Sunday, November 18, 2012

Kemaharajaan Teknologi

KEMAHARAJAAN TEKNOLOGI

Taufan Yanuar

Teknik Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

18 Nopember 2003


Apabila kita perhatikan di sekitar kita, terutama jika kita saksikan di media massa, teknologi telah berkembang sedemikian pesat. Peningkatan teknologi tersebut meliputi Inovasi, Energi, Industri dan Ilmu, yaitu penjelasannya sebagai berikut:

INOVASI
Sekitar 6000 Sebelum Masehi, alat transportasi untuk perjalanan manusia masih menggunakan unta yang hanya mempunyai kecepatan 8 mil/jam. Kemudian setelah ditemukan roda, alat transportasi sudah semakin lumayan cepat, yaitu sekitar 1600 SM ditemukan kereta kuda yang dapat menempuh perjalanan dengan kecepatan 20 mil/jam.
Baru tahun 1784, ditemukan kendaraan modern meskipun kecepatannya kurang yaitu hanya 10 mil/jam, yaitu kendaraan pos pertama. Setelah mesin uap ditemukan oleh James Watt, kemudian manusia mencoba membuat lokomotif uap, dan dimulai tahun 1825 ditemukan lokomotif uap dengan kecepatan 13 mil/jam. Dan puncaknya sekitar tahun 1880-an lokomotif telah dapat mencapai dibawah 100 mil/jam
Dan tahun 1938, manusia telah dapat menempuh perjalanan dengan sangat cepat yaitu sekitar 400 mil/jam, yaitu dengan menggunakan pesawat terbang. Kecepatan dipecahkan rekornya dengan ditemukan roket pada tahun 1960 sehingga manusia dapat menempuh perjalanan ruang angkasa dengan kecepatan 4.800 mil/jam. Dan hanya beberapa tahun kemudian kecepatan segera menjadi lebih cepat dengan ditemukan kapsul ruang angkasa yang dapat menempuh kecepatan 18.000 mil/jam.
Coba bayangkan hitung berapa tahun yang dihabiskan manusia untuk menembus kecepatan dari unta ke lokomotif uap dan coba bandingkan “cuma” berapa waktu yang dibutuhkan manusia untuk mencapai kecepatan dari lokomotif uap ke roket. Jelas bahwa teknologi mempunyai kecenderungan waktu semakin cepat untuk meraih kecanggihannya.

gambar  PERCEPATAN INOVASI TEKNOLOGI


ENERGI
Apabila kita mendefinisikan Q adalah setara dengan 33.000 juta ton arang batu energi yang dihabiskan oleh manusia. Maka energi yang dikonsumsi oleh manusia dari sebelum Masehi sampai 18,5 abad setelah Masehi telah menghabiskan kurang dari 0,5 Q setiap abad. Menjelang tahun 1850, konsumsi energi naik menjadi satu Q per abadnya.
Dan pada tahun 1970 manusia telah menjadi “sedemikian borosnya” sehingga setiap abadnya mengkonsumsi 10 Q per abadnya. Hal ini berarti setengah dari energi yang digunakan manusia selama 2000 tahun ini telah terpakai hanya dalam satu abad terakhir.

INDUSTRI
Di Prancis, dalam 29 tahun antara 1910 dan saat pecahnya Perang Dunia kedua, produksi naik hanya 5%. Namun antara 1948 dan 1965,hanya 17 tahun, produksi industri telah meningkat 220%.
Ditahun 1960-1968 Amerika mengalami peningkatan GNP sekitar 4,5% pertahun dan Jepang memegang rekor dengan peningkatan sekitar 9,8%.

ILMU
Didapati bahwa kurva akselerasi kemajuan ilmu pengetahuan sejajar dengan kurva akselerasi penerbitan buku. Maka dapat dikatakan laju buku identik dengan kemajuan ilmu. Sebelum tahun 1500, di Eropa laju produksi buku adalah 1000 judul pertahun. Kemudian Gutenberg pada abad 15 menemukan huruf cetak yang lepas sehingga pada tahun 1950 kecepatan berubah tajam dimana dalam setahun dapat meproduksi 120.000 judul buku. Dan pada tahun 1960 terjadi loncatan yang sangat tajam dimana dalam sehari dapat meproduksi 1000 judul buku.

KESEMENTARAAN
Tahun 1959, mainan cewek yang terkenal adalah Barbie. Dalam setahun dapat diproduksi 12.000.000. banyak anak cewek kagum dengan mainan Barbie dimana amat menyerupai manusia dan dapat didandani. Belum selesai keheranan tersebut tiba-tiba Mattel memproduksi Barbie yang baru dan lebih sempurna. Dari tubuh yang ramping, bulu mata yang lentik, pinggang yang meliuk.
Selain itu juga Mattel juga memberlakukan sistem penukaran Barbie lama dengan Barbie baru. Hal itu semakin mendasari bahwa hubungan manusia dengan benda makin lama bersifat sementara.
Kebudayaan membuang lain adalah saat ditemukan pakaian kertas. Pakaian ini cocok untuk anak-anak, sehingga orang tua idak perlu merasa khawatir apabila anaknya menumpahkan es krim, atau mewarnai bajunya bahkan menggunting bajunya. Apalagi harga yang ditawarkan adalah $1,29 perpotong lebih murah daripada membinatukan baju yang biasa.
Benda lain yang sering kita jumpai adalah popok, kaleng, kantung plastik, kain penadah liur bayi, serbet kertas, Kleenex, handuk dan botol sekali pakai.

AKIBAT
Percepatan perubahan dalam jaman memang banyak membawa kemajuan dan dampak positif terhadap manusia, dimana pekerjaan manusia akan semakin mudah, ringan dan akan cepat terselesaikan. Namun disisi lain manusia akan mengalami tekanan yang hebat jika terlalu banyak perubahan dalam waktu singkat. Tekanan hebat tersebut akan dapat menimbulkan penyakit misalnya progeria (penyakit tua sebelum waktunya) yaitu salah satu kasusmya menimpa Ricky Gallat yang baru berusia 11 tahun tapi memperlihatkan orang yang berusia 90-an.
Disisi kejiwaan timbul jiwa pemberontak pada kaum remaja, dimana banyak huru-hara mahasiswa, free seks, ganja, rok mini dan lain-lain. Dan juga menjamurnya dan dipujanya budaya barat (termasuk negara Indonesia juga terjangkit penyakit ini) yaitu kita tidak lagi memakai baju tradisional, tidak makan makanan kampung, lebih mementingkan gaya, individulistik, budaya "fast food".
Kita telah lupa tentang falsafah hidup, seni, ajaran moral dan pemikiran yang diwariskan oleh nenek moyang kita.

Untuk itu perlu kita pintar-pintar menyesuaikan diri, terutama mental kita, dengan kejutan masa depan tersebut, karena kalau tidak kita akan ditelan oleh perubahan tersebut.

Referensi
Alvin Toffler, Future Shock, Pantja Simpati, Jakarta, 1970.
www.hbp.usm.my, Pembangunan Bandar Menjejaskan Warisan Bangsa,
Kompas, Stabilitas Politik tak Pasung Kebebasan, 10 Maret 1997

No comments:

Post a Comment

Related Posts