Thursday, April 16, 2015

Siklus 3

Menjelang dewasa terdapat perubahan dan perkembangan manusia yang berkaitan dengan hubungan sosial yaitu terbentuknya identitas diri. Identitas diri berkaitan dengan kemampuan menemukan “siapa dirinya dan apa tujuan hidup serta cara mencapai tujuan tersebut”. Penemuan identitas diri ini dipengaruhi oleh kemampuan memperoleh keberhasilan pada masa-masa sebelumnya.

Kemudian pada masa dewasa awal komitmen terhadap diri sendiri telah berkembang lebih mantap. Ia mulai bekerja dan berkeluarga serta berisolasi secara lebih spesifik. Dengan demikian terbentuklah keintiman dalam berhubungan dengan orang lain, baik dalam wilayah keluarga maupun masyarakat yang lebih luas. Kebalikan dari keintiman adalah isolasi diri.

Perubahan dan perkembangan sosial yang dimaksud adalah meliputi seperti, perkembangan mengenali orang lain, berhubungan denga orang lain, perkembangan dalam mengenali lingkungan dan penyesuaian diri dengan lingkungan. Perkembangan kepribadian seperti, perkembangan konsep diri dan identitas diri. Perkembangan emosi seperti, perkembangan rasa senang, benci, takut, marah.

Perubahan dan perkembangan sosial ini mempunyai beberapa ciri dan kharakterisitik yaitu bersifat teratur, kontinyu dan dinamis. Dengan demikian perubahan yang terjadi secara berurutan, berkelanjutan (terus-menerus) serta berkesinambungan. Serta bersifat progress artinya perubahan itu berjalan maju kearah kesempurnaan.


Dari 2 paragraf diatas perlu digaris bawahi dan saya ulangi yaitu perubahan dan perkembangan manusia bersifat kontinyu dan berkelanjutan namun tetap berjalan maju kearah kesempurnaan yang meliputi penyesuaian diri dengan lingkungan dan perkembangan emosi terutama dalam hal benci dan marah.

Dalam hubungan sepasang kekasih pada umumnya juga demikian, kita pasti akan menemui masalah dan pertengkaran yang diliputi dengan benci dan marah, namun jika kita mampu menyelesaikan dengan solusi yang mengarah maju kearah kesempurnaan maka niscaya kebahagiaan dapat kita raih. Dan yang perlu diingat adalah problem sepasang kekasih seperti ini adalah bersifat kontinyu artinya akan selalu ada di kehidupan berumah tangga, entah kontinyu dalam siklus 3, misalnya 3 bulan, 3 tahun, 30 hari, 300 hari ataupun 3000 hari.

Dan kebetulan tanggal 16 April 2015 lalu 3000 hari dari pernikahan kita berdua, yang betul saja terjadi selisih dan salah paham antara kita berdua. Hati boleh panas tapi kepala tetap dingin.

Akhirnya kita berdua dapat menyelesaikan problem dan hebatnya setelah masalah ini teratasi perasaan cinta dan sayang kita berdua malah bertambah dan meningkat dobel atau triple bahkan lebih.

Thank you for wonderful night
Sleeping beside you removes my doubt or fear
Now the morning has arrived and this brand new day
We shared the perfect night. 

You are my life, my love.
I love You with all my heart


Sumber :
http://kuliahnyata.blogspot.com/2013/10/perkembangan-psikologi-manusia.html

No comments:

Post a Comment

Related Posts