Lampu Incandescent adalah salah satu jenis lampu pijar yang memproduksi cahaya melalui pemanasan sebuah filament logam. Ketika diberi listrik, filamen akan memanas hingga mencapai suhu yang sangat tinggi dan memancarkan cahaya.
Lampu ini biasanya digunakan sebagai sumber cahaya dalam rumah tangga dan bisnis kecil, seperti lampu meja, lampu tidur, dan lampu sorot. Namun, lampu incandescent memiliki efisiensi energi yang rendah dan umumnya sudah digantikan oleh jenis lampu lain yang lebih efisien, seperti lampu LED dan lampu fluorescent.
Lampu Incandescent pertama kali dikembangkan pada akhir abad ke-19 oleh Thomas Edison, dan mulai diproduksi secara massal pada tahun 1880-an. Sejak itu, lampu Incandescent menjadi jenis lampu paling umum digunakan selama lebih dari satu abad, terutama dalam rumah tangga dan bisnis kecil.
Namun, penggunaan lampu Incandescent telah berkurang sejak adanya pengembangan teknologi lampu yang lebih efisien seperti lampu LED dan lampu fluorescent, dan beberapa negara telah melarang atau membatasi produksi dan penjualan lampu Incandescent dalam upaya untuk mengurangi konsumsi energi dan emisi gas rumah kaca.
Tidak ada batasan atau jadwal pasti tentang kapan lampu Incandescent akan tidak digunakan lagi di seluruh dunia. Namun, banyak negara telah melarang atau membatasi produksi dan penjualan lampu incandescent dalam beberapa tahun terakhir.
Misalnya, Uni Eropa secara bertahap melarang produksi dan penjualan lampu incandescent mulai tahun 2009, dengan fase-out lengkap pada tahun 2012. Di Amerika Serikat, lampu incandescent masih tersedia, namun produsen dan pengecer telah diminta untuk mematuhi standar efisiensi energi yang lebih tinggi sejak tahun 2012.
Beberapa negara lain juga telah mengadopsi kebijakan serupa. Oleh karena itu, meskipun lampu Incandescent masih digunakan di beberapa tempat, namun penggunaannya semakin berkurang dan secara bertahap akan digantikan oleh jenis lampu yang lebih efisien.
No comments:
Post a Comment