Saturday, December 23, 2017

Revolusi Industri


Saat kita duduk di bangku sekolah, kita dulu pernah belajar sejarah mengenai revolusi industri. Revolusi industri adalah perubahan secara besar-besaran di bidang pertanian, manufaktur, pertambangan, transportasi, dan teknologi serta memiliki dampak yang mendalam terhadap kondisi sosial, ekonomi, dan budaya di dunia.

Revolusi industri tersebut ditandai dengan adanya ditemukannya mesin uap oleh James Watt. Konsekuensi ditemukan mesin uap tersebut adalah pekerjaan yang sebelumnya dikerjakan oleh manusia mulai digantikan oleh mesin-mesin uap.

Dengan menggunakan mesin uap, produksi barang kebutuhan masyarakat bisa diproduksi dengan lebih mudah dan secara masal. Revolusi industri ini mengubah cara-cara memproduksi barang yang secara langsung juga mempengaruhi pola-pola perekonomian dunia.


Namun revolusi industri tidak hanya berhenti disitu saja, sekarang pun kita masuk dalam masa revolusi industri juga, yang disebut oleh khalayak umum sebagai revolusi industri 4.0

Lalu apa dan kapan revolusi industri 1.0, revolusi industri 2.0 dan revolusi industri 3.0

Mari kita rinci

Revolusi industri 1.0 : saat dikembangkanya mesin uap oleh James Watt
Revolusi industri 2.0 : saat dikembangkannya energi dan peralatan listrik oleh Thomas Alva Edison dan Tesla untuk diterapkan dalam industri.
Revolusi industri 3.0 : saat dikembangkannya semikonduktor dan proses otomatisasi industri, bukan hanya dalam bidang industri manufaktur, namun juga dalam industri kesehatan, industri pertanian dan sebagainya.
Revolusi industri 4.0 : saat dikembangkannya manufaktur yang terhubung secara digital, mencakup berbagai jenis teknologi, mulai dari 3D printing hingga robotik, jenis material baru serta sistem produksi.

Pada revolusi industri 4.0 terjadi disruptive technology yang mengancam keberadaan perusahaan-perusahaan raksasa yang sudah hadir sebelumnya. Perusahaan raksasa tersebut terancam oleh Uber terhadap industri transportasi, terancam oleh Airbnb terhadap industri jasa pariwisata.

Sehingga perusahaan yang bergerak terlalu cepat akan dapat bertahan, namun sebaliknya yang perusahaan yang bergerak terlalu lambat akan mati, hal ini membuktikan bahwa yang cepat dapat memangsa yang lambat dan bukan yang besar memangsa yang kecil.


Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Revolusi_Industri
https://diptra.id/revolusi-industri-1-0-72d9ecbd809b
https://diptra.id/revolusi-industri-2-0-580546619f78
https://artpid.wordpress.com/2017/05/23/three-point-zero/
http://gereports.co.id/post/139409744260/apa-itu-industri-40
http://id.beritasatu.com/home/revolusi-industri-40/145390

No comments:

Post a Comment

Related Posts