Tuesday, June 25, 2019

Banyuwangi dan 99 Festival

Hari Selasa, tanggal 25 Juni 2019 saat berkunjung ke kota Banyuwangi, aku kesulitan saat mencari hotel karena sold out. Hotel pertama yang aku klik di aplikasi android tiket.com maupun booking.com adalah Aston Banyuwangi Hotel & Conference Center, namun ternyata sudah sold out, kemudian aku telp untuk reservasi ternyata sudah full.

Kemudian aku cek Hotel Santika Banyuwangi. Aku cek di aplikasi tadi dan aku telp langsung, kondisinya sama, sudah sold out. Lalu hotel ketiga yang aku cek adalah Luminor Hotel, tapi nasibnya sama, sudah full.

Hal ini bisa jadi dikarenakan sejak tanggal 24 Juni hingga 29 Juni 2019, sebanyak 1.000 peserta terpilih dari 2.022 pendaftar dari 32 provinsi mengikuti Perkemahan Ilmiah Remaja Nasional XVIII yang digelar LIPI di Banyuwangi, Jawa Timur, dengan tema Generasi Sains Milenial Penggerak Kemandirian Ekonomi Daerah.

Di Perkemahan Ilmiah Remaja Nasional XVIII menjadi panggung yang memunculkan gagasan kaum muda dan anak-anak untuk beradu gagasan dan inovasi. Inovasi ini menjadi nafas untuk mengatasi keterbatasan anggaran, jarak, sumber daya manusia.

Perkemahan Ilmiah Remaja Nasional XVIII merupakan salah satu dari 99 festival yang diselenggarakan oleh Banyuwangi sebagai kunci untuk memajukan ekonomi di suatu daerah ia mengatakan diperlukan inovasi, pemasaran dan kecepatan. Banyuwangi menjaring hingga 2.600 inovasi dari masyarakat di 2019, dan memilih 99 yang terbaik untuk diimplementasikan dengan tajuk Majestic Banyuwangi Festival 2019.


Majestic Banyuwangi Festival 2019 diisi sebanyak 99 event budaya Banyuwangi bahkan di sejumlah titik pemerintah daerah Banyuwangi memasang kalender pelaksanaan ke-99 event tersebut, yang acaranya terdiri dari 28 event sport, 17 event musik, 16 event kuliner & inovasi, 30 event religi, dan 8 event digital dan milenial.

99 event di tahun 2019 ini merupakan perkembangan yang cukup significan dimana pada tahun 2018 lalu hanya ada 75 event, dan bahkan di tahun 2012 sebelumnya Banyuwangi baru memiliki 12 event.

Event-event tersebut dibalut dengan brand Majestic Banyuwangi sebagai sosialisasi branding untuk dipromosikan ke Eropa, karena orang Eropa memiliki kecenderungan tertarik pada kawasan yang memiliki keindahan alam dan budaya yang tinggi.

Banyuwangi juga memenuhi konsep pengembangan pariwisata yang disyaratkan Kemenpar yakni 3A, yang terdiri dari  amenitas, aksesibilitas, dan atraksi.

Kembali membahas perjalanan dari Surabaya ke Banyuwangi. Meski 3 hotel sudah full booking, tidak masalah, the show must go on, kita tepa lanjutkan perjalanan, karena homestay di Banyuwangi cukup banyak tersedia.

Perjalanan dari Surabaya dan sudah di km 757 pada pukul 07.16, alhamdulillah di tol lancar, sehingga jam 08.08 sudah sampai di exit tol Leces, Probolinggo Timur. Perjalanan dilanjut melalui jalan Pantura yang agak merambat.

Pukul 10.03 kita istirahat dulu di RM Setia untuk menyantap rawon kikil.




Dan akhirnya pukul 14.05 atau setelah 7 jam perjalanan kita sudah sampai di lokasi yang kita tuju di Banyuwangi. Dari sana kita mendapat referensi bahwa terdapat satu penginapan yang oke, yaitu Grand Harvest Resort & Villas.

Grand Harvest Resort & Villas cocok untuk kita yang mencari titik istirahat untuk bisnis atau pun untuk tujuan perjalanan wisata alam. Utamanya adalah wisata alam di belerang kawah Ijen yang ramai.




Grand Harvest Resort & Villas diresmikan pada 10 September 2017, berlokasi di di Tamansari, Kecamatan Licin, Banyuwangi sekitar 15 km atau ditempuh sekitar 30 menit dari kota dan hanya sekitar 35 menit dari Paltuding, pos awal menuju obyek wisata Kawah Ijen.




Hotel ini menawarkan layanan bintang lima yang didukung dengan kamar-kamar unik yang menyuguhkan kemewahan yang dibalut dengan suasana alami pedesaan. Grand Harvest Resort & Villas mempunyai luas lahan 6 hektare dikelilingi oleh pemandangan hijau sawah dan pegunungan.


Malam harinya kita mencoba 1 dari 10 Kuliner Banyuwangi yang direferensikan oleh akun instagram @pesonaid_travel. Yang kita coba adalah Seafood Sobo yang berlokasi di  Jl. Kepiting, Tukangkayu, Banyuwangi 68416, Indonesia.

Seafood Sobo resto Banyuwangi merupakan rumah makan yang menyajikan aneka menu masakan nusantara dengan berbagai olahan seafood dan juga masakan oriental meliputi aneka masakan ikan laut dan juga tawar, aneka masakan ayam, aneka masakan bebek, masakan cumi-cumi, aneka menu kepiting, aneka masakan kerang dan aneka menu udang.


Selain rasanya yang nikmat, harganya pun terjangkau dan sudah tertera di daftar menu. Sehingga kita sebagai pembeli bisa memperkirakan harga yang akan dibayar saat akan memilih menu. Sehingga tidak akan ada pelanggan merasa dibohongi seperti beberapa kejadian yang viral setelah wisata kuliner.


Sumber :
https://travel.kompas.com/read/2019/01/29/210000027/tahun-2019-banyuwangi-bakal-selenggarakan-99-festival.
https://travel.kompas.com/read/2017/08/12/204800327/dari-mistik-ke-majestic-kemenpar-promosikan-banyuwangi-sampai-eropa.
https://www.antaranews.com/berita/925766/perkemahan-ilmiah-remaja-nasional-lipi-jadi-panggung-gagasan-kaum-muda
https://www.grandharvestresort.com/
https://kumparan.com/@kumparantravel/pilihan-hotel-berbintang-empat-di-banyuwangi
http://seafoodsobo.com/
https://erawisata.com/kuliner/20-tempat-makan-enak-di-banyuwangi/

No comments:

Post a Comment

Related Posts