Tuesday, December 27, 2016

Irian

Tahun 200 M , ahli Geography bernama Claudius Ptolemaeus (Ptolamy) menyebut pulau Papua dengan nama Labadios.

Tahun 500 M, berdasarkan catatan harian seorang pengarang Tiangkok, Ghau Yu Kuan menggambarkan bahwa asal rempah-rempah yang mereka peroleh berasal dari Tungki, nama yang digunakan oleh para pedagang China saat itu untuk Papua.

Tahun 600 M, berdasarkan kitab Kerajaan Sriwijaya menyebut nama Papua dengan menggunakan nama Janggi.

Tahun 700 M, pedagang Persia dan Gujarat berdatangan ke Papua untuk mencari rempah-rempah dan menyebut Papua dengan Dwi Panta dan juga Samudranta (Ujung Samudra dan Ujung Lautan).

Tahun 1300, Kerajaan Majapahit menggunakan dua nama, yakni Wanin (semenanjung Onin di daerah Fak-Fak) dan Sram (pulau Seram di Maluku).

Tahun 1646, Kerajaan Tidore memberi nama untuk pulau ini dan penduduknya sebagai Papa-Ua yang artinya tidak bergabung atau tidak bersatu (not integrated).

Tahun 1511, Antonio d’Arbau, pelaut asal Portugis menyebut wilayah Papua dengan nama “Os Papuas”.

Tahun 1526, Don Jorge de Menetes, pelaut asal Spanyol mampir di Papua dengan tetap menggunakan nama Papua.

Tahun 1528, Alvaro de Savedra, seorang pimpinan armada laut Spanyol beri nama pulau Papua Isla de Oro atau Island of Gold yang artinya Pulau Emas.

Tahun 1545, pelaut asal spanyol Inigo Ortiz de Retes memberi nama Nueva Guinee atau dalam bahasa Inggris disebut New Guinea. yang artinya Nueva Guinee / Pulau Guinea Baru seperti negara di Afrika bernama Guinea.

Tahun 1946, Frans Kaisepo mengambil nama dari mitos Manseren Koreri, yaitu Irian, yang mempunyai arti “Iri” adalah tanah, "an" adalah panas atau “negeri yang panas hawanya”. Selain itu Irian juga mempunyai semangat perjuangan: IRIAN artinya Ikut Republik Indonesia Anti Nederland”.

Tahun 1956, Belanda kembali mengubah nama Papua dari Nieuw Guinea menjadi Nederlands Nieuw Guinea.

Tahun 1961, disebut Nieuw Guinea Raad oleh Belanda.

Tahun 1963, Irian diganti menjadi Irian Barat.
 
Tahun 1969, United Nations Temporary Executive Authority (UNTEA) menggunakan dua nama untuk Papua, West New Guinea / West Irian.

Tahun 1969, Papua menjadi bagian dari Negara Indonesia melalui PEPERA 1969.

Tahun 1973, Irian barat resmi diganti oleh Presiden Soeharto menjadi nama Irian Jaya.

Tahun 2000, Irian Jaya menjadi Papua oleh Presiden Abdurrahman Wahid.


Sumber :
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Papua
https://rosodaras.wordpress.com/2011/07/14/tentang-irian-yang-menjadi-papua/
https://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20090924001152AAQ9pjQ

No comments:

Post a Comment

Related Posts