Monday, January 28, 2019

Stapler

Konon katanya tahun 2015 lalu sampai ramai perdebatan mengenai nama dari benda berupa alat yang berfungsi untuk menyatukan sejumlah kertas dengan cara memasukkan staples berbentuk huruf "U" yang terlipat di bagian bawah kertas bila panjang kedua ujung melebihi tebal kertas.


Entah apakah itu disebut dengan staples, stapler, pengokot, cekrekan, jegrekan atau hekter. Setelah cek dan ricek akhirnya diketahui bahwa

  • hekter (haakje) dari bahasa Belanda, 
  • stapler dari bahasa Inggris. 
  • ceklekan dari bahasa Indonesia, 
  • jegrekan bahasa Jawa. 

Stapler pertama berasal dari abad ke-18 di Perancis, yang dioperasikan dengan tangan sudah dibuat untuk Raja Louis XIV dari Perancis pada tahun 1700-an. Kemudian Samuel Slocum memperoleh paten untuk alat penjilid kertas modern pada tanggal 30 September 1841.

Pada tanggal 24 Juli 1866, George W. McGill memperoleh U.S. Patent No. 56,587 untuk prototipe stapler modern berupa penyatu kertas dari kuningan yang bisa dibengkokkan.

Pada tanggal 7 Agustus 1866, alat bernama Novelty Paper Fastener dipatenkan alat ini hanya dapat diisi dengan satu staples, bisa digunakan untuk menjilid kertas, buku, hingga memaku karpet, mebel, atau kotak.

Pada tanggal 13 Agustus 1867, George W. McGill kembali menerima U.S. Patent No. 67,665 untuk alat tekan yang bisa memasukkan staples ke dalam kertas.

Pada tanggal 18 Februari 1879, hak paten No. 212,316 diterima McGill dari kantor paten Amerika Serikat untuk alat tekan memasukkan staples yang disebut McGill Single-Stroke Staple Press.

Pada tahun 1880-an hingga tahun 1920-an, tercipta Clipless Stand Machine, alat yang bekerja pada kertas dilubangi membentuk bagian kertas seperti lidah yang bisa dilipat di bagian belakang kertas.


Sumber :
https://chirpstory.com/li/265780
https://id.wikipedia.org/wiki/Stapler
https://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20070926225817AAivldQ

No comments:

Post a Comment

Related Posts