Sunday, May 26, 2019

Life Begins at Forty

Life Begins at Forty, tapi artikel ini tidak membahas ada apa dengan usia 40 tahun, karena penulis belum mencapai umur 40 tahun, masih sedang menuju umur tersebut.

Namun artikel ini akan membahas apa saja yang dialami seseorang saat akan mencapai umur 40 tahun tersebut. Untuk itu akan kita pecah menjadi 4 dekade, dan untuk mempermudah mari kita analogi-kan dengan empat unsur di alam ini – yaitu tanah, air, api dan udara.


Umur 1 - 10 tahun : Tanah

Umur dengan rentang 1 tahun hingga 10 tahun, merupakan masa yang bisa diibaratkan dengan tanah. Anak belajar bersoasialisasi dan berbaur, untuk itu mereka akan menggabungkan semua panca indera. Sifat dominan anak di umut ini adalah keras kepala dan kaku, namun tetap menyenangkan dan jenaka.

Arahkan anak agar bisa berdedikasi dan produktif. Karena sifat dasar anak adalah cukup disiplin dan suka mematuhi setiap aturan.


Umur 11 - 20 tahun : Air

Usia teenager alias remaja beberapa anak sudah mulai bersikap lebih matang. Di usia ini anak mulai puber. Perubahan yang terasa adalah perkembangan sosial dan emosionalnya. Anak mulai menjadi sosok yang sangat possesif dengan teman-temannya. Sikap juga akan terlihat berbeda terhadap orang lain, sahabat, atau keduanya di waktu yang bersamaan. Mereka pun akan mudah akrab dengan anak yang memiliki kesukaan yang sama.

Perkembangan emosi akan sangat terlihat seperti roller coaster, seperti semangat dan galau. Mood anak berubah-ubah sebagai bentuk dan respon terhadap penyesuaian diri dengan perubahan fisiknya. Di usia ini anak akan mulai meminta kekuasan. Di mata orangtua kita akan menganggap mereka sebagai hal yang menjengkelkan dan susah diatur. Jadi daripada memarahi anak lebih baik ajari anak cara menghadapi perubahan.

Umur 21 - 30 tahun : Api

Usia remaja menuju dewasa ini ibarat api. Petualangan demi petualangan akan mulai dialami dengan suka bepergian. Mereka selalu siap untuk mengambil tantangan baru dan tanggung jawab dalam kehidupan mereka.

Usia ini akan terlihat berjiwa pemberontak, tidak suka diatur, seperti api, kuat secara alami. Seperti nyala api juga membuat mereka baik hati, menerangi sesamanya, meskipun mereka bisa mudah marah. Sangat antusias dan spontan dengan hal-hal di sekitar mereka. 

Energi berlimpah sehingga cenderung menebar pesona sekaligus menjadi orang yang praktis dan emosional, serta egois. Energi meluap-luap harus diarahkan dengan baik karena jika tidak akan menjadi bumerang dan terbakar karena ambisinya.


Umur 31 - 40 tahun : Angin

Usia 30-an identik dengan kemapanan dan menikmati fase dalam kehidupan yang berjalan lebih lambat. Pada dekade ini energi seseorang sedang berada pada puncaknya. Hal ini terlihat pada beban kerja di kantor, beban tuntutan kehidupan keluarga, olahraga lebih teratur daripada sebelumnya. 

Olahraga rata-rata 3 kali dalam seminggu, kendati urusan pekerjaan dan keluarga mereka juga amat tinggi. Pada rentang usia ini kita akan merasa paling bahagia dan merawat diri mereka dengan lebih baik. Kita akan memaknai kekuatan baru terutama ketika memiliki anak.

Saat usia semakin bertambah yaitu dari 31 menuju 40, kehidupan sosial yang sibuk, tidur larut malam, dan pola makan buruk maka yang terjadi adalah kebalikannya.

Seperti angin yang selalu bertiup kemana pun tanpa rasa lelah, tidak mudah menyerah, semangat kerjanya tinggi, tekun dan giat berlatih. Kita tidak akan betah dirumah. Usia ini kita akan semakin matang, salah satunya yaitu berkurang dan bahkan tidak pernah dendam.


Sumber :
https://bramardianto.com/13-sifat-kepribadian-elemen-tanah.html
https://www.popmama.com/big-kid/10-12-years-old/tiffany/perkembangan-sosial-emosional-anak-10-tahun/full
https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20151201155510-255-95251/studi-manusia-paling-energik-di-usia-31-tahun
https://bramardianto.com/10-sifat-kepribadian-elemen-api.html
http://bangka.tribunnews.com/2017/07/23/sifat-dan-karakter-anda-dapat-dilihat-dari-tanggal-dan-hari-lahir-lho-ini-penjelasannya?page=all

No comments:

Post a Comment

Related Posts