Monday, March 21, 2016

Equinox


Sekitar pukul 12.07 di televisi satelit atau televisi digital terjadi gangguan sinyal sehingga tidak diterimanya gambar di televisi. Diinformasikan bahwa sedang terjadi Sun outage yang menyapu sinyal dari belahan bumi bagian utara ke selatan.


Sun outage adalah kejadian sejajarnya posisi matahari, satelit, dan stasiun penerima di bumi. Hal ini mengakibatkan terganggunya penerimaan sinyal oleh stasiun penerima di bumi. Satelit yang terkena dampaknya antara lain ASIASAT, INTELSAT, ABS, MEASAT, TELSTAR, APSTAR, CHINASAT, ZHONGXING, PALAPA, TELKOM.

Sun outage atau gerhana satelit atau pemadaman matahari atau matahari transit atau matahari pudar adalah kondisi gangguan atau distorsi dari geostasioner satelit sinyal yang disebabkan oleh gangguan dari radiasi matahari, saat itu kondisi yang terjadi adalah pada saat bumi-satelit-matahari berada dalam satu garis lurus.

Efeknya adalah karena radiasi matahari yang mengganggu sinyal satelit. Di belahan bumi sebelah utara, pemadaman terjadi sebelum matahari matahari berada tepat di ekuator langit atau sering disebut equinox; artinya matahari sedang berada tepat di atas Katulistiwa Bumi.

Istilah "Equinox" berasal dari bahasa Latin aequus, berarti setara, dan nox, yang berarti malam. Kata yang dikenal sejak abad ke-14 ini dimaknai "malam yang setara". Momen durasi malam dan siang yang persis sama 12 jam disebut equilux. Fenomena Equinox muncul karena sumbu utara-selatan Bumi tidak tegak lurus terhadap garis lintasan orbit Bumi terhadap Matahari. Sumbu bumi yang tegak lurus terhadap garis khatulistiwa.

Equinox pada dasarnya adalah saat kutub utara maupun kutub selatan Bumi tidak condong ke arah Matahari. Karena itulah, terpaan sinar matahari di bagian utara dan selatan bumi pada saat bersamaan cakupannya relatif sama.

Pada 20 Maret 2016, garis khatulistiwa akan bersinggungan dengan lintasan orbit Bumi terhadap Matahari. Posisi Matahari akan tepat di atas beberapa daerah di Indonesia. Pada saat itu, di daerah tersebut tidak akan melihat bayangan benda yang tertimpa sinar Matahari. BMKG memprakirakan, suhu udara tertinggi mencapai 34 derajat Celcius.


Equinox adalah salah satu fenomena astronomi yang rutin, dua kali setahun. Biasanya terjadi antara 19-21 Maret dan 22-23 September tiap tahunnya. Dua peristiwa ini bagian dari pergantian musim, terutama di belahan bumi sebelah utara dan selatan yang beriklim subtropis. Tahun ini, Equinox pertama jatuh pada 20 Maret, pukul 11.30 WIB.

Maret
Spring Equinox (Equinox musim semi), terjadi saat peralihan dari musim dingin ke musim panas.

September
Autumn Equinox (Equinox musim gugur), terjadi saat peralihan dari musim panas ke musim dingin.


Sumber :
https://twitter.com/transvisionid/status/380941505583529984
https://id.wikipedia.org/wiki/Gerhana_satelit
https://beritagar.id/artikel/sains-tekno/equinox-adalah-fenomena-biasa
http://heimhenge.com/skylights/2014/03/17/the-2014-vernal-equinox/
https://www.facebook.com/692433627459998/photos/a.702436469793047.1073741830.692433627459998/738378009532226/?type=1&theater

No comments:

Post a Comment

Related Posts