalahan bukan kegagalan. Kesalahan bisa membuat anda lebih kuat, lebih pandai dan lebih cepat”.

Namun, perbedaannya terletak pada cara kita menanggapi kesalahan tersebut. Apakah kita akan mengakui kesalahan tersebut dengan jujur, ataukah kita akan mencoba menyembunyikannya dengan berbohong?.

Berbicara bohong adalah berbicara tentang sesuatu yang tidak sesuai dengan hal yang sebenarnya. Padan katanya adalah berdusta. Berbohong itu mudah sekali, sehingga semua orang bisa melakukannya. 

Jika suatu saat kebohongannya itu ketahuan orang lain, maka kerugiannya tidak terbayangkan besarnya. Orang yang berbohong itu akan malu, dan bahkan akan kehilangan sesuatu yang amat mahal, ialah kepercayaan dari orang lain.

Kepercayaan itu begitu mahal harganya. Orang yang sudah tidak dipercaya akan sama halnya dengan kehilangan segala-galanya. Orang yang sudah tidak dipercaya, maka tatkala berbicara, berjanji, bersaksi, bersumpah, berhutang, dan lain-lain, tidak ada yang akan mau mendengarkan dan mempercayainya.

Ketika kita mengakui kesalahan dengan jujur, kita menunjukkan integritas dan kedewasaan. Kita menunjukkan bahwa kita bertanggung jawab atas tindakan kita dan siap untuk belajar dari kesalahan tersebut. Ini adalah langkah pertama menuju pemulihan dan perbaikan.

Jadi, di tengah-tengah semua tekanan dan godaan, mari kita pegang teguh prinsip bahwa yang tidak boleh adalah berbohong, bukan kesalahan. Kita mungkin tidak selalu bisa menghindari membuat kesalahan, tetapi kita selalu memiliki pilihan untuk tetap jujur dan bertanggung jawab atas tindakan kita. Dengan demikian, kita dapat membangun hubungan yang kokoh, baik dengan diri sendiri maupun dengan orang lain, dan menjadi pribadi yang lebih baik setiap hari.

Boleh salah, tidak boleh bohong.

Sebab, bohong itu kesengajaan. Salah bisa karena ketidaktahuan. Atau bisa juga karena ketidaktelitian. Begitu tahu salah, segeralah berbenah. Jangan terjerembab dalam kubangan yang sama. Tentu saja, tidak salah adalah idaman. Dan, jujur adalah hulu dari segala kebajikan.


Sumber :
https://lifestyle.kompas.com/read/2021/06/10/170526020/tak-ada-anak-sempurna-berbuat-salah-adalah-wajar#google_vignette
https://qq.co.id/jangan-takut-berbuat-kesalahan/
https://uin-malang.ac.id/r/150701/resiko-berbohong.html
https://kumparan.com/berita-hari-ini/hadits-tentang-berbohong-dan-hukumannya-1ypEXN1Igas/2
https://uinsa.ac.id/blog/salah-boleh-bohong-jangan

No comments:

Post a Comment

Related Posts