Saya keliru. Semula saya kira fokus adalah memperkecil sesuatu.
Namun, ternyata fokus adalah pikiran membesarkan. Fokus adalah kekuatan.
Hal ini bisa kita lihat jika kita melakukan banyak hal sepanjang hari, namun tidak membuat kemajuan, berarti ada yang keliru. Mungkin benar anda efisien, tapi apakah efektif? Mungkin benar anda melakukan segala sesuatu dengan benar, namun jika anda tidak mengerjakan hal-hal yang tepat, maka akan menjadi percuma. Benar anda "bekerja" sepanjang hari, namun tidak ada hasil yang nyata.
Tanpa disiplin fokus, maka kita hanya akan melakukan aktivitas keseharian yang sepele.
Maka berhentilah pada aktivitas yang tidak ada tujuan dan hasil yang jelas.
Disiplin pada fokus adalah kerjakan yang terpenting, mampu menunda tugas yang kurang penting, dan belajar mengabaikan hal-hal yang sepele.
Yang paling utama adalah bukan belajar apa yang perlu dilakukan, namun belajar apa yang tidak perlu dilakukan.
Hal ini juga berkaitan dengan "Law of Attraction", dimana kekuatan yang memberikan hasil yang luar biasa hanya akan didapat jika kita berfokus dan menjaga pikiran kita dengan menggunakan pendekatan "Take the Stairst" atau pendekatan "Menaiki Tangga".
Banyak orang yang tidak mau "Menaiki Tangga", mereka memilih "Naik Eskalator" atau bahkan "Memilih Jalan Pintas".
Banyak orang yang mencari jawaban dari sebuah pertanyaan dengan menyalakan internet. Yang membahayakan adalah kita selalu "berpikir", dan kebenarannya sebenarnya kita tidak benar-benar berpikir.
Ibarat saat kita lapar, kita mencari makan dengan mencari makan cepat saji yang pada umumnya adalah junk food. Hal ini tentunya tidak baik pada kesehatan kita.
Terlepas dari istilah cita-cita, tujuan atau visi, segera lakukan lah visioneering. Yaitu memvisikan diri. Mengembangkan visi, bukan lah latihan akademis dan bukan rencana bisnis. Daya tahan, intensitas fokus akan sebanding dengan kejelasan visi.
Tulislan visi anda, lalu perluas untuk mempermudah anda mewujudkannya. Gunakanlah papan visi dengan tempelan-tempelan foto atau gambar yang telah dicetak.
Akan ada yang mencemooh, apa gunanya eskalator jika kita masih menggunakan tangga? Silahkan saksikan video perlombaan lari antara kelinci vs kura-kura. Siapa pemenangnya?
No comments:
Post a Comment