Saat membeli rumah, jangan pernah grusa-grusu. Tenang, lihat kebaikan dan keburukan. Ibarat jodoh, harus saling bersedia. Terlebih jika limit dari faktor pendapatan yang mungkin tidak terlalu besar, semisal sudah cocok dengan kondisi dan lokasi rumah.
Atau dari segi harga sudah sesuai karena terjangkau, namun di sisi lain, kurang sreg dengan lokasi perumahan. Atau kurang cocok dengan fasilitas yang ada. Masih ada juga faktor spesifikasi rumah, jumlah kamar, kamar mandi, taman, jenis bahan bangunan yang digunakan, hingga parit.
Termasuk dari fasilitas umum dan fasilitas sosial yang ada di sekitar lokasi perumahan, seperti transportasi publik, pusat perbelanjaan, sekolah, hingga pasar.
Ada faktor non-teknis lainnya, tapi juga sangat penting untuk diperhatikan, yaitu pastikan rumah incaran kredibilitas dari pemilik rumah sebelumnya atau developer properti-nya untuk perumahan atau apartemen baru terutama dari segi kelengkapan surat-surat.
Ini sangat penting.
Baru setelah itu, putuskan.
Sumber :
https://properti.kompas.com/read/2017/10/21/094502121/beli-rumah-itu-seperti-memilih-pasangan.
https://www.fimela.com/lifestyle-relationship/read/3770370/rumah-ibarat-jodoh-sulit-didapat-tapi-wajib-diusahakan#
“Whatever we possess becomes of double value when we have the opportunity of sharing it with others"
Saturday, April 18, 2020
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Related Posts
-
Menjelang Dies Natalis ke-62 ITS tahun 2022 dirilislah logo bertuliskan angka enam dua yang berarti yang ke enam puluh dua juga dibaca sebag...
-
Pelajaran IPA sewaktu SD tentunya kita akan lupa-lupa ingat. Terlebih mengenai macam sendi pada manusia berdasarkan sifat dan arah geraka...
-
Sebagai umat Islam mengaji harus dipelajari sejak usia dini yang dimulai dari mengenal dan memahami huruf hijaiyah. Belajar mengaji atau mem...
-
Sebagai warisan dunia tembok yang terkenal di dunia bukan hanya Great Wall of China atau Tembok Raksasa Cina / Tiongkok, tapi masih ada beb...
-
"Kenapa senja itu menyenangkan? Kadang ia merah merekah bahagia, kadang ia hitam gelap berduka. Tapi, langit selalu menerima senja apa ...
No comments:
Post a Comment