Saat waktu senggang sambil dengerin Bersinema Podcast dari akun Youtube Rakki Creative. Terutama pada menit 16:09 , keren banget penjelasan Law of Opposite yang diambil dari buku Tuesday with Morrie.
Dalam buku Tuesday with Morrie, Mitch Albom menghadirkan percakapan menyentuh antara dirinya dan mantan dosennya, Morrie Schwartz, yang sedang menghadapi akhir hidup akibat penyakit ALS. Di tengah obrolan penuh makna itu, muncul sebuah gagasan yang kuat namun sering terabaikan: Law of Opposite, hukum tentang bagaimana dua hal yang tampaknya bertolak belakang ternyata saling melengkapi dan justru memberi makna yang lebih dalam dalam hidup.
Morrie menjelaskan bahwa untuk benar-benar mengalami kebahagiaan, seseorang harus juga merasakan kesedihan. Untuk memahami arti hidup, kita perlu menyadari kedekatan kita dengan kematian. Di sinilah hukum paradoks itu bekerja.
"How can you appreciate light without knowing darkness?", tanya Morrie. Kehidupan bukan hanya soal menghindari penderitaan, tetapi tentang menerima dan mengalaminya dengan penuh kesadaran.
Law of Opposite adalah ajakan untuk tidak kaku melihat dunia secara hitam-putih. Hidup yang utuh justru terbentuk dari keberanian merangkul seluruh spektrum rasa—bahagia dan sedih, semangat dan lelah, keberhasilan dan kegagalan.
Morrie tidak menolak kesedihan yang ia alami, tetapi justru membiarkannya hadir sepenuhnya, agar setelah itu ia bisa melepaskan dan membuka ruang untuk kebahagiaan.
Dalam dunia yang serba cepat dan kerap menuntut kepositifan palsu, konsep Law of Opposite menawarkan pendekatan yang lebih manusiawi. Kita tidak harus selalu merasa kuat. Kita boleh menangis, boleh takut, boleh lelah. Justru dari titik-titik rapuh itu, kita belajar menjadi manusia seutuhnya—bukan sempurna, tapi jujur.
Melalui Morrie, kita diajak untuk hidup dengan cara yang lebih sadar. Menerima bahwa di balik satu emosi, tersembunyi kemungkinan untuk merasakan hal sebaliknya. Dan bahwa hidup yang dalam bukanlah hidup yang selalu ceria, tetapi hidup yang memberi ruang bagi seluruh emosi untuk hadir, tumbuh, dan menguatkan kita.
No comments:
Post a Comment