Wednesday, April 7, 2021

Fatigue

Saat kita belajar ilmu ergonomi, kita ketahui bahwa kelelahan dapat berdampak terhadap Produktivitas Kerja. Oleh karena itu kita harus dapat melakukan perbaikan terhadap system kerja, faktor-faktor fisik dan lingkungan kerja sehingga tercipta suasana lingkungan kerja yang aman, nyaman sehat dan produktif.

Kelelahan (fatigue) dapat terjadi karena fisik dan mental dipaksa untuk bekerja secara terus menerus tanpa istirahat yang cukup. 

Fatigue diartikan sebagai kelelahan yang sangat (deep tiredness), mirip stres, dan bersifat kumulatif. Fatigue sering dihubungkan dengan kondisi kurang tidur, kondisi akibat tidur yang terganggu, atau kebutuhan kuat untuk tidur yang berhubungan dengan panjangnya waktu kerja, dan stres-stres kerja (dan penerbangan) yang bervariasi. 

Lelah merupakan mekanisme perlindungan tubuh agar tubuh terhindar dari kerusakan lebih lanjut sehingga terjadi pemulihan setelah istirahat. 


Saat kita belajar ilmu logam, kelelahan (fatigue) merupakan kecendrungan dari logam untuk patah bila menerima tegangan berulang – ulang (cyclic stress) yang besarnya masih jauh dibawah batas kekuatan elastiknya. 

Sebagian besar dari kerusakan yang terjadi pada komponen mesin disebabkan oleh faktor kelelahan. 

Dan sejak pandemi Covid-19, ada kebiasaan baru yaitu intensitas panggilan video conference menjadi meningkat, yang trend adalah melalui aplikasi Zoom. Mulai dari WFH (Work From Home) hingga Sekolah Daring (Dalam Jaringan). Hal ini berjalan lebih dari 1 tahun. Sehingga sebagian orang merasakan keletihan yang luar biasa, yang kita sebut sebagai Zoom fatigue

Saat melakukan video conference membuat  mata dan pikiran kita fokus menuju layar komputer atau ponsel dalam waktu yang lama. Kita membutuhkan lebih banyak fokus dibandingkan obrolan tatap muka langsung, misalnya kita perlu bekerja lebih keras untuk memproses isyarat non-verbal seperti ekspresi wajah, nada suara, dan bahasa tubuh. 

Faktor lainnya saat fisik kita di depan kamera menjadikan kita sangat sadar sedang diawasi. Penyebab lainnya adalah karena kita melakukannya di rumah, hal ini juga menambah keletihan.

Sehingga pada akhirnya video conference menurunkan tingkat produktivitas hingga 40% karena tidak bisa membuat bekerja multitasking. Selain kapasitas melakukan pekerjaan menjadi berkurang, prestasi kerja pun selanjutnya menurun, dan dibarengi perasaan letih & lemah. Kelelahan bisa saja bersifat akut & datang tiba-tiba atau kronis serta bertahan.


Sumber :

https://santykusno.wordpress.com/2013/03/28/tugas-ergonomi-fatigue/

https://blog.ub.ac.id/muttaqient/2011/12/18/kelelahan-logam-fatigue/

https://el.iti.ac.id/zoom-fatigue-kelelahan-akibat-terlalu-banyak-zoom-meeting/

https://www.kompas.com/tren/read/2020/06/13/203500565/zoom-fatigue-penyebab-kelelahan-akibat-terlalu-sering-video-call-apa-itu?page=all.

https://www.sehatq.com/artikel/terlalu-sering-rapat-online-bisa-picu-zoom-fatigue-begini-cara-mengatasinya

No comments:

Post a Comment

Related Posts