Saturday, July 6, 2019

Save Energy


Masih sempat merasakan tagihan listrik bulanan dibawah Rp 300.000 namun kemudian perlahan merangkak diatas Rp 1 juta. Padahal rasanya kita sudah merasa hemat dalam menggunakan listrik, tapi saat akhir bulan ternyata tagihan tetap bikin kita tersenyum kecut.

Tips menghemat seperti menyalakan alat yang menggunakan listrik seperlunya, matikan lampu di jam tertentu, gunakan AC seperlunya, pakai setrika dengan pengatur panas otomatis, sudah dilakukan namun kurang mendapatkan hasil yang significan.

Berikutnya aku mau coba tips hemat listrik dengan mencabut kabel dan peralatan yang tidak digunakan dari saklar, misalnya charger yang  masih tercolok pada saklar meskipun tidak sedang digunakan, karena arus listrik akan tetap mengalir pada perangkat yang masih terhubung pada saklar, meskipun peralatannya dalam keadaan mati.

Dan juga secara bertahap aku mau ganti lampu LED, memang sih harga lampu LED bisa dua kali lipat lebih mahal dibanding lampu biasa. Namun teknologi lampu LED lebih hemat penggunaan daya listriknya, disamping itu lampu LED memiliki cahaya yang sama terangnya dengan lampu dengan watt normal, dari segi pemakaian lampu LED lebih awet dan tahan lama.

Serta tips terakhir yang mau aku coba adalah tidak menghidupkan alat pemanas nasi terus menerus seperti magic com atau magic jar.

Memang setelah nasi matang magic jar tersebut akan langsung beralih ke mode penghangat nasi, dan secara otomatis alat tersebut akan terus menghangatkan nasi. Hal ini merupakan bentuk pemborosan listrik. Nantinya sebaiknya matikan alat pemanas nasi ketika tidak dipakai. Nyalakan saja beberapa menit sebelum makan untuk menghangatkan nasi.


Sumber :
https://portalpulsa.com/cara-hemat-listrik/
https://bacaterus.com/cara-menghemat-listrik/

No comments:

Post a Comment

Related Posts