Saturday, April 4, 2020

Masker : Mengandung & Mengundang

Mengandung

Droplet atau percikan cairan dari penderita covid-19 mengandung virus corona, untuk itu berikan masker kepada yang sakit agar tidak menular kepada yang lain. Masker ini bisa melindungi kita dari droplet atau cairan yang terlihat.

Masker sangat efektif digunakan oleh pasien COVID-19 agar penyakitnya tidak menyebar atau menular kepada orang lain. Masker juga sangat diperlukan para petugas kesehatan yang akan melakukan tindakan medis.

Hanya sedikit hasil penelitian ilmiah yang membuktikan penggunaan masker pada orang sehat dapat mencegahnya dari berbagai macam virus yang menyebar. World Health Organization (WHO) atau Badan Kesehatan Dunia menyarankan penggunaan masker bagi:
  1. Orang-orang yang mengalami gejala gangguan pernapasan, seperti batuk dan bersin
  2. Orang-orang yang memiliki gejala COVID-19 ringan, termasuk pasien COVID-19
  3. Anggota keluarga atau kerabat yang merawat pasien COVID-19, termasuk di rumah atau rumah sakit
  4. Tenaga medis yang merawat pasien COVID-19 di rumah sakit
  5. Orang-orang yang diketahui memiliki riwayat bepergian ke wilayah yang terinfeksi COVID-19 dalam waktu 14 hari.
  6. Mereka yang memiliki riwayat kontak dekat dengan orang yang positif terinfeksi COVID-19 dalam 14 hari terakhir, kemudian jatuh sakit

Mengundang

Saat kita di tempat keramaian dengan tidak menggunakan masker, maka tindakan tersebut dapat mengundang virus corona Covid-19. Juga termasuk saat kita tidak menggunakan masker dengan benar. Misalnya masker tidak terlalu ketat di wajah, sehingga lebih memudahkan terjadinya penyebaran.

Hal ini justru menjadi kontraproduktif. Juga saat memakai masker cenderung menyentuh daerah hidung atau mulut saat membetulkan posisi masker.

Kita boleh menggunakan masker dalam situasi dan kondisi sebagai berikut:
  1. Anda yang mengunjungi klinik atau rumah sakit, termasuk dokter, perawat, dan tenaga medis yang bekerja di sana.
  2. Anda memiliki gejala penyakit, terutama infeksi pernapasan, dan orang lain berada dalam ruangan yang sama dengan Anda.
  3. Anda berada di tempat keramaian, seperti terminal, bandara, stasiun, dan tempat lainnya yang memiliki potensi penularan penyakit lebih besar dari orang lain terhadap Anda. 


Masker

Kesimpulannya, mengenakan masker medis memang dapat membantu membatasi penyebaran beberapa penyakit pernapasan. Namun tidak bisa berdiri sendiri, karena menggunakan masker saja tidak dijamin untuk menghentikan infeksi. Penggunaannya harus dikombinasikan dengan tindakan pencegahan lainnya.

Apa saja itu?

Kita harus mengkombinasikan dengan hand hygiene dan preventive measure lainnya. Saat kita menggunakan masker pastikan kita menggunakan dengan baik dan benar, serta membuangnya dengan benar. Lalu pastikan selalu mencuci tangan dengan alcohol hand rub,  atau sabun dan air.

Setidaknya ada 3 jenis masker yang bisa digunakan untuk memerangi virus corona covid-19. Yaitu masker kain, masker bedah, dan masker N95.

Masker kain terbuat dari dari kain minimal 3 lapis yang dapat digunakan oleh masyarakat dan bila sudah basah bisa diganti.

Masker bedah, digunakan oleh tenaga kesehatan untuk menangani pasien yang sakit.

Masker N95 yang digunakan tenaga medis untuk menangani pasien dengan risiko tinggi. Untuk dokter dan perawat gigi ditekankan menggunakan masker N95.

Untuk informasi mengenai jumlah penderita Covid-19, baik yang positif dan korban meninggal dunia bisa dilihat dari sumber dan referensi yang terpercaya, yaitu:

Sumber :
https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus-2019/advice-for-public/when-and-how-to-use-masks
https://kesehatan.kontan.co.id/news/ini-cara-lebih-ampuh-agar-corona-tak-menjangkiti-kita-ternyata-bukan-pakai-masker?page=all
https://www.liputan6.com/health/read/4198410/dampak-lain-saat-orang-sehat-pakai-masker-untuk-cegah-virus-corona
https://www.sehatq.com/artikel/positif-covid-19-di-indonesia-perlukah-pakai-masker-untuk-mencegahnya
https://www.cnbcindonesia.com/news/20200404163752-4-149798/ini-3-jenis-masker-buat-lawan-corona-masker-kain-juga

No comments:

Post a Comment

Related Posts