Monday, July 13, 2015

Tropical Cyclone Nangka

Sewaktu kita duduk di bangku sekolah belajar geografi, kita ketahui bahwa Badai Tropis (Tropical Cyclone) adalah pusaran angin pada system tekanan rendah yang mempunyai kecepatan angin lebih dari 34 knots di lautan luas.

Dalam meteorologi, siklon tropis (atau hurikan, angin puyuh, badai tropis, taifun, atau angin ribut tergantung pada daerah dan kekuatannya) adalah sebuah jenis sistem tekanan udara rendah yang terbentuk secara umum di daerah tropis.

Sementara angin sejenisnya bisa bersifat sangat merusak atau destruktif tinggi, siklon tropis adalah bagian penting dari sistem sirkulasi atmosfer, yang memindahkan panas dari daerah khatulistiwa menuju garis lintang yang lebih tinggi.

lintasan badai tropis (Tropical Cyclone)

Indonesia bukan daerah lintasan badai, negara-negara yang seringkali menjadi lintasan badai adalah Amerika, Jepang, Australia, Filipina dan negara lainnya. Indonesia hanya akan terkena pengaruh tidak langsung yaitu berupa angin kencang, gelombang tinggi, dan hujan lebat pada daerah-daerah yang dekat dengan tempat timbulnya badai.

Namun pengaruh badai ini tidak mutlak selalu terjadi. Timbulnya hujan lebat dan angin kencang karena pengaruh oleh posisi dan besarnya (intensitas) badai, tergantung pula pada faktor sirkulasi udara di wilayah Indonesia. Terkadang ketika ada indikasi tumbuh badai, pada beberapa wilyah kecenderungan cuacanya terlihat memburuk.

Tetapi ketika badai itu sudah matang atau sudah diberi nama, yang timbul di Indonesia justru hanya angin kencang dan gelombang tinggi (kecuali daerah yang mempunyai radius 500 km dari pusat badai yang lebih sering mengalami hujan lebat). Kemudian di saat badai tersebut sudah menjauhi wilayah Indonesia atau ketika intensitasnya sudah melemah justru cuaca bagian Selatan cenderung banyak hujan lebat. Itu semua tidak mutlak terjadi, tergantung dari sirkulasi udara di atas wilayah Indonesia.

jalan tol porong

Beberapa wilayah di Jawa Timur diterpa angin kencang sejak Minggu (12/7/2015), bahkan bisa sampai satu minggu ke depan.

Jika biasanya angin berhembus dengan kecepatan 10-15 knot, kini naik hingga 20 knot atau 35 km/jam. Hembusan angin terasa lebih kencang di wilayah utara Jawa Timur daripada wilayah selatan Jawa Timur. Angin kencang ini diakibatkan dari Tropical Cyclone Nangka di timur Filipina.

Hembusan angin di musim ini sebetulnya sudah cukup kencang. Tropical Cyclone Nangka sebetulnya cukup jauh tapi mentrigger siklon timur, sehingga terasa buat kita.

Pengendara kendaraan agar lebih berhati-hati saat berkendara, karena tingginya hembusan angin, membuat debu beterbangan. Selain itu, juga meningkatkan potensi kebakaran. Jika ditinggal mudik pastikan sudah mematikan alat-alat yang dapat menimbulkan api, karena musim angin.


http://meteojuanda.info/index.php?option=com_content&view=article&id=36&Itemid=34
https://id.wikipedia.org/wiki/Siklon_tropis
http://www.kompasiana.com/marcellushakeng/badai-tropis-typhoon-hurricane-tropical-cyclone_54ff55c6a333113244510375
http://m.suarasurabaya.net/kelanakota/detail.php?id=0n0jqavhm7p4smrt32k1mi12072015155527

No comments:

Post a Comment

Related Posts