Menjelang UAS (Ujian Akhir Semester) selalu ada perdebatan kecil antara aku dan istri. Dimana istriku dengan naluri ibu menginginkan anak mempunyai prestasi dalam hal ini nilai raport yang bagus, ditunjang dengan peringkat atau ranking terbaik.
Sehingga anak di-drill saat proses belajar untuk mencapau tujuan tersebut. Tidak salah memang. Namun aku punya cara pandang yang sedikit berlainan. Bagiku, nilai raport dan rangking hanyalah salah satu indikator yang bahkan nantinya hanya akan menjadi kenangan belaka.
Karena bagiku ujian sesungguhnya adalah pembentukan karakter dari anak. Dan yang tak kalah penting adalah daya juang anak dalam menghadapi ujian, bukan sekedar ujian sekolah, namun juga ujian kehidupan dikemudian hari.
Selain itu juga untuk memupuk kemampuan planning organizing dari sang anak, kemampuan analisa anak. Dan masih banyak hal lain yang tidak kalah penting.
“Whatever we possess becomes of double value when we have the opportunity of sharing it with others"
Sunday, December 3, 2017
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Related Posts
-
Biasanya, saat mencetak dengan menggunakan Printer Epson terjadi error sehingga mengharuskan Reset Printer Epson secara Manual . Indikasi a...
-
Laptop dan secangkir kopi sebaiknya jangan disandingkan. Karena hal ini sangat beresiko. Jadi lupakan menyandingkan secangkir kopi favori...
-
Perjalanan Lanjutan dari Bumiaria ke ITB Jatinangor dan Ganesha. Perjalanan panjang dari Surabaya ke Jatinangor dengan kereta Harina bukan h...
-
Pengalaman ini jadi ingat pengalaman pertama tentang rantai sekira 12 tahun lalu. Yaitu saat rantai sepeda motor Thunder kendor, sehingga se...
-
adoptivefamilies.com Aku Tidak Pernah Betul-betul Pulang --M.AAN MANSYUR-- Aku tidak pernah betul-betul pulang. Tidak bisa. Ke semua tempat...
No comments:
Post a Comment