Saat kita mengoperasikan komputer atau internet, terkadang kita cukup kesal saat membuka website kemudian muncul pesan error yang bertuliskan "error 404" atau "404 Page Not Found" atau "HTTP 404".
Lalu apa itu HTTP 404 ?
HTTP sendiri merupakan kepanjangan dari Hypertext Transfer Protocol, yang dibentuk oleh Konsorsium World Wide Web Consortiun (W3C) pada tahun 1992.
HTTP 404 adalah sebuah kode dari HTTP yang berarti user tidak dapat mengakses website, dimana saat data kita kirim makan server mengirim beberapa
HTTP Header, jika halaman yang diminta tidak
ada maka akan kembali muncul kode status 404, namuan jika ada maka statusnya
akan dalam kode 200.
Pesan error ini mirip dengan pesan error "server not found" meskipun ada beberapa hal yang berbeda. Yaitu jika pesan error "server not found" maka artinya website yang kita ketik tidak ada sama sekali, mungkin salah ketik misalnya, namun pesan error HTTP 404 di lain waktu mungkin 1 menit lagi, atau 5 menit lagi, atau 1 jam lagi website atau sumber yang kita tuju masih kemungkinan bisa dikases kembali.
Lalu mengapa angkanya adalah 404, bukan 000 atau yang lainnya?
4 : kesalahan pada client, misalnya salah ketik ejaan url, atau laman tidak ditemukan.
0 : kesalahan sintax umum (syntax error)
4 : kesalahan tertentu dalam kelompok 40x
Lalu apa lagi nomor kode error lainnya?
Berikut adalah daftar Kode Kesalahan Client Side
“400 ; Section 10.4.1: Bad Request / Permintaan: Buruk
“401 ; Section 10.4.2: Unauthorized
“402 ; Section 10.4.3: Payment Required / Pembayaran Dibutuhkan
“403 ; Section 10.4.4: Forbidden
“404 ; Section 10.4.5: Not Found
“405 ; Section 10.4.6: Method Not Allowed
“406 ; Section 10.4.7: Not Acceptable
“407 ; Section 10.4.8: Proxy Authenti ation Required
“408 ; Section 10.4.9: Request Timeout
“409 ; Section 10.4.10: Conflict
“410 ; Section 10.4.11: Gone
“411 ; Section 10.4.12: Length Required
“412 ; Section 10.4.13: Precondition Failed
“413 ; Section 10.4.14: Request Entity Too Large
“414 ; Section 10.4.15: Request-URI Too Large
“415 ; Section 10.4.16: Unsupported Media Type
“416 ; Section 10.4.17: Requested range not satisfiable
“417 ; Section 10.4.18: Expectation Failed
“500 ; Section 10.5.1: Internal Server Error
“501 ; Section 10.5.2: Not Implemented
“502 ; Section 10.5.3: Bad Gateway
“503 ; Section 10.5.4: Service Unavailable
“504 ; Section 10.5.5: Gateway Time-out
“505 ; Section 10.5.6: HTTP Version not supported
Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/HTTP_404
“Whatever we possess becomes of double value when we have the opportunity of sharing it with others"
Sunday, June 4, 2017
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Related Posts
-
Dua hari terakhir muncul kode error AC Midea dengan lampu yang kedip-kedip. Kemungkinan penyebab AC Midea error EC karena kebocoran refriger...
-
Apa arti 'pros and cons' ? Dalam kamus, pros and cons mempunyai arti : the favorable and the unfavorable factors or reason...
-
Pelajaran IPA sewaktu SD tentunya kita akan lupa-lupa ingat. Terlebih mengenai macam sendi pada manusia berdasarkan sifat dan arah geraka...
-
Biasanya, saat mencetak dengan menggunakan Printer Epson terjadi error sehingga mengharuskan Reset Printer Epson secara Manual . Indikasi a...
-
Akan sangat susah jika kita membuat standart dengan menggunakan data kualitatif bukan data kuantitatif. Misalnya untuk mengukur kekerasan. ...
No comments:
Post a Comment